Bab 13 - Dasar Jalang!

Darren menatap pintu ruangannya. Berharap seseorang segera muncul di balik pintu tersebut. Namun setelah hampir 1 jam, orang yang dia tunggu belum juga datang.

Darren memutuskan untuk tidur. Saat baru beberapa menit memejamkan mata nya, terdengar pintu yang terbuka disusul suara riang seseorang.

" Daddy...... "

Darren membuka mata nya secara perlahan, dan dia menoleh ke arah pintu dimana terlihat putri nya masuk sambil tersenyum lebar dan tak lama Alyssa mengikuti dari belakang.

Darren menghela napas lega melihat putri nya kembali dalam keadaan baik-baik saja.

" Dad, Arra tadi ikut ke apartement kak Alyssa. Terus tadi juga kak Alyssa ngajak makan di restaurant. " Arra bercerita dengan senyum yang terus mengembang di wajah nya. Terlihat sangat bahagia.

" Kamu senang? Padahal daddy atau oma juga sering ngajak kamu jalan-jalan, tapi kayaknya kamu lebih senang diajak pergi dengan sekretaris daddy ini? Hmm? " tanya Darren pada putri nya tersebut sambil melirik ke arah Alyssa yang berdiri tidak jauh dari Arra.

" Bukan nggak senang kalau diajak jalan sama daddy atau oma. Tapi kalau sama kak Alyssa rasanya beda, kayak lagi jalan sama Mommy. " ucap Arra dengan ekspresi bahagia.

Deegggg.....

Jantung Alyssa dan Darren berdetak bersamaan saat mendengar ucapan Arra. Alyssa merasa terharu karena bisa membuat Arra bahagia, sedangkan Darren merasa salah tingkah karena taku Alyssa salah paham dengan perkataan putri nya itu.

" Syukurlah kalau Arra senang, kakak juga senang bisa jalan-jalan sama gadis seimut kamu. " ucap Alyssa sambil mengelus kepala Arra dengan lembut.

Arra langsung memeluk Alyssa dan mengucapkan terima kasih.

" Makasih kak, udah mau ngajak Arra jalan-jalan hari ini. "

" Sama-sama sayang. " jawab Alyssa yang juga membalas pelukan Arra.

Darren yang melihat pemandangan itu dengan tatapan yang sulit diartikan.

Arra melerai pelukan nya pada Alyssa dan berbalik melihat kearah ayahnya.

" Dad, Arra lupa. Jam 7 nanti Arra ada les. Kalau gitu Arra pulang dulu ya, mumpung masih ada Pak Joni di parkiran. " ucap Arra.

Darren mencoba mengingat jadwal les putri nya tersebut. Dan memang benar jika hari ini Arra ada les bahasa.

" Baiklah. Bilang sama pak Joni supaya tidak ngebut dan ingat kalau sudah selesai langsung pulang. " pesan Darren pada putri semata wayang nya itu.

Rasa trauma akibat masa lalu masih dirasakan oleh Darren. Dia pernah gagal menjadi seorang kakak untuk Felisha. Oleh karena itu dia berusaha keras agar bisa menjadi ayah yang baik untuk Arra. Dia tidak mau apa yang terjadi pada adiknya, terulang kembali pada Arra. Darren tidak akan pernah membiarkan hal itu terjadi. Itu lah sebab nya Darren tidak memperbolehkan Arra pergi keluar rumah selain bersama diri nya , ibu nya dan pak Joni sopir yang sudah bekerja lama di rumah nya. Hanya pak Joni orang luar yang di percaya oleh Darren.

Setelah mengecup pipi sang ayah, Arra berbalik ke arah Alyssa dan pamit pada sekretaris ayah nya itu. Setelah nya Arra beranjak pergi meninggalkan ruang perawatan ayahnya.

Setelah kepergian Arra suasana ruang VVIP itu menjadi hening. Tidak ada yang berbicara. Hingga beberapa menit, akhirnya Alyssa membuka pembicaraan.

" Eemm, pak sebelumnya saya ingin minta maaf, karena gara-gara saya, Anda jadi terluka. Saya benar-benar minta maaf sekaligus berterima kasih pada Anda. Saya berhutang nyawa. " ucap Alyssa dengan ekspresi wajah yang sendu.

" Tidak perlu berpikir sejauh itu. " jawab Darren.

" Tapi ....... "

" Sebaiknya kamu pulang dan beristirahat. Saya juga mau tidur sebentar lagi. " potong Darren saat Alyssa ingin melanjutkan pembahasan yang tidak penting bagi nya itu.

Darren langsung memejamkan mata, agar Alyssa percaya jika dirinya benar-benar ingin tidur.

" Saya akan menemani Anda disini sampai Tante Sarah datang. " ucap Alyssa namun tidak mendapat jawaban dari bos nya itu.

...****************...

Darren terbangun karena merasa haus. Dia melihat kearah jam. Baru pukul setengah 7 malam, itu artinya dia tertidur selama 1 jam.

Saat mencoba untuk bangun, tangan nya merasa seperti menyenggol sesuatu. Saat dia melihat ternyata itu adalah kepala Alyssa yang sedang tertidur di kursi samping ranjang nya. Alyssa meletakkan kepalanya di dekat kaki Darren.

Wajah Alyssa menghadap kearah Darren. Pria itu mengamati setiap inci wajah sekretaris nya itu.

'Cantik' gumam Darren tanpa sadar.

Suara pintu terbuka mengalihkan perhatian Darren. Ternyata ibu nya baru datang.

Sarah yang masuk ke ruang perawatan anak nya, sedikit terkejut melihat Alyssa yang ketiduran dengan posisi duduk. Dia lalu menatap ke arah putra nya.

Sarah meletak kan barang bawaan nya dia sofa lalu berjalan mendekati Alyssa.

" Alyssa, bangun nak. Alyssa. " Sarah menggoyangkan pelan pundak Alyssa agar wanita itu bangun.

Alyssa yang merasa tubuhnya di sentuh seseorang langsung membuka mata dan terkejut menyadari kalau dia ketiduran. Saat diri nya sudah duduk sempurna di kursi nya, Alyssa melihat di samping nya Sarah sedang berdiri dan tersenyum pada nya juga Darren yang menatap ke wajahnya dengan tatapan datar.

Alyssa merasa malu karena ketiduran saat menemani bos nya itu. Sekarang wajah bangun tidur nya pasti terlihat jelek, begitulah yang ada di pikiran Alyssa saat ini.

" Kamu tetap cantik walau habis bangun tidur, Sa. Iya kan, Ren? " goda Sarah pada kedua manusia yang sibuk dengan dunia nya masing-masing itu.

Alyssa yang sibuk menyisir rambutnya menggunakan jari tagan, sedangkan Darren sedang sibuk menatap Alyssa. Terpesona, mungkin.

Alyssa yang mendengar itu hanya tersenyum karena bingung ingin menjawab apa.

" Maaf tante, pak, saya ketiduran tadi. " ucap Alyssa sambil bangkit dari duduk nya dan mempersilahkan Sarah untuk duduk.

" It's Ok. Kamu juga pasti kecapekan hari ini. " jawab Sarah.

" Saya sudah suruh kamu pulang tadi. " ucap Darren dengan ekspresi datar nya.

" Maaf, saya tidak mungkin meninggalkan Anda sendirian disini. " jawab Alyssa.

" Ya udah, sekarang tante sudah disini. Kamu bisa pulang dan beristirahat. Terima kasih ya sudah mau nemanin Darren. " ucap Sarah tulus dengan tangan menggenggam tangan Alyssa.

" Sudah tugas saya tante. Dan juga karena gara-gara saya pak Darren sampai terluka, jadi nggak mungkin saya tidak bertanggung jawab. " jawab Alyssa dengan wajah serius.

" Ya udah, kamu bisa pulang sekarang. Kabarin tante kalau sudah sampai apartement kamu ya. "

Alyssa mengangguk lalu mengambil tas nya yang dia letakkan di sofa.

" Pak, tante, saya pamit dulu ya. Besok pagi sebelum ke kantor saya sempatkan kesini. " pamit Alyssa lalu menghampiri Sarah dan mengamit tangan wanita paruh baya itu lalu mencium punggung tangan nya.

Sarah sedikit kaget dengan apa yang Alyssa lakukan. Dia salim pada Sarah.

Pada Darren, Alyssa hanya sedikit mengangguk kan kepala. Kan nggak mungkin Alyssa juga salim pada Darren? xixixixi

Setelah kepergian Alyssa, Sarah melihat kearah anaknya yang masih menatap pintu. Wanita itu hanya tersenyum lalu beranjak mengambil tas besar yang dia bawa berisi kan keperluan Darren.

.

...****************...

" Ra, mama akan ngasih pelajaran pada Alyssa. Mama akan buat dia sadar apa status nya saat ini. Mama tidak akan membiarkan dia merusak rumah tangga kalian. " ucap Ratih pada menantu nya setelah mendengar curhatan wanita itu yang sangat membuat dirinya emosi.

Dasar jalang, umpat Ratih dalam hati.

Terpopuler

Comments

zahwan awan

zahwan awan

dasar nenek lampir.. kenain ajab thor

2024-11-29

1

dikoiku

dikoiku

mantumu itu yg jalang ...dasar mak lampir

2025-03-18

0

Susi Andriani

Susi Andriani

owalah anaknya yg menggatal padahal

2025-02-22

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Karena Kamu Gendut!
2 Bab 2 - Talak
3 Bab 3 - Menjadi Orang Asing
4 Bab 4 - Cass Group
5 Bab 5 - Dasar Bos Aneh!
6 Bab 6 - Kaki Tante Kenapa?
7 Bab 7 - Ada Yang Ingin Saya Bicarakan!
8 Bab 8 - Darren dan Ibu nya Arra
9 Bab 9 - Nonton Ke Bioskop
10 Bab 10 - Tamparan keras
11 Bab 11 - Ya, aku menyesal sekarang!
12 Bab 12 - Jangan Menangis
13 Bab 13 - Dasar Jalang!
14 Bab 14 - Calon Istri
15 Bab 15 - Apa Anda Sedang Bercanda?
16 Bab 16 - Siapa Kamu Berani Menyentuh Wanita Saya?
17 Bab 17 - Kamu Cemburu?
18 Bab 18 - Meleleh Saat Melihatnya
19 Bab 19 - Aku Cinta Kamu, Sa!
20 Bab 20 - Apa Sayang?
21 Bab 21 - Harusnya Dari Dulu
22 Bab 22 - Ada Aku Disini
23 Bab 23 - Mommy
24 Bab 24 - Dua Iblis Betina Bersatu
25 Bab 25 - Iblis Yang Sesungguhnya
26 Bab 26 - Meminta Bantuan
27 Visual Cast " Perubahan Istri Gendutku Setelah Aku Ceraikan "
28 Bab 27 - Tetaplah Berbahagia Apapun Yang Terjadi
29 Bab 28 - Kita Bertemu Lagi
30 Bab 29 - Kalian Harus Menikah
31 Bab 30 - Tidak Ada Lagi
32 Bab 31 - Aku Harus Bagaimana?
33 Bab 32 - Kembali Beraktifitas Seperti Dulu
34 Bab 33 - Bukan Wanita Idamanku
35 Bab 34 - Kamu Harus Berani
36 Bab 35 - Labil
37 Bab 36 - Harus Berani Melawan
38 Bab 37 - Lo atau Gue.
39 Bab 38 - Daddy Yang Galak
40 Bab 39 - Pasangan Serasi
41 Bab 40 - Pembalasan Alyssa
42 Bab 41 - Kemunculan Duo Setan
43 Bab 42 - Berteman
44 Bab 43 - Berdebar
45 Bab 44 - Terlihat Mesra
46 Bab 45 - Kesempatan
47 Bab 46 - Bagai Predator
48 Bab 47 - Berjuang
49 Bab 48 - Bertahanlah
50 Bab 49 - Teori dan Praktek
51 Bab 50 - Aku Harus Apa?
52 Bab 51 - Kamu Atur Saja
53 Pergantian Judul
54 Bab 52 - Tanda Milik
55 Bab 53 - H-2 Pernikahan
56 Bab 54 - Sah!
57 Bab 55 - Kamu Mau Apa?
58 Bab 56 - Pijat Plus Plus
59 Bab 57 - Status Baru
60 Bab 58 - Olahraga Pagi
61 Bab 59 - Siapa Takut...
62 Bab 60 - Senyuman Yang Mengingatkan Masa Lalu
63 Bab 61 - Fakta Yang Terungkap
64 Bab 62 - Cerita Di Masa Lalu
65 Bab 63 - Hukuman Arra
66 Bab 64 - Jawaban Yang Baru Ditemukan
67 Bab 65 - Maafkan Aku
68 Bab 66 - Merefresh Tubuh Dan Pikiran
69 Bab 67 - Hebatnya Istriku
70 Bab 68 - Bintang Yang Bersinar Terang
71 Bab 69 - Hanya......
72 Bab 70 - Sudah Seharusnya
73 Bab 71 - Pamit
74 Bab 72 - Bukan Pacar
75 Bab 73 - Dunia Yang Berbeda
76 Bab 74 - Kalimat Terindah
77 Bab 75 - Suaminya Mana?
78 Bab 76 - Thailand
79 Bab 77 - Mimpi Yang Seperti Nyata
80 Bab 78 - Rooftop
81 Bab 79 - Aku Tau Apa Yang Kamu Lakukan
82 Bab 80 - Karena Benci
83 Bab 81 - Menentang Takdir Tuhan
84 Bab 82 - Menua Bersama
85 Bab 83 - Kenangan Terindah
86 Novel Arra dan Leo Sudah Rilis
Episodes

Updated 86 Episodes

1
Bab 1 - Karena Kamu Gendut!
2
Bab 2 - Talak
3
Bab 3 - Menjadi Orang Asing
4
Bab 4 - Cass Group
5
Bab 5 - Dasar Bos Aneh!
6
Bab 6 - Kaki Tante Kenapa?
7
Bab 7 - Ada Yang Ingin Saya Bicarakan!
8
Bab 8 - Darren dan Ibu nya Arra
9
Bab 9 - Nonton Ke Bioskop
10
Bab 10 - Tamparan keras
11
Bab 11 - Ya, aku menyesal sekarang!
12
Bab 12 - Jangan Menangis
13
Bab 13 - Dasar Jalang!
14
Bab 14 - Calon Istri
15
Bab 15 - Apa Anda Sedang Bercanda?
16
Bab 16 - Siapa Kamu Berani Menyentuh Wanita Saya?
17
Bab 17 - Kamu Cemburu?
18
Bab 18 - Meleleh Saat Melihatnya
19
Bab 19 - Aku Cinta Kamu, Sa!
20
Bab 20 - Apa Sayang?
21
Bab 21 - Harusnya Dari Dulu
22
Bab 22 - Ada Aku Disini
23
Bab 23 - Mommy
24
Bab 24 - Dua Iblis Betina Bersatu
25
Bab 25 - Iblis Yang Sesungguhnya
26
Bab 26 - Meminta Bantuan
27
Visual Cast " Perubahan Istri Gendutku Setelah Aku Ceraikan "
28
Bab 27 - Tetaplah Berbahagia Apapun Yang Terjadi
29
Bab 28 - Kita Bertemu Lagi
30
Bab 29 - Kalian Harus Menikah
31
Bab 30 - Tidak Ada Lagi
32
Bab 31 - Aku Harus Bagaimana?
33
Bab 32 - Kembali Beraktifitas Seperti Dulu
34
Bab 33 - Bukan Wanita Idamanku
35
Bab 34 - Kamu Harus Berani
36
Bab 35 - Labil
37
Bab 36 - Harus Berani Melawan
38
Bab 37 - Lo atau Gue.
39
Bab 38 - Daddy Yang Galak
40
Bab 39 - Pasangan Serasi
41
Bab 40 - Pembalasan Alyssa
42
Bab 41 - Kemunculan Duo Setan
43
Bab 42 - Berteman
44
Bab 43 - Berdebar
45
Bab 44 - Terlihat Mesra
46
Bab 45 - Kesempatan
47
Bab 46 - Bagai Predator
48
Bab 47 - Berjuang
49
Bab 48 - Bertahanlah
50
Bab 49 - Teori dan Praktek
51
Bab 50 - Aku Harus Apa?
52
Bab 51 - Kamu Atur Saja
53
Pergantian Judul
54
Bab 52 - Tanda Milik
55
Bab 53 - H-2 Pernikahan
56
Bab 54 - Sah!
57
Bab 55 - Kamu Mau Apa?
58
Bab 56 - Pijat Plus Plus
59
Bab 57 - Status Baru
60
Bab 58 - Olahraga Pagi
61
Bab 59 - Siapa Takut...
62
Bab 60 - Senyuman Yang Mengingatkan Masa Lalu
63
Bab 61 - Fakta Yang Terungkap
64
Bab 62 - Cerita Di Masa Lalu
65
Bab 63 - Hukuman Arra
66
Bab 64 - Jawaban Yang Baru Ditemukan
67
Bab 65 - Maafkan Aku
68
Bab 66 - Merefresh Tubuh Dan Pikiran
69
Bab 67 - Hebatnya Istriku
70
Bab 68 - Bintang Yang Bersinar Terang
71
Bab 69 - Hanya......
72
Bab 70 - Sudah Seharusnya
73
Bab 71 - Pamit
74
Bab 72 - Bukan Pacar
75
Bab 73 - Dunia Yang Berbeda
76
Bab 74 - Kalimat Terindah
77
Bab 75 - Suaminya Mana?
78
Bab 76 - Thailand
79
Bab 77 - Mimpi Yang Seperti Nyata
80
Bab 78 - Rooftop
81
Bab 79 - Aku Tau Apa Yang Kamu Lakukan
82
Bab 80 - Karena Benci
83
Bab 81 - Menentang Takdir Tuhan
84
Bab 82 - Menua Bersama
85
Bab 83 - Kenangan Terindah
86
Novel Arra dan Leo Sudah Rilis

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!