4. Kekasih Suamiku

Sampai dirumah baru, ternyata sudah ada yang menunggu. Seorang gadis dengan berpakaian serba minim dan sexy. Membuat Ajeng bertanya. Apakah itu kekasih suami ku. Dan ternyata benar. Turun dari mobil. Nalendra langsung disambut pelukan dan ciuman oleh gadis itu. Sedang pak supir yang mengantar mereka sudah tahu.

Kalau Nalendra memiliki kekasih. Bahkan kedua orang tua Nalendra tahu. Tapi mereka tahunya sudah putus. Karena kedua orang tua Nalendra tidak setuju. Pernikahan Nalendra dan Ajeng hanya untuk menutupi hubungan Nalendra dan Kesya. Ya, Kesya adalah nama dari kekasih Nalendra.

"Sayang, lama banget sih. Aku kan jadi kesel nunggu disini. Bosen ah..." manja Kesya.

"Maaf sayang, mau apa? Tas? Hp? Atau mau makan?" tanya Nalendra.

"Beli tas sayang, kemarin ada keluaran terbaru. Cuma lima puluh juta sayang. Boleh kan?" pinta Kesya.

"Boleh sayang, apa sih yang enggak buat kamu."

Ajeng hanya diam tidak berkata sedikit pun. Suami yang dingin jika bersamanya, ternyata bisa semanis ini. Jika dengan wanita lain, yang jelas-jelas haram baginya. Malah yang halal dianggurin. Tapi Ajeng tidak kesal atau marah. Dia malah mengikuti alur permainan Nalendra.

"Fran, kamu bawa masuk nona Danisa. Aku mau pergi sama Kesya." ucap Nalendra.

"Mari nona, saya antar kedalam." ucap Fran.

Fran adalah tangan kanan Nalendra. Dia orang kepercayaan Nalendra. Tapi Fran tidak pernah suka tuan mudanya dekat atau berhubungan dengan Kesya. Karena Fran tahu Kesya hanya memanfaatkan kekayaan Nalendra. Ajeng mengikuti langkah kaki Fran menuju lantai atas. Dimana kamar Ajeng berada.

"Nona, ini kamar anda. Sebelah ini adalah kamar tuan. Kalau ada apa-apa, nona bisa memanggil saya atau bik sumi. Beliau asisten rumah tangga disini." jelas Fran

"Baik terima kasih pak." ucap Ajeng.

"Nona Ajeng bisa memanggil saya Fran saja." jelas Fran

"Baiklah Fran, semoga kita bisa berteman ya. Oh iya, mas Nalendra sama mbak Kesya sudah lama bersama?" tanya Ajeng penasaran.

"Sudah nona, sudah ada lima tahun. Maaf nona saya tidak bisa bercerita banyak. Saya permisi dulu, kembali ke perusahaan nona."

Ajeng pun mengangguk. Dia masuk ke dalam kamar. kamar yang Ajeng tempati sangat luas dan mewah sama halnya kamarnya dirumah. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu. Ternyata bik Sumi yang ingin membantu membereskan barang-barang Ajeng.

"Permisi non... Saya bik Sumi, ingin membantu nona membereskan barang nona."

"Boleh bik, silahkan masuk."

"Nona Ajeng, ternyata cantik sekali ya. Terlihat sangat cantik dan anggun."

"Bibik bisa aja, oh ya bik. Bibik udah lama bekerja sama mas Nalendra?" tanya Ajeng.

Ajeng berniat mengorek informasi dari orang-orang disekeliling suaminya. Karena ingin mengetahui orang seperti apa Raden Mas Nalendra yang sekarang menjadi suaminya. Ternyata bik Sumi berbeda dari Fran yang sangat tertutup. Bik Sumi lebih terbuka dan suka tersenyum ramah. Kalau Fran sama dinginnya dengan si tuan muda Nalendra.

"Tuan muda itu sebenarnya baik nona. Cuma setelah dengan mbak Kesya dia berubah. Selalu membangkang dengan kedua orang tuanya. Dulu dia anaknya penurut. Entah apa yang dilakukan mbak Kesya kepada tuan." jelas bik Sumi.

"Oh, tuan suka makan apa bik?" tanya Ajeng.

"Dia suka masakan nusantara nona. Kalau sayur suka banget sayur asem. Suka juga soto, tempe dan tahu bacem. Ayam bumbu kecap sama opor ayam. Pantangan tuan hanya seafood nona. Tuan alergi seafood." jelas bik sumi.

"Hmm, mantu mama sudah korek-korek informasi ini." suara mama Ayu mertua Ajeng.

"Mama, kok ada disini?" kaget Ajeng.

"Mama tahu kalian udah pindah sayang. Nalendra kemana?" tanya mama.

"Emb, mas Nalendra ke... Ke kantor ma, iya mas Nalendra ke kantor. Iya kan bik..."

"Iy... Iya nyonya..." jawab bik Sumi gelagapan.

"Terus kenapa kamu dikamar ini?" tanya mama Ayu lagi.

"Kamar Nalendra ada disamping sayang. Ayo bik, diberesin lagi pindah ke kamar sebelah. Kamu juga bik, masak kamu nggak hafal kamar tuan muda." omel mama Ayu kepada bik Sumi.

Bik Sumi hanya mengangguk dan memindahkan barang Ajeng ke kamar Nalendra. Dengan cepat juga bik Sumi mengirim pesan kepada tuannya. Kalau mamanya ada di rumah. Nalendra pun ijin kepada Kesya untuk pulang. Sebelumnya dia sudah men-tranfer sejumlah uang untuk Kesya belanja. Tak sampai setengah jam, Nalendra telah sampai dirumah.

"Sayang, aku pulang..." teriakan Nalendra dari lantai bawah.

"Wah, pengantin baru udah nggak sabar ketemu istri ni." goda mama kepada Ajeng.

Mereka berdua pun turun keruang tamu. Ajeng belum terbiasa dengan panggilan sayang dari Nalendra. Hanya ada sedikit getaran dalam hatinya. Serasa dicintai tapi hanya cinta palsu. Kedatangan Nalendra disambut Ajeng dan sang mama.

"Loh, mama juga ada disini?" Nalendra berpura-pura kaget.

"Iya, pengen ajak Ajeng jalan. Tahu nggak Ndra, masak bik Sumi salah masukin barang-barang Ajeng. Masak Ajeng disuruh tidur sendiri. Bisa nggak jadi-jadi dong cucu mama." kesal mama.

"Ma, tadi bukan kesalahan bik Sumi. Ajeng tadi naik sendiri Fran tadi nunjukin kamarnya. Cuma Ajeng nggak fokus karena jawab telepon dari teman Ajeng ma." jelas Ajeng.

"Jadi Fran juga nggak antar koper kamu sampai atas. Keterlaluan Fran itu." kesal mama.

"Mama, bukan seperti itu. Aduh gimana jelasinnya, Fran antar sampai atas mama. Cuma, pas didepan pintu Ajeng terima telepon. Jadi nggak fokus ma." jelas Ajeng.

"Mama jangan cecar Nisa terus dong. Dia jadi bingung jelasinnya. Liat mantu mama baik sekalikan. Nggak mau mama o-melin bik Sumi dan Fran." bantu Nalendra.

Mama pun akhirnya tersenyum mendengar pembelaan Nalendra. Nalendra pun mendekat dan merangkul pundak Ajeng. Ajeng pun tersentak kaget. Jantungnya pun berdebar tidak beraturan. Karena sudah siang, mama Ayu memutuskan untuk makan siang bersama. Dirumah pengantin baru.

"Oh iya, papa kan lagi diluar kota. Mama nginep sini ya..." celoteh mama.

"Uhuk, uhuk..." Nalendra tersedak.

"Mas, pelan-pelan makannya." ucap Ajeng dengan memberi minum kepada suaminya.

"Aduh manisnya pengantin baru." goda mama.

"Kenapa harus nginep sih ma?" tanya Nalendra.

"Kenapa nggak boleh?" ketus mama.

"Boleh mama, Ajeng jadi ada temen ngobrol. Mas Nalen boleh-in kok iyakan mas?" sengaja Ajeng.

Nalendra hanya mengangguk. Dengan terpaksa mengiyakan keinginan mamanya. Nalendra tidak ingin mengambil resiko yang mengundang kecurigaan mamanya. Hari ini saja hampir ketahuan oleh sang mama. Untuk Ajeng membantunya, sehingga sang mama tidak curiga. Usai makan siang, Nalendra ijin kembali ke kantor. Sedang Ajeng masih cuti kuliah. Dia menemani sang mama bersantai di rumah. Bercerita tentang masa kecil Nalendra.

Terpopuler

Comments

Sugiharti Rusli

Sugiharti Rusli

semoga aja si bibi bisa kasih info lebih banyak tentang majikannya yah,,,

2024-12-08

0

Iges Satria

Iges Satria

mantu idaman kamu jeng /Heart//Good/ singkirkan pacar nalen dg cara halus, kamu yg berhak

2024-09-19

0

lihat semua
Episodes
1 1. Diajeng Danisa Kusuma Putri
2 2. Bertemu Calon Suami
3 3. Setelah Menikah
4 4. Kekasih Suamiku
5 5. Malam Meyebalkan
6 6. Membangun Cinta
7 7. Sakit yang Tertahan
8 8. Trauma
9 9. Amarah yang Memuncak
10 10. Mama Papa Mulai Curiga
11 11. Masih Ambigu
12 12. Ide Mama
13 13. Usilnya Mama Ayu
14 14. Eyang Sakit
15 15. Menumbuhkan Cinta
16 16. Penjelasan
17 17. Ciuman Selamat Pagi
18 18. Butuh Bukti
19 19. I Love You
20 20. Menunggu Jawaban
21 21. Boleh Aku Jujur?
22 22. Aku Bukan Wanita Lemah
23 23. Jamu dari Mama
24 24. Pergi ke Hotel
25 25. Eyang Sakit
26 26. Harus LDR
27 27. Berpisah Sementara
28 28. Eyang Drop
29 29. Tangis Yang Pecah
30 30. Kamu Hanya Alat
31 31. Kamu Dunia ku
32 32. Marahnya Kulkas Seratus Pintu
33 33. Arum dan Fran
34 34. Kembalinya Ajeng
35 35. Terbakar Api Cemburu
36 36. Benalu
37 37. Harusnya Aku
38 38. Mama Terprovokasi
39 39. Ketakutan yang Sama
40 40. Wisuda
41 41. Mari Kita Menikah
42 42. Menstruasi
43 43. Persiapan Kerja
44 44. Pertama Kali Kerja
45 45. Bully
46 46. Terjebak Di Gudang
47 47. Menikah Dadakan
48 48. Gagalnya Malam Pertama
49 49. Cemburu
50 50. Lingkungan dan Suasana Baru
51 51. Tak Boleh Turun Ranjang
52 52. Apa kamu lupa?
53 53. Tetangga Ngeselin
54 54. Pelakor
55 55. Pesta
56 56. Bertemu Orang Lama
57 57. Pertengkaran
58 58. Mual Parah
59 59. Bumil Moodyan
60 60. Jebakan Tomi
61 61. Amarah Nalendra
62 62. Aku Yang Bertanggung Jawab
63 63. Rutinitas Baru
Episodes

Updated 63 Episodes

1
1. Diajeng Danisa Kusuma Putri
2
2. Bertemu Calon Suami
3
3. Setelah Menikah
4
4. Kekasih Suamiku
5
5. Malam Meyebalkan
6
6. Membangun Cinta
7
7. Sakit yang Tertahan
8
8. Trauma
9
9. Amarah yang Memuncak
10
10. Mama Papa Mulai Curiga
11
11. Masih Ambigu
12
12. Ide Mama
13
13. Usilnya Mama Ayu
14
14. Eyang Sakit
15
15. Menumbuhkan Cinta
16
16. Penjelasan
17
17. Ciuman Selamat Pagi
18
18. Butuh Bukti
19
19. I Love You
20
20. Menunggu Jawaban
21
21. Boleh Aku Jujur?
22
22. Aku Bukan Wanita Lemah
23
23. Jamu dari Mama
24
24. Pergi ke Hotel
25
25. Eyang Sakit
26
26. Harus LDR
27
27. Berpisah Sementara
28
28. Eyang Drop
29
29. Tangis Yang Pecah
30
30. Kamu Hanya Alat
31
31. Kamu Dunia ku
32
32. Marahnya Kulkas Seratus Pintu
33
33. Arum dan Fran
34
34. Kembalinya Ajeng
35
35. Terbakar Api Cemburu
36
36. Benalu
37
37. Harusnya Aku
38
38. Mama Terprovokasi
39
39. Ketakutan yang Sama
40
40. Wisuda
41
41. Mari Kita Menikah
42
42. Menstruasi
43
43. Persiapan Kerja
44
44. Pertama Kali Kerja
45
45. Bully
46
46. Terjebak Di Gudang
47
47. Menikah Dadakan
48
48. Gagalnya Malam Pertama
49
49. Cemburu
50
50. Lingkungan dan Suasana Baru
51
51. Tak Boleh Turun Ranjang
52
52. Apa kamu lupa?
53
53. Tetangga Ngeselin
54
54. Pelakor
55
55. Pesta
56
56. Bertemu Orang Lama
57
57. Pertengkaran
58
58. Mual Parah
59
59. Bumil Moodyan
60
60. Jebakan Tomi
61
61. Amarah Nalendra
62
62. Aku Yang Bertanggung Jawab
63
63. Rutinitas Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!