ke asrama

kakek nya Hans pergi tanpa mengatakan apapun lagi

" selamat malam kakek " kata tuan muda Zhen

tuan muda Zhen melihat Nana. dia tidak tega dia berdiri dan berjalan mendekati Nana dan menarik tangan nya Nana dan membawa ke suatu tempat

" eehhhhh... ehhhh... hey... kenapa kamu menarik ku... " kata Nana dengan marah

Nana marah, dan menarik-narik tangan nya. tuan muda Zhen melepaskan tangan Nana

" kamu tidak boleh tinggal di sini terlalu lama... " kata tuan muda Zhen

tuan muda Zhen tau bahwa kalau Nana sedang marah. dan dia mencoba untuk menenang kan Nana. tapi dia tidak tau bagaimana caranya

" kenapa... kenapa aku tidak boleh tinggal terlalu lama di sini... " tanya Nana

" itu... itu karena kamu harus ke universitas xx bersama ku " kata tuan muda Zhen

tuan muda membuat berbagai macam cara agar membuat Nana tenang. tapi malah membuat Nana menguji nya

" iya aku tau... tapi, bisa kah kita tinggal disini beberapa hari... aku ingin bertemu dengan Abang mu itu... " kata Nana

tuan muda Zhen yang mendengar permintaan Nana membuat dia ingin mempermainkan nya

" haahhhh.. jadi kamu benar-benar lupa dengan wajah Abang ku... ( seperti nya dia belum melihat Abang ku, sepertinya aku harus membohongi nya sedikit... gak apa-apa kan. hehehehe ) bagaimana kamu bisa melupakan nya... " tanya tuan muda Zhen

" bukan kah aku lupa ingatan ya " tanya Nana

" oh iya... ya. aku lupa,,, baik lah aku akan menceritakan tentang Abang ku kepada mu,,, " kata tuan muda Zhen

" oke cerita lah.. aku ini pendengar yang baik lho... " kata Nana

" baik lah, aku akan menceritakan nya,,,, Abang ku itu orang nya sangat jelek. kulit nya gelap, rambut nya kriting, ketika jalan dia pincang,... jika dia lewat di depan orang, siapa yang melihat nya, mereka pasti akan ketakutan, dia terlihat seperti anak gangster, ( hahahahhaahha... dia tertipu dengan omongan ku,,, tidak apa-apa kan kalau aku berbohong sedikit tentang dia,,, hahahahhaahha ini sangat menyenangkan dari pada main game... ) dia sangat jahat, naif, mesum, dia lebih tinggi dari ku,,, bahkan aku lebih ganteng dari nya... fans ku lebih banyak dari pada nya, itu sebab nya, aku bisa terkenal dan menjadi aktor paling hebat,,,, sedangkan dia tidak, karna aku lebih tampan dari pada nya,,,, entah bagaimana kakak ipar bisa jatuh cinta kepada Abang ku,,, aku pun tidak tau,,, bahkan kakak menolak semua orang, dan hanya mencintai Abang ku,,,, aku sungguh beruntung, mempunyai kakak ipar yang begitu mencintai Abang ku... " kata tuan muda Zhen

" ( huhhhhhh... siapa yang suka dengan Abang mu itu, aku tidak suka dengan Abang mu,,, huhhhhhh... aku pengen sekali kabur. tapi aku juga harus balas Budi terlebih dahulu ) ohhh... kapan kita akan ke universitas xx ? " tanya Nana

Nana percaya dengan apa yang di katakan oleh tuan muda Zhen sehingga dia tidak ingin menemuinya lagi. dan langsung membahas mengenai kapan dia mulai pergi ke universitas xx

" ( ohhohohohoho... seperti nya dia benar-benar percaya,,, huahhahahhahahahhahahahaahha,,, eehheemmm,,, ) kita akan berangkat besok pagi. tapi, apakah mau yakin tidak ingin menunggu Abang ku kembali " tanya tuan muda Zhen

" tidak... tidak apa-apa, aku akan menunggu nya lain kali. baik lah... sekarang aku ingin tidur,,, aku akan masuk kamar dulu " kata Nana

" oke kakak ipar,,,, semoga kakak ipar mimpi indah... " kata tuan muda Zhen muda Zhen sambil melambaikan tangan nya

Nana pun pergi. dan segera masuk ke dalam kamar nya. dan naik ke atas kasus merubahkan badan nya

" hhuuuhhh... jika benar seperti apa yang telah Zhen kata kan... aku harus segera mencari cara agar aku bisa cepat-cepat pulang... aku tidak mau punya suami seperti itu,, aku sudah mengidamankan seorang pemuda tampan, gagah,,, bukan seperti Abang nya Zhen,,, aku harus jaga jarak dengan Abang nya Zhen,, bila perlu, aku tidak usah bertemu dengan nya,,, aaaaaaahhhhhhhhh... aku ingin pulang,,, aku ingin pulang.... " kata Nana

Zzzzzzzzz....zzzzzz... zzzzz...

Nana yang sedang memikirkan cara untuk kabur akhir nya tertidur

*****

setelah Nana pergi tuan muda Zhen langsung menelepon tuan muda Hans

" Abang. aku telah meyakinkan Nana, agar dia segera meninggalkan rumah dan segera pergi ke universitas xx, kami akan pergi ke universitas xx besok pagi,,, " kata tuan muda Zhen

" bagus lah jika begitu " kata tuan muda Hans

" Abang. tapi, Nana ingin menemui Abang, apakah Abang tidak mau menemui nya " tanya tuan muda Zhen

" belum saat nya dia bertemu dengan ku " jawab tuan muda Hans

" terserah Abang., aku hanya bisa mendukung Abang, aku pasti akan melakukan yang terbaik " kata tuan muda Zhen

" aku ingin kamu menjaganya, aku tidak mau dia berada dalam masalah " kata tuan muda Hans

" tentu. aku akan menjaga nya dengan nyawaku sendiri " kata tuan muda Zhen

Tut... Tut.... Tut.....

akhirnya mereka mengakhiri pembicaraan nya. tuan muda Zhen yang duduk di atas kursi melihat bintang di langit dan mengangkat tangan nya

" Abang... aku akan berusaha yang terbaik, aku juga tidak ingin Abang di jodoh kan dengan wanita bejat itu, aku tau apa-apa saja yang dia lakukan di belakang mu " kata tuan muda Zhen sambil menggenggam tangan nya

PAGI HARI

Nana dan tuan muda Zhen berangkat menuju ke universitas xx dengan menggunakan mobil. tidak lama kemudian mereka sampai di universitas xx

UNIVERSITAS XX

tuan muda Zhen mengantarkan Nana ke asrama nya

" baik lah... ini asrama nya... aku akan pergi, aku masih ada sesuatu yang harus aku lakukan " kata tuan muda Zhen

" terima kasih " kata Nana

" sama-sama " jawab tuan muda Zhen

Nana yang sudah turun dari mobil berbalik segera memanggil tuan muda Zhen

" Zhen... " panggil Nana

" iya... " jawab tuan muda Zhen

" boleh aku meminta mu satu permintaan lagi... " tanya Nana

" tentu... apa itu... " jawab tuan muda Zhen

" aku harap selama kita sekolah, kamu jangan dekat-dekat dengan ku ya... " kata Nana

tuan muda Zhen terkejut dengan permintaan Nana yang satu ini

" eehhhhhh... kenapa... " tanya tuan muda Zhen

" kamu kan aktor terkenal. jika kamu terlalu dekat dengan ku, aku takut para fans mu akan salah padam. aku tidak mau mencari masalah, jika aku terus-terusan dekat dengan mu. mereka akan mengira kalau aku ini saingan mereka. jadi mereka akan membuat ku menderita " kata Nana

" lalu... lalu bagaimana aku bisa melindungi mu jika kamu dalam bahaya " tanya tuan muda Zhen

" aku tidak akan dalam bahaya jika aku tidak dekat-dekat dengan mu " jawab Nana

" oke... baik lah,,, aku akan jaga jarak dengan mu... tapi, jika kamu memerlukan bantuan ku.. panggil lah aku... aku akan membantu mu... " kata tuan muda Zhen

" terima kasih... karna telah menerima permintaan ku... " kata Nana

" hmmm... iya sama-sama... oh ya aku hampir lupa... ini ada hadiah dari Abang ku,,, kamu harus menerima nya, kamu tidak boleh menolak nya " kata tuan muda Zhen

tuan muda Zhen mengambil hadiah nya dan memberikan kepada Nana. Nana pun menerima nya

" tolong sampaikan terima kasih ku kepada Abang mu " kata Nana

" oke tentu " kata tuan muda Zhen

lalu tuan muda Zhen pergi menjauh. Nana menyimpan hadiah nya di dalam koper. dan segera masuk ke dalam asrama

*****

Nana yang baru sampai di asrama, tiba-tiba datang dari belakang Nana dan menepuk pundak nya Nana, Nana pun terkejut

" hey.... aku adalah tetangga mu,,, kenalkan nama ku Lili,,, nama mu... " kata Lili

Lili memegang tangan Nana, bersalaman dan mengayun-ayunkan tangan Nana. Nana juga memperkenalkan diri nya

" ha... hayyy... nama ku Kirana,,, kamu bisa memanggil ku Nana,,, " kata Nana

Lili melepaskan tangan Nana dan memeriksa Nana, Lili melihat Nana dari sebelah kanan dan dari sebelah kiri

" oh ya nama yang bagus... apakah kamu maha siswi baru di sini ? " tanya Lili

" iya... aku maha siswi baru,,, untuk kedepannya.... mohon bantuannya ya " jawab Nana

" tentu... aku tentu akan membantu mu " kata Lili sambil tersenyum

" kalau begitu... aku masuk dulu ya... " kata Nana

" oke " kata Lili

Nana membuka pintu asrama nya dan melihat kedalam kamar asrama nya sangat berantakan

" aahhhhhhh.... " teriak Nana

Nana teriak begitu kencang, membuat Lili segera menghampiri Nana

" Nana,,, kamu kenapa,,, " tanya Lili

" kenapa... kenapa kamar asrama ku sangat berantakan " kata Nana

Lili yang menghampiri Nana langsung menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi

" ahhh... itu ya... dulu di sini tinggal seorang cewek dan dia sekarang sudah pindah ke sebelah sana, aku tidak pernah masuk kedalam sini,,, tidak di sangka,,, asrama ini berantakan sekali,,, " kata Lili

" seperti nya aku tidak bisa hadir di hari pertama masuk sekolah. aku harus segera membersih kan nya " kata Nana

" ah... biar aku akan membantu mu, agar kamu tidak melewatkan hari pertama mu masuk sekolah " kata Lili

" ah terima kasih " kata Nana

akhirnya Lili membantu Nana membersihkan kamar asramanya, beberapa menit kemudian Lili dan Nana selesai bersih-bersih

" ah... akhir nya selesai juga " kata Nana

" ini sangat melelahkan " kata Lili

mereka berdua berbaring di atas kasur, beristirahat

" Lili... terima kasih karena telah membantu ku " kata Nana

" sama-sama,,, kita kan berteman, kita harus saling membantu " kata Lili

" Lili... bagaimana kalau aku mentraktir mu makan nanti sore, apakah kamu punya waktu " tanya Nana

" maaf Nana... bukan aku menolak mu, aku harus bekerja nanti sore... aku harus mencari uang untuk biaya sekolah dan makan ku... " jawab Lili

" oh... tidak apa-apa... kalau begitu lain kali saja... " kata Nana

" hmmm... " Lili

Nana berfikir untuk mencari pekerjaan, dia tidak mau bergantung pada orang lain. Nana bangun dan duduk di atas kasur

" Lili,,, apakah kamu bisa bantu aku gak untuk mencarikan pekerjaan " tanya Nana

" hah... bukan kah kamu tadi... " tanya Lili

Lili berfikir kalau Nana itu orang kaya, karna ketika Nana sampai di asrama dia datang dengan menggunakan mobil mahal yang hanya ada lima unit saja di seluruh dunia

" tidak... tidak seperti yang kamu bayang kan. aku juga sama seperti mu. berasal dari keluarga kurang mampu " kata Nana

" oh... apakah itu punya pacar mu, wah... sungguh romantis, dia mengantarkan kamu ke asrama menggunakan mobil. apakah dia anak orang kaya, wah... kamu sungguh beruntung Nana " kata Lili

" bukan... dia bukan pacar ku, dia itu sepupuku. dia mengantarkan ku kesini karna dia di suruh kakek nya " kata Nana sambil menggelengkan kepalanya

" oh begitu ya... ya udah, akan ku usahakan nanti... sekarang aku mau kembali ke asrama ku dulu ya... " kata Lili

" baik... terima kasih " kata Nana sambil tersenyum

Lili bangun dari tempat tidur dan segera pergi ke asrama nya sendiri. tidak lama sebelum Lili pergi. Lili datang lagi

" Nana " panggil Lili

" ia " jawab Nana

" apa kamu mau minum coklat panas " tanya Lili

" boleh " jawab Nana

" tunggu dulu ya aku akan membuat kan nya untuk mu " kata Lili

" terima kasih " kata Nana

" terima kasih nya nanti saja,,,, ketika aku sudah membawakan coklat panas nya untuk mu " kata Lili

" hmmm... baik lah " kata Nana

Lili pergi membuat kan coklat panas untuk Nana, Nana segera pergi untuk mandi

Terpopuler

Comments

Pikar Pikar

Pikar Pikar

sampai di sini ko masih kurang klik ya

2020-09-12

2

Devi Afriyanti

Devi Afriyanti

cerita nya asyik ,seru ternyata
q suka 😘😘😘😘

2020-04-01

2

lihat semua
Episodes
1 pertemuan
2 menelpon keluarga
3 cemas
4 ke asrama
5 di asrama perempuan
6 di kampus
7 restoran terdekat kampus
8 masalah
9 menjadi tunangan Kontrak
10 bertemu
11 mulai bekerja
12 di jebak di toilet
13 hilang nya dokumen rahasia
14 rencana pengejaran
15 berhasil mendapatkan kembali
16 di temukan mayat di semak-semak
17 tertipu
18 dosen baru
19 restoran termahal
20 nomor tidak di kenal
21 hilang jejak
22 Nana mengenal Hans
23 mencurigai Nana
24 ancaman untuk Nana
25 Dua tahun yang lalu
26 berhasil kabur
27 rencana pensiun untuk sementara
28 siapa Nana sebenarnya
29 gangguan para cowok kurang kerjaan
30 pertolongan datang
31 rumah sakit
32 kedatangan Liana
33 sadarnya Lili
34 berbohong
35 menemukan pelaku
36 pencarian
37 memberi peringatan
38 mengancam
39 rencana nya
40 kekonyolan
41 membawa pisau
42 kemarahan
43 bercanda
44 saling melengkapi
45 kecemburuan
46 kehilangan
47 panik
48 menghindar
49 kembali ke asrama
50 tersebarnya video
51 di paksa ikut
52 marah
53 kabur
54 memberikan pelajaran
55 ingin menjadi yang terbaik
56 di pecat
57 hilang lagi
58 cerewet
59 menghadap ke dosen
60 ....rekomendasi kerja....
61 menepati janji
62 membawa pergi
63 karna kecemburuan
64 tidak ada di asrama
65 kembali ke asrama
66 luka lama
67 bercerita
68 segera pergi
69 kembali nya Liana
70 di terima
71 semakin mencurigakan
72 Hans adalah CEO nya
73 perhatian
74 ... bingung ...
75 tanpa disadari
76 begitu kah?
77 JANGAN
78 RUMAH SAKIT
79 MALU
80 SADAR
81 APA ITU CINTA?
82 PERHATIAN
83 DI BODOHI
84 sedikit rasa cemburu
Episodes

Updated 84 Episodes

1
pertemuan
2
menelpon keluarga
3
cemas
4
ke asrama
5
di asrama perempuan
6
di kampus
7
restoran terdekat kampus
8
masalah
9
menjadi tunangan Kontrak
10
bertemu
11
mulai bekerja
12
di jebak di toilet
13
hilang nya dokumen rahasia
14
rencana pengejaran
15
berhasil mendapatkan kembali
16
di temukan mayat di semak-semak
17
tertipu
18
dosen baru
19
restoran termahal
20
nomor tidak di kenal
21
hilang jejak
22
Nana mengenal Hans
23
mencurigai Nana
24
ancaman untuk Nana
25
Dua tahun yang lalu
26
berhasil kabur
27
rencana pensiun untuk sementara
28
siapa Nana sebenarnya
29
gangguan para cowok kurang kerjaan
30
pertolongan datang
31
rumah sakit
32
kedatangan Liana
33
sadarnya Lili
34
berbohong
35
menemukan pelaku
36
pencarian
37
memberi peringatan
38
mengancam
39
rencana nya
40
kekonyolan
41
membawa pisau
42
kemarahan
43
bercanda
44
saling melengkapi
45
kecemburuan
46
kehilangan
47
panik
48
menghindar
49
kembali ke asrama
50
tersebarnya video
51
di paksa ikut
52
marah
53
kabur
54
memberikan pelajaran
55
ingin menjadi yang terbaik
56
di pecat
57
hilang lagi
58
cerewet
59
menghadap ke dosen
60
....rekomendasi kerja....
61
menepati janji
62
membawa pergi
63
karna kecemburuan
64
tidak ada di asrama
65
kembali ke asrama
66
luka lama
67
bercerita
68
segera pergi
69
kembali nya Liana
70
di terima
71
semakin mencurigakan
72
Hans adalah CEO nya
73
perhatian
74
... bingung ...
75
tanpa disadari
76
begitu kah?
77
JANGAN
78
RUMAH SAKIT
79
MALU
80
SADAR
81
APA ITU CINTA?
82
PERHATIAN
83
DI BODOHI
84
sedikit rasa cemburu

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!