Lili memasuki sebuah restoran, ia akan bertemu dengan Flora seperti janji mereka kemarin.
Lili mengedarkan pandangan ke sekeliling mencari keberadaan Flora.
Flora Austin
Lili!
*melambaikan tangan ke arah Lili.
Liliana Neeson
Hai!
Lili berjalan ke tempat Flora berada.
Flora Austin
Aduhhh kangen banget sama kamu.
*memeluk Lili.
Liliana Neeson
Me too.
*membalas pelukan Flora.
Setelah saling melepas rindu, mereka berdua lanjut berbincang-bincang sambil menyantap makanan pesanan mereka.
Flora Austin
Eh kapan nih launching butik baru kamu?
Liliana Neeson
Besok lusa, nanti kamu datang ya ke acara launching butik baru aku.
Flora Austin
Tentu saja aku bakalan datang, aku udah excited banget nih!
Flora Austin
Oh ya apa Renzo kamu undang juga ke pembukaan butik kamu nanti?
Liliana Neeson
Iya aku undang. Kenapa? Kangen ya sama dia.
Wajah Flora langsung tersipu malu saat digoda Lili.
Flora Austin
Apaan sih, Lili.
Flora menyukai Afrenzo pada pandangan pertama saat laki-laki itu berkunjung ke negara P untuk menemui Lili. Tapi hal yang tidak di ketahui oleh Flora adalah Afrenzo menyukai Lili.
Lili pun mengetahui jika Afrenzo menyukainya. Karena pernah beberapa kali Afrenzo menyatakan cinta pada dirinya, tapi dengan halus Lili menolaknya.
Afrenzo memang tampan, kaya dan baik tapi saat itu Lili ingin fokus terhadap kuliahnya, ia juga tak ingin menyakiti hati Flora yang menyukai Afrenzo.
Dan yang paling utama, Lili masih menyimpan satu nama laki-laki yang tertanam jauh di dalam lubuk hatinya. Lelaki itu belum bisa tergantikan oleh siapapun.
Liliana Neeson
Kenapa kamu nggak tembak aja Renzo biar dia tau kamu menyukainya.
Flora Austin
Nggak ah. Masa iya perempuan duluan yang mengungkapkan perasaannya ke laki-laki. Malu lah aku...
Flora Austin
Yang ada nanti Renzo ilfil sama aku. Aku nggak mau kita nanti jadi asing.
Liliana Neeson
Terus mau sampai kapan kamu pendam perasaan kamu itu? Nggak capek apa nunggu 6 tahun?
Flora Austin
Capek sih, tapi mau gimana lagi aku takut ditolak, Li.
Lili menghela napas, bingung mau menanggapinya dengan cara apa lagi.
Liliana Neeson
Aku ke toilet sebentar, Flo.
Flora Austin
Oke.
***
Lili melangkahkan kakinya keluar dari toilet setelah selesai membuang air kecil, namun di lorong menuju ke toilet ia ditabrak oleh anak kecil yang berlarian.
BRUGH!
Zionathan Louise Alexander
Awwww.
Liliana Neeson
Astaga kamu tidak apa-apa kan dek?
Lili langsung membantu anak laki-laki yang menabraknya tadi untuk bangun.
Zionathan Louise Alexander
Aku tidak apa-apa, Tante. Maaf ya tadi aku tidak sengaja menabrak Tante.
Liliana Neeson
Tidak apa-apa. Lain kali hati-hati ya?
Zionathan Louise Alexander
Iya Tante.
Zionathan terus memandangi wajah Lili, ia seperti familiar dengan wajah perempuan di depannya ini.
Liliana Neeson
Kenapa dek? Kok ngeliatin Tante begitu?
Zionathan Louise Alexander
Aku pernah melihat Tante, tapi dimana ya?
*mengetuk-ngetuk jari telunjuknya di dagu.
Liliana Neeson
Oh ya, dimana? Apa kita pernah ketemu sebelumnya?
Zionathan Louise Alexander
Bentar Tan, Zio mikir dulu.
Lili sangat gemas sama tingkah Zionathan.
Liliana Neeson
Ohhh nama kamu Zio?
Zionathan Louise Alexander
Iya Tan, nama aku Zionathan, tapi biasa di panggil Zio.
Liliana Neeson
Oke Zio, kenalkan nama Tante Lili.
Zionathan Louise Alexander
Tante cantik sekali seperti boneka Barbie milik kembaran ku.
Comments
💫Kim Nam Joon💫
kasian ya jd Flora hanya bisa memendam perasaan trs cinta bertepuk sebelah tangan/Cry/
2024-07-30
2