Nggak usah bangunin mereka, kasihan pasti mereka kelelahan.
Liliana Neeson
Lebih baik di gendong aja ke dalam.
Keenan berpikir sejenak, perkataan Lili ada benarnya juga setelah memperhatikan dua ponakannya yang tertidur di belakang.
Keenan keluar dari mobilnya untuk memanggil salah satu penjaga keamanan untuk membantunya menggendong Zionathan.
Banyak karyawan yang saling berbisik-bisik melihat atasannya datang bersama seorang wanita.
Liliana Neeson
Mereka kenapa sih ngeliatin aku kayak gitu? Kayak nggak pernah liat cewek cantik aja.
*batin Lili.
Tibalah mereka di depan ruangan Keenan.
Keenan dan penjaga keamanan kantor menidurkan dua anak kembar itu di ruangan pribadi Keenan.
Keenan Louise
Terima kasih atas bantuannya, Pak.
Penjaga Keamanan
Sama-sama Tuan, kalau begitu saya permisi.
Keenan Louise
*mengangguk.
Keenan berjalan ke arah meja kerja, lalu duduk di kursi kebesarannya.
Liliana Neeson
Kapan aku akan ukur kamu?
Keenan Louise
Sekarang.
Liliana Neeson
Loh gimana aku mau ukur kamu duduk begitu.
Keenan Louise
Ukur begini aja. Ada banyak berkas yang harus aku periksa.
Liliana Neeson
Tapi--
Keenan Louise
Katanya kamu desainer profesional tapi ukur pelanggan sambil duduk kamu nggak bisa?
Lili kesal melihat senyum Keenan yang terlihat mengejek dirinya.
Liliana Neeson
Siapa bilang aku nggak bisa. Aku bisa kok!
Lili berjalan menghampiri Keenan yang tengah duduk seraya membawa meteran.
Saat Lili akan mengukur bagian pinggang Keenan, ia menunduk seperti tengah memeluk Keenan. Entah di sengaja atau tidak Keenan malah memajukan tubuhnya sehingga wajah Lili berdekatan dengan dada bidangnya.
DEG!
Jantung Lili berdegup kencang, wajahnya memerah, hidungnya menghirup aroma maskulin dari tubuh Keenan yang membuat dirinya begitu nyaman.
Keenan Louise
Kenapa malah diam?
Keenan menahan tawa melihat raut wajah Lili yang menurutnya lucu.
Liliana Neeson
Hah?
Sialnya saat mendongakkan kepala, wajah Lili dengan Keenan sangat dekat membuat matanya melotot sampai mematung.
Keenan menelisik wajah gadis yang ia rindukan selama 7 tahun ini, tak ada yang berubah bahkan tambah cantik dan dewasa.
Mata Keenan kini tertuju pada bibir merah muda milik Lili yang ingin ia sentuh sejak dulu. Ia memiringkan kepala, memajukan wajahnya ke wajah Lili.
CEKLEK!
Carlos Bouvier (Asisten Keenan)
Tuan... Ups!
Kedatangan Carlos sontak membuat Keenan dan Lili gelagapan. Lili langsung berdiri tegak, memundurkan langkahnya dengan wajah menunduk dan semakin memerah.
Keenan Louise
Ck, ganggu saja!
*batin Keenan.
Keenan Louise
Apa kamu sudah bosan bekerja, Carlos? Apa otakmu pindah ke lutut?
Keenan Louise
Dimana sopan santun mu masuk ke ruangan atasanmu?!
Carlos Bouvier (Asisten Keenan)
Ma-maaf Tuan. Saya sudah ketuk pintu ruangan anda sedari tadi tapi tidak ada tanggapan, jadi saya langsung masuk saja.
Keenan menghela napas berat.
Keenan Louise
Kali ini saya maafkan kamu.
Keenan Louise
Ada apa?
Carlos Bouvier (Asisten Keenan)
Tuan Devon menunggu anda di ruang meeting.
Keenan Louise
Hem, suruh tunggu saya sebentar lagi.
Carlos Bouvier (Asisten Keenan)
Baik Tuan. Saya permisi.
Carlos keluar meninggalkan dua orang yang terlihat canggung itu.
Keenan Louise
EKHEM!
Keenan Louise
Apa lantai lebih menarik daripada orang di depanmu ini?
Liliana Neeson
Eh?
*menatap Keenan.
Keenan Louise
Aku mau meeting sebentar, ukurnya nanti kita lanjutkan lagi. Gapapa kan?
Liliana Neeson
*mengangguk.
Keenan Louise
Aku titip anak-anak.
Liliana Neeson
Iya Keen.
Keenan pun keluar dari ruangannya.
Liliana Neeson
Hah astaga...
Liliana Neeson
Rasanya aku ingin menghilang saja dari muka bumi ini.
Liliana Neeson
Bisa-bisanya aku menutup mata ketika akan dicium oleh laki-laki yang sudah beristri, sialan!
Comments
🌸ラヒマ🌸
bisa-bisa aja sih pak tapi ntar ukurannya tuh bakal beda sama yang ukuran waktu berdiri, pasti bakal ada selisih beberapa senti
2024-09-21
1
Lily Mantansari
tergoda yaa say
2024-08-11
0