Pagi harinya, roh Clara masuk keruang rawat Darrel dan menghampiri Darrel yang masih tertidur pulas. Roh Clara tersenyum karna gemas menatap wajah Darrel yang sedikit mengigau.
"Tampan sekali anak ini" ucap roh Clara mendekatkan wajahnya pada wajah Darrel
Darrel yang merasa tak nyaman pun bangun membuka matanya perlahan, dan betapa terkejutnya dia melihat wajah roh Clara berada tepat dihadapannya
"Aaaaaaaaaaaaa...! " teriak Darrel terkejut, membuat roh Clara juga terkejut hingga menjauh dari Darrel
Suster Wina yang mendengar teriakan Darrel pun langsung masuk ke ruang rawat Darrel
"Kenapa? Ada apa Darrel?" Tanya suster Wina berlari menghampiri Darrel
Darrel terlihat ngos ngosan mengatur nafasnya karena terkejut
"Ada apa? Apa kepalamu sakit lagi?" Tanya suster wina
"A... aku tadi mimpi dikejar hantu, dan hantu itu sangat menakutkan suster" ucap Darrel menatap suster Wina
"Sudah sudah, kamu hanya mimpi, Darrel. Tenang lah" ucap suster Wina menenangkan Darrel
"Apa kepala kamu masih sakit?" Tanya suster Wina
"Agak sakit sedikit, tapi tidak sesakit semalam" ucap Darrel memberitahu
"Yasudah, saya akan menyiapkan sarapan dulu untuk kamu ya" ucap suster Wina tersenyum, Darrel hanya mengangguk, lalu suster Wina pergi dari ruangan itu
Roh Clara yang masih memperhatikan Darrel kembali mendekati Darrel, dan Darrel cepat cepat mengambil Headset yang dia taruh diatas Nakas dekat ranjangnya, lalu cepat cepat memakainya.
"Nih anak lama lama mencurigakan sekali. Ahhh... sudahlah lagipula mana mungkin dia bisa melihatku" ucap roh Clara lalu duduk di sofa yang berada disana
"Tuh hantu ngapain ngikutin gua terus sih, gua yakin dia akan merasuki gua lagi terus membawa gua keluar dari rumah sakit ini, ah pokoknya hari ini gua harus menghindar dari tuh hantu"gumam Darrel
"Ceklekkk"
Ada seseorang yang masuk ke ruang rawat Darrel, dan ternyata itu Daniel kakanya Darrel.
"Kak Daniel?" Ucap Darrel tersenyum senang melihat kakaknya datang
"Gimana kondisi kamu Darrel?" Tanya Daniel
"Aku baik kok kak, kalau boleh aku mau pulang saja ke rumah. Aku gak betah tinggal di sini sendirian" ucap Darrel
"Tapi pihak rumah sakit belum mengijinkan mu pulang, lagipula udah bagus gak ada kamu di rumah. Jadi gak ada keributan karna ulah nakal kamu itu Darrel, ah iya kamu jangan bilang pada siapapun di rumah sakit ini kalau aku adalah kakak mu, aku gak sudi punya adik sepertimu" ucap Daniel tersenyum sinis
Darrel hanya menunduk sedih mendengar perkataan sang kakak
"Haiiish laki laki itu berani sekali memarahi adiknya sendiri" ucap roh Clara merasa kesal pada Daniel kakanya Darrel
"Jangan buat keributan disini Darrel, sudah cukup kamu mempermalukan Ayah di sekolah mu, jadi kamu jangan membuat masalah lagi" ucap Daniel terlihat kesal, lalu pergi dari ruang rawat Darrel
roh Clara yang melihat Darrel bersedih pun menghampiri Darrel
"Hey Darrel? aku tau kamu tidak bisa melihat dan mendengarku. Tapi aku tau apa yang kamu rasakan saat ini, lagipula dia kakak kandung kamu atau bukan sih? tega sekali dia berbicara seperti itu pada kamu" ucap roh Clara menatap Darrel sedih
Darrel yang mendengarkan perkataan Clara hanya diam, lalu dia membaringkan tubuhnya kembali
.....
Siang harinya Darrel kembali berjalan jalan di lorong rumah sakit, dan seperti biasanya roh Clara mengikuti langkah Darrel dari belakang
"Aku ingin sekali jalan jalan ke luar dari rumah sakit ini, lalu makan makanan kesukaanku, masa iya sih aku harus masuk lagi ke tubuh Darrel, tapi aku tak ingin dia mendapat masalah lagi" ucap roh Clara yang terus berjalan mengikuti Darrel
Hingga tak berapa lama roh Clara melihat seseorang yang dia kenal masuk ke Ruang rawat tempat tubuhnya berada, lalu roh Clara langsung berlari menghampiri orang itu meninggalkan Darrel yang dia ikuti sedari tadi
Sesampainya di ruang rawat Clara, roh Clara melihat orang itu sangat mencurigakan
"Itu kan Mas sapto, supir pribadi keluarga ku. Ngapain dia kesini, dan tunggu... kenapa dia mendekati tubuh ku" Ucap roh Clara menghampiri orang itu
"Hallo nona manis? kasihan sekali kamu. Kamu pasti lelah sudah tidur terlalu lama antara hidup dan mati seperti itu bertahun tahun lamanya, bagaimana kalau sekarang saya membuatmu benar benar tertidur untuk selamanya sampai kamu tidak akan pernah terbangun lagi" ucap mas Sapto si supir pribadi keluarga Clara tersenyum sinis
"Hei...! mau apa kamu Sapto, pergi kamu dari sini, jangan mendekati tubuhku" teriak roh Clara marah, tapi percuma karna teriakan roh Clara tidak bisa didengar oleh Sapto
"Tidaaakk jangan sakiti tubuhku, aku mohon Sapto pergi dari sini" teriak roh Clara, hingga
"Tunggu, Darrel...! iya aku harus mencari Darrel" ucap roh Clara lalu dia berlari keluar dari ruang rawatnya
Roh Clara mencari keberadaan Darrel diruang rawatnya tapi dia tidak berada disana, hingga roh Clara mencarinya kemana mana tapi tetap tidak ketemu
"Dimana anak itu, kamu dimana Darrel?" Ucap roh Clara mulai pesimis, hingga akhirnya roh Clara melihat Darrel sedang duduk dibangku taman, seperti biasa dia sedang melihat anak anak bermain disana
"Itu dia...!! " ucap roh Clara tersenyum senang lalu berlari, dan
"Wusshhh"
Roh Clara akhirnya bisa kembali merasuki tubuh Darrel
"Maafkan aku Darrel, tapi ini darurat" ucap roh Clara, lalu berlari menuju ruang rawatnya
"Braakkk"
Darrel yang dirasuki roh Clara membuka pintu ruang rawatnya dengan keras
"Siapa kamu, kenapa kamu masuk kesini?" Tanya Sapto terkejut dengan kedatangan Darrel
"Saptooooo, apa yang akan kamu lakukan dengan tubuhku? Berani sekali kamu mau mencelakai tubuhku" teriak Darrel yang dirasuki roh Clara, marah.
"Kamu gila ya, kenapa kamu ke ruangan rawat anak majikan saya. Dan kenapa kamu tau nama saya?" Tanya sapto bingung
"Itu tidak penting, Saya tau kamu mau mencelakai tubuh gadis itu kan, cepat pergi dari sini sebelum saya melaporkan mu pada polisi sapto" teriak Darrel yang dirasuki roh Clara marah, lalu meremas bahu Sapto dan mencoba mendorong tubuh sapto keluar dari ruangan itu, tapi karna tubuh sapto lebih besar dari Darrel membuat sapto marah pada Darrel
"Kurang ajar, berani sekali kamu mengancam saya anak kecil" ucap Sapto marah lalu mendorong balik tubuh Darrel, hingga
"Dughhh"
Kepala Darrel terbentur tembok yang berada diruangan itu, dan mengakibatkan roh Clara kembali keluar dari tubuh Darrel
"Arghhhh, kenapa ini. Apa yang terjadi dengan ku?" Ucap Darrel bingung melihat Sapto berada di depannya
"Si... siapa kamu?" Tanya Darrel menatap Sapto
"Kenapa dengan anak ini? jelas jelas tadi dia tau nama ku, tapi sekarang kenapa dia menanyakan siapa aku? apa jangan jangan dia amnesia karena tadi terbentur tembok? Kalau orang tuanya tau dia amnesia karna aku, bisa gawat. Lebih baik aku kabur saja sebelum orang tua anak ini datang"batin Sapto
Sapto kemudian pergi berlari meninggalkan Darrel yang masih berada diruang rawat Clara
"Arghh Sshhh apa yang sebenarnya terjadi, dimana ini. Argghhh kepalaku sakit sekali" ucap Darrel menahan sakit di kepalanya
"Arghhhh"
Desis Darrel meremas rambutnya karna merasakan sakit dikepalanya hingga perlahan penglihatannya menggelap dan Darrel tak sadarkan diri di ruang rawat Clara.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments