"Kemana sih Rosa, bilangnya mau pipis, tapi kok udah lama ga kembali." oceh Sely yang juga sahabat yang membawanya ke pesta ini.
Sely adalah salah satu asisten Dion di perusahaan GG. Perusahan nomor satu yang bergerak di bidang properti, hotel, travel. Sudah pasti dia di undang dalam acara akbar dan megah anak dari pemilik perusahannya tempat ia bekerja.
Namun Sely tidak datang dengan pasangannya memang dia jomblo, makanya dia memaksa mengajak Rosa sahabatnya yang juga seorang suster di rumah sakit pusat. Shit hari ini untungnya dia sedang libur. Jadi Sely datang ke rumah keluarganya menjemput paksa disana.
"Ros, kamu dimana? Acara udah mau mulai lagi," keluh Sely yang tidak bisa pergi karena memang arah nya tidak hafal posisi toilet yang banyak.
Hanya bisa menunggu dan pasrah. Mungkin nanti akan kembali kalau memang tidak sudah di pastikan dia kabur seperti biasanya yang melarikan diri dengan segala alasannya.
Acara ijab telah selesai bahkan Sely tidak menyimak dengan baik apa yang terjadi di pesta ini. Bahkan sudah ada desas desus yang mengatakan mempelai wanitanya berbeda nama dengan di undangan.
"Rosa awas aja kalau kamu kabur hari ini. Aku pasti bikin perhitungan," ancam Sely seorang diri.
Disaat itu Rosa yang memang anak yatim di walikan oleh wali hakim, yang sudah ia jelaskan jika dia tidak punya saudara laku laki atau pihak dari ayahnya saat ini. Memang tinggal bersama bibi dari almarhumah ibunya.
Rosa yang masuk di dampingi oleh Gina dan Mulan di sampingnya menuju tempat dimana sudah sah menjadi istri seseorang yang menunggunya.
Akhirnya Rosa duduk di samping Galih dan menandatangani surat surat nikah, memakai cincin pernikahan yang sudah di ganti langsung secara cepat di datangkan lagi yang baru karena beda calon wanitanya. Setelah itu baru Rosa mencium telapak tangan suaminya berganti dengan Galih yang pertama kali mencium kening istrinya dan juga wanita pertama yang ia cium.
"Selamat telah menjadi suami istri yang sah secara agama dan hukum jaga dengan baik pernikahan ini, perlakukan istri dengan baik sesuai ajaran agama." sedikit wejangan dari pak penghulu.
"Alhamdulillah," ucap syukur Mulan dan Gina bersamaan saat di belakang Galang.
Berpelukan keduanya saat ini.
"Ma, akhirnya kakak jadi nikah," lega rasanya Gina. Entah bagaimana jika dirinya yang berada di posisi kakaknya ataupun kakak iparnya. Tidak bisa di bayangkan ketidakmampuannya untuk berfikir ke arah sana.
"Mama bersyukur akhirnya bisa berjalam juga acar ini," ucap Mulan yang sudah di pastikan akan menjadi buah bibir saat ini karena akan banyak pertanyaan tentang menantunya yang telah berganti. Jika gagal pernikahan ini sudah pasti akan lebih banyak badai dan goncangan pertanyaan mematikan menyudutkannya.
Alhamdulillah terima kasih ya Allah, engkau masih melindungi keluargaku. Ridhoi pernikahan anak hamba dan tunjukkan agar menjadi imam yang baik dan taat padamu Ya Allah . Aku meridhoi pernikahan dadakan ini. Batin Mulan.
Menitikkan air mata kebahagiaannya yang tidak pernah ia bayangkan jika anak sulung dan juga lelaki satu satunya bernasib seperti ini. Mendapatkan luka yang sangat dalam dan tajam menusuk di hatinya.
"Duh, acara salaman udah mau mulai. Aku yakin dia kabur!!" kesal Sely yang akhirnya ikut mengantri di jalur yang menuju bersalaman untuk mengucapkan selamat pada pengantin.
Untungnya, tidak ada yang mengenali Rosa. Memang tidak pernah make up dan juga dandan dirinya. Hanya setiap hati menggunakan cream dan lip ten saja. Jadi saat ini sangat manglingi, gaun yang semula untuk Kalina untung saja muat di tubuh Rosa yang sama rampingnya. Jadi semuanya serba alhamdulillah.
Sely yang ngedumel terus di dalam hatinya sampai juga di depan bos besarnya.
"Selamat Pak, semoga samawa," ucapnya
Ya ampun, Sely. Aku ga tau mau ngomong apa sama kamu buat jelasinnya. Semoga kamu ga sadar kalau ini aku. Maafkan aku yang ga bisa kasih tahu kamu karena ini aku pun tidak berdaya. Batin Rosa.
"Selamat Bu-"ambruk sudah tubuh Sely yang saat melihat pengantin wanita. Sely yang memang menahan lapar dan juga haus di tambah shock berat melihat wajah yang sangat dia kenal. Tidak akan salah mengenali walau sudah di make up.
Sely bukan hanya sahabat tali teman kecil, bermain, sekolah dan juga kuliah dengan kampus bersebelahan. Jadi tidak akan ada yang bisa menipunya. Walau memang sifat kebiasaan Rosa yang kabur jika tidak ingin di paksa oleh siapapun, termasuk Sely.
"Angkat dia," pinta Dion yang langsung membawa ke satu kamar hotel untuknya agar bisa tersadar.
"Ya Allah," lirih Rosa.
Namun di dengar oleh Galih.
"Kenapa?" bisik Galih.
"Nanti aku jelaskan," lirih Rosa yang tidak enak jika harus menjelaskan atau meninggalkan saat ini disana. Karena tamu yang banyak dan panjang akhirnya harus rela berdiri lama kurang lebih dua jam disana.
Disaat sudah mulai sedikit para tamu undangan, baru bisa sedikit menghela nafasnya agar bisa duduk.
"Kamu lelah?" Tanya Galih.
"Ya, jelas. Tapi apakah aku bisa ke kamar?" Tanya Rosa.
"Maksudku, aku ingin ke kamar yang tadi pingsan," lanjut Rosa yang takut salah paham Galih.
"Oh, Sely namanya. Kenapa? Kamu mengenalnya?" Tanya Galih.
Jelas Galih kenal dengan Sely, karena memang salah satu dari tiga asisten di bawah Dion yang harus membantunya di saat banyak pekerjaan yang harus di selesaikannya.
"Iya, tapi kamu kenal?" Bingung Rosa yang tidak banyak bertanya tentang pekerjaan sahabatnya.
"Dia satu dari tiga assisten di bawah Dion, yang merupakan asisten utamaku," jawab jujur Galih.
"Kamu kenal?" kini giliran Galih yang bertanya.
"Dia sahabatku, aku bisa datang kepesta ini ya karena menemaninya," jujur Rosa.
"Aku mencari toilet dan saat keluar malah bertemu denganmu. Bari setelah itu kamu pasti tahu," jelas Rosa.
"Ya ampun, pantas saja dia tiba tiba pingsan. Ya sudah tamu sudah sedikit, aku antar kamu ke dalam kamar dulu untuk ganti baju. Baru kamu ke Sely, Dion ada bersama dengannya," ucap Galih.
Di angguki oleh Rosa yang di bantu memegang gaun yang panjang dan berat di pakainya saat ini. Akhirnya seletah sampai di kamar pengantin mereka yang tampak mewah dan elegan sudah tertata sangat super duper romantis.
"Ini pakaianmu, itu baru. Tadi asisten sudah membelinya saat pesta kita," jelas Galih yang tidak ingin ada prasangka jika itu untuk wanita sebelumnya.
"Terima kasih," jawab Rosa yang masuk ke dalam kamar mandi.
"Ayo," ajak Rosa setelah berganti pakaian dan keluar kamar mandi.
Di gandeng tangan Rosa oleh Galih, walau belum terbiasa bagi Rosa namun dia sadar telah halal bagi suaminya saat ini dan seterusnya.
Aku bisa!!! Aku bisa!!! Menyakinkan dirinya untuk bertemu Sely.
...****************...
Terima kasih atas dukungan kalian semuanya yang selalu menanti up mommy.
Like dan komentarnya di tunggu ya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 105 Episodes
Comments
Moh Rifti
next
2024-07-26
1
Suanti
pertama baca cerita seru semoga aja cerita selanjutnya ngak berbelit-belit 😂😂😂😂
2024-07-26
1