Kelompok Zhao Yun melanjutkan perjalanan ke kediaman keluarga Huang menggunakan kereta.
"Tuan, kudamu sangat pintar," puji Ma Gui yang menjadi kusir kereta kuda.
"Iron Heart adalah kuda yang sangat pintar," jawab Zhao Yun sambil tersenyum.
"Para kultivator, tentara bayaran dan orang-orang melihat kudamu sepanjang perjalanan. Apa kudamu adalah Beast kelas tinggi?" tanya Zhou Yu.
"Iron Blood Horse hanyalah Beast kelas 5," jawab Zhao Yun.
"Kelas 5!" Zhou Yu dan 4 saudara berteriak.
Beast kelas 5 adalah salah satu Beast kuat yang sangat langka dan sulit untuk di jinakkan. Mereka adalah Beast yang cerdas dan arogan, mereka tidak akan mengakui Tuan yang menurut mereka tidak layak.
"Adikku Zhao Shan yang memberikannya," kata Zhao Yun.
"Apakah Beast kuda itu adalah pemberian Pangeran ke empat?" tanya Ma Gui.
"Meskipun kita mempunyai ibu yang berbeda, tetapi Zhao Shan sangat menghormati ku," jawab Zhao Yun.
Kelompok Zhao Yun sampai di kediaman keluarga Huang. Sebuah manor yang megah dan luas berwarna merah, gerbang manor terbuat dari baja merah, berukuran tinggi 5 meter dan patung kepala singa perak berada di kedua sisi gerbang.
2 Penjaga keluarga Huang menghampiri kelompok Zhao Yun. Huang Lan dan Zhao Yun turun dari kereta kuda untuk menemui 2 penjaga manor kediaman keluarga Huang yang berada di Ibukota Azure Dragon.
"Ranah Qi Condensation lapisan ke tiga," batin Zhao Yun.
Penjaga gerbang keluarga Huang mempunyai ranah Qi Condensation lapisan ketiga dan orang terkuat di desa adalah seorang ranah Qi Condensation lapisan ke empat. Mereka tidak mengetahui bahwa seorang kultivator Qi Condensation lapisan ketiga hanya menjadi penjaga gerbang di keluarga Huang.
"Nona muda," kata 2 penjaga sambil berlutut di depan Huang Lan.
"Buka gerbang," kata Huang Lan dengan suara bernada dingin.
2 penjaga membukakan gerbang untuk kelompok Zhao Yun. Mereka mengetahui bahwa kepala keluarga dan anggota keluarga Huang akan senang melihat Huang Lan setelah 2 tahun tidak kembali.
2 penjaga itu menodongkan tombak mereka untuk menghadang Zhao Yun dan kelompoknya memasuki kediaman keluarga Huang.
"Apa maksud kalian?" tanya Zhao Yun menatap tajam ke arah 2 penjaga gerbang.
"Zhao Yun, kamu sudah menghina keluarga Huang dan kamu dilarang untuk memasuki kediaman keluarga Huang," jawab salah satu penjaga.
Huang Lan mengeluarkan aura haus darah yang mengerikan dari tubuhnya, kemudian 2 penjaga gerbang berlutut dengan keringat dingin mengucur deras di dahi mereka.
"Zhao Yun adalah suamiku, menghina suamiku sama saja dengan menghinaku," kata Huang Lan.
"Kami hanya menjalankan perintah kepala keluarga," kata seorang penjaga.
"Aku ingin bertemu dengan Ayah sekarang!" seru Huang Lan.
Seorang penjaga bangkit untuk memanggil kepala keluarga Huang Jinhai. Sesaat kemudian seorang pria tampan berambut putih panjang dan mata merah, memakai hanfu pria berwarna ungu tua menemui Huang Lan.
"Ayah, apa maksudmu?" tanya Huang Lan dengan suara bernada dingin.
"Salam ayah mertua," kata Zhao Yun sedikit membungkuk.
Zhou Yu dan 3 saudara berlutut kepada kepala keluarga Huang. Mereka merasakan aura yang sangat kuat dari kepala keluarga Huang.
"Putriku, kamu sudah menembus ranah Golden Core dan usia pernikahanmu sudah 2 tahun. Apakah kamu ingin bercerai dan kembali ke keluarga Huang?" tanya Huang Jinhai.
Zhao Yun melebarkan matanya, sedangkan Huang Lan sedikit gemetar.
Huang Jinhai kepala keluarga Huang dan Kaisar sudah membuat perjanjian sebelum pernikahan. Perjanjian itu adalah pernikahan selama 2 tahun. Apabila setelah 2 tahun Huang Lan tidak mencintai Zhao Yun, ia bisa bercerai dan kembali ke keluarga Huang.
"Suamiku, aku bisa menjelaskannya," kata Huang Lan.
"Ayah mertua, hubungan kami baik-baik saja," jawab Zhao Yun tersenyum tipis.
"Huang Lan, apakah kamu ingin bercerai?" tanya Huang Jinhai menganggap Zhao Yun tidak berada di tempat itu.
"Ayah mertua, apakah kamu punya hak untuk mencampuri urusan rumah tanggaku!" teriak Zhao Yun dengan ekspresi geram.
Huang Jinhai melirik ke arah Zhao Yun. Ia tidak memercayai seorang pria penakut dan pengecut seperti Zhao Yun bisa mengatakan sesuatu yang berani kepadanya.
"Pangeran ketiga, kamu bukanlah suami yang layak untuk Huang Lan," kata Huang Jinhai dengan suara bernada dingin.
"Apakah kamu layak untuk menilainya?" tanya Zhao Yun sambil tersenyum tipis.
"Kamu seperti seekor katak yang ingin memakan daging angsa," jawab seorang wanita cantik berambut hitam panjang bergelombang dan mata biru.
"Xueyin, kamu harus menjaga perkataan mu terhadap kakak iparmu," kata Huang Lan menatap tajam ke arah adiknya.
"Aku tidak akan mengakui sampah itu adalah kakak iparku!" teriak Huang Xueyin.
"Plakkk!"
Huang Lan menampar keras pipi Huang Xueyin.
"Saudari, apakah kamu lebih membela orang luar daripada keluargamu?" tanya Huang Xueyin.
"Zhao Yun bukan orang luar, dia adalah suamiku!" teriak Huang Lan.
"Saudari, apakah obat apa yang sampah itu berikan sampai kamu menamparku?" tanya Huang Xueyin berlinang air mata dan berlari memasuki kediaman.
Tangan Huang Lan gemetar. Ia belum pernah menampar Huang Xueyin, tetapi sekarang ia sudah menampar adiknya.
"Masuklah," kata Huang Jinhai.
Zhao Yun dan kelompoknya memasuki kediaman keluarga Huang. Mereka melewati lapangan pelatihan keluarga Huang dan melihat 100 prajurit keluarga Huang yang sedang berlatih.
Keluarga Marquis Huang adalah salah satu dari 5 keluarga besar di Kekaisaran Azure Dragon, mereka mempunyai kekayaan dan kekuasaan yang besar di Kekaisaran Azure Dragon. Meskipun pasukan mereka tidak sekuat keluarga Duke Li.
Lima keluarga besar di Kekaisaran Azure Dragon adalah Li, Zhang, Chu, Huang dan Xia. Awalnya keluarga Liu adalah salah satu dari 5 keluarga besar, tetapi kekuatan, kekayaan dan kekuasaan mereka menurun, kemudian digantikan oleh keluarga Chu yang merupakan keluarga terkaya di Kekaisaran Azure Dragon.
"Keluarga Chu adalah keluarga dari selir pertama Ibu dari Pangeran Kedua Zhao Yan, sedangkan keluarga Zhang adalah keluarga dari Permaisuri dan Ibu dari Pangeran Pertama Zhao Long. Apabila mereka beraliansi dengan keluarga Huang, maka mereka akan mempunyai kekuatan setara keluarga Kekaisaran," batin Zhao Yun.
Manor berwarna biru muda yang sangat indah. Terdapat banyak pohon bunga plum berwarna merah muda di dalam manor, beberapa pagoda menjulang tinggi ke langit seperti yang diharapkan dari keluarga yang bertahan selama 1000 tahun.
Huang Jinhai membawa semua orang ke sebuah paviliun megah yang berada di tengah kolam yang luas. Di atas kolam itu dipenuhi oleh berbagai jenis bunga lotus berbagai warna. Ikan mas dan koi berbagai warna berenang ke sana kemari dan seorang wanita cantik bersama 2 pelayan memberi makan ikan di paviliun itu.
"Ibu!" teriak Huang Lan berlari ke arah Ibunya.
"Lan'er?" gumam Nyonya Huang.
Liu Yao berasal dari keluarga Liu dan istri satu-satunya Marquis Huang Jinhai. Ia adalah seorang wanita berhati lembut dan penyayang.
"Tuan, apakah boleh kita datang ke sini?" tanya Ma Gui.
"Ayah mertua, tidak melarangnya," jawab Zhao Yun berjalan ke samping Huang Lan bersama Zhou Yu dan yang lainnya.
"Zhao Yun," kata Li Yao.
"Salam Ibu mertua," jawab Zhao Yun berlutut ke arah Li Yao.
"Kamu mempunyai mata yang mirip dengan ibumu," kata Li Yao sambil mengelus rambut Zhao Yun.
"Terima kasih," jawab Zhao Yun.
Semua orang duduk di paviliun itu. Mereka menikmati pemandangan kolam yang indah dan udara segar.
Qi Spiritual di paviliun sangat berlimpah dan tempat yang sangat cocok untuk berkultivasi. Namun sekarang bukan saatnya untuk memikirkan Kultivasi.
"Huang Lan, apakah kamu hidup bahagia bersama Zhao Yun?" tanya Huang Jinhai.
"Ayah, Zhao Yun adalah suami yang baik," jawab Huang Lan sambil sedikit tersenyum.
Liu Yao melihat ketulusan dan cinta di mata Huang Lan saat melihat Zhao Yun. Ia mengetahui bahwa Huang Lan sangat mencintai Zhao Yun.
"Mustahil," kata Huang Jinhai.
"Ayah mertua, aku bukanlah suami yang baik," kata Zhao Yun.
Zhao Yun menceritakan semua yang terjadi selama 2 tahun pernikahannya dengan Huang Lan.
Huang Jinhai mengerutkan dahinya dan mengeluarkan aura haus darah yang mengerikan membuat semua orang susah untuk bernafas. Akan tetapi, Zhao Yun bisa menahannya dengan tekad yang tidak tergoyahkan.
Liu Yao memeluk tangan kanan Huang Jinhai. Perlahan Huang Jinhai kembali tenang, tetapi ia masih ingin memenggal kepala Zhao Yun yang duduk di depannya.
"Aku membesarkan putriku seperti sebuah bunga, tetapi kamu memperlakukannya layaknya budak!" teriak Huang Jinhai.
"Aku akan memperbaiki semua kesalahanku kepada Huang Lan. Aku akan menjadi suami yang akan menyayangi Huang Lan selamanya," kata Zhao Yun menatap mata merah Huang Jinhai dengan ekspresi serius.
"Sebagai seorang Ibu aku sangat kecewa kepadamu," kata Liu Yao.
"Aku adalah pria bajingan, setiap orang pasti menganggap ku adalah sampah karena sudah menyia-nyiakan istri sebaik Huang Lan. Apabila Huang Lan ingin bercerai, aku akan menerimanya dengan lapang dada," kata Zhao Yun.
"Huang Lan, kembalilah ke keluarga Huang dan aku akan membuat pria ini menerima balasannya berkali-kali lipat," kata Huang Jinhai.
"Tidak, Zhao Yun telah berubah dan aku akan selalu berada di samping Zhao Yun. Aku sekarang adalah Nyonya Zhao suami dari Tuan Zhao Yun," tolak Huang Lan memeluk tangan kanan Zhao Yun.
"Kamu sangat keras kepala!" teriak Huang Jinhai dan bayangan seekor elang bersisik hijau muncul di sekitarnya.
Zhao Yun dan yang lainnya kesulitan untuk bernafas karena tekanan aura ranah Soul Formation lapisan pertama dan garis darah Green Jade Dragon Eagle bintang 7 milik Huang Jinhai.
"Ayah mertua, aku akan memberikan kepalaku untuk menebus semua dosaku," kata Zhao Yun menutup matanya.
"Baiklah," jawab Huang Jinhai menarik Green Jade Sword peringkat Gold dari sarungnya.
"Tidak!" teriak Huang Lan menarik Silver Wind Sword peringkat Gold dari sarungnya.
"Apakah kamu ingin melawanku?" tanya Huang Jinhai.
Huang Lan menodongkan Silver Wind Sword ke lehernya.
"Ayah aku akan mati menemani suamiku, jika kamu berani membunuhnya," jawab Huang Lan dengan berlinang air mata.
"Huang Lan, berjanjilah kepadaku untuk tetap hidup," kata Zhao Yun.
"Tidak!" teriak Huang Lan.
Huang Jinhai menarik kembali aura dan menyarungkan pedangnya. Ia mengetahui bahwa Huang Lan dan Zhao Yun saling mencintai dengan tulus sampai Huang Lan rela mengorbankan nyawanya untuk Zhao Yun.
Meskipun Zhao Yun adalah seorang pria bajingan yang pantas mati ribuan kali, tetapi Huang Lan mencintai Zhao Yun dan mereka tidak bisa mengganggunya.
"Aku akan memberikanmu kesempatan, tetapi hanya 1 kali. Apabila kamu menyakiti putriku lagi, aku bersumpah akan memotong kedua tangan dan kakimu!" teriak Huang Jinhai.
"Ayah mertua, aku bersumpah akan terus menyayangi, menjaga dan melindungi Huang Lan selamanya," jawab Zhao Yun
Zhao Yun mengetahui bahwa tidak ada niat membunuh dari Huang Jinhai. Mereka hanya mengetes ketulusan hatinya.
Para pelayan menuangkan anggur ke cangkir semua orang. Mereka ingin merayakan kepulangan Huang Lan setelah 2 tahun tidak kembali.
"Zhao Yun, kamu harus memperlakukan Istrimu dengan baik seperti ayahmu. Huang Lan adalah seorang wanita yang bersifat dingin di luar, tetapi hangat di dalam. Aku berharap bahwa pernikahan kalian akan bahagia," kata Liu Yao menggenggam tangan Zhao Yun.
"Terima kasih, Ibu mertua," jawab Zhao Yun meminum anggurnya.
Huang Xueyin membawa guzheng (sitar/kecapi timur) bersama seorang wanita yang sangat cantik berambut ungu, mata ungu, memakai gaun hanfu berwarna ungu.
"Adik Xueyin, biarkan aku yang membawa sitarku," kata wanita berambut ungu itu.
"Saudari Liu Yifei, biarkan aku yang membawa guzheng milikmu," jawab Huang Xueyin.
Zhou Hui dan yang lainnya terpesona melihat kecantikan wanita itu. Kecantikan wanita itu menyaingi kecantikan Huang Lan. Apabila kecantikan Huang Lan terlihat seperti bulan yang tenang, kecantikan wanita itu terlihat seperti bunga yang mekar.
Liu Yifei bersama Huang Xueyin pergi ke paviliun. Ia terkejut saat melihat Huang Lan dan Zhao Yun berada di sana, tetapi kembali ke ekspresi tenang.
"Pangeran Ketiga Zhao Yun sudah lama tidak bertemu," kata Liu Yifei.
"Nona Liu, senang bertemu denganmu," jawab Zhao Yun.
Liu Yifei adalah tunangan Zhao Yun yang memutuskannya sepihak. Salah satu dari 3 wanita cantik dan berbakat Kekaisaran Azure Dragon.
Liu Yifei adalah keponakan Liu Yao sehingga Liu Yifei selalu di undang ke kediaman keluarga Huang.
Zhao Yun tidak memedulikan Liu Yifei dan melanjutkan meminum anggurnya. Ia sudah terbiasa melihat kecantikan seorang Dewi saat ia menjadi naga dan bisa menahan diri agar tidak terpesona oleh wanita cantik.
"Saudari Lan," kata Liu Yifei memeluk Huang Lan.
"Yifei, kamu terlihat lebih cantik dari 2 tahun lalu," jawab Huang Lan.
Liu Yifei memperhatikan riasan di wajah Huang Lan dan perhiasan peringkat tinggi yang dipakai Huang Lan. Matanya tertuju kepada Artefak Azure Dragon Hairpin yang berada di rambut Huang Lan.
Li Yao memperhatikan hal itu dan menyemburkan anggurnya. Ia tidak memperhatikan perhiasan yang dipakai oleh Huang Lan karena marah kepada Zhao Yun.
"Blue Moon Lotus Hairpin peringkat Gold, Fire Phoenix Necklace peringkat Gold, Fire Phoenix Necklace peringkat Gold dan apakah itu adalah Azure Dragon Hairpin peringkat Safir?" tanya Huang Jinhai.
Huang Jinhai adalah seorang penggila Artefak. Ia mempunyai hobi untuk mengoleksi Artefak senjata dan perhiasan. Sama seperti Huang Jinhai istrinya Liu Yao adalah seorang penggila perhiasan.
"Apakah semua perhiasan itu adalah milik Jianying?" tanya Liu Yao.
Li Jianying dan Liu Yao adalah sahabat. Mereka adalah teman masa kecil yang sudah melewati suka dan duka bersama.
"Zhao Yun yang merias wajahku, menata rambutku dan memberikan semua perhiasan ini," jawab Huang Lan.
"Ibu mertua, perhiasan itu adalah Artefak warisan almarhum ibuku," kata Zhao Yun.
"Bukankah kamu sudah menggadaikan semua harta mu ke Serikat pedagang Xie?" tanya Huang Jinhai.
"Aku tidak mungkin menggadaikan warisan ibuku paling berharga ke serikat pedagang Xie. Selain mengunjungi keluarga Huang, tujuanku datang ke Ibukota Kekaisaran Azure Dragon adalah untuk menebus semua barang-barang ibuku dan menyewa jasa keluarga Yang untuk membangun manor, pertanian dan peternakan," jawab Zhao Yun tersenyum lembut.
"Apakah kamu mempunyai uang?" tanya Huang Jinhai.
"Aku dan Huang Lan hidup hemat dengan uang hasil menggadaikan dan menjual barang-barang ku. Aku mendapatkan 30 koin emas perbulan dari Ayah Kaisar dan Zhao Shan memberiku pinjaman 70 koin emas perbulan," jawab Zhao Yun.
"Apakah kamu tidak menggunakan uang pemberian Kaisar untuk membangun rumah?" tanya Huang Jinhai.
"Kami tinggal di gubuk kayu yang berada di pinggir hutan kematian," jawab Zhao Yun.
"Sialan, bukankah Kaisar mengatakan bahwa kalian akan tinggal di Kota Purple Wind?" tanya Huang Jinhai.
"Ayah mertua, pengawal Kekaisaran mengantarkan kami ke sebuah gubuk sederhana di pinggiran Hutan Kematian saat diasingkan. Aku mengetahui bahwa sesuatu telah terjadi, seorang pengawal bahkan memberikan surat kepemilikan Hutan Kematian dengan stempel Kekaisaran kepada kami," jawab Zhao Yun.
"Sesuatu telah terjadi!" teriak Jinhai dengan ekspresi marah.
"Kami sudah hidup dengan bahagia di pinggir hutan kematian," kata Huang Lan memegang tangah Zhao Yun.
"Putriku, pasti ada orang yang mengincar kalian di dalam Istana sehingga Kaisar mengasingkan kalian ke pinggir hutan kematian," jawab Huang Jinhai.
"Ayah mertua, lebih baik kita tidak membicarakan masalah itu dalam pertemuan yang bahagia ini. Aku akan menuangkan anggur untukmu dan menikmati alunan lagu guzheng Nona Liu," kata Zhao Yun.
"Meskipun kamu menuangkan anggur untukku, tetapi aku tetap tidak akan memaafkan mu," kata Huang Jinhai meminum cangkir anggur yang diberikan oleh Zhao Yun.
Liu Yifei naik ke atas panggung untuk memetik senar guzheng. Ia akan memainkan lagu berjudul "Autumn Longing." kerinduan musim gugur.
Liu Yifei mulai memetik senar guzheng dan ia mulai memainkan guzheng. Semua orang terpesona oleh irama lagu yang dimainkan oleh Liu Yifei, mereka merasa daun-daun kecokelatan berjatuhan di musim gugur dan seorang wanita cantik berada di tengahnya.
"Di alam atas kecantikan dan bakat Liu Yifei memainkan guzheng pasti akan sangat di puji oleh semua orang," batin Zhao Yun.
Huang Lan melihat Zhao Yun memperhatikan Liu Yifei. Ia merasakan perasaan sesak di hatinya dan ingin menunjukan kepada Zhao Yun bahwa Skillnya bermain guzheng setara dengan Liu Yifei.
"Sangat indah!" Semua orang bertepuk tangan memuji Skill bermain guzheng Liu Yifei. Di Kekaisaran Azure Dragon hanya Huang Lan dan 6 orang yang bisa menyaingi permainan guzheng Liu Yifei.
"Saudari Lan, apakah kamu ingin bermain guzheng?" tanya Liu Yifei sambil tersenyum lembut.
Huang Lan bangkit dari tempat duduknya, tetapi Zhao Yun bangkit dan berjalan ke atas panggung. Ia adalah seekor naga di kehidupan masa lalu dan sudah menguasai banyak Skill bermain alat musik. Ia mencoba Skill permainan guzheng miliknya.
"Pangeran Ketiga Zhao Yun, apakah kamu ingin bermain guzheng?" tanya Liu Yifei menatap mata ungu tua Zhao Yun.
"Nona Liu, aku sudah lama tidak bermain guzheng dan mungkin jariku sedikit kaku. Maafkan aku jika permainan guzheng milikku buruk," jawab Zhao Yun sambil membungkuk.
"Baiklah, aku akan meminjamkan guzheng milikku," kata Liu Yifei turun dari atas panggung dan duduk di samping Huang Lan.
"Apakah sam... maksudku Zhao Yun bisa bermain guzheng?" tanya Huang Xueyin.
"Aku tidak tahu," jawab Huang Lan.
Zhao Yun menghembuskan nafas dalam. Permainan guzheng mencerminkan hati pemainnya. Ia ingin memilih lagu guzheng yang sesuai dengan hatinya saat ini.
"Broken Hearted Man In Autumn,"
"Broken Hearted Man In Autumn adalah lagu ciptaan Heavenly Heartless Swordman pendiri Akademi Kekaisaran 1000 tahun lalu. Ia adalah salah satu kultivator terkuat di masa lalu dan menembus ranah Immortal, ia naik ke dunia Immortal 900 tahun lalu," kata Huang Jinhai.
"Sebuah lagu guzheng yang sangat susah dimainkan, bahkan aku membutuhkan waktu 3 tahun untuk menguasai setengah lagunya," jawab Liu Yifei sambil tersenyum tipis.
"Apakah Jian Feng berasal dari Kekaisaran Azure Dragon. Sungguh kebetulan musuh, sahabat dan rivalku tinggal di sini," batin Zhao Yun.
Zhao Yun menutup mata, kemudian mulai memetik senar guzheng. Jari-jarinya sangat terampil dalam memainkan guzheng. Semua orang merasakan kerinduan, kesedihan, kehilangan dan kesepian dalam alunan lagu guzheng Zhao Yun.
"Sialan, mengapa hatiku tergerak!" teriak Huang Jinhai merasakan Qi di Dantian miliknya bergejolak.
"Aku bisa merasakan apa yang Zhao Yun rasakan dari alunan lagu guzheng miliknya," kata Liu Yao sambil menangis tersedu-sedu.
"Suamiku, apa yang telah kamu alami selama ini?" tanya Huang Lan dengan mata berlinang.
Semua orang melihat bayangan seorang pria yang bermain guzheng di tengah daun yang berjatuhan. Pria itu sangat tenang, tetapi terlihat kerinduan, kesedihan, kehilangan dan kesepian dalam alunan guzhengnya.
Bunga lotus yang mekar di kolam mulai menjadi kuncup dan ikan-ikan yang berenang mulai tenggelam karena alunan lagu guzheng Zhao Yun.
"Harmonisasi alam," gumam Liu Yifei melebarkan matanya.
Rambut hitam Zhao Yun berkibar tertiup angin. Ia jatuh semakin dalam ke keadaan meditasi dan tidak mengetahui apa yang terjadi di luar. Lagu Heartless Swordman Jian Feng adalah sebuah lagu yang menggambarkan hati pembuatnya.
Zhao Yun di masa lalu adalah naga yang kesepian dan bisa merasakan apa yang di rasakan oleh Jian Feng.
Huang Jinhai menggunakan lagu Zhao Yun untuk menembus ranah Soul Formation lapisan kedua. Ia mengetahui bahwa sekarang adalah kesempatannya untuk menembus ranah dan tidak bisa membuang kesempatan ini.
Liu Yifei mengingat kembali kenangannya masa kecilnya dengan Zhao Yun. Ia merasakan kesedihan, kerinduan, penyesalan dan kesepian saat mengingat pembatalan pernikahannya dengan Zhao Yun.
"Apakah Zhao Yun memainkan lagu ini untukku?" batin Liu Yifei meneteskan air mata.
Huang Jinhai berusaha menembus dinding yang membelenggunya. Qi Spiritual berkumpul di tubuh Huang Jinhai, ia membayangkan Liu Yao yang mati meninggalkannya dan akhirnya lonjakan Qi yang kuat membuat semua orang di kediaman Huang sadar bahwa seorang ranah Soul Formation sudah menembus ranah.
Semua orang yang berada di kediaman Huang segera pergi ke paviliun tempat Huang Jinhai berada. Namun mereka mendengar suara alunan guzheng yang sangat sedih.
"Siapa Master yang memainkan lagu sedih ini?" tanya seorang wanita cantik berambut hitam panjang dan mata merah, ia adalah Huang Annchi adik perempuan Huang Jinhai.
Zhou Yu dan yang lainnya masuk lebih dalam ke alunan lagu Zhao Yun. Zhou Yu menggunakannya untuk berkultivasi, Huang Bufan menangis karena melihat adiknya meninggal, Ma Chao dan Ma Gui menangis tersedu-sedu dan berulang kali berteriak untuk berhenti.
Huang Lan berlari ke arah Zhao Yun dan memeluknya dengan lembut. Sedangkan Liu Yifei merasakan sesak di dadanya, ia seharusnya yang berada di posisi itu. Namun Huang Lan sudah menjadi Istri dari Zhao Yun.
"Apakah aku mencintai Zhao Yun?" batin Liu Yifei.
"Suamiku, kamu tidak sendirian berhentilah!" teriak Huang Lan.
Zhao Yun berada dalam keadaan meditasi dan mengingat pengalaman masa kecilnya. Ibunya meninggal, ayahnya tidak memperhatikannya, saudara yang mencoba membunuhnya, orang-orang yang menghinanya dan cinta pertama yang meninggalkannya.
Zhao Yun mengeluarkan semua perasaan 50.000 tahun hidupnya sebagai Naga dan 21 tahun sebagai manusia melewati lagu itu. Sebuah belenggu di hatinya pecah dan ia menembus ranah Qi Refining lapisan pertama awal dari jalan Kultivasi.
Huang Jinhai ingin menghentikan Zhao Yun sebelum semua orang terpengaruh oleh alunan lagu Zhao Yun. Namun Liu Yao menghentikannya dan memberikan kesempatan untuk Huang Lan menghentikannya.
"Zhao Yun!" teriak Huang Lan.
"Trannnk!" senar guzheng Zhao Yun putus.
Zhao Yun perlahan membuka matanya. Ikan yang berada di kolam mulai bisa berenang, tetapi bunga lotus masih tetap kuncup.
"Lan, apakah laguku sangat buruk sampai kamu menangis dan menghentikan ku?" tanya Zhao Yun dengan ekspresi kecewa.
Huang Lan memeluk Zhao Yun.
"Permainan guzheng milikmu adalah permainan guzheng terbaik yang pernah aku dengar," jawab Huang Lan sambil mendekap kepala Zhao Yun ke dadanya.
"Mengapa semua orang berkumpul di sini?" tanya Zhao Yun melihat orang-orang keluarga Huang yang mengelilingi sungai.
"Semua orang menikmati lagu mu," jawab Liu Yao tersenyum canggung.
"Nona Liu, aku akan memperbaiki senar guzheng milikmu yang rusak," kata Zhao Yun.
"Pangeran Ketiga Zhao Yun, kamu tidak usah memperbaiki senar guzheng ku karena aku belajar banyak darimu," jawab Liu Yifei sambil tersenyum lembut.
"Lan, aku sudah menembus ranah Qi Refining lapisan pertama," kata Zhao Yun sambil tersenyum.
"Selamat," jawab Huang Lan.
"Ayah mertua, mengapa aku melihat beberapa rambut hitam di rambut putihmu dan kulitmu lebih halus," kata Zhao Yun sambil tersenyum.
"Sialan, kamu menggodaku!" teriak Huang Jinhai bangkit dari tempat duduknya.
"Ayah mertua, aku ingin menggunakan Altar kebangkitan garis darah untuk melakukan upacara kebangkitan garis darahku dan 5 pengikutku. Aku akan membayarnya saat bisnis sudah maju," kata Zhao Yun.
"Sialan, keluarga Huang tidak membutuhkan uangmu. Bukankah kamu sekarang adalah suami Huang Lan dan bagian dari keluarga Huang?" tanya Huang Annchi terbang ke depan Zhao Yun.
Huang Annchi adalah seorang kultivator ranah Nascent Soul lapisan 7 dan salah satu kultivator kuat di keluarga Huang. Ia mempunyai garis darah ganda Blue Sky Peacock bintang 5 dan Ice Phoenix peringkat 7.
"Kepala keluarga!" teriak seorang penjaga.
"Apa yang terjadi?" tanya Huang Jinhai.
Seorang kakek tua menunggangi seekor Beast Silver Wolf kelas 7 berlari masuk ke kediaman keluarga Huang.
"Kakek!" teriak Zhao Yun dan Huang Lan..
"Cucu durhaka, aku akan mematahkan semua tulangmu! Kamu menyembunyikan berita kematianmu dan menyuruh Zhao Shan untuk menyembunyikannya!" teriak Li Bai.
"Ayah mertua tolong aku!" teriak Zhao Yun.
Huang Jinhai berjalan ke arah Li Bai. Ia sudah menembus ranah Soul Formation lapisan 2, tetapi masih bukan lawan dari Li Bai yang sudah menembus ranah Soul Formation lapisan ketiga.
"Hahaha, Huang Jinhai kamu sudah menembus ranah Soul Formation lapisan kedua dan tidak memberitahuku," tawa Li Bai.
"Senior Li Bai, bisakah kamu tidak membuat keributan di kediaman keluarga Huang? Aku akan menceritakan semua yang terjadi kepadamu nanti,"
"Baiklah," jawab Li Bai turun dari punggung Xiao Bai.
Xiao Bai memeluk dan menjilati wajah Zhao Yun. Semua orang tidak menduga bahwa seekor Beast Silver Wolf kelas 7 bisa sangat jinak kepada manusia.
"Xiao Bai, anak baik. Kamu pasti mengikuti aroma parfum yang di pakai Huang Lan sampai kediaman keluarga Huang," kata Zhao Yun sambil tersenyum.
"Jinhai, maafkan kekasaran cucuku kepadamu," kata Li Bai.
"Senior, Zhao Yun adalah suami Huang Lan dan sekarang kita adalah keluarga," jawab Huang Jinhai.
"Cucu sialan, kamu harus berlutut kepada ayah mertuamu!" teriak Li Bai.
Zhao Yun ingin berlutut, tetapi Huang Jinhai menghentikannya. "Aku memaafkan semua kesalahanmu dan melupakan masa lalu, tetapi aku akan memotong tangan kananmu, jika berani menyakiti Huang Lan."
...****************...
Huang Jinhai memandu semua orang ke altar kebangkitan garis darah. Mereka melihat sebuah altar besar dengan banyak patung Beast yang merupakan beberapa garis darah rank tinggi kepala Keluarga Huang dari generasi ke generasi. Sebuah permata bulat berwarna biru tua berada di tengah Altar dan lingkaran Rune kebangkitan garis darah berada di bawah altar.
"Tuan, apakah kita akan membangkitkan garis darah?" tanya Ma Gui.
"Aku sudah berjanji akan membangkitkan garis darah kalian," jawab Zhao Yun sambil tersenyum tipis.
Seorang kakek tua berjubah hitam, memakai tongkat kayu berjalan ke arah semua orang.
"Sahabatku Li Bai," kata pria tua itu.
"Huang Jinsheng, kamu tidak berubah," jawab Li Bai memeluk kakek tua itu.
Huang Jinsheng adalah mantan pemimpin keluarga. Ia adalah seorang ranah Soul Formation lapisan kedua dan mempunyai garis darah Green Forest Phoenix bintang 7.
"Salam Kakek," kata Huang Lan dan Zhao Yun berlutut di hadapan Huang Jinsheng.
"Cucuku, kamu sangat cantik. Kamu sudah 2 tahun tidak mengunjungi ku," kata Huang Jinsheng.
"Aku memberikan oleh-oleh untuk Kakek Jinsheng," kata Zhao Yun.
Zhou Yu membawakan 2 guci Black Eagle khas desa Black Eagle.
"Terima kasih menantu yang baik, kamu sudah banyak memberikan banyak hadiah untukku," kata Jinsheng mengelus rambut Zhao Yun dan melirik ke arah Huang Jinhai.
Zhao Yun melebarkan matanya. Huang Jinsheng ingin membunuhnya saat pesta pernikahan, tetapi sekarang ia sangat baik kepadanya.
"Hadiah besar?" tanya Zhao Yun.
"Uhuk-uhuk!"
Huang Jinhai terbatuk untuk memberitahu semua orang tentang apa yang terjadi. Zhao Yun sekarang tidak mengetahui bakatnya dalam memainkan guzheng, mereka tidak ingin Zhao Yun menjadi sombong karena kesombongan adalah awal kehancuran.
"Mencurigakan?" batin Li Bai.
"Aku sangat senang dan sekarang aku sendiri yang akan melakukan upacara kebangkitan garis darahmu dan 5 pengikutmu," kata Huang Jinsheng sambil tertawa gila.
"Kamu terlihat sangat senang. Sudah lama aku tidak melihat kakek tua pemarah tertawa seperti itu," kata Li Bai.
"Hohoho. Aku senang karena putraku menembus ranah Soul Formation lapisan kedua," tawa Huang Jinsheng.
Huang Jinsheng mengaktifkan altar kebangkitan garis darah. Rune yang berada di altar kebangkitan garis darah bersinar biru terang.
"Siapa yang lebih dulu ingin membangkitkan garis darah dan mengecek akal spiritualnya," kata Huang Jinsheng.
"Ma Gui majulah dan alirkan energi Qi spiritual milikmu ke permata di tengah Altar kebangkitan. Semoga kamu bisa membangkitkan garis darah bintang 3 atau lebih tinggi," kata Zhao Yun.
"Tuan, baiklah," kata Ma Gui.
Ma Gui melangkah ke tengah Altar kebangkitan dan memegang permata kebangkitan garis darah.
Permata kebangkitan garis darah mengeluarkan sinar berwarna hijau yang menandakan Ma Gui berhasil membangkitkan garis darah bintang 4.
Qi Spiritual berkumpul di tengah Altar kebangkitan dan membentuk seekor banteng bertanduk empat. Qi spiritual bumi berkumpul, seekor banteng hitam bertanduk 4 yang perkasa tercipta di hadapan semua orang.
"Siapa namamu? Darimana asalmu?" tanya Huang Jinsheng.
"Tuan namaku Ma Gui, aku adalah seorang anak yatim piatu yang berasal dari desa Black Eagle," jawab Ma Gui.
"Kamu membangkitkan garis darah Four Horned Black Bull bintang 4 dan element bumi yang lumayan tinggi untuk orang biasa. Apakah kamu ingin menjadi prajurit keluarga Huang?" tanya Huang Jinsheng.
"Tidak, aku akan menjadi pengikut Tuan Zhao Yun seumur hidupku," jawab Ma Gui sambil berlutut. Ma Gui menangis tersedu-sedu karena ia bisa membangkitkan garis darah bintang 4 yang lumayan tinggi, bahkan kepala desa hanya mempunyai garis darah bintang 3.
"Aku menghargai keputusanmu," kata Huang Jinsheng.
Ma Gui berjalan ke samping Zhao Yun. Ia bersumpah setia kepada Zhao Yun, ia akan melewati api dan air untuk Zhao Yun.
"Selamat. Ma Bufan kamu selanjutnya," kata Zhao Yun.
Ma Bufan berjalan ke arah Altar kebangkitan. Ia ragu-ragu untuk memegang permata kebangkitan karena takut membangkitkan garis darah bintang 1 atau 2 dan Zhao Yun membuangnya.
"Kakak semangat lah!" teriak Ma Chong adik wanita dari 3 saudara.
Pria kurus dengan mata sipit seperti tertutup itu memberanikan diri dan memegang kristal kebangkitan. Kristal kebangkitan mengeluarkan sinar berwarna kuning yang terang.
Semua orang terkejut karena melihat sinar kuning yang menandakan Ma Bufan berhasil membangkitkan garis darah bintang 5.
Qi Spiritual berkumpul di tengah Altar kebangkitan dan membentuk seekor ular Viper bertanduk. Qi element racun dan kegelapan berkumpul, kemudian seekor ular viper hitam bertanduk ungu yang kejam dan menakutkan tercipta di hadapan semua orang.
"Garis darah Black Poison Horned Viper bintang 5," kata Jianshen.
Di keluarga Huang hanya terdapat 11 orang yang membangkitkan garis darah bintang 5. Ia terkejut karena seorang pemuda desa bisa membangkitkan garis darah bintang lima dengan element racun dan kegelapan yang cocok sebagai pembunuh.
"Tuan Zhao Yun, aku bersumpah kepada surga akan menjadi pelayanmu selamanya," Ma Bufan berlutut sambil tersenyum halus.
"Terima kasih," Zhao Yun berkata.
Li Bai, Liu Yifei dan yang lainnya terkejut karena pengikut yang dibawa oleh Zhao Yun membangkitkan garis darah bintang lima.
"Ma Chao, sekarang giliranmu," kata Zhao Yun.
Ma Chao menampar pipinya sendiri dan berjalan ke tengah Altar kebangkitan. Sebagai Kakak tertua dari 4 bersaudara, ia tidak boleh kalah dari adiknya yang bisa membangkitkan garis darah bintang 4 dan 5. Pria botak bertubuh kekar itu sangat percaya diri dan memegang permata kebangkitan.
Permata kebangkitan bersinar dengan sinar berwarna kuning yang menandakan Ma Cho membangkitkan garis darah bintang 5.
Qi Spiritual berkumpul di tengah Altar dan membentuk seekor banteng. Qi element logam dan bumi berkumpul, seekor banteng emas yang perkasa terbentuk di hadapan semua orang.
"Garis darah Golden Bull bintang 5," kata Jinsheng dengan keringat dingin.
"Mustahil 2 kebangkitan garis darah bintang 5," kata Huang Annchi tidak percaya.
Ma Chao ingin melepaskan tangannya dari permata kebangkitan, tetapi ia tidak bisa melepaskannya.
"Tuan apa yang terjadi?" tanya Ma Chao.
"Tenanglah, kamu membangkitkan garis darah ganda!" teriak Zhao Yun.
Qi Spiritual berkumpul lagi di tengah Altar dan membentuk seekor singa jantan bersurai lebat bertanduk 1. Qi Spiritual api berkumpul dan seekor singa merah bertanduk satu spiral di keningnya.
"Garis darah One-Horned Fire Lion bintang 5, kebangkitan ganda!" teriak Huang Jinsheng.
Ma Gui, Ma Bufan dan Ma Cong berteriak bahagia karena kakak tertua mereka membangkitkan garis darah ganda bintang lima.
Ma Chao berjalan ke arah Zhao Yun dan bersujud sehingga kepalanya berdarah. "Aku Ma Chao bersumpah atas nama surga akan melindungi mu bahkan keturunanku akan selalu menjadi pengikut Tuan Zhao Yun."
"Bangkitlah, kalian adalah kebanggaan ku," kata Zhao Yun.
"Tuan," 3 saudara menatap Zhao Yun dengan mata berbinar.
"Sekarang adalah giliran gadis kecilku," kata Zhao Yun mengusap kepala Ma Cong.
"Tuan, Ma Cong akan melindungi Tuan," kata Ma Cong berjalan ke altar kebangkitan dengan malu-malu.
"Ma Cong dan Zhou Yu adalah 2 orang paling berbakat yang aku temukan di Kekaisaran Azure Dragon. Mereka adalah kebanggaan ku dan akan membuat semua orang di tempat ini terkejut," batin Zhao Yun.
"Pangeran Ketiga Zhao Yun, mengapa kamu tersenyum?" tanya Liu Yifei sambil tersenyum lembut.
"Nona Liu, singa betinaku akan membuat kalian semua terkejut," jawab Zhao Yun.
Ma Cong menyentuh permata kebangkitan dan permata kebangkitan bersinar merah yang menandakan Ma Cong membangkitkan garis darah bintang 7.
Li Bai dan yang lainnya tidak bisa berkata-kata melihat semua itu. Mencari seorang kultivator yang membangkitkan garis darah bintang 6 ke atas di Kekaisaran Azure Dragon bahkan 4 Kekaisaran Besar sama seperti mencari jarum di tumpukan jerami.
Qi Spiritual berkumpul di Altar kebangkitan dan membentuk seekor ular dengan 6 sayap burung. Qi Spiritual api dan angin berkumpul, seekor ular merah bersayap enam terbentuk di hadapan semua orang. Ular bersayap enam itu memancarkan kekuatan yang kuat.
"Garis darah Six Winged Fire Snake bintang 7," kata Huang Jinsheng.
"Tuan," kata Ma Cong berlari dan memeluk Zhao Yun. Keempat kakaknya hanya diam dan tidak bisa berkata-kata bukankah Ma Cong akan menjadi seorang kultivator kuat seperti Marquis Huang Jinhai di masa depan.
"Kerja bagus gadis kecilku," kata Zhao Yun mengendong Ma Cong.
"Aku bisa melindungi kalian bersama 3 kakakku," kata Ma Cong sambil tersenyum manis.
"Zhou Yu sekarang adalah giliranmu," kata Zhao Yun.
"Sesuai perintahmu," jawab Zhou Yu.
Zhou Yu berjalan tenang ke arah altar kebangkitan dan memegang permata kebangkitan.
Mutiara kebangkitan mengeluarkan sinar berwarna merah yang menandakan Zhou Yu membangkitkan garis darah bintang 7.
Qi Spiritual berkumpul di tengah Altar kebangkitan dan membentuk seekor kuda berkepala naga. Qi Spiritual api dan bumi berkumpul, kemudian seekor Qilin bersisik merah yang ganas dan kejam berdiri di tengah Altar.
"Garis keturunan bintang 7!" teriak Li Bai tidak bisa menahan keterkejutannya. Li Bai terkejut karena Zhou Yu membangkitkan garis darah Qilin yang merupakan garis darah yang sering dibangkitkan anggota keluarga utama di keluarga Li.
"Tuan, aku bersumpah atas nama surga akan menjadi pedang yang menebas semua musuhmu," kata Zhou Yu.
"Terima kasih," kata Zhao Yun menggenggam bahu Zhou Yu.
Garis darah Six-Winged Fire Snake Ma Cong lebih tinggi dari Fire Qilin Zhou Yu meskipun memiliki bintang yang sama, tetapi peringkat garis darah tidak menentukan kemenangan dalam pertarungan sebenarnya. Meskipun garis darah peringkat tinggi membawa keunggulan di pertarungan di ranah yang sama.
"Sekarang adalah giliran ku," kata Zhao Yun berjalan ke tengah Altar kebangkitan.
Semua orang menjadi tegang. Mereka ingin melihat garis darah yang akan dibangkitkan oleh Zhao Yun. 3 pangeran membangkitkan garis darah naga, mengingat Zhao Yun adalah putra Kaisar dan cucu Li Bai. Mereka menduga bahwa Zhao Yun akan membangkitkan garis darah naga atau qilin.
"Apakah Zhao Yun akan membangkitkan garis darah naga bintang 7 ke atas dan menjadi pasangan yang cocok untuk Huang Lan yang membangkitkan garis darah Holy Fire Phoenix bintang 11?" batin Huang Jinhai.
Kebangkitan garis darah bintang 11 Huang Lan dirahasiakan hanya Huang Jinsheng dan 4 anggota keluarga lainnya yang mengetahuinya. Kebangkitan Garis darah bintang 11 bisa membuat kekacauan di 4 Kekaisaran dan banyak orang yang akan mengincar Huang Lan.
Zhao Yun memegang kristal kebangkitan dan kristal kebangkitan mengeluarkan sinar berwarna nila yang menandakan ia membangkitkan garis darah bintang 2.
"Sialan!" teriak Li Bai.
"Tenang saja, Huang Lan akan melindungi Zhao Yun," jawab Huang Jinhai dengan tatapan kasihan.
Qi Spiritual berkumpul di tengah Altar kebangkitan dan membentuk seekor ikan mas kecil berukuran 20 Cm. Qi Spiritual air dan logam berkumpul dan seekor ikan mas bersisik emas berenang di sekitar Zhao Yun.
"Kakek, aku mengecewakan mu," kata Zhao Yun.
"Sebelum menjadi seekor Heavenly Golden Dragon aku awalnya adalah seekor ikan mas," batin Zhao Yun.
"Zhao Yun, kamu masih tetap menjadi cucuku. Meskipun kamu membangkitkan garis darah ikan mas kecil," kata Li Bai memegang kepalanya, "Hahaha. Aku sekarang akan memanggilmu Little Fish," lanjut Li Bai.
Zhao Yun ingin melepaskan tangannya dari permata kebangkitan, tetapi Ia tidak bisa melepaskannya berapa kalipun ia mencoba.
"Kebangkitan ganda!" teriak Huang Lan.
Permata kebangkitan garis darah mengeluarkan sinar berwarna perak yang menandakan Zhao Yun membangkitkan garis darah bintang 10.
"Perak!" teriak Liu Yifei, ia membangkitkan garis darah Purple Lightning Phoenix bintang 9 yang mempunyai warna hitam. Ia mengetahui diatas warna hitam adalah warna perak.
Qi Spiritual berkumpul di tengah Altar dan membentuk seekor ular berkepala 9. Qi Spiritual element api, petir dan gelap berkumpul. Seekor ular berkepala sembilan raksasa bersisik hitam dan mata merah yang perkasa muncul di samping ikan mas kecil bersisik emas.
"Jinsheng, apakah kamu mengetahui garis darah apa itu?" tanya Li Bai.
"Aku lupa," jawab Huang Jinsheng membuka lembar demi lembar bukunya.
"Garis darah Nine Headed Black Lightning Hell Snake bintang 10," jawab Huang Jinhai sambil tersenyum.
"Suamiku, kamu bukan sampah," kata Huang Lan jatuh berlutut ke tanah. Ia merasa lega karena Zhao Yun membangkitkan garis darah peringkat tinggi.
"Mendiang Ibu suri mempunyai garis darah Nine-Headed Black Lightning Snake bintang 9. Aku tidak mengetahui bahwa Zhao Yun berhasil mewarisinya dan sekarang semua orang tidak akan mengatakan Zhao Yun sampah. Di masa depan Zhao Yun akan menjadi kultivator kuat yang melampaui ku," kata Li Bai sambil tersenyum lebar.
"Kamu sangat beruntung," kata Huang Jinsheng.
"Penjaga Wang, laporkan kepada Kaisar bahwa Pangeran Zhao Yun sudah membangkitkan garis darah Nine-Headed Black Lightning Hell Snake bintang 10. Katakan kepadanya untuk mengampuni kesalahannya dan mengirimnya kembali ke Istana Kekaisaran," kata Huang Jinsheng.
"Baiklah," kata Penjaga Wang.
"Tidak! Aku tidak ingin kembali ke Istana Kekaisaran. Aku ingin hidup damai di pinggir hutan kematian bersama Istriku Huang Lan," kata Zhao Yun dengan ekspresi serius.
"Aku menghargai keputusanmu, penjaga Wang katakan kepada Kaisar bahwa Pangeran Zhao Yun membangkitkan garis darah Nine-Headed Black Lightning Hell Snake bintang 10," kata Huang Jinhai.
"Baiklah," jawab penjaga Wang.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 106 Episodes
Comments
Ilatul Aliya
tulisan ini maksudnya ap?
2025-02-28
0
Atuk
Up
2024-11-03
1
Dian Mardianto
bagus Thor..
2024-10-05
1