Chapter 14. Barang Li Jianying.

2 hari kemudian. 10 kereta Serikat Pedagang Xie berada di luar kediaman keluarga Huang. Mereka menunggu izin untuk memasukkan barang-barang Zhao Yun ke kediaman keluarga Huang.

"Zhao Yun, mengapa 10 kereta Serikat Pedagang Xie berada di kediaman keluarga Huang dan meminta izin untuk memasukkan barang-barang mu ke keluarga Huang?" tanya Huang Jinhai.

"Aku menggadaikan hampir semua barang warisan Ibuku ke Serikat Pedagang Xie seharga 300 koin emas dan aku sudah menebusnya dengan bunga 200 koin emas menjadi seharga 500 koin emas," jawab Zhao Yun bangkit dari meja makan.

"Suamiku, apa saja yang mereka bawa?" tanya Huang Lan.

"Kamu bisa melihatnya sendiri karena sekarang kamu adalah Nyonya Zhao," jawab Zhao Yun

Huang Jinsheng, Liu Yao, Huang Jinhai, Huang Xueyin dan Huang Lan pergi untuk melihat barang Zhao Yun.

"Saudara!" teriak Xie Bo.

"Apakah kamu sudah membawa semuanya?" tanya Zhao Yun.

"Aku sudah membawa semua barang-barang mu," jawab Xie Bo memberikan kertas yang berisi barang-barang yang digadaikan oleh Zhao Yun.

"Berapa biaya pengiriman barang-barang itu?" tanya Zhao Yun.

"30 koin emas," jawab Xie Bo.

Zhao Yun memberikan kertas daftar barang-barang kepada Huang Lan, kemudian Huang Lan memberikan kantung berisi 30 koin emas kepada Xie Bo sebagai biaya pengiriman.

"Saudara, harga sebenarnya untuk menyewa 10 kereta kuda dan 50 orang pekerja Serikat Pedagang Xie adalah 25 koin emas, tetapi kamu adalah saudaraku dan aku memberikan potongan harga yang besar. Setelah pembangunan manor kediamanmu selesai, kamu bisa menggunakan jasa pengiriman Serikat Pedagang Xie untuk mengirim barang-barang mu ke manor mu yang baru tanpa membayar lagi ," jawab Xie Bo.

"Terima kasih," jawab Zhao Yun menepuk perut buncit Xie Bo.

"Ayah, apakah aku bisa menggunakan Orchid Paviliun untuk menyimpan furniture sementara?" tanya Huang Lan.

"Orchid Paviliun adalah kediamanmu dan paviliun itu sudah kosong, kamu bisa menggunakannya untuk menyimpan barang-barang mu," jawab Huang Jinhai.

"Xie Bo, kamu bisa memasukkan furniture ke Orchid Paviliun," kata Huang Lan.

"Baiklah," jawab Xie Bo memerintahkan anggota Serikat Pedagang Xie untuk menurunkan dan membawa furniture ke Orchid Paviliun.

Anggota Serikat Pedagang Xie membuka kain yang menutupi furniture Zhao Yun. Semua orang melebarkan matanya karena melihat semua furniture itu.

Furniture kayu kualitas terbaik dengan ukiran indah terlihat sangat mencolok. Sebuah cermin bulat besar setinggi 2 meter dengan rangka kayu berwarna hitam berukiran 9 naga sangat indah.

"Sangat indah," kata Huang Lan.

"Sayang, kamu bisa bercermin sepuasnya dan kamu harus menandai daftar furniture itu," kata Zhao Yun.

"Nine Dragon Beauty Mirror," gumam Liu Yao dengan tubuh gemetar.

"Ibu, apakah kamu mengetahui tentang cermin itu?" tanya Huang Xueyin.

"Cermin itu dibuat oleh Jiang Wei pengrajin terbaik di Kekaisaran White Tiger. Rangkanya terbuat dari Black Iron Teak berusia 10.000 tahun yang sangat langka dan cerminnya sangat jernih seperti air dibuat menggunakan teknik rahasia. Cermin itu sangat berharga dan kita tidak bisa membelinya berapapun uang yang kita punya," jawab Liu Yao.

"Mengapa kita tidak bisa membelinya?" tanya Huang Xueyin.

"Jiang Wei membuatnya untuk seorang wanita cantik berhati lembut seperti dewi. Para wanita cantik di Benua Four Sacred Beast pergi ke toko pengrajin Jiang Wei untuk mendapatkan cermin itu, tetapi mereka semua tidak di akui oleh Jiang Wei. Suatu hari orang-orang tidak menemukan cermin itu dan Jiang Wei mengatakan sudah memberikan cermin itu kepada wanita yang pantas mendapatkannya," jawab Liu Yao.

"Selir Li Jianying," jawab Huang Xueyin.

"Li Jianying adalah wanita tercantik di Kekaisaran Azure Dragon, tetapi selain cantik Li Jianying mempunyai hati yang sangat lembut. Di masa lalu banyak pria dari keluarga kekaisaran, keluarga besar, sekte besar dan pedagang kaya dari seluruh Benua Four Sacred Beast bersaing untuk mendapatkannya," kata Huang Jinhai.

"Suamiku, kamu adalah salah satunya," jawab Liu Yao.

"Bukankah semua itu sudah menjadi masa lalu?" tanya Huang Jinhai.

Liu Yao mengangguk ringan. "Aku tidak mempunyai kesempatan untuk bersaing dengan Jianying,"

"Semua furniture itu terbuat dari kayu berusia 1000-10.000 tahun. Bukankah harganya adalah puluhan ribu koin emas?" tanya Huang Jinsheng.

"Kakek, ibu mendapatkannya sewaktu ia belum menikah dengan ayah Kaisar dan sebagian besar barang-barang ibu adalah hadiah dari sahabat serta pengagumnya," jawab Zhao Yun.

"Kamu hanya menggadaikan semua barang itu seharga 500 koin emas," kata Liu Yao.

"Ibu mertua, apakah kamu mengetahui siapa yang menjadi pengasuhku saat ibuku meninggal?" tanya Zhao Yun.

"Bukankah orang yang mengasuh mu saat kecil adalah pelayan setia Li Jianying?" tanya Liu Yao.

"Uang dan kekuasaan bisa mengubah sifat seseorang. Para pelayan ibu di istana Kekaisaran tidak melakukan tugasnya dengan baik, mereka memihak permaisuri dan selir kedua," jawab Zhao Yun.

"Apakah Yu Lan juga memihak permaisuri dan selir kedua?" tanya Liu Yao.

"Pengasuh Yu Lan pergi saat aku berusia 5 tahun. Aku mengetahui bahwa orang-orang istana bertanggung jawab atas hilangnya pengasuh Yu Lan. Aku berusaha menyelidikinya dan menemukan bahwa semua keluarga pengasuh Yu Lan sudah pergi meninggalkan Istana karena pengasuh Yu Lan mencuri kalung milik selir kedua," jawab Zhao Yun.

"Chu Yue pasti sudah menjebak Yu Lan," kata Liu Yao.

"Bibi Zhao Lingxue adalah orang yang membesarkan ku, tetapi bibi Zhao adalah anggota sekte Heavenly Golden Sky dan jarang berada di Istana Kekaisaran," kata Zhao Yun.

"Lingxue adalah teman baik Jianying dan dia pasti akan merawat mu di Istana Kekaisaran Azure Dragon," jawab Liu Yao.

"Bibi Lingxue menjaga dan melindungi ku, dia adalah salah satu dari 3 keluargaku di Istana Kekaisaran Azure Dragon. Ayah Kaisar, Kakek Zhao Yuan, Permaisuri Zhang Fengying, selir kedua Chu Yue, pangeran pertama Zhao Long, pangeran kedua Zhao Yan adalah orang yang dingin dan membenciku. Semua anggota keluarga Kekaisaran Zhao lebih dekat dengan Zhang Long dan anggota keluarga bangsawan dekat dengan Zhao Yan karena pengaruh dari keluarga Chu," jawab Zhao Yun.

"Apakah Kaisar Zhao dingin kepadamu?" tanya Huang Jinhai.

"Aku hanya bertemu ayah kaisar 3 kali dan terakhir adalah saat pernikahanku. Dia adalah seorang pria yang sangat dingin, tetapi aku mengetahui bahwa ayah kaisar menyayangiku jauh di dalam lubuk hatinya," jawab Zhao Yun.

"Suamiku, apakah kamu tidak berteman dengan Zhao Long?" tanya Huang Lan.

"Aku tidak bisa menebak isi pikiran Zhao Long. Dia adalah orang yang sangat mirip dengan ayah kaisar. Bukan hanya wajah dan bakatnya, tetapi sifatnya sangat mirip dengan Kaisar Zhao. Aku tidak mengetahui dia musuh atau teman karena dia pernah membelaku saat Zhao Yan menindas ku," jawab Zhao Yun.

"Zhao Long adalah seorang kakak yang baik," jawab Huang Lan.

"Zhao Long selalu mengejar mu bahkan ia sudah 3 kali melamar mu. Apakah kamu masih memikirkan Zhao Long?" tanya Zhao Yun.

"Tidak, aku tidak memikirkannya!" teriak Huang Lan.

"Lan, aku mengakui bahwa Zhao Long lebih tampan dan baik dariku," jawab Zhao Yun memalingkan wajahnya.

"Aku dan Zhao Long hanyalah sebatas teman. Kamu adalah pria yang aku cintai," kata Huang Lan.

"Zhao Long, Zhao Yan, Zhang Ruochen, Xu An dan Chu Mu adalah pengagummu. Mereka mengejar dan melamar mu, tetapi kamu selalu menolaknya. Apa alasanmu menerimaku?" tanya Zhao Yun.

"Saudara jangan lupakan tuan muda Xie Bo yang tampan, baik hati dan rajin menabung," kata Xie Bo.

"Ya dan babi gemuk keluarga Xie juga adalah salah satu pria yang mengejar mu," kata Zhao Yun.

"Kamu sudah mengetahui jawabannya," jawab Huang Lan sambil tersenyum.

"Apakah aku mempunyai pesona yang bisa menaklukkan banyak wanita cantik?" tanya Zhao Yun.

"Jawabannya adalah cinta," jawab Huang Lan.

Zhao Yun merasakan sebuah pedang menusuk jantungnya. Wajahnya mulai memerah seperti tomat yang matang.

"Xie Bo, apakah mereka sudah membawa semua furniture itu?" tanya Zhao Yun.

"Kami sudah membawanya 30 furniture ke Orchid Paviliun," jawab Xie Bo sambil tersenyum lebar.

"Berapa barang lagi yang kalian bawa?" tanya Zhao Yun.

"100 kain sutra kualitas terbaik, 700 artefak senjata, 30 perhiasan, 1000 herbal, 15 gaun, 30 alat musik, 100 pil, 20 lukisan, 200 material logam dan Beast," jawab Xie Bo.

"Apa peringkat tertinggi dari semua barang itu?" tanya Zhao Yun.

"Flood Dragon Heart peringkat safir, Golden Phoenix Sutra peringkat zamrud, Ten Thousand Year ginseng peringkat safir, Black Dragon Iron peringkat emas hitam dan Purple Dragon Bow peringkat emas hitam," jawab Xie Bo.

"Aku akan membawa Black Dragon Iron peringkat emas hitam dan berikan sisanya kepada Huang Lan. Ibu pasti akan senang karena menantunya yang mewarisi semua barangnya," jawab Zhao Yun.

"Suamiku," kata Huang Lan.

"Apakah kamu tidak menyukainya?" tanya Zhao Yun.

"Tidak, bukankah kamu sudah memberikan banyak hal berharga padaku?" tanya Huang Lan.

"Lan, ingatlah bahwa kamu adalah Nyonya Zhao dan kamu harus mengatur semua keuanganku. 4 bulan lagi kamu akan kembali ke sekte dan berlatih untuk menembus ranah Nascent Soul, kita akan berpisah bertahun-tahun dan sudah tugasku untuk membantumu menjadi lebih kuat," jawab Zhao Yun.

"Ten Thousand Year ginseng adalah herbal yang sangat berharga. Kamu bisa memurnikannya menjadi pil untuk meningkatkan kultivasi mu dengan cepat," kata Huang Lan.

"Kamu lebih membutuhkannya dariku untuk menembus ranah Nascent Soul dengan cepat dan bersama denganku kembali," jawab Zhao Yun sambil tersenyum halus.

"Suamiku," kata Huang Lan.

"Aku masih mempunyai banyak herbal dan pil peringkat perak, emas dan emas hitam. Aku akan menggunakannya untuk kultivasi ku," jawab Zhao Yun sambil tersenyum lebar.

Huang Lan memeluk Zhao Yun. Dia mengetahui bahwa Zhao Yun sangat mencintainya.

"Ten Thousand Year Ginseng tumbuh liar dekat sarangku di masa lalu," batin Zhao Yun.

"Suamiku, mengapa kamu tidak pernah memberiku perhiasan, artefak, kain sutra dan herbal peringkat safir?" tanya Liu Yao.

Huang Jinhai melirik ke arah Liu Yao. "Sayang, meskipun aku adalah kepala keluarga, tetapi aku hanyalah seorang pria miskin. Keluarga Huang bahkan hanya memiliki 1 artefak peringkat zamrud di penyimpanan harta dan aku tidak bisa mengambilnya tanpa izin dari anggota keluarga yang lain,"

Liu Yao menggeleng ringan.

"Hohoho. Cucu menantuku sangat baik hati," tawa Huang Jinsheng.

"Apakah pedang yang berada di pinggang ayah mertua adalah pedang peringkat safir?" tanya Liu Yao.

"Blue Phoenix Sword adalah pedang peringkat safir milikku pribadi. Aku mendapatkan pedang ini saat aku masih berusia 40 tahun dengan usahaku sendiri," jawab Huang Jinsheng.

"Mengapa Jinhai tidak mempunyai uang, sedangkan ayah sangat kaya?" tanya Liu Yao.

"Jinhai terlalu berfokus dengan Kultivasi dan urusan keluarga Huang, sebenarnya dia bisa saja mengambil misi untuk memburu Beast ranah Soul Formation atau menjelajahi reruntuhan kuno untuk mendapatkan uang. Namun Jinhai tidak melakukannya karena dia takut mati dalam misi yang sulit dan Huang Rong akan menggantikannya menjadi kepala keluarga," jawab Huang Jinsheng.

"Suamiku," kata Liu Yao memeluk tangan Huang Jinhai. Meskipun dia ingin artefak peringkat tinggi, tetapi Huang Jinhai lebih berharga untuknya.

"Tenang saja, setelah kakek tua kikir itu mati atau pergi ke sekte Heavenly Golden Sky untuk menjadi tetua. Aku akan mewarisi kekayaannya," kata Huang Jinhai menggunakan telepati suara.

"Hohoho. Jinhai, apakah kamu berpikir bahwa aku akan mati? Meskipun kamu sudah menembus ranah Soul Formation lapisan kedua, tetapi kamu membutuhkan waktu 1000 tahun untuk menyaingi kecerdasan ku," kata Huang Jinsheng sambil tersenyum.

"Aku tidak berani," jawab Huang Jinhai dengan keringat dingin di dahinya.

"Aku memang memutuskan untuk pensiun dan pergi ke sekte Heavenly Golden Dawn untuk berfokus dalam Kultivasi serta menghindar dari urusan duniawi, tetapi aku akan pensiun saat Li Bai dan Zhang Fei pensiun," kata Huang Jinsheng.

"Bukankah ayah mendapatkan semua harta itu dari kakek?" tanya seorang wanita cantik berambut hitam panjang dan mata ungu dengan tinggi 140 Cm.

"Bibi Huang Rong!" teriak Huang Lan.

"Lan dan Xueyin sudah lama tidak bertemu," kata Huang Rong.

"Salam Bibi Rong,"

"Huang Rong, mengapa kamu berada di sini? Apakah kamu sudah menyelesaikan misi sekte mu?" tanya Huang Jinsheng.

"Ayah, sekte Demon Black Dragon memberiku izin untuk mengunjungi keluargaku dan adik kecil kamu sudah menembus ranah Soul Formation lapisan kedua. Apakah kamu ingin bertarung denganku?" tanya Huang Rong sambil tersenyum lebar.

"Kakak, mungkin lain kali," jawab Huang Jinhai dengan tubuh gemetar.

"Iblis wanita menjauhlah dariku," batin Huang Jinhai.

"Sialan, apakah kamu berani menghinaku dalam hatimu?" tanya Huang Rong tersenyum lebar memperlihatkan 2 gigi seperti taring di mulutnya.

"Aku tidak berani," jawab Huang Jinhai.

Huang Rong adalah putri tertua keluarga Huang. Ia dikenal sebagai Black Demon Sword. Dia membangkitkan garis darah Black Winged Dark Tiger bintang 9 dan sudah menembus ranah Soul Formation peringkat 2. Meskipun 3 sekte besar peringkat teratas ingin merekrutnya sebagai murid, tetapi ia lebih memilih memasuki sekte Demon peringkat atas.

"Kakak, kamu tidak boleh membuat keributan," kata Huang Jinhai.

"Apa hakmu untuk melarang ku?" tanya Huang Rong.

"Rong, bukankah sebaiknya kamu beristirahat setelah kembali?" tanya Huang Jinsheng dengan dahi berkeringat.

"Aku mempunyai urusan untuk menantang Kaisar Zhao dan membalas dendam atas kekalahanku di kompetisi 12 sekte besar," jawab Huang Rong sambil tersenyum lebar.

"Tidak, kamu tidak boleh melakukan hal itu!" teriak Huang Jinsheng.

"Ayah, apakah kamu ingin menggantikannya untuk bertarung denganku?" tanya Huang Rong.

"Aku sudah terlalu tua dan biarkan Jinhai untuk menggantikan ku," jawab Huang Jinsheng.

"Ayah, apakah kamu ingin membuat putramu cacat? Saudari tidak bisa menahan diri saat bertarung," jawab Huang Jinhai sambil berkeringat dingin.

"Zhao Yun, apakah kamu sekarang akan pergi ke kasino White Pearl dan rumah bordil Blue Peacock House?" tanya Pian Que.

"Xie Bo, biarkan pekerja mu untuk mengurus barang-barang dan kita akan bersenang-senang bersama-sama," kata Zhao Yun.

"Pian Que kamu adalah orang yang turun dari surga untuk membantuku," batin Huang Jinsheng.

"Ayah mempunyai urusan dan harus segera pergi," kata Huang Jinsheng.

"Ayah, aku ikut denganmu!" teriak Huang Jinhai.

"Suamiku, bukankah kamu berjanji kepadaku untuk pergi ke Serikat Pedagang Xie untuk membeli perhiasan?" tanya Liu Yao dengan ekspresi pucat.

"Liu Yao, kamu adalah dewiku," batin Huang Jinhai.

"Kamu berhutang kepadaku," batin Liu Yao.

"Membosankan," gumam Huang Rong dengan ekspresi kesal.

"Bibi kecil, kamu bisa ikut bersamaku ke kasino White Pearl dan rumah bordil Blue Peacock House untuk bersenang-senang," kata Zhao Yun.

Semua orang terkejut mendengar Zhao Yun memanggil Huang Rong bibi kecil dan bisa setenang itu di depan Huang Rong.

"Bibi kecil, kita sudah lama tidak bermain dan sekarang aku yang akan menang," kata Xie Bo dengan ekspresi serius.

"Fufufu. Ular hitam dan Babi gemuk, aku hampir tidak mengenal kalian karena kalian sudah sangat berubah," tawa Huang Rong.

"Ular kecil dan babi gemuk? Apakah kalian sudah saling mengenal?" tanya Huang Jinhai.

"Mereka adalah juniorku. Aku selalu bermain bersama mereka saat mereka masih muda. Ular hitam dan Babi gemuk awalnya mengira aku mempunyai usia yang sama dengan mereka karena aku mempunyai tubuh yang kecil. Setiap aku kembali ke Kekaisaran Azure Dragon aku mencari mereka untuk menemaniku berjudi dan mabuk-mabukan, tetapi kamu belum mengetahui asal usul keluarga kami. Mereka memanggilku Bibi kecil, sedangkan aku memanggil mereka Ular hitam dan Babi gemuk," jawab Huang Rong sambil tersenyum lebar dan melompat ke bahu Xie Bo.

"Bibi kecil, sudah lama tidak bertemu," kata Xie Bo.

"Aku mempunyai banyak tugas di sekte dan 4 tahun bukanlah waktu yang lama," jawab Huang Rong.

"Bagi seorang ranah Nascent Soul 4 tahun bukanlah waktu yang lama, tetapi untukku yang baru menembus ranah Qi Refining lapisan pertama itu waktu yang sangat lama," kata Zhao Yun.

"Ular hitam, apakah kamu sudah memutuskan untuk berkultivasi?" tanya Huang Rong.

"Aku sudah membangkitkan garis darah dan akar spiritual. Aku memutuskan untuk berkultivasi," jawab Zhao Yun.

"Kamu tumbuh menjadi pria yang sangat tampan dan apakah kamu masih ingin menikah dengan wanita tua sepertiku?" tanya Huang Rong menggoda Zhao Yun.

"Bibi kecil, aku sudah menikah," jawab Zhao Yun.

"Apakah kamu sudah menikah? Siapa yang menikahi sampah sepertimu?" tanya Huang Rong melebarkan matanya.

"Bibi Rong, Zhao Yun adalah suamiku," jawab Huang Lan.

Huang Rong menatap tajam ke arah Zhao Yun. "Apakah kamu memberi racun kepada keponakanku yang cantik dan berhati lembut sehingga mau menikah denganmu?"

"Cerita yang sangat panjang," jawab Zhao Yun menghela nafas panjang.

Zhao Yun bersiul. Iron Heart dan Xiao Bai yang memakai artefak kalung Beast berlari ke arah Zhao Yun.

"Silver Wolf kelas 7," kata Huang Rong.

"Namanya Xiao Bai sahabatku," jawab Zhao Yun mengelus kepala Xiao Bai.

Zhao Yun dan Huang Lan menaiki punggung Xiao Bai.

"Xie Bo, kamu bisa menggunakan salah satu kereta keluarga Xie karena membutuhkan waktu lama untuk menyiapkan kereta," kata Zhao Yun.

"Baiklah," jawab Xie Bo.

"Apakah kamu membawa cerutu yang kamu katakan?" tanya Zhao Yun.

"Aku membawa beberapa," jawab Xie Bo memberikan beberapa cerutu dan korek api kepada Zhao Yun.

Zhao Yun segera menyalakan cerutu dan merokok di hadapan semua orang.

"Barang yang sangat bagus," kata Zhao Yun sambil tersenyum.

"Aku ingin mencobanya," kata Huang Jinsheng.