Chapter 16. Kasino Moon Fox II.

Zhao Yun melihat banyak batu di lantai pertama dan orang-orang yang memilih batu menggunakan keberuntungan dan beberapa metode ramalan.

Harga batu yang berada di kasino Moon Fox mulai dari 5 koin perunggu sampai 10 juta koin emas. Namun persentase untuk memenangkan giok, permata dan logam berharga di dalamnya sangat rendah.

Seorang pria muda berambut hijau, memakai hanfu berwarna emas dengan motif awan membeli batu seharga 10 juta koin emas dan membawanya ke arah pekerja kasino Moon Fox untuk di buka.

Batu yang dipilih oleh pria kaya itu mempunyai urat berwarna hijau sesuai dengan ciri-ciri batu yang mempunyai giok di dalamnya.

"Cepat buka!" teriak pria kaya itu.

2 orang pekerja kasino Moon Fox membawa batu itu ke tengah Artefak altar pembukaan batu dan mengaktifkan lingkaran rune yang terukir di sana. Batu pria itu melayang dan sebuah bilah tajam berwarna merah yang terbuat dari Dragon Blood Iron peringkat safir mulai bergerak.

Zhao Yun, Huang Lan dan orang-orang yang penasaran mulai mengerumuni altar pembukaan batu. Mereka ingin melihat isi dari batu seharga 10 juta koin emas milik pria kaya itu.

Bilah merah itu memotong batu menjadi 2 bagian dan semua orang hanya melihat batu biasa yang berada di dalam batu pria itu.

Orang-orang mempunyai ekspresi yang berbeda-beda melihat nasib sial pria itu karena kehilangan 10 juta koin emas. Zhao Yan tertawa terbahak-bahak dan yang lainnya hanya menggelengkan kepala atau diam.

"Aku kasihan kepada Chen An karena ayahnya akan memukulinya saat dia pulang," kata Xie Bo sambil menggelengkan kepala.

"Bagaimana batu yang aku pilih kosong!" teriak Chen An.

"Tuan, tenanglah," kata Wang Cai.

"Tidak! Kalian semua adalah seorang penipu, semua batu yang kalian jual adalah batu kosong!" teriak Chen An.

Seorang wanita cantik berambut emas panjang, memakai topeng rubah berwarna putih, gaun hanfu berwarna putih dengan sulaman bunga lotus biru yang indah menuruni anak tangga. Meskipun wanita itu memakai topeng rubah, tetapi tubuhnya mengeluarkan pesona yang menarik pandangan semua pria.

Wanita itu berjalan dengan elegan. Setiap langkah wanita itu membuat waktu semua pria yang memandangnya berhenti untuk sesaat.

"Salam Nona Muda!" Wang Cai dan semua pekerja kasino Moon Fox berlutut ke arah wanita itu.

Jantung Chen An berdetak dengan kencang saat melihat mata emas wanita muda itu melalui topeng rubahnya. Dia mengetahui bahwa kecantikan di balik topeng itu setara bahkan melebihi kecantikan dari 3 wanita cantik Kekaisaran Azure Dragon.

"Seorang yang menembus ranah Golden Core di usia 19 tahun sangat berbakat," kata Huang Rong sambil tersenyum lebar.

"Garis darah Heavenly Nine-Tailed Silver Moon Fox bintang 11 yang sangat langka bahkan bakatnya sama dengan Huang Lan," batin Zhao Yun.

Huang Lan berdiri di depan Zhao Yun dan mata merahnya menatap tajam ke arah wanita berambut emas itu.

Wanita berambut emas itu melirik ke arah Huang Lan dan Zhao Yun diantara kerumunan orang. Dia merasakan perasaan berbahaya dari Huang Lan, tetapi ia merasakan perasaan yang lebih berbahaya dari Zhao Yun yang berada di belakangnya.

"Menarik," batin wanita berambut emas.

"Tuan, apakah ada hal yang bisa saya bantu?" tanya wanita berambut emas.

"Nona muda, aku membeli batu seharga 10 juta koin emas dan tidak ada isi di dalam batu itu," jawab Chen An dengan wajah merah.

"Tuan dalam perjudian menang dan kalah sudah biasa. Mengapa kamu marah karena batu yang kamu pilih kosong?" tanya wanita berambut emas.

"Nona muda, aku sudah menghabiskan tabungan seumur hidupku dan setengah uang dari Serikat Pedagang Chen dalam perdagangan terakhir. Ayahku pasti akan memukulku karena sudah memakai uang itu," kata Chen An.

"Tuan, aku mengerti masalahmu dan kami akan mengembalikan seperempat uangmu," jawab wanita berambut emas.

"Tunggu, kalian harus mengembalikan semua uangku!" teriak Chen An.

"Tuan, aku sudah memberikan kebaikan kepadamu dan kami hanya menjalankan bisnis di sini. Kasino Moon Fox sudah berdiri selama beberapa generasi dan kami menjunjung tinggi kepercayaan," jawab wanita berambut emas sambil membungkuk.

"Kasino Moon Fox adalah tempat sekumpulan penipu yang menipu dan memeras uang semua orang," kata Chen An dengan mata merah.

"Tuan, ingatlah batasanmu," kata wanita berambut emas.

"Nona muda aku akan melupakan masalah ini, jika kamu menikah denganku," kata Chen An sambil tersenyum.

Anggota Kasino Moon Fox mengeluarkan aura haus darah saat mendengar jawaban Chen An yang sudah lancang kepada nona muda. Mereka mengetahui bahwa Kaisar dari 4 Kekaisaran besar dan 12 pemimpin sekte besar tidak akan berani menyinggung nona muda mereka.

Wanita berambut emas itu menggenggam tangan Chen An, ia kemudian mematahkan tangan Chen An.

"Ahhhhhk!" Chen An berteriak dengan sangat keras.

"Pengawal bunuh wanita jalang itu!" teriak Chen An.

3 pengawal Chen An ingin menarik pedang mereka dari sarung mereka, tetapi Wang Cai dengan cepat memenggal kepala 3 pengawal Chen An.

"Kamu mempunyai 3 kesalahan yang melewati batas. Pertama kamu menuduh kasino Moon Fox curang, kedua kamu mengatakan bahwa kasino Moon Fox adalah tempat sekumpulan penipu dan ketiga kamu ingin menikah denganku," kata wanita berambut emas.

"Nona muda, ampuni hidupku," kata Chen An berlutut di bawah kaki wanita berambut emas.

"Hukuman untuk orang yang mencemarkan nama baik kasino Moon Fox adalah kematian dan keluarganya dihancurkan, tetapi karena aku adalah seorang wanita yang baik dan aku baru tiba di sini kemarin. Aku akan meringankan hukuman mu dengan mematahkan tanganmu dan melarang semua anggota keluarga Chen untuk masuk ke kasino Moon Fox selamanya," kata wanita berambut emas.

"Nona muda, keluarga Chen pasti tidak akan memaafkan mu karena sudah mempermalukan ku," kata Chen An.

"Zi Rui seret Tuan muda ini keluar," kata wanita berambut emas.

"Sesuai perintahmu," jawab Zi Rui seorang penjaga ranah Soul Formation lapisan kedua.

Wanita berambut emas berjalan ke arah kerumunan orang. Semua pria di sana memperhatikan wanita berambut emas yang sangat mempesona. Mereka penasaran dengan wajah cantik yang berada di balik topeng rubah putihnya.

"Nona muda, saya adalah Zhao Yan Pangeran Kedua Kekaisaran Azure Dragon," kata Zhao Yan sambil membungkuk mencoba memperkenalkan diri.

Wanita berambut emas berjalan melewati Zhao Yan dan pergi ke arah Zhao Yun. Ia berhenti di samping Zhao Yun dan Huang Lan.

"Tuan muda, bisakah aku berkenalan dengan Anda?" tanya wanita berambut emas.

Huang Lan menatap tajam ke arah wanita berambut emas. Ia tidak mengetahui tujuan wanita berambut emas ingin berkenalan dengan suaminya Zhao Yun.

"Maafkan aku karena seharusnya aku yang memperkenalkan diri terlebih dahulu. Perkenalkan namaku adalah Huang Mei Lian dan orang-orang sering memanggilku Li Hua," kata Li Hua sambil membungkuk.

"Rubah, pergilah dari sini!" teriak Huang Lan.

Semua orang yang mengenal Huang Lan tidak pernah melihat Huang Lan yang sangat dingin marah. Seolah-olah seorang anak kecil yang sedang melindungi harta miliknya.

"Nona muda, apakah kamu adalah kekasih dari tuan muda?" tanya Li Hua.

"Aku adalah istrinya," jawab Huang Lan.

"Fufufu. Nona muda, kamu tidak perlu khawatir karena aku tidak mempunyai niat untuk merebut suamimu sekarang, tetapi aku tidak mengetahui apa yang akan terjadi di masa depan," kata Li Hua.

"Huang Lan," kata Zhao Yun mengusap kepala Huang Lan.

"Suamiku, wanita ini sangat berbahaya," kata Huang Lan.

"Tenang saja, nona muda Li Hua hanya ingin berkenalan," kata Zhao Yun sambil tersenyum tipis.

"Namaku adalah Zhao Yun dan perkenalkan dia adalah istriku Huang Lan. Nona muda Li Hua senang bertemu denganmu," kata Zhao Yun sambil tersenyum tipis.

Li Hua menatap mata ungu Zhao Yun dan menggunakan skill pesonanya, tetapi ia melihat seekor naga bersisik emas bercakar lima di dalam jiwa Zhao Yun.

Li Hua melebarkan matanya dan mundur selangkah kebelakang. Dia mengetahui bahwa Zhao Yun dan Huang Lan bukanlah orang biasa, tetapi orang-orang yang sangat kuat dan langka bahkan di alam atas.

Huang Lan yang mengetahui bahwa Huang Mei Lian/Li Hua menggunakan skill pesona kepada Zhao Yun menjadi sangat marah.

"Rubah betina, aku sudah memperingati mu!" teriak Huang Lan sambil melayangkan tinju ke arah Li Hua.

"Seekor burung kecil yang sangat panas," jawab Li Hua sambil tersenyum dan menyerang Huang Lan menggunakan telapak tangan.

Huang Rong menahan serangan Huang Lan dan Li Hua. Semua orang melihat ke arah gadis kecil bermata merah itu karena ia sudah menembus ranah Soul Formation lapisan pertama.

"Kalian tidak boleh membuat keributan di sini," kata Huang Rong menatap tajam ke arah Huang Lan dan Li Hua.

"Maafkan aku karena terbawa emosi," kata Li Hua.

"Huang Lan, kamu harus meminta maaf," kata Huang Rong.

"Mengapa aku harus meminta maaf? Rubah betina itu yang menggoda suamiku terlebih dahulu menggunakan skill pesona," jawab Huang Lan.

"Lan, mengapa kamu tidak bisa menjaga ketenangan mu?" tanya Zhao Yun.

"Suamiku," kata Huang Lan melebarkan matanya.

Zhao Yun berjalan ke arah Li Hua. "Nona Huang, aku meminta maaf mewakili istriku Huang Lan,"

"Tuan Zhao, mengapa kamu harus meminta maaf? Aku akan melakukan hal yang sama, jika aku menjadi Huang Lan," jawab Zhao Yun.

"Istriku Huang Lan menghina dan menyerang mu terlebih dahulu. Apakah harus berlutut, bersujud, mengonggong atau pergi dari tempat ini hanya menggunakan celana pendek agar kamu memaafkan Huang Lan?" tanya Zhao Yun.

"Tidak! Kamu tidak boleh merendahkan harga dirimu, aku sudah memaafkan mu karena dalam masalah ini aku juga bersalah karena menggunakan skill pesona kepadamu," jawab Li Hua.

Seorang pria kekar berambut hijau panjang dan mata merah memasuki kasino Moon Fox sambil membawa sebuah kantung kain yang meneteskan darah. Dia adalah Chen Yang mantan pemimpin keluarga Chen yang sudah menembus ranah Nascent Soul lapisan ketujuh.

"Nona muda Li Hua, aku meminta maaf atas nama keluarga Chen karena cucu yang tidak berbakti," kata Chen Yang melemparkan kantung kain yang meneteskan darah dan kepala Chen An menggelinding keluar dari kantung itu.

Semua orang terkejut karena mantan kepala keluarga Chen yang kuat dan berani memenggal kepala cucunya sendiri hanya untuk meminta maaf. Mereka penasaran tentang latar belakang Li Hua yang misterius.

"Aku bukan seorang yang akan menarik keputusanku sendiri," kata Li Hua dengan suara dingin.

"Nona muda, apa yang harus lakukan agar kamu mengampuni keluarga Chen?" tanya Chen Yang.

"Penggal kepalamu sendiri dan aku akan menerima permintaan maafmu," jawab Li Hua.

Chen Yang menarik golok besar dari sarungnya dan bersiap untuk memenggal kepalanya sendiri tanpa keraguan.

Zhao Yun yang berdiri di sampingnya segera menggenggam bilah golok besar itu sehingga tangannya berdarah.

"Suamiku," kata Huang Lan.

"Nona Huang, kamu sudah menggunakan skill pesona kepadaku dan aku belum memaafkan mu," kata Zhao Yun sambil tersenyum tipis.

"Tuan Zhao, apa yang kamu inginkan agar kamu memaafkan ku?" tanya Li Hua.

"Bisakah kamu mengampuni keluarga Chen dan biarkan mereka masuk ke kasino Moon Fox?" tanya Zhao Yun sambil tersenyum halus.

Huang Rong, Zhang Ruochen, Zhao Yan, Zhang Jingyi, Zhao Long, Liu Yifei dan semua orang yang berada di lantai pertama kasino Moon Fox terkejut karena mendengar jawaban Zhao Yun.

"Baiklah," jawab Li Hua sambil tersenyum di balik topeng rubahnya.

"Pria yang sangat menarik," batin Li Hua.

Huang Lan berjalan ke arah Zhao Yun dan melihat telapak tangan Zhao Yun.

"Suamiku, apakah tanganmu sangat sakit?" tanya Huang Lan.

"Lan, kamu harus mengendalikan emosimu dan kamu harus meminta maaf kepada Nona Huang," jawab Zhao Yun.

"Li Hua, maafkan aku karena sudah menyerang mu terlebih dahulu," kata Huang Lan.

"Seorang wanita yang belum menstabilkan basis kultivasinya setelah naik 2 ranah berturut-turut pasti tidak akan bisa mengontrol kekuatan dan emosinya. Apakah kamu memakan herbal berharga, meminum pil berharga atau mendapat pencerahan? Kamu adalah seorang wanita yang sangat beruntung," kata Li Hua.

Huang Lan melebarkan matanya. Ia memang belum menstabilkan basis kultivasinya karena sudah naik 2 lapisan ranah berturut-turut.

"Aku sudah menembus ranah Golden Core lapisan pertama dan kamu sudah menembus ranah Golden Core lapisan ketiga. Apabila serangan kita saling bertabrakan, aku mungkin akan terluka parah," kata Li Hua.

"Aku harus mengakuinya, tetapi di dunia tingkat sedang ada kejeniusan sepertimu. Namun aku tidak akan kalah saat kita bertarung lagi," batin Li Hua.

Zhang Jingyi berjalan ke arah Zhao Yun. Ia mengeluarkan salep herbal dari Artefak penyimpanan dan menyuruh Zhao Yun untuk memperlihatkan lukanya.

Zhang Jingyi mengoleskan salep herbal ke telapak tangan Zhao Yun dan mengikatnya dengan kain.

"Terima kasih," kata Zhao Yun.

"Tubuhmu adalah pemberian dari kedua orang tuamu dan kamu harus menjaganya dengan baik," jawab Zhang Jingyi pergi meninggalkan Zhao Yun.

Zhang Ruochen dan Zhao Long melihat air mata menetes di pipi Zhang Jingyi saat ia pergi melewati mereka.

"Mungkin," kata Zhang Ruochen melebarkan matanya.

"Pria yang disukai oleh adik Zhang Jingyi adalah Zhao Yan," kata Zhao Long.

"Pangeran Ketiga Zhao Yun, keluarga Chen berhutang budi kepadamu," kata Chen Yang pergi meninggalkan kasino Moon Fox.

"Nona Huang, kami akan pergi untuk memilih batu," kata Zhao Yun memeluk pinggang ramping Huang Lan dan pergi meninggalkan tempat itu.

"Saudaraku, kamu sudah menjadi pria sejati sekarang. Aku berpikir kamu hanya memiliki wajah yang tampan, tetapi sekarang aku melihat bahwa karaktermu sudah berubah," gumam Xie Bo menghela nafas panjang dan berlari ke arah Huang Rong karena ia tidak ingin menganggu waktu Zhao Yun dan Huang Lan.

"Takdir sangat aneh, apakah kita bisa bertemu lagi hanya surga yang menentukan," gumam Li Hua berjalan menaiki tangga

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***