Tak terasa Sudah 5 tahun perceraian, Kenziro tumbuh menjadi anak laki-laki yang sehat dan pintar, dia sudah mahir mengoperasikan komputer, bahkan hanya belajar otodidak saja, dia mampu membuat berbagai aplikasi sederhana, dan 1 aplikasi rumit yaitu Game.
Gamenya dia masukkan ke Play store, dan sudah di download 100 ribu orang, dia juga memperbaiki beberapa kekurangan, bahkan grafis dan ceritanya dia buat sendiri, sejak dia berumur 3.5 tahun, dia menulis komik, dan dari situlah dia aplikasikan ke game.
Seusia itu, Halimah sudah bisa meninggalkan Kenziro di rumah sendirian, Kenziro sudah paham menggunakan Cincin miliknya, jadi soal makanan dan minuman dia tidak kekurangan.
Saat ini, Halimah sedang mengantar Kenziro untuk mendaftar Sekolah Dasar, Dekat dengan rumah mereka Bintang Timur, biayanya dengan fasilitas lengkap.
Demi anaknya dia akan melakukan apapun, Sekolah Bintang Timur masuk dalam Daftar Sekolah Terbaik, namun ramah di kantong orangtua murid.
Tiba Sekolah itu, ternyata sudah banyak orangtua yang datang untuk mendaftar.
Halimah memarkir mobil Mazda CX-5 dan langsung ke tempat tunggu pendaftaran.
Dalam Akta kelahiran, tertulis Panji Rudianto saja, sebagai ayah kandung Kenziro, itu wajar terjadi, karena telah dirubah oleh keluarga Mahesa.
Tapi itu tidak masalah, asalkan Kenziro dapat pendidikan yang layak dan tidak banyak persoalan.
Sejam menunggu antrian, akhirnya tiba giliran Halimah, setelah petugas itu melihat dokumen dan TK yang pernah di masuki, Kenziro, petugas itu tersenyum dan meminta waktu untuk mengadakan tes 15 menit.
"Ada apa mbak, anak yang lain tidak di tes, kenapa putra saya di tes, apa ada masalah? tanya Halimah agak tersinggung.
"Maaf Bu, jangan salah paham dulu, kami sedang memilih beberapa siswa untuk masuk di kelas di unggulan, saat ini sudah ada 50 siswa yang lulus tes awal, nanti akan ada tes kedua, jika lulus, maka ada program khusus buat anak-anak cerdas, dalam laporan sekolah asal Putra ibu, di jelaskan, sudah mahir membaca, berhitung dan menulis, serta Bisa melukis dan kemampuan berbahasa asing Inggris dan Mandarin, jadi saya kira, ini adalah kesempatan terbaik buat Putra ibu, jadi mohon jangan tersinggung, ucap Petugas pendaftaran itu.
"Maafkan saya, jika itu tujuannya saya setuju, sekali lagi saya minta maaf, ucap Halimah.
"Semua orangtua akan seperti itu, saya juga memiliki 2 orang anak, apapun saya akan kerjakan demi anak-anak saya, apapun saya lakukan asalkan mereka bisa hidup dengan baik, jadi tidak usah di pikir kan, kita sama-sama seorang ibu, akan sakit jika anak kita di perlakukan tidak adil, ucap Ibu petugas itu dengan lembut.
"Kenalkan nama saya Halimah Hartono, semoga putra saya bisa . membanggakan sekolah ini di masa depan, ucap Halimah.
"Amin, sekarang ibu dan putra ibu, ikut teman saya, ke ruangan khusus, nanti setelah dari sana, kita lanjut ke biaya pendaftaran, ucap ibu petugas itu.
"Baik Bu, terimakasih.
"Bunda, kenapa kita kesini, apa Ziro tidak boleh sekolah di sini, tanya Kenziro.
"Ziro, bisa sekolah disini, hanya saja, pihak sekolah ingin tahu, sehebat apa putra kesayangan Bunda, jawab Halimah.
"Begitu ya, baiklah Ziro tidak akan buat Bunda malu, ucap Kenziro.
Diruangan itu ada 3 guru yang akan melakukan tes, test membaca, berhitung dan pengetahuan umum.
"Siapa namamu nak? tanya guru A.
"Kenziro Aditya, Bu Guru.
"Berapa umurmu ? lanjut guru A bertanya.
"5 tahun 3 bulan, jawab Kenziro lengkap.
"Sekarang coba baca lembaran ini, ucap guru A.
Kenziro membaca dengan rapi bahkan tanda baca pun dia paham, dan tidak ada 1 kata terlewati.
"Sungguh teliti, dan penggunaan tanda baca yang sempurna", batin Guru A.
Sekarang coba Tulis, dari sini sampai disini, perintah Guru A.
Dengan cepat dan tepat Kenziro menulisnya, bahkan jebakan penempatan huruf besar yang salah dia perbaiki.
"Kenapa kata ini tidak menggunakan huruf besar, tanya Guru itu.
Kenziro menjelaskan panjang lebar, hingga ketiga guru itu terpukau.
"Baik sekarang kamu, ke bapak guru ini, ucap gutu9A.
"Nak, disini ada 10 soal, silahkan di itu jawabannya, perintah Guru B.
Hanya butuh 1 menit, Kenziro menjawab 10 soal itu.
Guru B, memberikan sulit dari pelajaran kelas 3, itupun bis di jawab dengan cepat.
Iseng-iseng guru itu, membuat disk sendiri dari kelas 6 SD, sebanyak 5 soal, hanya butuh 2 menit Kenziro menjawab ke soal itu dengan jawaban sempurna.
Sekarang kamu ke Guru in, ucap Guru B
Si Guru C, bertanya sejarah Indonesia, Pancasila dan juga pengetahuan lainnya, semuanya di lahap dengan sempurna.
"Bu Halimah, putra anda sangat hebat, semua pertanyaan dapat di jawab dengan sempurna, dengan waktu yang singkat, Kenziro langsung masuk kelas unggulan, tidak ada tes kedua, ucap Ketiga guru itu.
"Sekarang, ini di luar tes, ijinkan saya memberikan 1 soal matematika pelajaran SMP, milik putri saya,ucap Guru B.
"Terimakasih guru sekalian, kalau itu coba tanya putraku, apa dia mampu atau tidak, saya sebagai ibunya, akan selalu bertanya,apa yang mau dan tidak,jika dia mau, saya kan bertanya apakah Ziro bisa melakukannya, jika dia bilang bisa maka saya percaya putra saya bisa, ucap Halimah.
"Ibu yang hebat, dia belajar tanpa beban atau paksaan, jadi apapun pelajaran yang di bacanya, akan dengan mudah dia mengerti.
"Pak Guru, soal nya seperti apa, apakah Ziro bisa pinjam papan Tulis itu dan Spidol serta. Bangku, karena papan terlalu tinggi buat saya, ucap Kenziro.
" Bisa nak, ayo kedepan, ini spidolnya dan ini soalnya.
Kenziro diam sesaat, dia berusaha memahami soal itu agar tidak terjadi kesalahan, semenit dia terdiam, kemudian tangan kecilnya mulai menulis angka dan tanda, dan di menit ke 3 setelah membaca soal, dia sudah menyelesaikan nya dengan sempurna, bahkan tulisan di papan tulisnya sungguh rapi.
Guru B, merekam kejadian itu dengan dengan seksama, kedua guru pendampin juga sakit dengan anak usia 5 tahun sanggup menjawab pertanyaan SMP kelas 3.
"Sudah Pak Guru, tapi ada sedikit perbedaan dalam proses penjabaran nya, jika kita menggunakan proses yang seperti itu, maka butuh 5 menit bagi putri anda menyelesaikan nya.
Jika waktu 2 jam dalam ujian , dengan soal ada 5 seperti itu, maka putri anda tidak bisa menyelesaikan ujiannya lebih awal, ucap Kenziro menjelaskan.
"Sungguh hebat dan jenius, ucap Guru B sambil menepuk bahu Kenziro dengan penuh kebanggaan.
"Mohon maaf Bu, saya akan merekomendasikan Kenziro untuk ujian kelas 3, dan jika lulus semua pelajaran dengan nilai di atas rata-rata, Maka, Kenziro berhak masuk kelas 4, begitu juga setelah 6 bulan, dia mengajukan ujian kelas 4, begitu selanjutnya, ucap Guru B.
""Ziro, apa kamu siap sayang? Tanya Halimah.
"Siap, asal jangan hari ini, besok atau kapan silahkan", jawab Kenziro.
"Kami bicarakan dulu, jika semua dewan Guru setuju, maka kami lanjutkan, ucap Guru B.
"Baik Pak, terimakasih atas apresiasi buat putra saya, jawab Halimah.
Halimah membawa surat rekomendasi kelas unggulan dengan kode A++, membuat petugas terkejut.
"Selamat Bu, Putra anda berkesempatan lulus dari SD lebih cepat, ucap Petugas itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 198 Episodes
Comments
Heny
Wowwww anak jenius
2024-11-22
0
Neulis Saja
wow awesome
2024-10-09
0
Sugiharti Rusli
wah sebelum 15 tahun uda sarjana nih si Ziro😁😁😁
2024-07-17
4