Bab.13. Perlahan tapi Pasti

Halimah membuat postingan, bahwa dia memiliki dia memiliki 100 ton kedelai harga 15 ribu perkilo kualitas terbaik.

Para customer yang menjadi pemasok, merasa senang, di pasaran saja grade B sudah 15 ribu.

Terdapat 6 customer yang sudah bayar, dan stok kedelai Halimah tinggal 10 ton yang khusus buat pabrik tempe dan tahu miliknya, 100 ton ludes dalam tempo 1 jam.

Tapi tidak sederhana itu Halimah menyetujui permintaan mereka, Halimah akan menyertakan beberapa produk miliknya, agar semua bisa jalan.

Perkebunan miliknya, sudah Adah ada tanaman lada, Pala, petai, jengkol hingga kayu manis, serta kemiri dan masih banyak lagi.

Lada hanya 500 pohon, tapi bisa panen 3 ton per 3 hari, pals juga demikian, petai hanya 10 pohon begitu juga jengkol, dia hanya menjual di kiosnya saja sebagai pelengkap jualan, tapi jangan salah 1 Minggu kedua jenis itu bisa menghasilkan 25 juta.

Semakin hari, Semakin Halimah paham tentang tanaman lain selain sayuran.

Lagi membaca berbagai tumbuhan, dia mendapatkan telpon dari customer, yang meminta tolong, Apakah Halimah memiliki persediaan Paprika all varian masing-masing 150 kg, serta bawang Bombay merah 1.5 ton, juga jika ada kemiri dan Pala masing-masing 1 ton dan bunga pala 50 kg, jika semua ada dia akan mengambilnya 2 hari lagi.

Tentunya Halimah menerima dengan senang hati order tersebut dan setelah di hitung, maka DP 50% wajib.

Orang itu sangat berterimakasih, karena Halimah tidak manfaatkan situasinya, bagi Halimah seluruh pendapatan bulanan nya, dia hanya mengeluarkan 20% untuk produksinya, itu saja sudah sangat berlebihan, tapi Halimah menetapkan demikian.

Air minum karyawannya, selalu di teteskan Air kehidupan, hingga pada karyawannya, memiliki fisik yang kuat, apalagi pikiran mereka bahagia, Staff Halimah meraih gaji tertinggi daripada pekerja lain di pasar, bahkan ada hanya 70 ribu per hari, sedangkan Halimah UMR, belum uang makan saat ini sudah naik jadi 40 ribu, kopi tinggal buat, cemilan gorengan, setiap hari 100 ribu, pagi dan siang sebelum pulang, total gaji mereka 6,5 juta perbulan, setiap hari Minggu dan tanggal merah, di hitung lembur, seminggu sekali libur, dan wajib libur, untuk istirahat, Yoh hdji tidak dipotong hanya uang makan yang tidak dapat.

Para karyawan di pasar menjadi tulang punggung bisnis Halimah, untuk gaji Kasir 7.5 juta, uang makan 50 ribu, siapa yang tidak tertarik dengan gaji seperti itu, kerja 10 jam tiap hari.

Pada akhirnya 2 Kios yang dia sewa, telah di belinya, berikut dengan kios nomor 3, jika sudah selesai, dapat di pastikan kiosnya lebih luas, untuk 3 pasar lainnya, dia tetap menyewa masing-masing 2 Kios.

Pasar Cengkareng saat ini ada masalah, pemilik Kios tiba-tiba mengatakan tidak akan perpanjang masa sewa Halimah Vegetabale.

Halimah tak patah semangat, toh masih ada waktu 1 tahun lagi, dan rejeki pun tiba.

4 Kios berderet pas Pintu utama mau di jual, hanya saja harganya terbilang tinggi, Kios ukuran 4 x 5 di jual 700 juta, tapi bagi Halimah itu bukan hal sepele, dia langsung membayarnya dan merenovasi.

Pemilik Ruko yang dia sewa sebelumnya, merasa tersaingi, karena banyak pelanggannya berpindah ke Halimah Vegetabale.

Hari ini, restoran Halimah mendapatkan kerjasama dengan 1 perusahaan besar, sehari 300 porsi, dengan harga spesial 75 ribu per porsi, untuk jam 12 siang dan 7 malam.

Dengan adanya order tersebut, target harian sedikit longgar, akan tetapi, restoran Zyron sudah menjadi terkenal, saat ini para artis juga sudah banyak yang datang, di lantai 3 fasilitas lengkap, bisa untuk acara keluarga atau rapat.

Penjualan on-line, ada tempat khusus, lewat samping sekaligus tersedia ruang tunggu yang nyaman bagi driver online, sudah tempat pengambilan barang masing-masing Aplikasi.

Setiap hari bisa sampai 200 transaksi, dengan pelayanan cepat dan ramah, membuat rating restoran Halimah mendapatkan pujian dari customer, soal rasa, jangan di tanya.

Hari ini, seperti biasa jam 8 pagi Halimah akan datang ke pasar, sekedar mengontrol saja, soal uang setoran, setiap hari kasir setelah tutup, akan menyetor ke bank, kecuali Sabtu dan Minggu.

"Maaf Nona Muda, apakah bapak bisa bekerja di tempat Nona, bulan Depan, kontrak bapak tidak perpanjang oleh pengelola, tanya Security itu.

"Mau kerja apa Pak ? Tanya Halimah.

"Apa saja Nona Muda, jika bapak tidak punya pekerjaan, kasihan Putri saya sendirian menanggung kedua adiknya yang masih sekolah, ucap pak Security itu.

"Putri bapak sangat bagus dan jujur saat bekerja, saya dengar dia ambil kuliah malam, itu sangat bagus.

Saya juga ingin jika bapak bekerja dengan saya, harus giat dan jujur dan disiplin, saya senang dengan sifat bapak, tapi saat bekerja saya mau profesional, bapak juga harus tegas, beberapa kali ada customer yang membuat masalah.

Akhir bulan bapak berhenti saja, jangan tunggu abis kontrak atau di pecat, saya percayakan ke bapak untuk mengontrol 4 pasar, jika ada masalah segera laporkan, tugas pertama bapak nanti, adalah mengontrol Renovasi di pasar Cengkareng, jam kerja dari 7 pagi hingga jam 5 sore, saya gaji 6 juta, uang makan 40 ribu, bensin 30 ribu, bagaimana apa bapak setuju, setiap hari Minggu dan tanggal merah libur, ucap Halimah.

Terimakasih Nona Muda, bapak akan bekerja dengan baik, ucap Security bernama Pak Rahmat, sedangkan putrinya bernama Rasmi.

"Ya sudah, nanti cari 2 orang lagi, dan mereka berdua adalah tanggung jawab bapak, ucap Halimah.

"Besok bapak antar tetangga bapak, dia masih muda, sudah menganggur 2 bulan, ucap Rahmat.

"Tidak apa-apa, pokoknya itu tanggung jawab bapak, dan saya tidak mau ada kesalahan sedikitpun, karena itu saya gaji dengan baik, agar kalian semangat bekerja.

Gaji bapak saat ini berapa? tanya Ranti.

"3.8 juta, kerja 12 jam, tidak ada uang makan dan transportasi, jawab Rahmat.

"Makanya, bekerjalah baik-baik, bila perlu sampai bapak memang sudah tidak mampu bekerja, semakin baik bapak bekerja, saya juga tidak akan perhitungan, lanjut Halimah memotivasi.

"Terimakasih banyak Nona Muda, ucap Rahmat.

Halimah dan Kenziro, langsung kembali kerumahnya, karena waktunya Kenziro untuk minum susu.

"Bunda, Ziro ingin main ke Mall, ucap Kenziro.

"Ia sayang, mandi dulu baru kita ke Mall, jawab Halimah.

Di Posisi Panji Perusahaan nya lagi ada masalah kebocoran anggaran, salah satu sepupu nya, menggelap kan dana sebesar 100 milyar, memang nilainya kecil bagi perusahaan besar Panji, masalahnya, pihak supplier sudah datang menagih, dengan membawa polisi, hal itu membuatnya malu, dan akhirnya dia membayar menggunakan uang pribadinya.