mogok.

Setelah makan siang, kini Feli dan Sinta kembali bekerja.

Tinggal 2 Minggu lagi pesta itu akan di gelar dan Mira harus menyelesaikan pekerjaan nya tepat sebelum hari H nya.

" hufff, ternyata begitu banyak yang ingin di hias, tau begitu kita langsung kerja aja pada saat tuan Erlan pulang dari kantor," ucap Sinta.

" sabar sin, kamu gak boleh ngeluh," ucap Feli.

" permisi nona, ini ada titipan dari tuan Erlan," Ucap seorang office boy membawa minuman dingin di tangan nya.

Melihat minuman yang sangat mengiurkan itu, Sinta langsung mengambil dari tangan pria itu.

" wah, apa ini untuk kita semua," ucap Sinta

" iya nona, kata tuan Erlan ini semua untuk anda ,agar anda bisa lebih semangat lagi," ucap nya.

" kata kan terimakasih pada tuan Erlan," ucap Feli.

Sinta pun langsung mengambil bagian nya dan meminum nya" hahhhh, Segar nya," ucap Sinta.

Sedangkan Feli terkekeh melihat tingkah sinta yang seperti anak anak saja.

jam pun berjalan cukup cepat, hingga tak terasa jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Semua orang yang ada di kantor itu sudah berbondong bondong untuk pulang.

" Feli, ayo kita pulang,kita lanjut kan besok saja," ucap Sinta yang di angguki oleh Feli.

Kedua wanita itu pun keluar bersama dan berpisah di parkiran.

" sampai ketemu besok yah, hati hati bawa motor nya," ucap Sinta yang di angguki oleh Feli.

Feli kembali mengendarai motor nya untuk kembali ke apartemen milik Kevin yang dia sewa.

Di pertengahan Perjalanan tiba tiba motor nya itu mati dan tak mau hidup kembali.

" aduh, nih motor kenapa sih," Ucap Feli terus berusaha menyalakan motor nya.

Piiippppp

Pipppp

Feli di kejut kan dengan surat klakson mobil dari arah belakang.

Tak lama seseorang dari dalam mobil itu pun turun dan mendekati Feli.

" ada apa?, kenapa motor mu," ucap pria itu..

" eh saya tidak tau tuan Erlan, tiba tiba saja motor ini mati, padahal bensin nya ful," ucap Feli.

Erlan pun menghubungi seseorang dari ponsel nya, dan tak lama, Zein pun datang dan seseorang dari bengkel.

" ini tuan, orang yang anda minta," ucap Zein.

" tolong periksa motor nya, motor nya tiba tiba saja mati," ucap Erlan.

" tuan, bagaimana kalau saya bawa ke bengkel dulu, di sana peralatan lebih lengkap," ucap pria bengkel itu.

" baiklah, bawa saja," ucap Erlan.

" eh tuan, kalau anda membawa motor saya, saya akan ikut," ucap Feli.

" tidak usah , biar aku yang mengantar mu," ucap Erlan.

" tidak perlu tuan, saya kan harus tau apa yang rusak dari motor saya," ucap Feli.

" tidak perlu khawatir, dia orang kepercayaan ku, dan dia akan melakukan yang terbaik untuk motor bututmu itu," ucap Erlan lagi.

" ishh, sombong sekali mulut pria itu, " batin Feli.

Erlan yang jengah menunggu Feli pun segera menarik lengan wanita itu untuk masuk ke dalam mobil nya.

" kau tinggal di mana," ucap Erlan.

" tuan, bawa saya ke bengkel orang itu saja, biar saya menunggu motor saya saja," ucap Feli.

" Feli, jika motor mu sudah baik, maka dia akan mengembalikan nya ke rumah mu, jadi kau tidak perlu memikirkan nya," ucap Erlan tegas.

Feli pun akhirnya terdiam saja, dan menunjukkan alamat rumah nya kepada Erlan, karena hari ini memang tubuh nya juga sudah sangat lelah..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!