kesedihan Feli.

" tuan, Saya ingin pulang, dan maaf kan saya atas kejadian semalam," ucap Feli.

" dan tolong lupakan semua nya, anggap saja itu semua tak terjadi di antara kita" lirih Feli

" bagaimana bisa kau berkata seperti itu feli, kau harus bertanggung jawab, kau telah tidur bersama ku," ucap Erlan

" apa maksud anda tuan, di sini yang seharusnya minta tanggung jawab ada saya, kenapa malah anda yang menyuruh saya untuk bertanggung jawab.lagian kita melakukan nya karena tak sengaja," lirih Feli.

" aku tidak mau tau, pokok nya kau harus bertanggung jawab, kau harus menikah dengan ku," ucap Erlan.

" tidak. Aku tidak mau menikah, aku tidak mau menikah lagi," ucap Feli.

" kita harus menikah Feli, bagaimana jika kau hamil anakku nanti, aku tidak mau anakku lahir dan tak memiliki status yang jelas," ucap Erlan.

" itu tidak akan terjadi tuan, bukan nya kau dengar sendiri apa yang di katakan mantan suami ku semalam?, aku adalah wanita yang mandul, dan itu artinya saya tidak akan bisa hamil," ucap Feli dan segera menjauh dari hadapan Erlan

Sedangkan Erlan hanya terdiam, justru pria itu berharap Feli akan mengandung anak nya, dan itu dia bisa jadikan alasan untuk menikahi wanita itu.

" aku yakin aku akan hamil," batin Erlan.

Pria itu segera membersihkan tubuh nya dan segera mendekati Feli yang kini duduk di tepi danau.

" ayo kita cari makan dulu," ucap Erlan.

Sedangkan Feli hanya terdiam, dia benar benar merasa malu, dia malu berhadapan dengan pria yang ada di belakang nya ini, bagaimana jika semua orang tau jika dia sudah menghabiskan malam bersama pria itu.

Pasti karir nya akan hancur,"

" aku ingin pulang saja," lirih Feli.

" feli jangan membuat ku marah, cepat berdiri dan kita cari makan," ucap Erlan.

" jika kau tak mau mendengar kan ku, kita tidak akan pulang dan aku akan kembali mengulangi malam panas itu," ucap Erlan.

Feli menoleh dan menatap Erlan begitu tajam, sungguh Feli benar benar membenci pria yang ada di hadapan nya itu.

Feli yang tak mau pusing pun langsung melangkah kan kaki nya menuju ke mobil dan duduk dengan tenang di dalam sana. Sedangkan Erlan hanya menggeleng kan kepala nya saja melihat tingkah Feli.

Di perjalanan, Erlan terus menoleh ke arah Feli.

" Feli jika kau hamil aku akan bertanggung jaw.."

" tidak perlu, aku tidak akan hamil dan anda tidak perlu bertanggung jawab, lupakan kejadian itu anggap semua nya tak pernah terjadi di antara kita tuan," Ucap Feli memotong ucapan Erlan.

" maaf kan aku," lirih Erlan.

" anda tidak perlu minta maaf tuan, saya juga salah dalam hal ini, saya terlalu bodoh karena tak bisa menolak sentuhan anda," lirih Feli menitihkan air mata nya.

Erlan menepikan mobil nya dan segera menghapus air mata Feli," tidak feli, ini adalah kesalahan ku, aku lah yang membawa mu masuk dalam masalah ini," ucap Erlan.

" sudah lah tuan, lupakan saja, tolong rahasia kan ini semua, aku tak mau kehilangan pekerjaan ku, " lirih Feli.

" kau bisa bekerja di perusahaan ku, aku akan membuat hidup mu lebih nyaman dan berkecukupan, walaupun kau tidak kerja aku akan membiayai semua kebutuhan mu, tapi menikah lah dengan ku," ucap Erlan

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***