Belum ada tanda-tanda untuk pernikahan Zafeer dan Azanna, sekarang mereka dikejutkan dengan Fatih putra dari Najib dan Widya, keluarga nya terkejut jika Fatih adalah seorang detektif selama ini. Tidak ada yang tau kecuali ibunya, karena memang tujuan utama Fatih adalah untuk membantu meringankan beban ibunya itu. Keluarga nya hanya tau jika Fatih punya cafe dan sering tidak jelas pekerjaan nya, namun ternyata cukup mengejutkan mereka.
Namun lebih terkejutnya lagi adalah dengan hubungannya, tidak masalah jika hubungan itu dengan orang luar, namun ini adalah dengan sepupunya sendiri yaitu Faeyaza putri dan Farid dan Almira.
"Sejak kapan?" Tanya Widya karena keluarga nya hanya diam menatap tajam kedua anak itu.
"Mimi kan tau kalau Fatih udah lama kerja sebagai detektif."
"Mengapa kamu tidak jujur dengan keluarga mu?" Tanya Najib yang tidak tau tentang pekerjaan anaknya.
"Pipi kurang peka saja, selama ini Fatih selalu bilang kerja sama bareng mimi."
"Pipi jangan tanya soal pekerjaan dulu, mimi masih mau tau bagaimana bisa kamu memiliki hubungan dengan Faeya?" Tanya Widya, ia cukup malu sekarang dengan anaknya yang malah memiliki hubungan dengan sepupu nya sendiri. Tidak ada larangan dengan sepupu, bahkan mereka berdua juga tidak sepupu asli.
Keadaan semakin mencekam rasanya, karena saat ini mereka berada di ndalem.
"Om juga ingin tau, bagaimana dengan mu, Faeya?" Tanya nya membuat putri nya hanya menunduk menggenggam tangan nya sendiri.
"Baba ingin tau bagaimana kamu bisa memiliki hubungan dengan Fatih, ternyata kedekatan kalian selama ini bukan hanya sekedar kedekatan sepupu, tapi kalian memiliki hubungan lain." Farid dan Najib sangat dekat sering juga bercanda, namun kali ini putra putri mereka harus menjelaskan semuanya.
"Baba, Faeya-
Lidahnya begitu kelu, ia tidak bisa menjawab Baba nya.
"Baba, biar mereka menjelaskan pelan-pelan, ini pilihan mereka, jadi tanyakan pada mereka sampai kapan hubungan nya." Almira tidak ingin melarang keduanya, yang terpenting itu jalan terbaik.
Helaan nafas keluar dari mulut Farid, ia tidak tau harus menjelaskan apa lagi.
"Ini salah Fatih, menaruh hati pada Faeya." Fatih memandang Faeyaza begitu juga sebaliknya, Faeyaza menggelengkan kepalanya bahwa ini semua bukan salahnya melainkan mereka berdua.
"Lalu sampai kapan kalian akan seperti ini? Apa kalian tidak akan menikah?" Tanya Mirani tiba-tiba membuat semuanya terkejut.
"Menikah? Bagaimana bisa Fatih dan Faeya menikah sayang." Kevin tidak tau apa yang dipikirkan istrinya itu.
"Kita tidak bisa melarang orang yang sama-sama saling mencintai, apalagi tidak ada hubungan darah sama sekali dari mereka berdua. Memangnya kenapa mas? Fatih tampan dan Faeya cantik, Fatih juga membantu mimi nya hingga menjadi seorang detektif rahasia yang tidak kita ketahui." Benar yang dikatakan Mirani namun masih belum bisa di Terima secara langsung dan mendadak oleh keluarga mereka.
Faeya hanya menunduk, memangnya kenapa jika dirinya menikah dengan sepupu sendiri? Tidak ada yang salah darinya.
Fatih terus menatap Faeya, ia merasa bersalah karena membuat Faeya mencintai nya.
"Lalu apa yang akan kita ambil kesimpulannya? Sebagai orang tua tentu saja Al serahkan pada Faeya, tapi tidak tau dengan Baba nya dan orang tua Fatih." Almira tergantung pada anak dan suaminya, tentu juga untuk kakaknya.
"Mas hanya tidak merasa pantas jika Fatih bersanding dengan Faeya." Fatih dan Farid langsung menatap tajam Najib, bagaimana bisa berkata seperti itu dan membuat dirinya rendah.
"Apa yang mas katakan? Farid hanya tidak ingin keluarga kita bermasalah hanya karena dengan kedekatan mereka dan akan membuat kita jauh."
"Apa selama ini kita salah pi, harusnya tidak perlu membawa Fatih terlalu sering kesini." Ucapan Widya seperti tidak menyukai jika anaknya akan bersanding dengan Faeya.
"Selesaikan saja masalah Fatih dan Faeya, urusan yang lain bahas nanti saja. Hubungan mereka sudah terlalu jauh, tidak baik juga jika kita memisahkan mereka."
Anak-anak mereka yang lain hanya diam mendengar ucapan orang tuanya, mereka selama ini juga sempat aneh dengan kedekatan kedua sepupunya itu.
"Nikahkan saja om, Feera saja permasalahannya selesai setelah dinikahkan. Memangnya kenapa jika menikah? Mereka berdua juga sudah cukup umur, bahkan Feera akan memiliki anak." Feera akan memiliki anak di umurnya yang 20 tahun.
"Tidak segampang itu nak."
"Appa saja langsung menikahkan Feera dengan Buy- eh maksud Feera habib Syamil." Hampir saja mereka akan tau karena keceplosan, jika Feera ada panggilan khusus dengan suaminya yaitu buya dan muya.
"Berbeda sayang, setiap hubungan, orang, keluarga, bahkan dalam menyikapi masalah juga tidak sama." Arumi memegang tangan anaknya, ia tau putri nya pasti selalu protes jika menyinggung pernikahan.
"Apa om dan bibi juga aunty akan memisahkan mereka? Apa tidak tau cerita yang sudah banyak tersebar." Ucap Feera membuat yang lain menunggu lanjutan cerita nya.
"Cerita apa, Feera?"
"2 orang yang saling mencintai ada dua cerita, versi pertama dipisahkan karena tidak direstui dan ditentang hubungan nya, lalu mereka memilih untuk tidak menikah untuk selamanya. Dan versi kedua, ditentang karena saling mencintai karena masih keluarga dan mereka memilih untuk mengakhiri hidupnya."
"Itu hanya cerita palsu, tidak ada cerita yang seperti itu di dunia ini."
"Kata siapa? Banyak. Teman-teman dan juga orang salah satu pelanggan di toko suami Feera, wanita itu hidup dengan raga yang hangat dan bahagia diluar, namun sangat hancur di dalam jiwanya. Wanita itu berpikir jika ia hidup hanya untuk membalas budi pada orang tuanya yang sudah merawat nya selebihnya dia seperti orang yang sudah tiada." Zafeera meneteskan air matanya, ia mendengar cerita itu dari salah satu pelanggan suami nya.
"Kenapa menangis, nanti dedek bayi nya ikut sedih." Syamil mengelus tangan istrinya agar tidak terlalu terbawa suasana.
"Maaf, saya terlalu menghayati bercerita." Zafeera tersenyum pada suaminya sambil mengelap air matanya. Namun ia menarik sudut bibirnya saat melihat para orang tua sepupunya sedikit ketakutan karena cerita nya.
Ada-ada saja bumil ini, bisa jantungan mereka dan kepikiran karena cerita nya. Mungkin saja tidak akan tidur, atau bahkan sepupunya yang kepikiran.
Selalu dukung othor bebu sayang, annyeong love...
Baca juga cerita bebu yang lain.
IG : @istimariellaahmad98
See you...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 39 Episodes
Comments