Dimana Sean menunggu jawabannya Pradana, dia masih saja diam tanpa menjawab.. Namun Sean kembali bertanya kepada Prdana..
" Bagaimana Tuan?? Jika kau menyerahkan Gadis itu maka aku anggap hutang Anda lunas".. Pekik Sean dijawab Pradan dengan cepat
" Baik Tuan, saya akan memanggilnya".. Ucap Pradana sambil bangun dari duduknya..
Sean tersenyum jahat melihat Pradana dengan cepatnya menyetujui itu tanpa harus bertanya lagi..
" Buatkan surat untuk perjanjian".. Perintah Sean
" Baik Tuan".. Sahut Robert
Disisi dapur, Arabella yang baru selesai melakukan pekerjaannya..
" Arabella".. Panggil Pradana dengan nada paniknya
Arabella merasa kaget bahwa Daddynya berteriak dengan nada paniknya membuat Arabella menghampirinya..
" Iya Daddy Ara disini, ada apa??".. Tanya Arabella
" Ikut Daddy".. Kata Pradana sambil menarik Arabella dengan kasar
Kini Pradana membawa Arabella kembali keruang tengah, setibanya disana Sean menatap kearah Arabella yang baru datang itu..
" Ini Tuan, dia bernama Arabella Alesya Orlin".. Ucap Pradana
" Baiklah, kau tanda tangani surat perjanjian itu! Dan sekarang kau dan anak Gadis mu itu tidak ada lagi hubungan apapun saat dia ikut bersamaku".. Pekik Sean membuat Arabella bingung
" Maksudnya apa ini??".. Tanya Arabella dengan kebingungan
Sean hanya menyeringai, bagaimana polosnya wanita didepannya ini?? Bagaimana dia tau bahwa Daddynya lelaki kejam..
" Nona akan ikut bersama kami, karena Ayah Nona menukarkan Nona dengan hutangnya kepada Tuan Sean".. Ucap Robert
Sontak membuat Arabella tidak percaya hal itu, seketika Arabella menangis dan bertanya kepada Daddynya..
" Daddy apakah itu benar??".. Tanya Arabella dengan nada tangisnya
" Kau ikutlah bersama Tuan Sean".. Ucap Pradana dengan nada santainya
" Daddy tau bukan itu?? Sama saja Daddy menjualku".. Bentak Arabella
Plaaakkkk!!!..
Satu tamparan mendarat ke pipi Arabella membuat Sean menjadi marah kepada Pradana..
" Mengapa kau menyakitinya!" Bentak Sean dengan nada marahnya
" Maafkan saya Tuan".. Ucap Pradana dengan menundukkan kepalanya
Sean menatap ke Arabella dengan memegangi wajahnya, Sean bangun dari duduknya dan memerintahkan Arabella untuk ikut bersamanya..
" Ikut denganku, sekarang kau bukan lagi dari keluarganya".. Ucap Sean berjalan kearah luar Mansion
Nanum tanpa kata apa-apa lagi Arabella dengan terpaksanya mengikuti Sean yang keluar dari Mansion. .
Untuk Robert yang masih menghadap ke arah Pradana memberikan sebuah peringatan kepada Pradana agar tidak mengganggu Arabella lagi..
" Berkas yang sudah Anda tanda tangani akan berlaku dari sekarang, dan ini ada uang 10juta untuk Anda dari Tuan Sean namun jangan pernah lagi Anda mengganggu kehidupan Arabella".. Pekik Robert lalu pergi meninggalkan Pradana disana
Bukannya bersedih, namun Pradana malah kesenangan bagaimana tidak?? Sudah hutang lunas dapat Bonus lagi...
****
Disisi Mobil, kini Arabella dan Sean yang duduk menunggu Robert tiba, saat dia melihat Robert keluar dari Mansion itu Sean tersenyum..
Tibalah Robert dimobil dengan cepatnya dia masuk dan Sean pun memerintahkan supirnya..
" Kembali ke Mansion".. Kata Sean diangguki oleh supir itu
Arabella hanya menundukkan kepalanya saja, dia menangis namun tidak ada suaranya.. Rasanya tidak adil bagi Arabella bagaimana bisa Daddynya begitu memilih uang dibandingkan dirinya??..
Mengapa harus dia?? Itu yang selalu dipertanyakan oleh Arabella..
Disepanjang perjalanan, Arabella terus menundukkan kepalanya membuat Sean menatap ke arah Arabella..
" Apa yang kamu lihat dibawah?? Sedari tadi kamu hanya tunduk".. Kata Sean dengan nada dinginnya
Arabella hanya menggelengkan kepalanya saja tidak menjawab perkataan Sean, membuat Sean marah dengan cepatnya tangan Sean menarik dagu Arabella sehingga menatap ke arahnya...
" Dengarkan aku, sekarang kau adalah milikku! Karena Daddy mu menukarmu dengan hutangnya jadi kau selama bersamaku, kau harus menuruti apa perintahku!".. Bentak Sean dengan menghempaskannya secara kasar
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments