Sean masih menatap Arabella yang merasakan panas diwajahnya namun wanita itu sudah merasa ketakutan, dia mengira Sean tidak akan peduli namun kenyataannya salah..
" Apa yang kau lakukan kepada Ara??".. Teriak Sean
Sontak Wanita itu terkejut, wajah Sean berubah menjadi sangat gelap tatapannya sangat tajam membuat wanita itu semakin takut kepada Sean..
" M-maafkan aku".. Ucap Wanita itu
" Apa maaf mu bisa menghilangkan ini diwajahnya hah??".. Bentak Sean
Namun wanita itu tidak terima saat dia dibentak dan dimarah oleh Sean..
" Sean cukup! Mengapa kamu memilih dia sebagai Istrimu?? Kamu tau bahwa aku menyukaimu sangat lama".. Ucap Wanita itu dengan sombongnya
" Itu urusanmu bukan urusanku!".. Pekik Sean
Kini Sean menarik tangan Arabella untuk membawanya pergi namun lagi-lagi Sean ditahan oleh Wanti itu..
" Tunggu Sean".. Ucap Wanita itu
Plakkk!!!...
Wanita itu terkejut saat Sean menampar wajahnya, rasa malu dan marah yang dia rasakan bagaimana bisa Sean menamparnya didepan orang??..
" Ku peringatkan kau! Jangan pernah menggangguku dan lagi aku tidak pernah mengenal siapa dirimu".. Bentak Sean
Wanita itu merasakan sangat kesal kepada Sean bagaimana bisa dia dipermalukan didepan umum seperti ini, bisikkan dari wanita lain membuat dia sangat kesal dan pergi dari sana..
Kini Sean membawa Arabella untuk kembali kekamarnya dengan wajah yang sangat menakutkan..
" Robert panggil Jeff untuk ke Mansionku sekarang juga!".. Teriak Sean
" Baik Tuan".. Sahut Robert
Robert pun memanggil Jeff untuk ke Mansion Sean, Arabella hanya diam dan menundukkan kepalanya saja karena dia sangat takut..
Beberapa menit kemudian tibalah Jeff dengan nafas yang ngos-ngosan..
Burggkk!!!...
Membuat Sean dan Arabella kaget saat Jeff membuka pintu sangat keras..
" Apa kamu bosan hidup??".. Bentak Sean
" Hehe maafkan aku sobat".. Ucap Jeff sambil menghampiri Sean".. Yang mana sakit??".. Tanya Jeff
" Bukan aku yang sakit, tapi Calon Istriku!"... Pekik Sean membuat Jeff membulatkan matanya
" Sejak kapan kamu punya cewek bro??".. Tanya Jeff rasa tidak percayanya
" Periksa saja atau kau mati disini! ".. Teriak Sean
Mau tak mau Jeff hanya menggelengkan kepalanya, kini Jeff menghampiri Arabella yang sedang duduk disofa itu.. Dan mulai memeriksanya,
" Wajahnya sedikit mengelupas, tapi tidak terlalu parah aku akan memberinya salep agar meredakan perih dan panasnya".. Ucap Jeff selesai memeriksa Arabella
" Terima kasih".. Ucap Arabella dengan senyumnya
" Sama-sama".. Sahut Jeff
Burggkkk!!!...
" Ahhh sakit".. Meringis Jeff karena dilempar Sean sesuatu
" Jangan menggoda dia!".. Pekik Sean
Jeff hanya menggelengkan kepalanya dan memilih untuk diam karena Jeff malas berdebat dengan Sean..
****
Disisi wanita itu, dia sangat marah dan kesal karena dipermalukan didepan umum..
" Aarrghhh tunggu saja pembalasanku".. Gumam Wanita itu
Wanita itu tidak mengetahui bahwa Sean adalah Ketua Mafia, apa dia benar-benar bisa melawan Sean??..
Siapa sih wanita itu?? Dia adalah Jovita Haury dia memang sudah lama menyukai Sean namun dia belum menyatakannya kepada Sean..
Dia juga bekerja di Perusahaan Sean namun Sean tidak pernah tau kepada dirinya, itulah sebabnya membuat Jovita sangat kesal karena Sean tidak mengenalnya..
Selang dari Jovita, kini Arabella yang telah selesai diberi obat oleh Sean.. Sedikit berdebar jantungnya saat Sean dengan lembut mengoles dipipinya..
Arabella untuk pertama kalinya dia berinteraksi kepada seseorang laki-laki yaitu Sean, jadi iya wajar dia sangat gugup..
" Aku sudah mengoleskan salepnya, jangan terkena air dulu biarkan dia meresap".. Ucap Sean sambil membereskan semuanya
" T-terima kasih". Ucal Arabella dengan nada gugupnya
Sean hanya tersenyum, untuk pertama kalinya dia tersenyum..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
LISA
Ternyata Sean sangat perhatian pada Ara
2024-06-30
3