Keributan

Suara pecahan Pun membuat mereka menjadi pusat perhatian.Terutama tamara yang sudah duduk di bawah sembari menangis.

"Ka rasya kenapa jegal aku ka":Ucap Tamara yang cukup nyaring.

"Dihh apaan lu,lo yang tiba-tiba datang yah.Enak aja lo main nuduh kembaran gue":Ketuas Resya membuat tangisan tamara semakin nyaring.

"RASYA,APA YANG LO LAKUIN SAMA CEWEK GUE":Teriak vano yang saat ini berjalan ke arah mereka.Di ikuti antek-anteknya.

Plak

Suasana menjadi hening,saat rasya mendapatkan tamparan dari tunangan nya sendiri,ah mungkin akan jadi mantan tunangan.

Mata Rasya menjadi berkilat penuh amarah,dengan tangan mengepal rasya pun langsung memberikan pukulan telak ke vano.

Bughh

brakk

Dua pukulan rasya layangkan ke vano,dan itu membuat vano sampai terbatuk dan memegang perutnya yang terkenal tendangan dan tonjokan yang mengenai wajahnya.

"Lo kalau gak tau cerita aslinya gak usah main nuduh.Dan buat lo Cewek tai,jalanan masih luas,lo gak perlu sampai jalan lewat sini.Lo tau dengan lo yang gak ngomong apa-apa itu membuat yang lain menganggap gue jahat.Silahkan lakukan drama lo.Setelah itu,gantian gue yang akan buat lo menderita,tunggu saja":Setelah mengatakan itu Rasya berlalu dari sana dengan emosi yang kurang stabil.Mendengar Ancaman dari Rasya membuat tubuh Tamara gemetar dan itu membuat resya menotisnya.

"Lo gak perlu takut tamara,karena semua masalah itu berawal dari lo.Dan setelah dendam itu datang,jangan salahkan siapapun.Karena biang liciknya disini itu lo.Silahkan pertahankan tampang polos lo itu.Dengan begitu Ekting lo selama ini gak akan ketahuan":Resya juga muak pun langsung berlalu menyusul Kembarannya.

"Dasar banci,lo mempermalukan para cowok men,karena lo berani kasar sama cewek.Dan,lo sudah berani nampar rasya.Siap-siap,malam ini akan ada perang antara Xaviros dan geng lo.Gue udah peringati untuk lo jaga cewek lo,jangan sampai melewati batas.Tapi sepertinya peringatan gue di anggap remeh.Lo semua akan nyesal sudah buang Berlian demi Batu kerikil":Ryan pun berlalu,ia mau melihat twins,jangan sampai rasya melukai dirinya karena emosinya.

Ryan mencari keberadaan twins,tapi ia tak menemukan twins,sampai langkahnya mengarah kataman belakang sekolah.Matanya mengitari taman,dan seketika pandangannya jatuh ke arah bangku taman,ryan melihat twins tengah duduk disana.Terlihat Resya yang mencoba menenangkan Rasya.

"Udah tenangin diri lo sya.Kita akan buat dia menderita":Ucap resya membuat rasya mencoba menarik nafas dan menghembuskannya,setelah tenang Rasya menoleh ke arah resya,dan tatapannya jatuh ke arah ryan yang kini berjalan ke arah mereka.

"Lo gapapa kan sya?":Tanya Ryan yang sudah ada di depan mereka.

"Gapapa kok":Balas Rasya.

"Gue akan selalu ada disisi lo berdua.Gue udah anggap lo berdua adik gue.Dan gue akan bantu membuka kedok kebusukan yang selama ini cewek itu sembunyikan":Twins saling beradu tatapan.

"Hmm beneran ka,lo akan bantu kita?":Tanya resya sembari menatap Ryan penuh tanya.

"Yakin lo berdua tenang aja.Gua akan bantu itu":Ucap Ryan meyakinkan.

"Sebenarnya kami berdua bisa saja mengurus masalah ini.Tapi kami kesulitan saat mencari data pribadi Tamara":Jelas Resya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!