"Melakukan apa ya? Kok Aku lupa." Ucap Gracella pura-pura lupa.
"Kamu akan menghapus semua dendammu pada Adikmu dan kamu juga akan membantu keluarga Arif dengan menjalin hubungan kerja sama dengan keluarga William." Jawab Ibu Yuni mengulangi perkataan Gracella namun tehnya tidak disebutkan karena tehnya bermasalah.
"Baiklah. Kalau begitu Aku akan melakukannya, demi Ibuku tersayang." Ucap Gracella setelah beberapa saat dirinya terdiam.
"Kamu memang putriku yang paling baik." Puji Ibu Yuni.
"Tapi tidak gratis." Jawab Gracella.
"Maksudnya?" Tanya Ibu Yuni dengan wajah terkejut sekaligus penasaran begitu pula dengan Yunita.
"Aku akan memberikan Yunita satu kesempatan terakhir yaitu Aku ingin semua saham milik Yunita menjadi milikku." Ucap Gracella sambil memperlihatkan dokumen yang sejak tadi dipegangnya.
"Aku tidak setuju karena Aku masih menjabat sebagai wakil direktur Arif grup." jawab Yunita dengan nada tegas sambil berdiri.
"Apa lagi kamu itu orang desa tapi mengapa kamu ingin merampokku?" Tanya Yunita dengan nada satu oktaf.
"Jika kamu tidak memberikan sahammu padaku maka Aku akan melaporkan kasus ini ke polisi. Di mana kamu mencoba ingin membunuhku dengan memberikan racun yang ada di dalam minuman teh. Aku bisa memastikan kalau kamu mendapatkan hukuman beberapa tahun di dalam penjara." Jawab Gracella dengan nada santai.
"Aku tidak mau masuk ke dalam penjara." Ucap Yunita dengan wajah ketakutan.
"Kalau begitu tandatangani dokumen ini atau masuk ke dalam penjara?" Tanya Gracella memberikan pilihan.
"Aku akan tanda tangani dokumennya." Jawab Yunita yang tidak mempunyai pilihan.
Gracella melempar dokumen itu ke arah Yunita membuat Yunita menangkap dokumen tersebut lalu menanda tangani dokumen. Setelah selesai dokumen tersebut diberikan ke Gracella dan Gracella langsung menerimanya.
Gracella kemudian pergi meninggalkan mereka berdua di mana Ibu Yuni hanya bisa terdiam dan tidak bisa berkutik dikarenakan Gracella akan membantu perusahaannya yang sedang mengalami terpurukan.
'Kalau Aku tidak membutuhkanmu, bisa dipastikan Aku tidak akan tunduk padamu.' Ucap Ibu Yuni dalam hati.
Yunita yang sangat kesal dengan Gracella langsung menghubungi kekasihnya untuk mengajaknya bertemu. Kekasihnya langsung memintanya menemui dirinya di kamar hotel.
Skip
Kini Yunita dan kekasihnya berada di kamar hotel di mana mereka saling berpelukan dan sudah selesai melakukan hubungan suami istri. Setiap ketemu di hotel maka kekasihnya mengajak Yunita melakukan hubungan suami istri terlebih dahulu.
"Aku sangat kesal dengan Kak Gracella di mana Kak Gracella menggunakan cara-cara tercela diantaranya mencuri semua saham milik keluargaku yang diwariskan untukku. Dia juga mengatakan kalau kamu tidak sebaik Tuan Muda Bryan dan kamu pria yang sangat bodoh. Kak Gracella dari dulu suka menindasku padahal Aku selalu baik dan perhatian dengan dirinya." Ucap Yunita berbohong sambil mengeluarkan air mata buayanya.
"Yunita, jangan menangis. Gracella ini berpikir jika melapor ke Tuan Muda Bryan maka Tuan Muda Bryan akan membantunya dan melindunginya." Ucap kekasihnya Yunita yang juga sekaligus mantan kekasihnya Gracella.
"Kalau begitu Aku ingin tahu, apakah Tuan Muda Bryan bisa melindunginya dua puluh empat jam dalam sehari." Sambung kekasihnya Yunita sambil menahan amarahnya terhadap Gracella.
"Kamu jangan marah terhadap Kak Gracella karena Kak Gracella memang seperti itu memperlakukan Aku dengan jahat." Ucap Yunita.
"Tapi perbuatan Gracella benar-benar kelewatan dan itu membuat Aku sangat menyesal bisa mengenal Gracella." Ucap kekasihnya.
"Apakah kamu tidak mengenal orang-orang di jalan?" Tanya Yunita tanpa menjawab ucapan kekasihnya.
"Tentu saja, memangnya kenapa?" Tanya Kekasihnya balik bertanya.
"Atur beberapa orang untukku dan Aku sendiri yang akan memberinya pelajaran agar melampiaskan semua kemarahanmu terhadap Gracella. Terlebih perbuatan Gracella kali ini sangat keterlaluan membuatku kesulitan untuk bernafas." Jawab Yunita.
"Apa yang Yunita inginkan maka Aku akan memberikannya padamu." Ucap kekasihnya.
"Terima kasih, Sayang." Ucap Yunita sambil tersenyum.
Kemudian Yunita mengecup pipi kekasihnya dengan singkat membuat kekasihnya langsung tersenyum. Hingga kekasihnya mendorong kekasihnya ke ranjang kemudian mereka kembali melakukan hubungan suami istri.
xxxxxxxxxxxxxxxxx
Di tempat yang berbeda lebih tepatnya di tempat kediaman keluarga William di mana Bryan duduk di sofa sambil mengecek dokumen.
Tidak berapa lama datang Gracella sambil membawa kopi hitam kesukaan Bryan. Gracella kemudian duduk di sofa lalu memberikan kopi hitam ke Bryan.
"Silahkan di minum." Ucap Gracella.
"Letakkan di meja." Pinta Bryan.
Gracella dengan patuh meletakkan cangkir yang berisi kopi hitam di atas meja sedangkan Bryan masih membaca dokumen tersebut.
"Yunita sudah mentransfer saham perusahaan kepada kamu. Surat transfer ekuitas ini sudah benar namun kamu harus pergi ke rumah Ibumu untuk menjalani prosesnya lagi. Mungkin kamu belum terbiasa dengan prosesnya maka Aku akan pergi bersamamu ketika kamu menemui Yunita lagi." Ucap Bryan setelah selesai membaca dokumen sambil menatap ke arah Gracella.
"Terima kasih atas kerja keras Tuan Muda Bryan. Bisakah Tuan Muda Bryan membantuku memeriksa proses berikutnya?" Tanya Gracella sambil tersenyum.
Gracella kemudian mengambil dokumen yang di pegang Bryan namun Bryan mengangkat dokumennya agar Gracella tidak bisa mengambilnya sambil menatap Gracella dengan tatapan kesal.
"Tuan Muda Bryan?" Tanya Bryan.
Gracella terdiam beberapa saat sambil berpikir sedangkan Bryan menunjuk ke arah pipinya.
"Oh maaf, Aku salah. " Jawab Gracella sambil berdiri.
Gracella berjalan ke arah Bryan kemudian memeluknya membuat Bryan tersenyum dan tidak marah lagi. Gracella mengarahkan wajahnya ke pipi Bryan kemudian mencium pipinya dengan singkat.
Bryan sangat terkejut dan tubuhnya langsung menegang sedangkan Gracella mengambil dokumen yang di pegang oleh Bryan.
Gracella tanpa punya rasa bersalah berjalan meninggalkan Bryan sendirian sambil memeluk dokumen tersebut. Sedangkan Bryan menatap kepergiaan Gracella sambil tersenyum dan memegang pipinya yang habis di cium oleh Gracella.
Hingga beberapa saat Bryan berdiri dan berjalan ke arah kamarnya di mana Gracella sedang menyimpan dokumennya di laci dekat ranjang.
"Gracella, hari ini ada acara?" Tanya Bryan.
"Tidak ada, memangnya kenapa?" Tanya Gracella balik bertanya.
"Hari ini kita pergi ke kantorku." Jawab Bryan.
"Pergi ke kantor? Memang ada apa?" Tanya Gracella.
"Bukankah kamu ingin belajar bisnis agar kamu bisa mengelola perusahaan peninggalan Ayahmu?" Tanya Bryan balik bertanya.
"Oh iya, Aku lupa." Jawab Gracella sambil tersenyum.
Bryan hanya tersenyum kemudian mereka mengganti pakaian kerja setelah selesai mereka keluar dari kamar menuju garasi mobil. Di mana Asisten George mengendarai mobil dengan kecepatan sedang menuju ke perusahaan milik Kakek William yang diwariskan ke Bryan.
Skip
Kini mereka sudah sampai di parkiran mobil kantor, di mana Gracella, Bryan dan Asisten keluar dari mobil.
"Kak Bryan." Panggil Gracella sambil berjalan ke arah Bryan untuk memeluk lengan Bryan.
"Mengapa Aku harus belajar banyak tentang manajemen bisnis? Bagaimana caranya Kak Bryan mempelajari manajemen bisnis yang sangat rumit?" Tanya Gracella .
"Aku kasih tahu ya, sebenarnya hal ini tidak serumit yang kamu bayangkan karena itu Aku akan mengajarimu secara perlahan." Jawab Bryan.
"Tuan Muda Bryan, sepertinya kita berada dalam masalah." ucap Asisten George sambil menatap ke arah depan.
Bryan dan Gracella langsung menatap ke arah depan dan melihat delapan pria berpakaian serba hitam berjalan ke arah mereka sambil memegang pentungan bisbol.
"Serahkan Gracella padaku? Kalau tidak, Aku akan membunuh kalian!" Teriak salah satu pria tersebut sambil berjalan ke arah mereka bertiga diikuti yang lainnya.
xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx
Terima kasih sudah membaca novelku. Silahkan tinggalkan jejak berupa bintang 5, vote, bunga atau kopi, dan komentar.
Bagi Author bintang 5, vote, bunga atau kopi, dan komentar sangat berarti agar novel ini bisa masuk bab terbaik.
Terima kasih atas kebaikan para pembaca dan semoga Tuhan membalas kebaikan kalian. Amin.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
🌻Nie Surtian🌻
Mungkin mereka suruhan Yunita
2024-10-09
0
Sribundanya Gifran
lanjut up lagi thor💪💪💪💪💪
2024-08-05
0