"Datanglah ke alamat yang Aku kirimkan padamu, Aku akan menunggumu." Jawab pria tersebut.
"Baik." Jawab Gracella dengan singkat kemudian memutuskan sambungan komunikasi secara sepihak.
Gracella kemudian pergi meninggalkan tempat tersebut tanpa mempedulikan orang-orang membicarakan dirinya dengan Ibu kandungnya.
Sedangkan di tempat yang berbeda di mana seorang pria tampan sudah selesai menghubungi Gracella. Pria tampan tersebut di temani oleh Kakeknya dan asisten Kakeknya.
Bugh
Kakeknya yang bernama Tuan Besar William memukul kaki cucunya yang bernama Tuan Muda Bryan William dengan pelan.
"Kakek." Panggil Bryan.
"Huh." Dengus Kakek William sambil memalingkan wajahnya ke arah lain.
"Kakek, Aku sudah meneleponnya seperti yang Anda minta tetapi kenapa Kakek memukulku?" Tanya Bryan dengan nada protes.
"Mengapa kamu berbicara dengan calon menantu cucuku?" Tanya Kakek William dengan wajah kesal.
"Aku berbicara seperti biasa Aku bicara dengan orang lain." Jawab Bryan.
"Bryan, biarkan Kakek memberitahumu kalau Kakek sudah memeriksa identitas gadis kecil ini untukmu. Dia sangat polos dan murni." Ucap Kakek William.
"Tapi Kek, Aku belum ada keinginan untuk menikah." Ucap Bryan.
"Baiklah. Kalau kamu tidak suka dan tidak ingin menikahinya maka Kakek akan menjodohkan Gracella dengan sepupumu." Ucap Kakek William.
"Kakek, Aku baru saja bertemu dengannya dan tidak mengerti apa pun. Kenapa Kakek melakukan ini menjodohkanku dengan Gracella?" Tanya Bryan.
"Kakek kuatir, jika seandainya Gracella hamil anakmu dan menikah dengan pria lain karena itulah Kakek melakukan hal ini." Jawab Kakek William.
"Jika kamu masih menolaknya maka Kakek akan meminta sepupumu untuk menikahinya dan Kakek akan mengadakan pesta pernikahan yang sangat besar bulan depan. Kakek melakukan ini karena Kakek ingin sekali memiliki seorang cucu tahun depan." Sambung Kakek William.
"Baik, Aku akan menikahinya." Ucap Bryan sambil berdiri.
Kemudian Bryan berjalan meninggalkan Kakek William namun baru beberapa langkah Kakek William memanggil dirinya.
"Tunggu." Ucap Kakek William sambil memberikan kode ke arah asisten setianya.
Bryan langsung menghentikan langkahnya kemudian membalikkan badannya. Bryan melihat asisten setia Kakeknya mengarahkan peti kecil ke arah Bryan.
"Gelang ini adalah milik Nenekmu yang diturunkan Ke Ibumu dan sekarang diwariskan ke calon menantu cucuku. Nanti jika bertemu dengannya pakaikan gelang ini ke tangannya dan kamu sendiri yang harus memakaikannya pada calon menantu cucuku." Ucap Kakek William panjang lebar.
"Mengerti, Kakek." Jawab Bryan sambil menundukkan kepalanya sebentar.
Setelah itu Bryan berjalan ke arah asisten setia Kakek William untuk mengambil peti kecil tersebut kemudian pergi meninggalkan mereka berdua.
Asisten setianya yang bernama George melihat kepergian Bryan hingga tidak terlihat lagi. Setelah tidak terlihat barulah memajukan langkahnya untuk mendekati Kakek William.
"Tadi malam, Awalnya Tuan Besar William mengatur agar Nona Cintya memasuki kamar Tuan Muda Bryan. Tapi tiba-tiba muncul seorang wanita yang tidak tahu apa-apa tentang rencana Tuan Besar William." Ucap Asisten George.
"Sekarang Tuan Besar William meminta Tuan Muda Bryan untuk menikahi wanita itu yang ternyata bernama Nona Muda Gracella. Bukankah itu terlalu berisiko memaksa Tuan Muda Bryan untuk menikahi Nona Muda Gracella?" Tanya Asisten George.
"Jika kamu tahu sesuatu, semua gadis dan wanita ingin sekali menjadi cucu menantuku." Ucap Kakek William sambil mengingat apa yang terjadi dengan cucunya waktu Bryan lahir hingga sekarang.
Flash Back On
Di mana waktu Bryan waktu lahir salah seorang kerabat wanitanya menggendongnya tubuhnya langsung memerah bersamaan Bryan menangis dengan kencang.
Hal itu membuat Ibunya menggendongnya dan ajaib kemerahan tersebut menghilang. Kejadian itu terulang lagi ketika orang tua Bryan pulang ke mansion milik Kakek William di mana salah satu pengasuhnya ingin menggendongnya badan Bryan langsung memerah bersamaan Bryan menangis.
Hingga kejadian yang kelima barulah orang tua Bryan dan keluarganya mengerti kalau Bryan alergi jika tubuhnya di sentuh oleh seorang gadis ataupun wanita.
Sejak saat itu Bryan tidak pernah bermain atau berkomunikasi dengan gadis atau wanita hingga Bryan kuliah.
Hingga suatu ketika Bryan terpeleset dan salah seorang mahasiswi melihat kejadian tersebut. Mahasiswi tersebut berlari ke arah Bryan untuk membantunya berdiri.
"Kak Bryan, Kak Bryan baik-baik saja?" Tanya mahasiswi tersebut sambil duduk berlutut dan menyentuh tangan Bryan.
"Pergi dan jangan sentuh Aku!" Teriak Bryan sambil menepis tangan mahasiswi tersebut.
Mahasiswi tersebut sangat terkejut ketika tangannya di tepis membuat mahasiswi tersebut menatap ke arah Bryan.
"Pergi dan jangan sentuh Aku!" Teriak Bryan lagi karena mahasiswi tersebut masih berlutut menatap dirinya.
Bryan menggaruk tangannya yang gatal lalu berlanjut menggaruk leher dan dadanya yang terasa sangat gatal sambil berdiri.
"Kak Bryan kenapa?" Tanya Mahasiswi tersebut dengan wajah kuatir sambil berdiri.
Tanpa menjawab Bryan berjalan meninggalkan mahasiswi cantik tersebut. Mahasiswi cantik tersebut hanya menatap Bryan dengan tatapan bingung.
Sejak saat itu Bryan selalu mengusir semua mahasiswi yang ingin mendekatinya. Jika tidak maka Bryan tidak segan-segan akan mengancam keluarga mahasiswi atau orang lain agar perusahaan orang tuanya bangkrut.
Salah satu mereka ada yang tidak percaya dan nekat mendekati Bryan di mana mahasiswi tersebut sangat cantik dan tidak akan menolak pesonanya. Namun ketika mendekati Bryan dan menyentuh tubuhnya langsung Bryan menghubungi orang tuanya agar perusahaan milik orang tua gadis itu bangkrut.
Sejak saat itu tidak ada satu gadis pun yang berani mendekati Bryan karena Bryan tidak main-main dengan perkataannya. Bryan tidak peduli orang menilai dirinya sangat kejam dan tidak mempunyai perasaan.
Hingga di usia dua puluh delapan tahun orang tua Bryan meninggal dunia dan Bryan menggantikan usaha orang tuanya sebagai CEO di perusahaan milik orang tuanya yang diturunkan dari Kakek William hingga sekarang.
Belum ada seminggu sekretarisnya mengundurkan diri karena tidak kuat dengan sifat kejam Bryan hingga di ganti sekretaris baru pilihan Kakek William. Kakek William sengaja memilih sekretaris cantik dan seksi agar bisa mendekati Bryan hingga akhirnya menikah.
Di hari pertama bekerja, sekretaris barunya masuk ke dalam ruang kerja Bryan tanpa mengetuk pintu dan berjalan ke arah Bryan.
"Tuan Muda Bryan." Panggil sekretaris barunya sambil menyentuh tangan Bryan.
Plak
"Aku memintamu untuk bekerja bukan untuk menggodaku!" Teriak Bryan sambil menarik tangannya dan berdiri lalu menampar pipi sekretaris barunya.
"Keluar dan kamu di pecat!" Teriak Bryan.
Sekretaris tersebut sangat ketakutan dan langsung pergi meninggalkan Bryan di ruangan sendirian. Di mana Bryan menggaruk tubuhnya karena sangat gatal. Bryan kemudian menghubungi dokter pribadinya dan sambungan pertama langsung di angkat.
'Hallo.' Panggil dokter pribadinya.
'Datang ke kantorku dan bawakan Aku salep!" Perintah Bryan tanpa basa basi sambil masih menggaruk tubuhnya yang gatal.
Selesai mengatakan hal itu Bryan langsung memutuskan sambungan komunikasi secara sepihak.
Kakek William yang ingin cucunya menikah dan mempunyai anak membuat Kakek William melakukan tindakan yang membuat Bryan kesal.
Di mana Kakek William memerintahkan Asisten George untuk memberikan minuman ke Bryan. Di mana jika orang yang meminumnya tubuhnya mulai lemah seperti tidak bertenaga setelah beberapa saat tubuhnya akan panas dan ingin melakukan hubungan suami istri.
Agar daya kerjanya lebih maksimal Kakek William memerintahkan ditambahkan dupa perang x sang agar Bryan dan wanita tersebut tidak bisa menahannya.
Setelah selesai melakukan pekerjaannya Asisten George pergi meninggalkan kamar tersebut. Hingga beberapa saat datang Gracella di mana Gracella tidak sengaja masuk ke dalam kamar tersebut hingga akhirnya mereka melakukan hubungan suami istri.
Karena itulah Bryan sangat terkejut ketika mengetahui kalau wanita yang ada di depannya bukanlah Cintya yang merupakan teman kuliahnya dulu.
Flash Back Off
Kakek William menghembuskan nafasnya dengan perlahan ketika mengingat kejadian tersebut.
"Berarti hanya bersama Nona Muda Gracella, Tuan Muda Bryan tubuhnya tidak gatal-gatal." Ucap Asisten George.
"Benar sekali. Karena itulah Aku sangat berharap agar mereka segera menikah dan Aku dikaruniai seorang cicit sebelum Aku meninggal dunia." Ucap Kakek William.
"Semoga saja, Tuan Besar." Ucap Asisten George.
Kakek William hanya menganggukkan kepalanya kemudian berdiri. Kakek William kemudian berjalan menuju ke arah kamarnya untuk istirahat sedangkan Asisten George pergi ke perusahaan milik Kakek William yang diwariskan ke Bryan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 40 Episodes
Comments
Yayuk Triatmaja
Ini dikarenakan ada pembaca yang ngasih bintang satu akibatnya novelnya tidak dspat bab terbaik dan Author tidak dapat apa2.
2024-07-28
3
Sumawita
ko alur cerita jd berubah kak
2024-07-27
0
MeiSusi Lowati
kok ceritanya jadi berubah..
2024-07-26
0