Hatiku Sakit

Karena terkena derasnya hujan, tubuh Sefia yang rapuh akhirnya ambruk. kepalanya tambah pening dan terbatuk.

Uhukk Uhukk

Sefia berbaring ditempat tidur, memakai selimut tebal guna menghangatkan tubuhnya yang sedang kedinginan dan menggigil.

Sedangkan suaminya Angga, Ia asik menonton televisi tanpa memperhatikan kesehatan istrinya yang meringkuk dan menggigil.

Sefia mencoba bangkit dari tidurnya mengenakan syal untuk menghangatkan tubuhnya.

"mas", sapa Sefia sembari duduk didekat suaminya, "bisa tolong buatin aku minuman lemon hangat?"

"mas tuh gak tau cara buatnya, kamu sendiri aja pergi ke dapur sana, terus bikin sendiri!" sahut Angga masih asik menonton televisi.

Sefia hanya bisa menatap suaminya nanar, Ia merasakan sakit dua kali. Sakit di fisik dan sakit di hati.

Ia berjalan dengan berat ke arah dapur, membuat minuman hangat untuk mengobati dirinya.

setelah itu Sefia keluar dari dapur berjalan melihat suaminya yang bahkan tidak menanyakan keadaanya sama sekali.

Ia memutuskan untuk kembali ke kamarnya saja, karena besok Ia harus kembali bekerja.

****

Kini hari sudah menjelang pagi, Sefia bangun pada subuh hari untuk menyiapkan semua keperluan suaminya. Memasak, menyemir sepatu, menyetrika bahkan mencuci baju di mesin cuci lalu menjemurnya.

walau kondisinya masih belum sehat betul, tapi Sefia selalu ingin melakukan yang terbaik untuk suaminya.

Kemudian Sefia mendapat panggilan tak terduga dari atasannya Nadin.

"hallo Bu, selamat pagi?" jawab Sefia

"pagi Sef" sahut Nadin di seberang

"tumben Ibu nelfon Sefi pagi pagi sekali, ada apa?"

"gini Sef, aku mohon bantuan sama kamu, aku minta tolong dengan amat sangat sama kamu"

Sefia mendengar permohonan itu seperti terasa amat berat, Ia ragu.

"Sefi bisa bantu apa, Bu?" tanya Sefia gelisah

"Orangtua ku lagi sakit Sef, jadi aku harus pulang kampung sekarang. Bisa ya untuk sementara kamu gantiin aku jadi sekretaris pak direktur?"

"tapi Bu, aku gak bisa"

"aku mohon Sef, cuma sementara aja kok. pak direktur gak mau jika dia harus dekat dengan orang asing. hanya kamu harapanku satu satunya, masa kamu tega sama aku dan orangtua ku?"

Pertanyaan dan permohonan atasannya begitu sangat berat, tapi Sefia tak mampu menolaknya jika hal sangat penting dan mendesak.

"baiklah Bu, saya akan membantu semampu saya"

"huaaa terimakasih Sef, kamu memang wanita yang baik"

"iya Bu sama sama"

Sefia menghembuskan nafasnya panjang, Entah bagaiamana caranya menghadapi rasa canggungnya jika bertemu dengan mantan kekasihnya kembali.

Ia tidak bisa memikirkannya saat ini.

****

"mas, aku udah masak sesuatu yang spesial. Nih cobain!" Sefia menyodorkan makanan kepada Angga suaminya dengan penuh percaya diri.

Angga kemudian mulai mencicipi makanan yang dibuat istrinya, "asin" ucap nya kemudian

"Oh asin ya mas? maaf indra perasa Sefia mungkin belum berfungsi dengan baik karena masih gak enak badan", ucap Sefia lemah dan bersalah

Karena masakannya tidak disukai oleh suaminya, pasti bekal yang sudah disiapkan Sefia tidak akan mau untuk membawanya.

masakan yang biasa dimasak sehari hari saja, suaminya enggan untuk membawanya untuk menjadikan bekal, apa lagi saat suaminya mencemooh masakannya 'asin' saat ini.

Sefia memutuskan untuk membawa bekalnya ke kantor.

****

tok tok tok

"selamat pagi, Pak" sapa Sefia pada atasannya

"kenapa kamu disini, Nadin mana?" tanya Dedi tanpa membalas sapaan Sefia

"untuk sementara Bu Nadin meminta saya untuk menggantikan dirinya" sahut Sefia menunduk

"oh begitu, ya udah tunggu apa lagi? siapkan berkas dan ikut aku rapat", ucap Dedi berjalan melewati Sefia

"baik pak" sahutnya menunduk

Sefia kali ini begitu lega, karena Dedi bersikap profesional saat ini. layaknya pegawai dan atasan.

Setelah menghadiri rapat, Sefia melihat jadwal yang harus Ia lakukan untuk atasannya.

'memesan masakan dari restoran langganan untuk makan siang direktur'

Sefia lalu langsung menelepon restoran yang tertera, dan memesan menu makanan yang sudah terjadwal setiap harinya.

saat setelah pesanan untuk direktur tiba, Sefia membantu menata dan menyiapkannya di meja makan yang terletak diruang khusus untuk direktur.

Sementara dirinya kembali ke ruangannya dan membuka bekal yang dibuatnya sendiri untuk makan siang.

"Fia, kenapa kamu disini? mari ikut bergabung makan siang denganku!" tawar Dedi tiba tiba membuat Sefia kaget

"maaf pak, bukannya saya ingin bersikap lancang tetapi saya sudah membawa bekal sendiri untuk makan siang saya"

"ini buatanmu?" tunjuk Dedi pada kotak makan diatas meja kerja Sefia.

Ia mengangguk, "iya pak, saya memasaknya sendiri"

"apa aku boleh ikut bergabung denganmu? kebetulan aku sangat rindu akan masakan rumahan"

Sefia membelalak kaget, kenapa pria yang membuatnya merasa canggung ini menawarkan diri untuk mencicipi masakannya yang biasa? padahal Ia sudah memesan menu dari restoran mewah untuk menjadi santapannya.

"boleh pak", tentu Sefia tidak dapat menolak, "tapi masakan saya tidak enak"

Dedi tersenyum menanggapinya, "kan aku belum mencobanya"

Kemudian Ia menarik kursi duduk disebelah Sefia dan mulai memakannya.

raut wajah Sefia menegang, mengamati ekspresi Dedi. takut bahwa masakannya akan membuatnya kecewa, sama seperti hal nya suaminya.

"Enak, masakanmu enak gini kok", Dedi menarik kotak makan mendekatkan padanya, "aku habiskan ya?"

Sefia hanya dapat mengangguk tak dapat berkata karena merasa senang karena Dedi melahap masakannya dengan cepat dan habis tak tersisa.

"beruntungnya suamimu punya istri yang pintar masak kaya kamu, aku iri" puji Dedi

tapi, pujian itu malah membuat hati Sefia terasa sakit dan sesak pasalnya suaminya selalu tak menyukai masakannya bahkan sering mencemooh dirinya dan memilih makan di kantin perusahaaannya bekerja.

Sefia memalingkan muka, mengusap cepat air matanya yang jatuh menetes tanpa permisi.

"terimakasih pak pujiannya", ucap Sefia memberi senyum palsu pada pria yang dihadapannya.

tetapi sungguh, Dedi sangat mengenal bahkan dirinya sendiri.

"apa kamu bersedih?" tanya Dedi menatap lamat lamat wanita yang ada didepannya

buru buru Sefia menggelengkan kepalanya, "tidak kok pak, saya baik baik saja"

hendak Sefia ingin beranjak pergi tapi lagi lagi Dedi menahannya,

"jika kau punya masalah, berbagilah denganku. aku bisa menjadi pendengar yang baik, walau kita tidak mungkin seperti dulu tapi aku bisa menjadi teman baikmu"

"terimakasih pak, tapi saya baik baik saja", sahut Sefia lagi lagi memberi senyum palsu membuat hati Dedi ikut pilu.

Uhukk Uhukk

tiba tiba Sefia tak dapat lagi menahan batuk yang gatal ditenggorokannya dan wajahnya mulai memerah.

Dedi lalu langsung menempelkan telapak tangannya dikening Sefia guna mengetahui suhu tubuhnya.

"ya Ampun Fi, kamu demam! sebaiknya kita kerumah sakit sekarang", ucap Dedi panik

"enggak pak, saya cuma demam aja karena kemarin kehujanan"

"ya udah Fi, kamu sebaiknya istirahat diruangan saya. biar aku panggil dokter pribadiku buat periksa kamu"

"tidak perlu pak", lagi lagi Sefia menolak dengan tegas.

"Fia, aku khawatir sama kamu. udah tahu kamu memang rentan sama air hujan tapi kamu kok malah gak neduh sih", omel Dedi membuat Fia merasa diperhatikan, "jangan nolak, kamu gak mau kan kalau aku dikira menindas anak buahku?"

Dedi pura pura bertanya hal seperti itu agar Sefia tidak mampu menolak kebaikannya.

dan Sefia malah menunduk lemas, dan malah menangis sejadi jadinya.

"Fi, kenapa? apanya yang sakit?" Dedi lebih panik

"disini Ded", Sefia menunjuk dadanya, "hatiku sakit"

****

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

sedih bangt

2021-07-17

0

Ayu Lestari

Ayu Lestari

Aaaa.. ikutan sakit hati aku fiaaa😭😭

2021-03-21

1

IKA 🌹SSC🌷💋plf

IKA 🌹SSC🌷💋plf

apakah ini awal Sefia dekat kembali dgn Dedi??? klo udah deket lalu siapa yg harus d salahkan apakah Si Angga yg super cuek atau Sefi yg memang butuh d sayang dan d perhatikan????? omg😪😪

2021-03-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bertemu Kembali
2 Permen Lolipop
3 Zebra Cross
4 Pemilik Sepatu
5 Hatiku Sakit
6 Foto Pernikahan
7 Wanita Lain
8 Tes Kesuburan
9 Sepatu Emas
10 Pesta Sherly
11 Sendiri Sendiri
12 Kenangan
13 Bencana
14 Berbagai Alasan
15 Cinta nya telah Pudar
16 Tempat Bersandar
17 Direktur Utama
18 Akrab kan Diri
19 Cemburu
20 Bekas Lipstik
21 Dilema
22 Terikat
23 Godaan
24 Liontin
25 Akhir Pekan
26 Kita Berakhir
27 Memilih Kamar
28 Hadiah Terakhir
29 Di Rendahkan
30 Aku Lelah
31 Perangkap
32 Cincin
33 Tunangan
34 Pasrah Akan Takdir
35 Pria Misterius
36 Merindukanmu
37 Candu
38 Menyesal
39 Menyusun Harapan
40 Kau ku Langitkan
41 Di Hancurkan
42 Menghindar
43 Panggilan Telepon
44 Dengan Cara baik-baik
45 Memastikan-Nya
46 Perpisahan
47 Aku Menemukanmu
48 Tinggal untuk Pergi
49 Berjuang Bersama
50 Tinggal Bersama
51 Meminta Restu 1
52 Teman Baik
53 Heboh
54 Sebuah Janji
55 Rahasia Ku
56 Bertahan
57 Kebusukan Lia
58 Berpikir Realistis
59 Kencan
60 Meminta
61 Mempertegas
62 Janji Suci
63 Selamat Tidur
64 Teringat Masalalu
65 Yang Aku Takuti
66 Pilihan Berat
67 Selamat Tinggal
68 Wanita Kejam
69 Membencimu Yang Meninggalkanku
70 Melalui Hal Rumit
71 Secarik Kertas
72 Merindu
73 Merasa Canggung
74 Permintaan
75 Kamu Berharga
76 Kisah Berakhir
77 Kisah Season 2
78 Yuda Pratama
79 Satu Kamar
80 Tanpa Sadar
81 Melamar
82 Rian Atmaja
83 RILIS SEASON 2
84 Pria Dingin
85 Meminta Ijin
86 Produk Baru
87 Melepas Rindu
88 Pulang Malam
89 Tertekan
90 Meminjam Uang
91 Belanja Bersama
92 Curhat
93 Mandi Bersama
94 Pesta Malam
95 Meragukanmu
96 Mengatasi Permasalahan
97 Prahara
98 Kepercayaan
99 Mendobrak
100 Baikan
101 Memindah Tugaskan
102 Pamit
103 Hari Terakhir
104 Toko Mainan
105 Angga part 1
106 Angga part 2
107 Angga Part 3
108 Angga part 4
109 Angga part 5
110 SEASON 2
111 AFFECTION : Rian Atmadja
112 AFFECTION : Perkenalan Pertama
113 AFFECTION : Berteman
114 AFFECTION : Masalalu
115 AFFECTION : Penolong
116 AFFECTION : Pengagum Rahasia
117 AFFECTION : Di Kantin
118 AFFECTION : Berkunjung
119 AFFECTION : AKRAB
120 AFFECTION : Kotak Makan
121 AFFECTION : Satu Kelompok
122 AFFECTION : Kok Jadi Gini, sih?
123 AFFECTION : Olahraga
124 AFFECTION : Positif
125 AFFECTION : Bingung
126 AFFECTION : Memiliki Adik
127 AFFECTION : Ajarin Aku
128 AFFECTION : Khawatir
129 AFFECTION : Kebersamaan
130 AFFECTION : Cara Membenci
131 AFFECTION : Keributan
132 AFFECTION : Perduli
133 AFFECTION : Meminta Maaf
134 AFFECTION : Semakin Benci
135 AFFECTION : Setangkai Mawar
136 AFFECTION : Tanpa Jawaban
137 AFFECTION : Sebuah Artikel
138 AFFECTION : Tak Sadarkan Diri
139 AFFECTION : Tuduhan
140 AFFECTION : Kabar Menyebar
141 AFFECTION : Sebuah Kebohongan
142 AFFECTION : Luapan Beban
143 AFFECTION : Harus Kuat
144 AFFECTION : Toko Bunga
145 AFFECTION : Mulai Merasa
146 AFFECTION : Jalur Lain
147 AFFECTION : Memuncak
148 AFFECTION : Penyebaran Video
149 AFFECTION : Memohon
150 AFFECTION : Kabar Baik
151 AFFECTION : Sebuah Alasan
152 AFFECTION : Kunci Saksi
153 AFFECTION : Sebenarnya
154 AFFECTION : Hilangnya Beban
155 AFFECTION : Begitu Lega
156 AFFECTION : Saling Memaafkan
157 AFFECTION : Salam Perpisahan
158 AFFECTION : Aktifitas Kembali
159 AFFECTION : Masa Depan
160 AFFECTION : Nama Adik
161 AFFECTION : Pengganggu
162 AFFECTION : Koki Tampan
163 AFFECTION : Saingan Baru
164 AFFECTION : Acara Malam
165 AFFECTION : Kejadian Heboh
166 AFFECTION : Pandangan Pertama
167 AFFECTION : Bertanya-tanya
168 AFFECTION : Jual Mahal
169 AFFECTION : Berterus Terang
170 AFFECTION : Gede Rasa
171 AFFECTION : Gadis Galak
172 AFFECTION : Pingsan
173 AFFECTION : Panik
174 AFFECTION : Pilu
175 AFFECTION : Menyerah
176 AFFECTION : Menyadari
177 AFFECTION : Rasa Bersalah
178 AFFECTION : Berjuang
179 AFFECTION : Menunggu
180 AFFECTION : Terimakasih
181 AFFECTION : Curiga
182 AFFECTION : Makanan Pedas
183 AFFECTION : Ditolak
184 AFFECTION : Pagi Buta
185 AFFECTION : Boleh kan?
186 AFFECTION : Kelu
187 AFFECTION : Ramalan Cuaca
188 VISUAL
189 AFFECTION : Bertanya
190 AFFECTION : Jawaban
191 AFFECTION : Kangen
192 AFFECTION : Ciuman
193 AFFECTION : Bersama
194 AFFECTION : Mela
195 AFFECTION : Terguncang
196 AFFECTION : Miris
197 AFFECTION : Menyiapkan Diri
198 AFFECTION : Kebohongan
199 AFFECTION : Jangan Pergi
200 AFFECTION : Seperti Bodoh
201 AFFECTION : Agista Atmadja
202 AFFECTION : Geram
203 AFFECTION : Rasa Agista
204 AFFECTION : Dia Kembali
205 AFFECTION : Menahan
206 AFFECTION : Kecewa
207 AFFECTION : Rindu Pilu
208 AFFECTION : Suasana Hati
209 AFFECTION : Merebutmu Kembali
210 AFFECTION : Dendam
211 AFFECTION : RASA YANG SAMA
212 PROMOSI
213 AFFECTION: Di marahi
214 AFFECTION : Rencana Licik
215 AFFECTION : Menarik saham
216 AFFECTION : Menghibur
217 AFFECTION : Kabar Buruk
Episodes

Updated 217 Episodes

1
Bertemu Kembali
2
Permen Lolipop
3
Zebra Cross
4
Pemilik Sepatu
5
Hatiku Sakit
6
Foto Pernikahan
7
Wanita Lain
8
Tes Kesuburan
9
Sepatu Emas
10
Pesta Sherly
11
Sendiri Sendiri
12
Kenangan
13
Bencana
14
Berbagai Alasan
15
Cinta nya telah Pudar
16
Tempat Bersandar
17
Direktur Utama
18
Akrab kan Diri
19
Cemburu
20
Bekas Lipstik
21
Dilema
22
Terikat
23
Godaan
24
Liontin
25
Akhir Pekan
26
Kita Berakhir
27
Memilih Kamar
28
Hadiah Terakhir
29
Di Rendahkan
30
Aku Lelah
31
Perangkap
32
Cincin
33
Tunangan
34
Pasrah Akan Takdir
35
Pria Misterius
36
Merindukanmu
37
Candu
38
Menyesal
39
Menyusun Harapan
40
Kau ku Langitkan
41
Di Hancurkan
42
Menghindar
43
Panggilan Telepon
44
Dengan Cara baik-baik
45
Memastikan-Nya
46
Perpisahan
47
Aku Menemukanmu
48
Tinggal untuk Pergi
49
Berjuang Bersama
50
Tinggal Bersama
51
Meminta Restu 1
52
Teman Baik
53
Heboh
54
Sebuah Janji
55
Rahasia Ku
56
Bertahan
57
Kebusukan Lia
58
Berpikir Realistis
59
Kencan
60
Meminta
61
Mempertegas
62
Janji Suci
63
Selamat Tidur
64
Teringat Masalalu
65
Yang Aku Takuti
66
Pilihan Berat
67
Selamat Tinggal
68
Wanita Kejam
69
Membencimu Yang Meninggalkanku
70
Melalui Hal Rumit
71
Secarik Kertas
72
Merindu
73
Merasa Canggung
74
Permintaan
75
Kamu Berharga
76
Kisah Berakhir
77
Kisah Season 2
78
Yuda Pratama
79
Satu Kamar
80
Tanpa Sadar
81
Melamar
82
Rian Atmaja
83
RILIS SEASON 2
84
Pria Dingin
85
Meminta Ijin
86
Produk Baru
87
Melepas Rindu
88
Pulang Malam
89
Tertekan
90
Meminjam Uang
91
Belanja Bersama
92
Curhat
93
Mandi Bersama
94
Pesta Malam
95
Meragukanmu
96
Mengatasi Permasalahan
97
Prahara
98
Kepercayaan
99
Mendobrak
100
Baikan
101
Memindah Tugaskan
102
Pamit
103
Hari Terakhir
104
Toko Mainan
105
Angga part 1
106
Angga part 2
107
Angga Part 3
108
Angga part 4
109
Angga part 5
110
SEASON 2
111
AFFECTION : Rian Atmadja
112
AFFECTION : Perkenalan Pertama
113
AFFECTION : Berteman
114
AFFECTION : Masalalu
115
AFFECTION : Penolong
116
AFFECTION : Pengagum Rahasia
117
AFFECTION : Di Kantin
118
AFFECTION : Berkunjung
119
AFFECTION : AKRAB
120
AFFECTION : Kotak Makan
121
AFFECTION : Satu Kelompok
122
AFFECTION : Kok Jadi Gini, sih?
123
AFFECTION : Olahraga
124
AFFECTION : Positif
125
AFFECTION : Bingung
126
AFFECTION : Memiliki Adik
127
AFFECTION : Ajarin Aku
128
AFFECTION : Khawatir
129
AFFECTION : Kebersamaan
130
AFFECTION : Cara Membenci
131
AFFECTION : Keributan
132
AFFECTION : Perduli
133
AFFECTION : Meminta Maaf
134
AFFECTION : Semakin Benci
135
AFFECTION : Setangkai Mawar
136
AFFECTION : Tanpa Jawaban
137
AFFECTION : Sebuah Artikel
138
AFFECTION : Tak Sadarkan Diri
139
AFFECTION : Tuduhan
140
AFFECTION : Kabar Menyebar
141
AFFECTION : Sebuah Kebohongan
142
AFFECTION : Luapan Beban
143
AFFECTION : Harus Kuat
144
AFFECTION : Toko Bunga
145
AFFECTION : Mulai Merasa
146
AFFECTION : Jalur Lain
147
AFFECTION : Memuncak
148
AFFECTION : Penyebaran Video
149
AFFECTION : Memohon
150
AFFECTION : Kabar Baik
151
AFFECTION : Sebuah Alasan
152
AFFECTION : Kunci Saksi
153
AFFECTION : Sebenarnya
154
AFFECTION : Hilangnya Beban
155
AFFECTION : Begitu Lega
156
AFFECTION : Saling Memaafkan
157
AFFECTION : Salam Perpisahan
158
AFFECTION : Aktifitas Kembali
159
AFFECTION : Masa Depan
160
AFFECTION : Nama Adik
161
AFFECTION : Pengganggu
162
AFFECTION : Koki Tampan
163
AFFECTION : Saingan Baru
164
AFFECTION : Acara Malam
165
AFFECTION : Kejadian Heboh
166
AFFECTION : Pandangan Pertama
167
AFFECTION : Bertanya-tanya
168
AFFECTION : Jual Mahal
169
AFFECTION : Berterus Terang
170
AFFECTION : Gede Rasa
171
AFFECTION : Gadis Galak
172
AFFECTION : Pingsan
173
AFFECTION : Panik
174
AFFECTION : Pilu
175
AFFECTION : Menyerah
176
AFFECTION : Menyadari
177
AFFECTION : Rasa Bersalah
178
AFFECTION : Berjuang
179
AFFECTION : Menunggu
180
AFFECTION : Terimakasih
181
AFFECTION : Curiga
182
AFFECTION : Makanan Pedas
183
AFFECTION : Ditolak
184
AFFECTION : Pagi Buta
185
AFFECTION : Boleh kan?
186
AFFECTION : Kelu
187
AFFECTION : Ramalan Cuaca
188
VISUAL
189
AFFECTION : Bertanya
190
AFFECTION : Jawaban
191
AFFECTION : Kangen
192
AFFECTION : Ciuman
193
AFFECTION : Bersama
194
AFFECTION : Mela
195
AFFECTION : Terguncang
196
AFFECTION : Miris
197
AFFECTION : Menyiapkan Diri
198
AFFECTION : Kebohongan
199
AFFECTION : Jangan Pergi
200
AFFECTION : Seperti Bodoh
201
AFFECTION : Agista Atmadja
202
AFFECTION : Geram
203
AFFECTION : Rasa Agista
204
AFFECTION : Dia Kembali
205
AFFECTION : Menahan
206
AFFECTION : Kecewa
207
AFFECTION : Rindu Pilu
208
AFFECTION : Suasana Hati
209
AFFECTION : Merebutmu Kembali
210
AFFECTION : Dendam
211
AFFECTION : RASA YANG SAMA
212
PROMOSI
213
AFFECTION: Di marahi
214
AFFECTION : Rencana Licik
215
AFFECTION : Menarik saham
216
AFFECTION : Menghibur
217
AFFECTION : Kabar Buruk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!