SNOW FLOWER
❄SNOW FLOWER❄
EPISODE 01
Pagi yang cerah, dengan suara kicauan burung di exlusive school.Di sana juga terdengar suara bising dari para murid yang berbaur dengan teman sebaya mereka, terkecuali Amyra yang tampak sendirian di sepanjang koridor kelas.Dengan langkah kaki yang berat dan wajahnya yang kusam, ia berjalan menuju kelasnya sendirian.
Hari hari yang ia jalani terasa sangat hampa. Tanpa teman, tanpa tujuan hidup dan juga tanpa kasih sayang orang tua.Walaupun ia anak seorang pembunuh...Apa kesalahannya????.
Ia tak bersalah.Hanya karna ayah nya seorang pembunuh ia di kucilkan, hanya karna ibunya gila ia dihina.Dunia ini memang buta.Mereka terus menghina dan selalu mengucilkan Amyra sebaik apapun dirinya itu tidak lah berarti.Itu tidak merubah kenyataan bahwa ayah nya seorang pembunuh.
Hingga pada suatu hari ....
...CKIIIITTTT
...BRUUUUK
Melihat kejadian itu sang pemilik dan sopirnya mobil keluar dari mobilnya.
"Maaf tuan muda ini kesalahan saya"Ucap pria paruh baya itu sambil membugkukkan badan.
Di depannya tampaklah pria ber jas hitam yang tampak tak perduli akan masalah yang ada di hadapannya.Begitu tampan namun .... sayang ia tampak seperti seorang yang tidak memiliki hati nurani.
"Bawa dia ke rumah sakit, juga beri uang untuk keluarga nya.."Ucap pria tersebut dengan santai.
Pria itu melangkah hendak masuk kedalam mobilnya kembali.Sesaat langkahnya terhenti ia berbalik menatap sopirnya yang sudah gemetar hebat.
"Pakai mobilku!" lanjut pria tersebut.
"Tapi..,tuan..." jawab sopirnya agak ragu.
"Jalanan sangat sepi,biar saya mengantar anda pulang terlebih dahulu!" lanjut sang sopir.
"Lebih baik kau antar gadis ini ke rumah sakit!!!" bentak pria tersebut.
TIBA-TIBA
DUUMMMM
Terdengar suara dentuman yang sangat pandangannya mulai kembali, ia tersadar.
"Aaaaghhhsakit" Gumam Amyra sambil memijat pelipisnya.Ia bangun dari tidurnya, menyandarkan tubuhnya di sekat ranjang.
"Di mana ini???"Tanya Amyra dalam hati sambil bangun dari tidurnya.
Ia melihat sekelilingnya, begitu asing, tempat apa ini?
Ia terus bertanya-tanya, tatapannya tertuju kepada wanita berpakaian hanfu layaknya zaman dinasti kuno.Ia tatapnya wajah wanita itu lekat-lekat.
"Permaisuri sudah siuman, hamba benar-benar sangat bersyukur" ucap wanita berpakaian ala tradisional tiongkok yang ada di sampingnya.
TIBA-TIBA...
"Uuuggghh" spontan Amyra memegang kepalanya.
"Ada apa dengan permaisuri??,tabib cepat periksa keadaan yang mulia!!" sorak yang lainnya.
Ingatan-ingatan tentang penindasan, kesedihan dan keterpurukkan terlintas di pikiran Amyra.Semua itu terpampang jelas di pikirannya.Gambaran yang begitu jelas itu membuatnya tak nyaman.
"Tolong tinggalkan aku sendiri!!" pinta Amyra dengan suara berat.
"Ahh, ini bukan suara ku !!" ucap Amyra dalam hati sambil memegangi lehernya.
"Baik..yang mulia"
Sontak saja semua orang yang berada di sana meninggalkan kamar permaisurinya.
"Apa apaan ini" ucap Amyra sambil melihat setiap sudut kamar.
"Ini bukan kamarku..,dan pakaian apa yang aku pakai??,kenapa aku berpakaian layaknya orang kuno" lanjut Amyra sambil melihat pakaian yang ia kenakan.
Setelah waktu berjalan cukup lama.
"Aku sudah memutuskan aku harus hidup dengan baik di kehidupan yang sekarang" pikir
Amyra dengan tekat yang bulat.
"Sekarang namaku adalah QIN TIAN LAN sang permaisuri dinasti tang " ucap amyra dengan tegas.
ke esokan harinya ...
Di istana penitipan pangeran dan putri.
"Yang mulia..,pangeran sedang belajar bersama gurunya" ucap Hong lian pelayan pribadi permaisuri.
"Tidak apa-apa, aku akan mengunjungi nya lagi besok setelah pertemuan" jawab sang permaisuri sambil bangun dari duduknya.
"Ayo kembali ke istana!" lanjut sang permaisuri menggandeng tangan Hong Lian
"Baik yang mulia" sahut Hong lian.
"Hong lian???"
"Hamba yang mulia!!".
"Apa kau tau hubunganku dengan ibu suri seperti apa?" tanya sang permaisuri.
"Menjawab yang mulia, hubungan anda dan ibu suri sangat lah baik"bjawab Hong Lian.
"Layaknya seorang ibu dan anak" lanjut Hong lian.
"Haruskah aku mengunjungi nya?" tanya permaisuri sekali lagi.
"Iya yang mulia..,kalau anda mau anda bisa mengunjungi nya" jawab Hong lian.
"Mengingat anda sudah lama tidak mengunjungi beliau, beliau pasti sangat resah" lanjut Hong lian.
"Emm.., baiklah..,Hong lian temani aku untuk menghadap ke ibu suri!" titah sang permaisuri.
"Baik yang mulia"
Di istana ibu suri.
"yang mulia permaisuri tiba!".
"Salam yang mulia" ucap permaisuri memberi salam.
"Lan'er..."
"Kemari lah duduk di sini" kata ibu suri sambil menepuk kursi kosong di sebelah nya.
Tanpa berfikir panjang permaisuri langsung duduk di samping ibu suri.
"Bagaimana kabar mu?" tanya ibu suri sambil memegangi puncak rambut permaisuri.
"Hamba baik-baik saja yang mulia" jawab permaisuri dengan santun.
"Puffft...,kenapa kau kaku sekali..," Ibu suri menutup mulut menahan tawa.
"...?"
"Panggil aku ibu!,dan jangan menyebut dirimu seorang hamba di hadapan ku!" titah ibu suri.
"Eerrmm..,baiklah ibu" jawab sang permaisuri.
"Kemana saja kau akhir-akhir ini?" tanya ibu suri sambil memegangi secangkir teh yang baru di antar dayangnya.
"Eerrmmm"
"Menjawab yang mulia,akhir-akhir ini permaisuri sakit jadi..." jawab Hong lian.
"Sakit???,kenapa tidak ada seorang pun yang mengabariku?" ibu suri menekankan nada bicaranya.
"Itu.." jawab Hong lian agak ragu.
"Ibu..,lan hanya tidak ingin membuat anda cemas"Sahut permaisuri.
"Haissh..,jika kau melakukan ini lagi aku tidak akan mengampuni mu" kata ibu suri sambil mencubit pipi sang permaisuri.
Tanpa di sadari air mata mulai membasahi pipi sang permaisuri.
"Kau kenapa????" tanya ibu suri panik
"Kenapa menangis?" lanjut ibu suri.
"Tidak apa-apa" jawab permaisuri.
"Sudah lama aku tidak di perlakukan seperti ini,dulu sebelum hal itu terjadi aku merasa aku adalah anak yang paling bahagia,tapi.. setelah kejadian itu semua berubah"Pikir sang permaisuri dalam hati.
"aku hanya sedang merindukan ibu.." lanjut permaisuri dengan nada lirih.
Seketika wajah ibu suri berubah.Kegelisahan mulai muncul dalam raut wajah nya,seperti orang yang di hantui rasa bersalah.
Sepulangnya sang permaisuri dari istana ibu suri.
Di istana Phoenix*.
"Kenapa tiba-tiba raut wajahnya berubah?"Pikir sang permaisuri.
"Dia bahkan mengirim salah satu pelayan kepercayaan nya di sisi ku"
"Aaiiihh, sulit sekali menjadi permaisuri" pikir permaisuri dalam hati.
"Permaisuri..makan malam anda sudah siap"
Di aula istana phoenix
"Makanan sebanyak ini..,aku tidak akan sanggup menghabiskan nya" pikirnya sekali lagi.
"Hong lian.."
"Hamba permaisuri!"
"Kemarilah dan makan bersama ku!" ucap permaisuri dengan entengnya menyuruh Hong lian makan bersama nya.
"Ham..hamba tidak berani" jawab Hong lian dengan gugup.
"Jadi sekarang kau tak mau melakukan perintah ku?" kata permaisuri sambil meletakkan sumpitnya.
"Hamba tidak berani" jawab Hong lian sekali lagi.
"Sudah berapa lama kau jadi pelayan pribadiku?"
"Se..sepuluh tahun yang mulia" jawab Hong lian agak gugup.
"Kau tumbuh besar bersamaku kenapa kau menganggap ku sebagai orang asing?" tanya sang permaisuri.
"I itu u"
"Yang mulia kaisar tiba!!"
"KAISAR*??" tanya permaisuri dalam hati.
Sang kaisar mulai melangkah kan kakinya untuk masuk ke aula istana phoenix
"Salam yang mulia" permaisuri memberi salam.
"Tatapan yang sangat tajam" gumam sang permaisuri.
sedangkan kaisar tak menghiraukan nya dan langsung duduk.
MAKASIH BUAT YANG MAU MAMPIR..
MOHON BIMBINGAN NYA APABILA ADA KESALAHAN.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Elouise
kenapa kartun toh, gak seru niii...
2022-12-19
0
Ezthy Achmad L
hay kak author aku mampir 👋😍
2022-10-21
0
Dianita Indra
next
2022-05-07
0