❄SNOW FLOWER❄
EPISODE 03
"Bermalam disini???"Tanya permaisuri dalam hati.
Setelah sang kaisar mengganti bajunya untuk tidur.
........
"Kenapa suasana nya sangat canggung*" Tanya pangeran dalam hati.
"Bagaimana ini..."Gerutu permaisuri.
"Ada apa??"Tanya sang kaisar.
"Kau tidak mau tidur?"Tanya sang kaisar sekali lagi.
"Ehhh, iya"Jawab permaisuri dengan santai
"ahhh,maksudku aku ingin jalan-jalan..emmh"
"Aku ingi mencari udara segar"Lanjut permaisuri menjelaskan.
Sedangkan kaisar masih bingung dengan kelakuan permaisuri yang begitu aneh akhir-akhir ini...
Setelah permaisuri keluar dari kamar tidur pangeran.
"Pyuhhhh..selamat"Permaisuri menghela napas nya.
Di saat yang bersamaan.
"Ada apa dengannya?"Pikir sang kaisar.
"Lebih baik aku tidur saja"Pikir sang kaisar.
Malam itu bulan terlihat sangat indah.Cahayanya menerangi malam yang gelap....sang permaisuri dengan santai nya duduk di teras.Membiarkan angin malam menyejukkan badannya.Wajah nya begitu anggun di bawah sinar bulan.Membuat siapa saja yang memandang nya mendambakan dirinya.Sang bulan saja iri dengan kecantikannya.
"Haiss,apa aku harus kembali ke kamar ling'er, tapi...."Pikir permaisuri ragu-ragu.
ke esokan harinya.
Cahaya matahari mulai masuk ke seluruh penjuru kamar tidur pangeran.
"Emmh"
Suara itu membuat kaisar terbangun ia mendapati putranya tertidur pulas..sedangkan sang permaisuri tertidur di lantai dengan buku di tangannya.Melihat itu sang kaisar langsung menghampiri nya.
"Apa ini"Pikir sang kaisar saat mengambil buku di tangan permaisuri.
"Inikan!!"
"Emmh,yang mulia?"..
"Kau sudah bangun permaisuri?"Tanya sang kaisar agak kaget.
"Tidak...."
"......?"Kaisar diam melihat kekonyolan permaisuri nya.
"Sudah tau aku sudah bangun..kok masih tanya sih kak!"Lanjut permaisuri.
"Kak"Gumam sang kaisar sambil Berpikir.
"Ap...."Kata-katanya terhenti melihat permaisurinya tertidur pulas.
"Aihhhh.."
"sepertinya ia hanya mengingau"Pikir sang kaisar.
Tak lama kemudian.
"Bagaimana keadaan pangeran ling?"Tanya ibu suri yang saat itu tengah berkunjung.
"Pangeran baik-baik saja..hanya butuh istirahat beberapa hari"Jawab Min ru.
"Dimana dia sekarang?"Pangeran sedang istirahat bersama yang mulia dan permaisuri.
"Hah?"Ucap ibu suri seakan tak percaya.
"Kau tak berbohong kan?"Tanya Ibu suri sekali lagi.
"Hamba tidak berani"Jawab Min ru.
"Kalau begitu tunjukkan kepada ku!"Lanjut ibu suri.
Beberapa menit kemudian.
"Huh..,aku akan menambah upah mu"
"Kau memberi ku kabar yang begitu menggembirakan"Kata ibu suri kegirangan.
"Kasih sayang anda tiada tara yang mulia"Jawab Min ru.
"Sudah lama sekali mereka tidak tidur seranjang...,cucuku benar-benar pandai mencari alasan"Gumam ibu suri sambil tersenyum.
Memikirkan itu membuat nya begitu sangat bahagia.
"Apa yang membuat anda begitu bahagia yang mulia?"Tanya pelayan pribadi ibu suri
"aku bahagia jika lan'er bahagia"Jawab ibu suri.
"aku bahkan sudah lupa kapan terakhir kali dia tersenyum"Pikir ibu suri.
"aku harap ia terus seperti ini"Lanjut ibu suri.
Di saat yang bersamaan.
Di aula utama istana phoenix.
"Yang mulia permaisuri tiba!!!".
Semua selir berdiri untuk menyambut kedatangan sang permaisuri.
"Silahkan duduk"Kata sang permaisuri dengan ramah sambil duduk di tempatnya.
"Apa suasana hati permaisuri baik..kenapa ia begitu ramah"Pikir salah satu selir.
"Maaf..,membuat adik-adik sekalian menunggu"Lanjut sang permaisuri.
"Tidak apa-apa yang mulia"Timpal salah satu selir yang duduk di barisan depan.
"Aiii..,bukankah ini selir kehormatan Yun?"Tanya permaisuri.
"Benar sekali,itu hamba..,Yun fei memberi salam pada yang mulia"Jawab selir kehormatan Yun sambil bangun dari duduknya dan sedikit membungkuk untuk menghormati sang permaisuri.
"Ku dengar kau sangat pandai bermain kecapi?"Tanya sang permaisuri.
"Benar yang mulia..."
"Walau begitu hamba tidaklah lebih hebat dari yang mulia permaisuri"lanjut selir kehormatan Yun
"Kenapa ia merendahkan diri seperti itu?"Yanya permaisuri dalam hati.
"Jangan merendahkan diri..."Jawab sang permaisuri sambil mengambil secangkir teh.
Permaisuri pun lekas meminum teh nya
"Dua hari kemudian adalah ulang tahun ibu suri..kuharap kau tampil saat perayaan itu!"Kata sang permaisuri dengan sopan.
"Baik yang mulia..suatu kehormatan bisa ikut memeriahkan ulang tahun ibu suri"Jawab selir kehormatan Yun
*Dua hari kemudian.
Saat perayaan ulang tahun ibu suri berlangsung.
"Permainan yang sangat indah..."Timpal sang kaisar setelah selir kehormatan Yun menyelesaikan penampilan nya.
"Hamba tidak lah lebih pandai dari permaisuri dalam hal bermain kecapi"Jawab selir kehormatan Yun sembari melirik ke permaisuri
"Kau begitu rendah hati..."
"Aku tidak tau sejak kapan permaisuri bisa bermain kecapi?"Lanjut sang kaisar.
"selir kehormatan Yun...,aku menghargai bakatmu dalam bermain kecapi..."
"Tapi harus kah kau menghina permaisuri seperti itu?"Tanya ibu suri.
"Hamba tidak berani yang mulia"Jawab selir kehormatan Yun sambil berlutut.
"Ibu..sudahlah ini perayaan ulang tahun mu tidak baik membuat keributan"Jawab sang permaisuri.
"Dia merusak suasana hati ku"Timpal ibu suri.
"Kalau begitu....izinkan lan'er memainkan satu lagu untukmu!"Ucap sang permaisuri sambil bangun dari tempatnya.
"Bukankah permaisuri tidak bisa bermain kecapi.."Pikir sang kaisar
"Ia akan mempermalukan diri sendiri"Batin selir kehormatan Yun.
"Permaisuri silahkan"Lanjut sang kaisar.
Saat tangan polos permaisuri mulai bermain...
semua orang di buat seolah tak percaya...iniiii..begitu indah.Seolah-olah suara air mengalir mengiringi alunan kecapi yang di mainkan sang permaisuri.
"Begitu..indah"Kata salah satu tamu disana.
"Aku belum dengar lagu seindah ini"
"Ia selalu membuatku terkesan..."Gumam sang kaisar dengan senyum yang mulai terukir indah di wajah nya.
"Kau tak pernah mengalah dan selalu menunjukkan bahwa kau bisa saat orang mempertanyakan reputasi mu"Pikir sang kaisar.
"Dia tersenyum"Pikir ibu suri melihat senyum putranya itu.
"Apa kau lan'er ku yang dulu"Pikir sang kaisar.
Melihat permaisuri bisa menarik perhatian banyak orang selir kehormatan yun sangat kesal...yang membuat ia lebih kesal lagi sang permaisuri berhasil menarik perhatian sang kaisar
"Sial sejak kapan ia bisa bermain kecapi..bahkan lebih baik dariku"Gerutu selir Yun
Setelah sang permaisuri menyelesaikan penampilan nya..suara tepukan tangan mengakhiri penampilan nya..itu membuat selir kehormatan Yun makin jengkel
"Permainan yang sangat indah permaisuri.."Sahut Liliang..
"Dia tersenyum"pikir Hong lian menatap ekspresi master Liliang
"Ya begitu indah"Timpal sang kaisar
"hadiah apa yang kau inginkan?"tanya kaisar.
"Hamba tidak memerlukan hadiah yang mulia..bisa membuat orang yang hamba sayangi tersenyum itu lebih dari cukup"Ucap permaisuri menjelaskan.
"Ya sudah,lan'er kembalilah ke tempat mu"Ucap ibu suri mengisyaratkan untuk duduk di samping nya.
"Baik"Jawab singkat permaisuri.
Tanpa berfikir panjang permaisuri pun langsung menuju tempat nya,bagian bawah gaun nya yang indah menyeret saat ia menaiki anak tangga begitu indah..,walau tak seindah wajahnya,itu cukup membuat orang terkagum-kagum melihat kecantikan parasnya.Dan dengan anggun menduduki singgasana kebesarannya.
**MAKASIH BUAT YANG MAU MAMPIR.DUKUNG SAYA TERUS AGAR SAYA MAKIN SEMANGAT BIKIN CERITANYA
YANG MAU FEEDBACK SILAHKAN, SAYA AKAN SESEMPAT MUNGKIN MELUANGKAN WAKTU UNTUK MAMPIR KE KARYA KALIAN
MARI KITA SALING MENDUKUNG**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Dianita Indra
lanjut
2022-05-07
0
Amele Hyme
mirip permaisuri sibuk ya
2021-10-30
0
ARA
selirnya brapa orang tuh kaisar
2021-09-27
0