❄SNOW FLOWER❄
EPISODE 02
"Ku dengar kau habis dari tempat ibu suri?"Tanya kaisar sambil mengambil cangkir teh di meja.
"Benar..,yang mulia"Jawab sang permaisuri dengan sopan.
Mendengar jawaban permaisuri alangkah terkejutnya sang kaisar.
"Kenapa hari ini dia begitu ramah?"Tanya sang kaisar dalam hati.
TIBA-TIBA
"Gawat yang mulia"Teriak seorang dayang sambil berlari menuju permaisuri.
"Ah..,maaf atas ketidak sopanan hamba"Ucap dayang tersebut sambil berlutut melihat sang kaisar juga ada di sana.
"Tidak apa-apa..,ada apa?"Jawab kaisar dengan tenang.
"Pa..pa..pangeran ling yang mulia ia tiba-tiba jatuh sakit dan tidak sadarkan diri"
"APA!!"ucap sang kaisar dan permaisuri secara bersamaan
"Bagaimana bisa,kau tau sendiri dia tadi kan baik-baik saja"Ucap permaisuri tidak percaya.
"Maaf sebelum nya..,hamba terpaksa membohongi anda yang mulia bahwa pangeran ling sedang mengikuti. pembelajaran.."Hong lian berlutut di hadapan permaisurinya.
"Hamba kehilangan sopan santun..,maafkan hamba"Lanjut Hong lian sambil berlutut.
"Sudah tidak apa-apa, lebih baik kita bergegas melihat pangeran!"Jawab sang permaisuri sambil berlari keluar aula istana nya.
Sesampainya di istana penitipan pangeran
Permaisuri dengan pakaian nya yang basah karna keringat langsung masuk ke kamar pangeran.
"Permaisuri!!!"Sahut tabib Mo sambil berlutut.
"Bagaimana keadaannya?"Tanya permaisuri sambil berjalan menuju ranjang putranya
"Ii....itu"Jawab tabib Mo dengan gugup.
"Jawab!!!"Bentak sang permaisuri.
"Pangeran.."
Tanpa basa-basi permaisuri sendiri yang mengecek keadaan putranya itu alangkah terkejutnya ia mendapati bahwa putranya di racuni.
"I..ni?"Ucap sang permaisuri dengan nada rendah.
"Yang mulia kaisar tiba!!"
kaisar masuk ke dalam kamar pangeran dengan tergesa-gesa.
"Salam yang mulia"
"Bagaimana keadaannya?"Tanya sang kaisar sambil menuju ranjang tempat putranya berbaring.
"..............."
Suasanana saat itu begitu senyap
TIBA-TIBA
"Hamba memberi salam pada yang mulia"ucap tabib Tong yang baru saja datang
(tabib Tong adalah tabib senior sekaligus tabib pribadi kaisar)
"Hamba sudah tau penawar racunnya!"
"Katakan!"Titah sang kaisar.
"Tapi..."Jawab tabib Tong agak ragu.
"Katakan!"Titah kaisar sekali lagi.
"Hamba memerlukan bunga lan..sebagai bahan utamanya"
"Bukankah bunga itu tumbuh liar di istana phoenix"
"Ituuu..."Jawab tabib Tong agak ragu.
"Menjawab yang mulia..,bunga-bunga itu sudah layu dan mengering"
"Tidak tersisa setangkai pun"Lanjut Hong lian.
"Permaisuri?"
"Apa yang harus aku katakan...aku bahkan tak tau apapun juga"Pikir permaisuri dalam hati.
"Mengingat bunga itu hanya tumbuh di musim dingin..,akan sangat sulit mendapatkan nya.
"Permaisuri..,kembalilah ke istana mu!"
"Ta...ta..pi yang mulia"Jawab permaisuri agak ragu.
Mendengar bantahan dari permaisurinya sang kaisar menatap nya dengan tatapan tidak suka.
"Ba..ba..baik yang mulia"Jawab permaisuri dengan gugup.
Beberapa hari kemudian.
"Yang mulia sampai kapan anda berlutut seperti ini?"Tanya Hong lian cemas.
"Sampai ada bunga lan yang tumbuh!"jawab sang permaisuri.
"Tapi..bunga itu hanya tumbuh di musim dingin..,dan sekarang masih..."
"Kau bilang kepada ku bahwa sebelum nya bunga itu tumbuh di istanaku dengan liar...,bahkan tidak layu saat musim panas..itu berarti aku masih punya harapan"Ucap permaisuri menjelaskan.
"Dewa pasti mengabulkan permintaan anda yang mulia"Sahut seorang pria berambut perak sambil menghampiri permaisuri.
"Siapa dia.."Tanya permaisuri kepada Hong lian.
"Beliau..penjaga kuil dewi bunga ini..beliau juga yang memimpin setiap upacara di kuil ini"
"Beliau master Liliang"Lanjut Hong lian.
"Hamba liliang memberi salam pada yang mulia permaisuri"ucap Liliang sambil membungkuk kan badan.
"tidak perlu membungkuk"Jawab permaisuri sambil bangun dari posisi nya.
"Anda tidak perlu cemas..,karena .."ucapan liliang terpotong karna suara teriakan seorang gadis.
"Permaisuri!!!!!"
"Ada apa?"Tanya permaisuri.
Mata permaisuri yang awalnya tenang tiba-tiba terbelalak melihat setangkai bunga lan di tangan gadis itu.
"Ini..."
"Kabar baik yang mulia..,bunga lan bermekaran di segala penjuru istana phoenix"Ucap gadis pelayan dengan nada tinggi.
"Benarkah...,ayo kembali ke istana!"Jawab permaisuri sambil menarik tangan Hong lian.
"Cepat...kabari tabib kalau kita menemukan bunga nya"titah sang permaisuri.
"Baik yang mulia!" Jawab Hong lian.
"Dan siapa namamu?"tanya sang permaisuri kepada gadis pelayan tadi.
"Nama hamba Min ru.."Jawab gadis pelayan itu.
"Kau pelayan yang di tugaskan untuk selalu berada di sisi ku..?"Tanya permaisuri sekali lagi.
"benar yang mulia..,hamba pelayan yang di kirim oleh ibu suri"
"Yang mulia tandu sudah siap!"Kata seorang kasim sambil berlutut.
"ayo"Ucap sang permaisuri sambil menarik tangan Hong lian
Di istana penitipan pangeran
"Tambah kan selembar daun baru cina dan juga daun zen merah dalam sup obat nya!!"Titah sang permaisuri.
"Baik yang mulia!"Jawab tabib Mo.
"Sejak kapan kau mengerti tentang ilmu pengobatan..permaisuri"Tanya kaisar yang masih tidak percaya.
Walaupun kaisar hanya bertanya untuk rasa penasarannya..,nada bicara kaisar terdengar seperti meledek sang permaisuri...
Sebelum permaisuri menjawab pertanyaan sang kaisar...tindakan nya terhenti karna kehadiran tabib Tong.
"Maaf..hamba terlambat.."Ucap tabib Tong sambil berlutut.
"Bangunlah dan cepat lakukan tugas mu!" Titah sang kaisar.
"Baik yang mulia!"jawab tabib Tong bangun dari posisi nya
"Mo..apa kau sudah menambahkan daun baru cina dan juga daun zen merah?"
"Sangat bahaya jika kita tidak menambahkan nya..bisa membuat kejang-kejang"lanjut tabib Tong
"Sudah..yang mulia permaisuri sudah memberi tahu"Jawab tabib Mo sambil memberi kan semangkok sup obat buatannya.
"Aneh..,sejak kapan permaisuri mengerti tentang ilmu pengobatan?"tanya tabib Tong dalam hati.
"...?"
Setelah waktu berjalan cukup lama.
"Ibu..."ucap pangeran dengan suara nya yang agak serak.
"Ada apa..ibu di sini!"Jawab permaisuri dengan kasih sayang.
"Ananda tidak bermaksud.., ananda hanya tidak ingin membuat ibu khawatir"Lanjut sang pangeran dengan suara nya yang agak serak.
"Sudah...,tidak apa-apa"Ucap sang permaisuri sambil mengelus puncak rambut putranya.
"Lain kali jangan melakukan kebodohan seperti ini lagi.,oke...!"Lanjut permaisuri.
"Kenapa sikapnya berubah?"Tanya kaisar dalam hati..
"Kau benar-benar sudah berubah permaisuri"Kata kaisar sambil menghela napas.
"Ibu tidak pernah berubah...,ia tetap wanita yang baik dan lemah lembut, juga di penuhi kasih sayang dalam setiap tindakan nya" Pikir sang pangeran dalam hati.
"Apa ada yang salah dengan hamba yang mulia..?"Tanya permaisuri.
"Tidak..lupakan saja"
"Apa ayah dan ibu berkenan menemani ananda untuk tidur?"
"Tentu saja ling'er !"Jawab sang permaisuri.
"ling sangat senang.."Sahut pangeran ling.
"Ayah..?".
"Ah..,iya aku juga akan bermalam di sini"Jawab sang kaisar.
TERIMAKASIH BANYAK BUAT YANG MAU MAMPIR .
YANG MAU FEEDBACK SILAHKAN
SAYA AKAN SE SEMPAT MUNGKIN MELUANGKAN WAKTU UNTUK MAMPIR BALIK
OKE..BYE
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 86 Episodes
Comments
Dianita Indra
next thor
2022-05-07
0
mama yuhu
cerita nya masih misterius ☺☺
2022-04-20
0
mama yuhu
awal yg baik tuhh kaisar
2022-04-20
0