Aku akan memfokuskan diri untuk penyembuhan kakiku ini,ada salah seorang kerabat memberiku saran agar aku mendatangi salah satu paranormal yang ada di kampung sebelah,karena melihat kondisiku yang tidak kunjung pulih,dan semua orang yang pintar di desaku ini sudah mencoba mengobati penyakitku ini,namun tidak ada perubahannya sama sekali, bahkan Sahril pun turut serta mencari pengobatan untukku,
Sebenarnya aku tidak begitu percaya dengan yang namanya paranormal yang mampu melihat datangnya penyakit seseorang,bahkan hatiku terus bertanya-tanya apakah hal seperti itu tidak syirik, tetapi seperti yang aku ketahui dalam ajaran Islam percaya selain kepada Allah SWT itu adalah perbuatan syirik bukan.Namun orang-orang bercerita bahwa paranormal yang satu ini beda dari yang lain,
Mereka bilang seorang wanita ini mendapat hidayah bisa mengobati dan mengetahui segala bentuk penyakit yang ada dalam diri seseorang , mereka berkata bahwa wanita ini sudah mengalami mati suri,bahkan sekarang beliau tidak pernah meninggalkan kewajibannya sebagai seorang muslim sejati yang taat agama,
Kemudian aku pergi ke sana Dengan hati yang mungkin tidak sepenuhnya yakin,namun aku bertekad untuk mengobati penyakit yang aku alami saat ini,aku datang bersama salah satu kerabatku,tiba di rumahnya aku masuk ke dalam dan melihat ternyata di sana memang banyak orang yang berdatangan,lalu aku duduk di kursi yang telah di sediakan oleh tuan rumah ini, setelah antrian beberapa orang,kini giliran ku, beliau menanyakan nama ku,lalu ku jawab
kemudian aku memperlihatkan luka yang ada di kakiku bagian bawah,lalu beliau menyuruhku menyediakan se botol air kemasan dan juga beberapa perlengkapan lainnya yang kebetulan sedang di sediakan di depan rumah beliau dan kita tinggal membayarnya,
lalu beliau mulai menggoyangkan air yang ada di peganya sambil bertanya-tanya padaku tentang awal mula penyakit ini, kemudian beliau bilang penyakit ini di kirimkan seseorang lalu di tempelkan pada sepatu yang aku gunakan setiap hari ke sekolah, kemudian beliau bilang bahwa penyakit ini sangat sulit di sembuhkan, beliau bilang penyakit ini di namakan "huhemo"dalam bahasa Gorontalo,,yang artinya sebuah guna-guna yang di kirim dalam bentuk kepiting, kemudian beliau memberiku beberapa obat yang akan di oleskan ke bagian kakiku yang bengkak memerah
Setelah semua sudah selesai aku pamit dan langsung pulang ke rumah, setelah sampai di rumah aku sudah mulai mengoleskan obat dengan perlahan,aku sangat bersemangat untuk mengobati lukaku ini,aku berharap penyakit ini akan segera sirna dari tubuhku ini,
sebelum tidur malam aku tidak lupa mengoleskan lagi obat yang sudah ku kikis di batu yang kasar,lalu aku tidur,tidak lama aku terlelap aku terbangun oleh rasa sakit yang amat dahsyat,aku tidak bisa menahan rasa sakit ini sehingga aku berteriak tak henti-hentinya,semakin ku rasakan sakit ini bahkan membuat mataku berkunang-kunang.aku sudah tidak bisa menahan lagi rasa sakit ini,aku mencoba mencari cara agar rasa sakit ini hilang,namun rasa sakit ini tidak bisa hilang bahkan kakiku tidak bisa berjalan lagi, kakiku yang terasa begitu berat dan kaku bahkan nyut-nyutan di kakiku semakin dahsyat,aku mencoba menenangkan diri sndri
Kemudian perutku terasa sangat lapar,namun sakit di kakiku semakin sakit aku mencoba berjalan menuju dapur untuk mengambil makanan,namun tiba di dapur mataku berkunang-kunang dan penglihatanku sangat kabur dan tiba-tiba gelap seketika dan aku tidak sadarkan diri,
Beberapa saat aku tersadar,rasa sakit di kakiku menyadarkan aku dari pingsan tadi,kini aku ibuku bebeku dan juga adikku dan adik IPARKU sudah ada di hadapanku,namun rasa sakit ini semakin menjadi-jadi,aku mencoba untuk mencari posisi agar rasa sakit ini hilang,namun tidak berhasil sama sekali,lalu aku meminta ibuku untuk di buatkan ayunan yang terbuat dari sarung ,aku akan meletakan kakiku di sana Agar ada cela sedikit Untuk menghilangkan rasa nyeri yang Ter amat dalam ini,namun semua itu tetap tidak berhasil.
Kini hari-hari yang kujalani penuh dengan rasa sakit,segala usaha selalu di lakukan oleh keluargaku,mereka selalu berusaha untuk mencari pengobatan untukku,namun semua tidak ada perubahan sedikit pun, akhirnya aku meminta pada ibuku untuk di bawah ke rumah sakit,kemudian keluargaku menyetujui permintaanku,aku meminta pada ibuku untuk berangkat malam ini juga,aku tidak bisa lagi menahan terlalu lama dengan rasa sakit ini,badanku semakin kurus kering karena kurang makan dan kurang tidur,mataku terasa berkunang-kunang,aku merasa terasa lemas ,
Bahkan warga yang datang menjengukku merasa kasihan melihatku,yang setiap hari hanya terbujur kaku di tempat tidur dengan menangis tanpa henti,aku sangat kesulitan bergarak,karena kaki sangat sakit saat di gerakan,bahkan walau hanya tubuhku yang bergerak sedikit itu dapat memicu yang sakit teramat dalam di bagian kakiku ini,aku hanya mempasrakan diri pada yang maha kuasa,aku tidak dapat berbuat apa-apa dengan kehendaknya, kemampuan hanya berusaha dan berdoa,
Malam ini juga aku dan ibuku pergi ke rumah sakit,aku ingin cepat-cepat pergi ke rumah sakit aku sangat bersemangat untuk mengobati kakiku ini walaupun aku menahan rasa sakit yang tidak pernah henti-henti sudah beberapa Minggu ini ,kemudian tanteku ikut membantu ku dalam pengurusan BPJS,namun takdir berkata lain, BPJS kesehatan yang aku milikih sekarang tidak dapat aku gunakan untuk pengobatan gratis di rumah sakit mana pun yang ada di Gorontalo ini,hatiku sangat sakit harapanku untuk sembuh tiba-tiba hilang,aku seperti orang yang hilang harapan,namun ibuku tetap bertekad untuk merwatku di sini untuk beberapa hari,
Sementara itu aku dan keluarga menunggu hasil lab penyakit yang aku alami saat ini, setelah hasil lab keluar dokter menjelaskan bahwa tidak ada penyakit yang serius di kakiku,itu hanya sebuah luka biasa,itu hanya sebuah infeksi kecil,lalu mereka mencuci lukaku dengan air infus kemudian membungkusnya dengan kain kasa,yang membuat kakiku jadi terasa sangat panas dan sakit,dokter juga menjelaskan bahwa yang parah dalam diriku adalah HB darah ku jadi rendah bahkan tinggal 5,itulah memaksaku untuk transfusi darah,dan kini tidak ada persediaan darah dari bank darah setempat,aku membutuhkan 4 kantong datang yang kalau di bayar Deng uang 1 kantong 350ribu rupiah,mengingat BPJS ku tidak bisa di gunakan maka biaya rumah sakit akan semakin banyak, sementara ayahku tidak pernah datang menjengukku sama sekali
begitu juga dengan Sahril,Sahril hanya menyibukkan dirinya dengan kuliah dan kerjanya, sehingga dia membuat alasan untuk tidak bisa menjengunguku,2 hari berlalu perubahan tidak ada yang terlihat,aku meminta pada ibuku untuk pulang saja,aku tidak mau berlama-lama di sini,tanpa ada perubahan sedikit pun,lalu ibuku menuruti kata-kataku untuk pulang,saat ini ibuku dan keluargaku hanya selalu mengiyakan apa saja yang aku minta pada mereka,karena melihat kondisiku yang makin hari malah semakin memburuk,mereka tidak akan menyangka sesuatu hal terjadi dengan kehendak tuhan,
tiga bulan berlalu,tidak ada perubahan atau tanda-tanda kesembuhan dari diriku,malah diriku kini semakin kurus,dan tubuhku yang dulunya normal kini telah berubah,aku sudah beberapa bulan tidak pernah datang bulan lagi,bahkan rambut semakin rontok,dan seluruh badanku terasa gatal di sertai bintik-bintik merah dan badanku sangat terasa panas,aku hampir saja putus asa atas diriku ini,aku sudah tidak punya semangat untuk sembuh,aku hanya berserah diri pada Allah.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Comments
Santi Rizal
ya Allah kasian banget
2024-07-06
0
marina belmar
Wah, bikin baper!
2024-06-10
0