# bab 2

Seusai pernikahan temanku Naya & Galang,aku & teman-teman mulai bersekolah tanpa mereka, setelah lama kelamaan aku & teman-teman sudah terbiasa tanpa ada mereka di sini,kini aku & teman-teman menemukan teman baru yang tak lain adalah adik kelas kami,di antar mereka ada seorang adik kelas yang suka mendekatiku,dia adalah mantan pacar temanku Naya,orangnya ganteng baik juga sama kaya Naya sama-sama pintar, sama-sama juara kelas,dia sering datang ke kelasku buat bercanda dan sekedar basa-basi dengan ku & teman-temanku,namun aku tidak mengetahui bahwa dia menyimpan perasaan padaku, setiap hari dia selalu mendekatiku, selalu curhat dengarku,nggak terasa perasaan ini mulai tumbuh begitu saja di hatiku,tetapi aku tidak pernah menganggap perasaan itu ada,aku menganggap dia ( Sahril) adalah sahabat ku nggak lebih dari itu,

Namun semakin hari perasaan ini makin besar,beriringnya Sahril selalu mendekatiku, selalu mencari ku,pada suatu malam aku berjalan menuju warung,aku di suruh sama mama buat beli gula,namun temanku Farid memanggil ku,Farid adalah temanku yang putus sekolah,juga temannya Sahril,.

"raya"( Farid memanggil ku)

"ada rid"??

"nih aku sesuatu buat kamu"

"apa ini rid"?? Tanyaku penuh penasaran

"udah ambil aja,ini dari temanku "

"tapi ini apa?temanmu siapa?"tanyaku penuh penasaran

"udah nanti kamu bakalan tau sendiri,,udah sana pergi "

"tapi Farid "Farid begitu saja meninggalkan aku yang lagi penasaran

Aku membolak-balik amplop yang di berikan Farid padaku,,aku langsung pulang ke rumah,kemudian aku memberikan belanjaan ku tadi ke mama, kemudian aku masuk ke kamar & menguncinya,Aku membuka pelan-pelan amplop itu,aku melihat isinya,aku pikir duit ehh ternyata surat hahaha.bicaraku sendri seperti orang gila

"Ini surat siapa?" tanyaku dalam hati

Setelah aku membuka lebar-lebar kertas itu,

" ini tulisan siapa kok jelek banget sihh,"

Bahkan aku sulit untuk membacanya,ku dekatkan dengan lampu minyak tanah yang kupakai sebagai penerang kamar ini,karena di kampung ku tidak ada aliran listrik sama sekali,desa kami saja baru di di mekarkan 1 tahun lalu,dulu kampung ini hanya sebuah dusun terpencil, Namun seiring berjalannya waktu kampung ini jadi banyak penduduk nya & di pisahkan menjadi sebuah desa terpencil yang di sebut oleh orang-orang desa lantai 3,yang suhunya begitu dingin & sejuk karena pepohonan & gunung-gunung yang menjulang & berembun,

Mataku begitu buram melihat tulisan ini, tulisannya seperti cakar bebek,namun aku berusaha untuk bisa membaca surat itu,setelah beberapa saat aku membacanya sepertinya surat ini bermaksud mengutarakan isi hati,atau dengan jelas menembak ku,lalu aku membacanya sampa ke bawah,& ternyata nama yang tertera di sana tak lain adalah nama pengirim surat ini, seperti nya nama yang tidak asing ( DARI SAHRIL UNTUK RAYA YANG BAIK DAN CANTIK), itulah kata-kata yang tertulis di kertas bagian paling bawah.

Aku terdiam sejenak,aku nggak mikir kata-kata cinta yang dia tulis di surat ini,aku malah mikir "kok seorang juara kelas yang ganteng ,baik ,rajin, pokoknya paket komplit, tulisannya kaya cakar bebek ya".

Ya udahlah mungkin itulah kekurangan nya

Aku tidak membalas surat cinta itu,aku tetap bersikap seperti biasa saat bertemu dengannya.mungkin setelah 3 hari berlalu dia menunggu balasan surat itu tak kunjung datang,dia memberanikan diri untuk bicara langsung padaku.

"Ray kamu kenapa nggak balas surat dari aku?"( tanya dia yang sedikit berbisik takut ketahuan oleh teman-teman yang lain) kalau mereka tau pasti bakalan ributse kampung,

"ya nggak kenapa-kenapa,"(bisiku lagi)

Mungkin dia tidak merasa nyaman dia memanggil ku ke teras rumah teman kami,

"Ray aku suka sama kamu,,aku sayang sama kamu Ray,kamu mau nggak jadi pacar aku??"

kata-kata itu keluar begitu saja dari mulut lelaki yang selama ini ku Anggap sahabat terdekat ku,aku belum bisa percaya dengan semua ini,aku hanya ingin bersahabat,aku tidak ingin persahabatan ini di rusak oleh benih-benih cinta,namun benih-benih cinta ini sudah tumbuh di hati kami berdua.

"apa nggak salah ya ril?" tanyaku

"salah gimana Ray?"

"kita itu sahabat loh,kok jadi Aneh gini sih rasanya,udah nggak kaya kemarin-kemarin.

Udah canggung gitu"

" mungkin karena perasaan cinta ini Ray"

"tapi ril aku nggak mau ngerusak persahabatan kita ini"

"ya nggak dong Ray,masa kalau kita pacaran udah nggak bisa sahabatan lagi?",kan boleh kita sahabatan terus,malas lebih asyik sahabat sekalian jadi pacar,makin tambah sayang dong"

( jawab Sahril sambil tersenyum padaku)

jujur aja aku khawatir dengan keadaan ini namun di sisi lain aku juga boleh bohongi perasaan ku kalau aku memang udah jatuh cinta sama sahabat ku ini.

" gimana Ray kita jadian kan?"

( tanya Sahril)

"iiiya aku "

"kamu Nerima aku jadi pacar kamu?"

"taaapi ril"

"udah kamu tenang aja ya, aku janji nggak akan membuat kamu sakit,aku janji bakal jadi sahabat & juga pacar tebaik kamu,okeee!?!?!"

" oke rill,aku Nerima kamu"tapi kamu janji yaa"

"siap bosku"

Kini aku & Aril menjalin hubungan sahabat jadi cinta.

Aku berharap kedepannya akan ada hari-hari yang indah yang akan aku lalui bersama teman-teman & juga pacarku,

Aku selalu berharap Sahril tidak akan pernah menyakiti ku,karena Sahril adalah lelaki baik-baik & dia juga sudah berjanji padaku kalau dia tidak akan pernah menyakitiku,aku yang tengah mabuk asmara percaya begitu saja dengan kata-kata yang di lontarkan oleh pria yang sangat ku kagumi saat ini,bahkan dia jadi rebutan para adik kelasku,namun saat ini dia lebih memilih pacaran denganku,itu tandanya dia benar-benar mencintai ku.hari demi hari kami lalui bersama,aku merasa hidupku saat ini lebih berwarna lebih indah,aku sedikit melupakan kesedihanku tentang ayah kandung ku yang tega menelantarkan aku demi wanitanya,aku memang anak yang terlahir tanpa sosok ayah di samping ibuku,ayahku meninggalkan i buku di usia kandungan ibuku 2 bulan,ayahku pergi karena alasan tak di restui ibu & ayahnya dan juga keluarga nya menikah dengan ibuku,itulah sebabnya ayahku meninggalkan ibuku di saat ibu sedang mengandung,Pati ternyata ayahaku pergi merantau bukan hanya cinta terlarang dengan ibuku,tetapi ada hal lain yang tega meninggalkan istrinya yang sedang hamil,ayahku menyuruh ibuku untuk tetap tinggal di rumah & menuggunya sampai pulang nanti,namun ibuku punya firasat lain,itulah sebabnya ayahku turun pergi merantau ibuku pun pergi ke rumah orang tuanya yang ad di kampung sebelah,dan setelah sebulan berlalu ibu mendapat kabar kabar bahwa ayahku telah pulang ke kampung halaman,namun dari cerita orang ayahku pulang tidak sendirian melainkan pulang bersama seorang wanita berambut pendek sebahu yang di duga adalah istri barunya,lalu ayahku membawa wanita itu menemui orang tuanya,namun tak di sangka orang tua dari ayahku lagi-lagi tidak.menyukai wanita itu,bahkan mereka tidak mempersilahkan wanita itu untuk masuk kedalam rumah,ibu dari ayahku malah marah besar dan mengata-ngatai wanita itu,bahkan mereka menyuruh ayahku untuk kembali lagi kepada ibuku dan memulangkan wanita ini ke kampung halamannya,namun kali ini ayahku tidak mendengarkan kata-kata orang tuanya dia lebih memilih tinggal di sana bersama istri barunya ,karena baginya percuma dia balik ke ibu,ibuku tidak akan pernah menerimanya kembali,karena ibuku sudah terlanjur sakit hati atas perlakuan keluarga ayahku, mereka lancang mengatai ibu memaki ibuku bahkan mengeluarkan kata-kata yang menyayat hati ibuku,mereka bilang bahwa anak yang ibuku kandung sekarang bukanlah darah daging dari mereka,secara tidak langsung mereka menganggap ibuku wanita tidak baik-baik.ibuku sangat sakit hati dengan semua ucapan mereka bahkan ibuku mencoba menggugurkan kandungannya, ibuku melakukan segala hal agar janin yang ia kandung bisa hilang,namun tidak semudah yang ibuku bayangkan,semua usaha telah dia lakukan untuk menggugurkan kandungannya namun tetap tidak berhasil sama sekali,lalu ibuku tidak lagi berusaha menyingkirkan cabang bayi itu,dia sadar bahwa bayi ini akan jadi bukti bahwa dia benar-benar mengandung anak ayahku bukan anak orang lain yang seperti mereka tudukhan.stelah ibuku melahirkan bahkan ayahku tidak pernah datang untuk untuk menjenguk ibuku,dia sibuk dengan kehidupannya sendiri bersama wanita barunya itu,aku di besarkan dan di asuh oleh ibu dan nenekku, setelah umurku 4 tahun,ibuku menikah dengan seorang pria bujang,lalu ibuku di boyong ke kampung halaman di mana ayahku juga tinggal di sana, sementara aku di asuh oleh nenekku,aku selalu menanyakan keberadaan ayahku,namun mereka belum bisa menjawab pertanyaan ku karena aku masih terlalu kecil untuk mengetahui nya, setelah aku lulus SD dan kakek tiriku juga sudah meninggal maka aku dan nenekku pulang ke kampung halaman ibuku,kini aku tinggal bersama ibuku dan ayah tiriku yang selayaknya seperti ayah kandung,yang tidak pernah pilih kasih padaku dia memperlakukan ku seperti anak kandungnya sendiri,namun aku tetap bersikekeh ingin mengetahui keberadaan ayahku,lalu ibuku menceritan semuanya padaku,tanpa sadar aku meneteskan air mata saat ibuku bercerita tentang ayahku itu,aku tidak pernah merasakan kehangatan,kasih sayang,belaian dan juga pelukan dari ayah kandungku,meskipun sekampung denganya namun ayahku begitu sungkan untuk bertemu dengan ku,. namun saat ini rasa sedih di hatiku mulai hilang karena saat ini masih ada laki-laki lain yang bisa menyayangi ku dengan tulus,walaupun dia bukan siapa-siapa,

Terpopuler

Comments

anggita

anggita

like👍+☝hadiah iklan

2024-07-06

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!