GET MARRIED With Uncle Arkhan

GET MARRIED With Uncle Arkhan

Bab 1. Perjodohan yang Selalu Gagal

"Nyonya dan Tuan Mahendra, perkenalkan ini putri kami Rayla", ucap Ratna ketika Rayla memasuki ruangan private di sebuah restoran.

Siapa yang tidak terkesima melihat kecantikan Rayla. Kulitnya yang putih bersih dan polesan wajahnya yang begitu sederhana dan natural tidak mengurangi kadar kecantikannya sama sekali. Ia memakai hijab sehingga menambah keanggunannya.

Namun, setelah Rayla duduk ia memperhatikan pria yang ada di hadapannya. Pria itu tersenyum malu-malu seperti anak ABG bertemu dengan pujaan hatinya.

Mungkin akan terlihat biasa jika senyuman itu membuat dirinya semakin tampan. Tapi, lain halnya dengan yang satu ini. Pria itu malah memeluk lengan ibunya sambil tersenyum malu-malu menyembunyikan wajahnya di lengan ibunya tersebut. Hingga menghentak-hentakkan kakinya.

"Ma, aku malu. Dia cantik banget", bisik Gio pada ibunya yang juga di dengar oleh Rayla dan orang tuanya.

Rayla sampai ternganga melihat tingkah Gio yang aneh itu. Rayla meyakinkan dirinya untuk segera kabur dari tempat itu. Ia tidak ingin memiliki suami aneh seperti Gio.

"Hatchi! Hatchi!", tiba-tiba Rayla bersin dengan sangat kuat dan berulang-ulang.

Rayla menggunakan cara ini untuk segera menghindar dari jebakan orang tuanya. Rayla tidak mengerti apa yang di pikirkan kedua orang tuanya. Mereka menjodohkannya dengan pria aneh di hadapannya ini. Tapi, ini bukan yang pertama kali untuk Rayla. Sudah beberapa bulan ini dirinya terus di sibukkan oleh perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya. Tapi, tidak ada satupun yang nyangkut di hati Rayla.

Sebelumya Rayla di pertemukan dengan seorang pria tampan dan kaya raya. Awalnya Rayla cukup terpukau melihat ketampanannya dan cara berpakaiannya. Tapi, lama-kelamaan keluarlah asli pria itu. Ia terus menyombongkan dirinya yang memiliki banyak perusahaan yang tersebar di mancanegara. Bukan hanya itu ia juga memamerkan mobil-mobilnya dengan menaruh satu persatu kuncinya di atas meja makan. Ah, Rayla langsung skip yang itu. Rayla sangat tidak suka dengan pria yang pamer akan hartanya.

"Rayla sayang, kamu kenapa?", tanya Ratna panik.

"Hatchi! Ma, aku permisi ke toilet ya. Hatchi!", ucap Rayla sambil beranjak dan buru-buru keluar dari ruangan itu.

Tentu Ratna dan Alan tahu jika Rayla hanya berpura-pura. Mereka hanya bisa menghela napas melihat putrinya itu.

Beberapa hari kemudian...

Rayla kembali bertemu dengan seorang pria atas perintah ibunya. Awalnya Rayla menolak karena ia harus sendirian menghadapi pria itu. Tapi, Ratna meyakinkan jika mereka akan bertemu di kafe yang ramai dan Bu Tari, supir pribadi Rayla akan memantaunya dari jauh.

Akhirnya Rayla tiba di kafe itu. Ia bertanya kepada waiters meja yang di pesan oleh orang yang bernama Rocky. Waiters itu menunjukkan meja tersebut pada Rayla. Dan tampaklah seorang pria tegap sedang menunggunya di sana.

Rayla menarik napasnya dalam-dalam lalu berjalan ke arah meja tersebut. Sebenarnya ia memiliki rasa canggung karena harus sendirian berhadapan dengan seorang pria yang tidak di kenalnya. Bagaimana jika pria ini adalah pria aneh yang kesekian kalinya?

"Assalamualaikum, aku Rayla. Benar kamu Rocky?", ucap Rayla.

"Oh, iya benar aku Rocky. Si..silahkan duduk", jawab Rocky yang tampak senang dan juga grogi.

Tentu saja ia grogi karena ada bidadari yang turun dari kahyangan di hadapannya. Bukan berarti ini pertama kalinya Rocky melihat wanita cantik. Hanya saja Rocky merasa kecantikan Rayla itu seperti berlian yang begitu di jaga dan di rawat dengan baik.

Rocky itu sama seperti pria-pria yang pernah di jodohkan oleh orang tua Rayla. Yaitu pewaris sebuah perusahaan ternama di negara tersebut. Rocky benar-benar tertarik pada Rayla. Dalam hatinya ia harus membuat Rayla takjub dan langsung menerimanya sebagai calon suaminya.

Di awali dengan memesan makanan. Rayla begitu tergiur dengan menu yang ada di kafe itu. Ia memesan spaghetti, steak dan es coklat. Ya, ia memerlukan itu semua untuk membuat dirinya tetap waras kalau-kalau pria di depannya ini menjadi aneh.

Sedangkan Rocky, demi membuat Rayla terkesan ia pun ingin menunjukkan makanan sehat yang selalu di konsumsinya. Yaitu salad sayur dan air mineral. Rayla yang tidak suka dengan salad itu pun langsung bergidik geli melihatnya.

Tapi, yang di tangkap Rocky sepertinya lain. Ia mengira jika Rayla benar-benar terkesima dengannya. Karena Rayla terus memperhatikannya saat memakan salad tersebut. Dan tidak berhenti sampai di situ. Tiba-tiba Rocky membuka tas hitam yang memang sedari tadi berada di bawah meja.

Dan benar saja, pria di hadapan Rayla itu mulai bertingkah aneh. Dia mengeluarkan sebuah barbel kecil dan mulai menaikkan dan menurunkannya menggunakan tangan kanannya. Rayla sampai ternganga melihat keanehan pria yang di hadapannya itu. Bisa-bisanya ia membawa benda itu ke kafe.

"Gimana Ray? Aku keren nggak? Kamu lihat otot-otot aku? Ini terbentuk karena pola hidup yang sehat dan juga rajin berolahraga. Oh iya kamu suka olahraga apa?", ucap Rocky dengan penuh percaya diri dan tidak lepas dari menaik-turunkan barbelnya itu.

"Aaa... Aku suka pingpong", ucap Rayla asal. Rayla benar-benar jarang atau bahkan sangat-sangat jarang melakukan olah raga. Olah raga satu-satunya yang selalu ia lakukan adalah olah raga peregangan otot-otot mata. Itu pun dilakukannya setelah berjam-jam melihat serial drama di HP-nya dengan cara mengedip-ngedipkan matanya berulang-ulang kali.

"Ping pong?", tanya Rocky yang seperti tidak percaya bahwa Rayla bisa bermain pingpong.

"Iya ping pong. Yang kalau main harus pakai raket", jawab Rayla dengan percaya diri.

"Oh, mungkin maksud kamu badminton?", ungkap Rocky.

"Oh iya iya. Badminton maksudnya. Hahaha", jawab Rayla sambil terpaksa tertawa.

Rayla benar-benar ilfeel melihat Rocky yang tak kunjung menaruh barbelnya itu. Rasanya ia ingin cepat-cepat keluar dari kafe itu. Rayla melihat ke belakang ke arah Bu Tari. Dan wanita itu hanya tersenyum saat melihat Rayla.

"Em, tuan Rocky. Anda sungguh luar biasa. Anda begitu handal mengangkat barbel itu", ucap Rayla yang sedang berusaha menyelamatkan dirinya.

"Ah biasa saja", jawab Rocky sedikit sombong dengan terus mengangkat barbelnya itu.

"Tapi, anda hanya punya satu?", tanya Rayla lagi.

"Barbelnya? Saya bawa 2 sekaligus", jawabnya dengan bangga.

"Wah, benarkah? Kalau begitu bisa anda tunjukkan pada saya mengangkat keduanya sekaligus?", tantang Rayla.

Brak! Rocky menaruh barbel itu di meja dan membuat Rayla sedikit terkejut hingga menelan salivanya dengan sedikit usaha. Rocky menyuruh Rayla untuk menunggu agar dirinya mengambil barbel satu lagi di dalam tasnya.

Rocky pun menunduk ke bawah meja untuk membuka tasnya. Dan momen ini adalah kesempatan bagi Rayla untuk melarikan diri dari pria aneh itu. Rayla langsung beranjak dan buru-buru pergi dari meja itu.

Rocky melihat dari bawah kolong meja jika kaki Rayla berlari menjauh darinya. Ia begitu terkejut dan tidak menyangka. Ia buru-buru ingin menegakkan tubuhnya kembali. Namun hal sial berikutnya terjadi. Kepalanya terbentur meja dengan kuat. Sehingga membuatnya ngadu kesakitan.

Rocky melihat bagaimana Rayla lari meninggalkannya begitu saja. Sambil mengusap-usap kepalanya yang sakit ia memikirkan apa kesalahannya sehingga Rayla meninggalkannya.

***

Terpopuler

Comments

Lee

Lee

Mampir dlu kak, q subcribe ya bcanya nyicil klau ada wktu..
slm dri Madu Pilihan Ibu 🤗

2024-08-06

2

Indah MB

Indah MB

kelamaan nikahnya jadi di jodohkan 🤣
makasih banyak kak 🤭

2024-08-01

0

Rini Antika

Rini Antika

kasihan Rayla gak usah dijodoh"in, nanti jg jodoh akan datang dengan sendirinya. Semangat terus Up nya Kak indah, like, rate & subscribe mendarat

2024-08-01

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1. Perjodohan yang Selalu Gagal
2 Bab 2. Rencana Brilian
3 Bab 3. Make Over
4 Bab 4. Benar-benar Cocok
5 Bab 5. Pulang Bersama
6 Bab 6. Memenuhi Syarat
7 Bab 7. Bimbang
8 Bab 8. Bertemu Mantan Kekasih
9 Bab 9. Mencuri Ide Produk
10 Bab 10. REUNI
11 Bab 11. Terluka
12 Bab 12. Ayah!
13 Bab 13. Meluncurkan Produk yang Sama
14 Bab 14. Ben dan Zein
15 Bab 15. Membujuk Rayla
16 Bab 16. Salah Paham
17 Bab 17. Motivasi Ben
18 Bab 18. Calon Istriku
19 Bab 19. Malam yang Indah
20 Bab 20. Ancaman Viola
21 Bab 21. Hati yang Dongkol
22 Bab 22. Pernyataan Zein
23 Bab 23. Menjalin Hubungan
24 Bab 24. Memutuskan Hubungan
25 Bab 25. Ke Jenjang yang Lebih Serius
26 Bab 26. Di Tinggal Pergi
27 Bab 27. Ratna Marah Besar
28 Bab 28. Lisa Tertangkap Basah
29 Bab 29. Hubungan Sampah
30 Bab 30. Jarum dan Benang
31 Bab 31. Aku yang Salah
32 BAB 32. Pertemuan Horor
33 Bab 33. Taman Hiburan
34 Bab 34. PELAKOR
35 Bab 35. Aku Ingin Melihat Hani
36 Bab 36. Rasa Kasihan dan Dendam
37 Bab 37. Perseteruan di Meja Makan
38 Bab 38. Surat Pengunduran Diri
39 BAB 39. Seperti Sediakala
40 Bab 40. Membuat Seribu Candi
41 Bab 41. Kelaparan
42 Bab 42. Manjanya Arkhan
43 Bab 43. Dimana Arkhan?
44 Bab 44. Si Pengganggu
45 Bab 45. Rencana Cintya
46 Bab 46. Mengetahui Alasan Rayla Marah
47 Bab 47. Ke Pesta Ulang Tahun
48 Bab 48. Rencana Viola
49 Bab 49. Kehilangan Rayla
50 Bab 50. Tidak Berjodoh
51 Bab 51. Sebuah Jeruk untuk Rayla
52 Bab 52. Kepulangan Rayla
53 Bab 53. Ulang Tahun Mega Care
54 Bab 54. Mengejar Rayla
Episodes

Updated 54 Episodes

1
Bab 1. Perjodohan yang Selalu Gagal
2
Bab 2. Rencana Brilian
3
Bab 3. Make Over
4
Bab 4. Benar-benar Cocok
5
Bab 5. Pulang Bersama
6
Bab 6. Memenuhi Syarat
7
Bab 7. Bimbang
8
Bab 8. Bertemu Mantan Kekasih
9
Bab 9. Mencuri Ide Produk
10
Bab 10. REUNI
11
Bab 11. Terluka
12
Bab 12. Ayah!
13
Bab 13. Meluncurkan Produk yang Sama
14
Bab 14. Ben dan Zein
15
Bab 15. Membujuk Rayla
16
Bab 16. Salah Paham
17
Bab 17. Motivasi Ben
18
Bab 18. Calon Istriku
19
Bab 19. Malam yang Indah
20
Bab 20. Ancaman Viola
21
Bab 21. Hati yang Dongkol
22
Bab 22. Pernyataan Zein
23
Bab 23. Menjalin Hubungan
24
Bab 24. Memutuskan Hubungan
25
Bab 25. Ke Jenjang yang Lebih Serius
26
Bab 26. Di Tinggal Pergi
27
Bab 27. Ratna Marah Besar
28
Bab 28. Lisa Tertangkap Basah
29
Bab 29. Hubungan Sampah
30
Bab 30. Jarum dan Benang
31
Bab 31. Aku yang Salah
32
BAB 32. Pertemuan Horor
33
Bab 33. Taman Hiburan
34
Bab 34. PELAKOR
35
Bab 35. Aku Ingin Melihat Hani
36
Bab 36. Rasa Kasihan dan Dendam
37
Bab 37. Perseteruan di Meja Makan
38
Bab 38. Surat Pengunduran Diri
39
BAB 39. Seperti Sediakala
40
Bab 40. Membuat Seribu Candi
41
Bab 41. Kelaparan
42
Bab 42. Manjanya Arkhan
43
Bab 43. Dimana Arkhan?
44
Bab 44. Si Pengganggu
45
Bab 45. Rencana Cintya
46
Bab 46. Mengetahui Alasan Rayla Marah
47
Bab 47. Ke Pesta Ulang Tahun
48
Bab 48. Rencana Viola
49
Bab 49. Kehilangan Rayla
50
Bab 50. Tidak Berjodoh
51
Bab 51. Sebuah Jeruk untuk Rayla
52
Bab 52. Kepulangan Rayla
53
Bab 53. Ulang Tahun Mega Care
54
Bab 54. Mengejar Rayla

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!