"Hasil rapat menunjukkan kenaikan jumlah pembelian body lotion terbaru yang cukup signifikan. Kita bisa menambah jumlah produksi...", ucap Nicky yang terpotong.
"Tidak perlu. Jumlah produksi saat ini sudah cukup. Dengan banyaknya permintaan dan produk langka, kita bisa menaikkan sedikit demi sedikit harganya sampai batas yang kita inginkan. Terus awasi badan pengawas agar selalu cermat dalam memproduksi body lotion ini. Ingat! Jangan sampai ada kesalahan yang merugikan konsumen dan membawa citra buruk perusahaan!”, sambung Arkhan.
Nicky menundukkan kepalanya mengerti dengan apa yang di perintahkan oleh bosnya itu. Sebenarnya ada informasi lagi yang ingin ia sampaikan. Tapi, ia takut bosnya malah marah kepadanya. Hal ini cukup sensitif bagi Arkhan.
Arkhan yang semula membelakangi Nicky dengan melihat pemandangan di luar jendela. Kini ia memutar kursi panasnya kembali ke hadapan Nicky. Ada sesuatu yang aneh terlihat pada wajah Nicky.
"Kenapa kau masih di sini? Apa ada hal lainnya lagi?", tanya Arkhan.
Nicky tidak langsung menjawab pertanyaan Arkhan. Mulutnya terasa kaku saat hendak mengatakan sesuatu itu. Tapi, ini adalah amanah dari pemilik perusahaan ini yang tentu saja orang tua dari Arkhan.
"Em, sebenarnya. Ada jadwal pertemuan dengan keluarga yang putrinya akan di jodohkan kepada anda, tuan", ucap Nicky perlahan.
Arkhan langsung mengusap wajahnya dengan kasar. Ia tahu jika itu adalah rencana orang tuanya. Bahkan Arkhan sampai menyandarkan tubuhnya di badan kursi.
Arkhan masih tidak habis pikir mengapa orang tuanya masih saja tidak menyerah untuk menjodohkannya. Kenangan beberapa hari yang lalu pun muncul di pikirannya. Bagaimana seorang wanita yang di pertemukan dengannya begitu antusias. Bahkan begitu berani menggerayangi tubuhnya. Arkhan langsung merinding mengingatnya.
Arkhan juga tidak mengerti apakah reaksi tubuhnya itu normal atau tidak. Tapi, menurut salah satu temannya hal itu tidak normal. Karena menurut pendapat temannya itu, pria normal pasti sangat suka dan tergiur oleh pancingan wanita tersebut.
Arkhan benar-benar berpikir keras mengenai dirinya yang dikatakan tidak normal itu. Salahkan jika dirinya tidak suka pada wanita seksi yang tubuhnya terlalu melekuk-melekuk? Kalau boleh jujur, Arkhan lebih suka dengan wanita yang berpakaian lebih tertutup walaupun tidak mengenakan hijab tapi setidaknya pakaiannya memperlihatkan bagaimana ia bisa menjaga harga dirinya.
Namun, itu hanyalah salah satu dari kejadian yang dia alami. Sebelum ini ia pernah bertemu dengan wanita ala pria. Bajunya serba hitam, rambutnya pendek seperti pria. Cara bicaranya juga kasar tidak ada sisi wanitanya sama sekali. Bisa di bayangkan bagaimana jika Arkhan menjadi suaminya yang ada Arkhan malah di jadikan istri olehnya.
Ada lagi wanita yang benar-benar bernafsu sekali saat makan. Beda nafsu makan sama bernafsu saat makan. Wanita ini begitu lihai memasukan makanan ke dalam mulutnya. Arkhan sampai ternganga di buatnya. Bahkan makanan satu meja untuk 6 orang ia habiskan begitu saja tanpa bersisa. Ya, menurut Arkhan sepadan dengan badannya yang sudah mirip "induk gajah". Arkhan benar-benar harus skip yang ini. Ini terlalu berlebihan menurutnya.
"Kenapa sih mereka tidak membiarkanku memilih calon istriku sendiri. Aku masih bisa kok memilih pilihanku sendiri!”, celetuk Arkhan.
"Tapi kan sudah 6 bulan ini bos juga belum bisa menentukan pilihan bos", jawab Nicky keceplosan.
Arkhan langsung menatap tajam pada Nicky. Walaupun ucapan Nicky itu benar... Tidak! Itu tidak benar. Arkhan menganggap apa yang di katakan Nicky itu salah besar.
"Apa kau bilang? Aku tidak bisa menentukan pilihanku? Oh, mulai berani anda sekarang ya?", ucap Arkhan geram.
Melihat bosnya yang sudah marah, Nicky pun jadi terdiam dan tertunduk. Sekarang ia pasrah mau di apakan oleh Arkhan. Ia mengakui ini memang salah mulut jahanamnya.
Arkhan berjalan mendekati Nicky dan membuat sekretaris sekaligus asisten pribadinya pun semakin gugup. Arkhan mencengangkan kerah kemeja Nicky dengan kuat.
"Katakan padaku, bagaimana aku bisa memilih wanita diantara wanita-wanita aneh itu! Ha!", bentak Arkhan tepat di depan wajah Nicky.
Setelah itu, Arkhan mendorong Nicky sangking kesalnya. Ia kembali ke kursi panasnya. Cukup kesal dengan perkataan Nicky dan juga cara orang tuanya memilihkan pasangan untuknya. Seolah ia pria yang begitu jelek.
Arkhan melihat wajahnya di layar Hp. Dalam hatinya ia teringat kata kata yang memutari pikirannya yaitu pria jelek.
Brak! Arkhan tiba-tiba memukul meja dengan kuat. Dan sukses membuat Nicky terkejut bukan main.
"Aku punya ide sekarang. Nick, siapa wanita yang akan aku temui?", tanya Arkhan dengan senyuman liciknya.
Ya, Arkhan memang sudah memiliki ide agar wanita tersebut tidak menyukainya dan membatalkan perjodohan ini. Dengan membuat wajah dan tubuhnya menjadi sangat jelek.
"Namanya Nona Rayla. Dia adalah pewaris Mutiara Grup. Saat ini beliau yang memegang kendali atas produk skincare dan body care di perusahaannya", jawab Nicky semangat.
Arkhan cukup terkejut dengan spesifikasi wanita bernama Rayla itu. Arkhan sangat menyukai wanita yang cerdas. Namun, cerdas saja juga belum cukup untuk masuk kedalam kategori wanita idamannya.
"Kirim alamat dimana aku harus bertemu dengannya", perintah Arkhan. Ia beranjak dari duduknya lalu mengambil jasnya dan pergi begitu saja dari ruangannya.
***
Rayla sedang bercermin di sebuah toilet. Kini ia telah selesai memoles wajah bidadarinya yang sering di katakan bak turun dari kahyangan. Sekarang menjadi wajah bidadari yang baru saja kecebur got. Bahkan wanita-wanita lain yang melihatnya ingin muntah melihat wajahnya.
Bagaimana tidak, Rayla menghabiskan countur coklat milik Lisa di seluruh wajah leher dan tangannya. Sehingga kulitnya tampak coklat yang mengarah ke dekil. Lalu ia menyambung alisnya menjadi satu bak lintah darat. Dan di bagian pipinya di beri bintik bintik merah dari lipstik, tampaklah seperti jerawat yang sangat banyak.
Rayla sangat puas dengan make over-nya. Dengan percaya diri ia keluar dari toilet dan segera berjalan ke ruangan di mana keluarganya dan keluarga pria itu telah menunggunya.
Dan setelah di depan pintu, Rayla terkejut karena bertemu seorang pria. Seorang pria yang sangat-sangat jelek. Wajahnya kelihatan tua, di pipi kanannya ada tahi lalat besar beserta sehelai bulu di sana. Ditambah lagi perutnya yang buncit.
Rayla begitu terperangah di buatnya. Begitu juga dengan pria itu. Ia juga keheranan melihat Rayla. Namun, karena sama-sama hendak masuk ke ruang yang sama, keduanya menjadi menduga sesuatu.
"Arkhan?”
"Rayla?”
Ucap keduanya bersamaan dan saling menunjuk. Ya tidak salah lagi. Mereka adalah dua insan yang akan di jodohkan.
Keduanya juga sama-sama memperhatikan dari atas sampai bawah dan tidak terdapat satu keindahan pun. Mereka pun ingin muntah melihat penampilan orang yang ada di hadapan mereka.
Keduanya tidak habis pikir dengan kedua orang tua mereka yang bisa-bisanya menjodohkan dengan orang seperti itu. Apa yang telah membutakan mata kedua orang tua mereka itu? Begitulah dalam benak Rayla dan Arkhan.
Keduanya pun berbalik badan dan buru-buru kabur sebelum semuanya terlambat.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Lee
Hahha....coba pas ktemu lgi sma² pnampilan cntik sma gnteng gmna apa kbur jg 🤭
2024-08-08
1
Rini Antika
ada ada aja s Arkhan sama Rayla
2024-08-02
0