"Halo Ray, kamu dimana? Dari tadi mama telfon gak diangkat-angkat!", ucap Ratna setengah berbisik. Ia begitu khawatir karena rencananya ini akan gagal lagi. Dan ia juga khawatir karena calon besannya itu adalah orang yang sangat terpandang.
"Maaf Ma, kali ini juga tidak. Aku tadi sudah bertemu pria yang bernama Arkhan itu. Jujur Ma, aku kecewa dengan pilihan Mama. Masa Mama jodohin aku dengan om-om sih!", jawab Rayla dari seberang sana.
Ratna mengerutkan dahinya. Ia benar-benar tidak mengerti dengan apa yang di tuduhkan Rayla padanya. Masih saja ia ingin menjelaskan, Rayla sudah menutup telfonnya begitu saja.
"Em, maaf sebelumnya karena anak saya sangat terlambat", ucap Ratna yang merasa tidak enak pada calon besannya.
"Tidak apa-apa Bu Ratna. Lagi pula anak saya juga belum datang. Kita tunggu saja mereka", balas Farida sambil mengembangkan senyumnya.
Sebenarnya Farida juga telah merasa khawatir dan tidak enak pada Ratna. Hanya saja, sepertinya Farida mendapat firasat jika kali ini rencana menjodohkan Arkhan akan berhasil.
Kedua pasang orang tua Arkhan dan Rayla pun melanjutkan makan sambil menunggu anak-anak mereka.
***
Rayla keluar dari lift tepat di area parkir. Ia berjalan sedikit terburu-buru. Ia masih bisa membayangkan bagaimana pertemuan dengan Arkhan yang jauh dari bayangannya. Karena selama ini pria yang di jodohkan untuknya termasuk cowok yang sangat tampan. Namun, entah mengapa kali ini ia di jodohkan dengan pria yang sangat sulit di jelaskan bagi Rayla.
Rayla sampai berlari kecil agar lebih cepat sampai ke mobilnya. Rasanya ia ingin segera cepat kabur dari tempat itu. Tapi...
Brak! Seseorang yang baru memarkirkan mobilnya menabrak Rayla.
"Sorry mbak...", ucapan Lisa terhenti kala melihat wajah wanita yang ditabraknya. Ia merasa sudah sangat jarang menemukan wanita langka seperti yang ada di hadapannya.
"CK! Kamu tuh gimana sih Lis! Kalau jalan hati-hati dong! Sakit tau!", oceh Rayla sambil memijat bahunya yang tertabrak dengan bahu Lisa.
Lisa membelalakkan matanya karena tidak percaya wanita di depannya itu mengenalnya. Tapi, tunggu dulu! Lisa merasa suara wanita itu tidak asing. Seperti suara Rayla. Ya, Lisa sangat hapal suara Rayla.
Lisa menatap lekat-lekat wajah wanita itu. Ia mengerutkan dahinya pertanda ia sangat serius.
"Rayla?!", teriak Lisa.
Sedangkan di dalam sebuah mobil lainnya, terdapat Arkhan yang sedang melihat Rayla dan juga Lisa. Arkhan juga heran melihat Lisa yang sampai ke tempat itu. Karena ia melihat Lisa seperti berseteru dengan Rayla, ia pun menjadi khawatir.
"Lisa!", panggil Arkhan yang keluar dari dalam mobilnya.
Lisa dan Rayla yang mendengar suara itu pun langsung melihat ke arah sumber suara. Mereka pun langsung terkejut melihat siapa yang memanggil nama Lisa itu.
Lagi-lagi terpelongo melihat penampilan orang di hadapannya. Mana lagi juga kenal dengannya. Lisa pun juga sangat mengenal suara pria itu. Seperti...
Lisa melihat kembali ke arah Rayla. Ia ingat jika Rayla mengatakan akan bertemu dengan pria bernama Arkhan. Kini Lisa bertanya-tanya apakah Arkhan yang di maksud Rayla benar-benar pamannya? Lisa memalingkan wajahnya ke arah pria itu lagi dan menatapnya dengan tajam.
"Om Arkhan?", ucap Lisa setelah ia yakin itu adalah pamannya. "Kalian? Ahahaha", sambung Lisa yang di barengi oleh tawa.
"Kok kamu ketawa sih? Kamu kenal sama dia?", tanya Rayla kesal.
Rayla menjadi sangat risih ketika Lisa tertawa. Ia yakin pasti Lisa dengan menertawakannya.
"Kalian benar-benar cocok. Hahaha. Sampai punya rencana yang sama. Hahaha", ucap Lisa yang tidak bisa berhenti tertawa sampai-sampai memegangi perutnya.
"Lisa apa yang sebenarnya terjadi?!", tanya Arkhan menaruh curiga pada Lisa.
Lisa pun berusaha untuk menahan tawanya. Lisa berjalan menghampiri Arkhan lalu merangkulnya. Rayla yang melihatnya itu sungguh tidak percaya.
Lisa menarik lengan Arkhan ke arah Rayla. Sebenarnya Lisa juga senang jika Rayla dan Arkhan berjodoh. Setidaknya mereka sama-sama orang yang baik dan tidak munafik apalagi bermuka dua. Ya, walaupun saat ini mereka memang memiliki wajah ke dua, yang merupakan kebalikan dari wajah mereka yang sebenarnya.
"Ray, kenalin ini Om aku. Arkhan", ucap Lisa memperkenalkan Om kesayangannya.
"Apa? Jadi, dia Om kamu?", tanya Rayla keheranan. Pikirannya berjalan-jalan entah kemana. Ia tidak habis pikir, ternyata pria yang di jodohkan dengannya itu memang seorang Om-om. Jadi, Rayla membayangkan jika dirinya menjadi aunty untuk Lisa. Ia langsung merinding geli memikirkannya.
Dengan cepat Lisa juga merangkul tangan Rayla. Ia ingin segera membawa mereka kembali ke tempat dimana mereka telah di tunggu. Namun, keduanya sama-sama tidak bergerak.
"Kamu mau bawa kita kemana?", tanya Rayla curiga.
"Ketempat seharusnya kalian berada. Kalian pasti mau kaburkan? Kalian pikir dengan kabur begini bisa nyelesain masalah? Masa petinggi perusahaan kekanakan begini? Kalau kalian ingin masalah ini clear, kalian tinggal bilang sama orang tua kalian jika kalian tidak tertarik satu sama lain. Gampangkan?", ujar Lisa yang terdengar sedang memberikan masukan padahal yang sebenarnya sedang memprovokasi mereka.
Arkhan dan Rayla saling berpandangan. Dan sekali lagi mereka saling melihat penampilan saat ini. Akhirnya, keduanya mau berjalan bersama Lisa untuk bertemu dengan keluarga mereka yang telah lama menunggu.
Sebenarnya ada sesuatu yang mengganjal di hati Arkhan. Menurutnya Rayla tidak seperti wanita lainnya yang jika bertemu dengannya akan menjadi centil dan menggodanya. Arkhan mengira jika Rayla sama seperti dirinya yang tidak mau di jodohkan. Dan lagi, tadi Lisa bilang jika rencana mereka sama. Ia bertanya-tanya dalam hati, mungkinkah yang dimaksud Lisa itu adalah rencana membuat wajah jelek? Kalau memang begitu berarti itu bukanlah wajah asli Rayla.
***
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 54 Episodes
Comments
Lee
Ciee Arkham jdi pnasaran kan sma wjah asli Rayla .😍
Madu Pilihan Ibu mampir ya kak..
2024-08-15
0
Rini Antika
semangat terus Kak Indah
2024-08-02
0