Laki laki atau suami yang baik tak akan pernah memberikan perhatian pada wanita manapun selain istrinya dan akan menolak dengan tegas bujuk rayu wanita yang jelas jelas mengutarakan cinta padanya.
" maaf aku sangat mencintai Rahayu " ucap Dewa yang tak ingin membuat hubungannya dengan Rahayu semakin bertambah kacau jika dirinya menerima apa yang Winda tawarkan padanya.
" tapi kenapa Wa?"
" apa kamu takut Rahayu akan tau hubungan kita jika sampai kamu menerima cinta ku ? " tanya Winda yang sebenarnya sudah di persilahkan untuk pulang dari rumah sakit.
" kita bahas ini di rumah, sekarang aku antar kamu pulang karena aku harus ke kantor hari ini " ucap Dewa yang tak ingin menjawab apa yang Winda tanyakan.
" tapi Wa ?" Winda yang ingin bisa meyakinkan Dewa jika semuanya akan baik baik saja sekalipun mereka berdua bersama.
" kamu mau pulang atau aku akan meninggalkan mu disini ? " tanya Dewa yang sudah sangat terlambat untuk berangkat ke kantor pagi ini.
" aku mau ikut pulang " ucap winda yang ingin terus meyakinkan Dewa bagaimana pun caranya akhirnya memilih untuk ikut bersama dengan Dewa.
Akhirnya keduanya pun keluar dari rumah sakit dan seperti janjinya pada Winda, Dewa mengantar Winda pulang sebelum berangkat ke kantor.
" aku hanya akan mengantar mu sampai depan rumah karena aku harus berangkat kerja " ucap Dewa karena sebentar lagi mereka sampai depan rumah Winda.
" tapi pembicaraan kita masih belum selesai !" ucap Winda yang bahkan tak memikirkan bagaimana jadinya jika sampai Dewa terlambat bekerja.
" turun, aku sudah sangat terlambat pergi kekantor " ucap Dewa yang sudah membuka kunci otomatis mobil tanpa turun untuk membukakan pintu untuk Winda.
Dengan penuh kekesalan Winda pun turun dari dalam mobil Dewa tapi Winda semakin bertekad untuk bisa mendapatkan Dewa bagaimana pun caranya.
Sedangkan Dewa langsung meninggalkan Winda menuju kantor tanpa menunggu Winda masuk ke dalam rumahnya, tapi apa yang Dewa lakukan hari ini membuat Winda merencanakan sesuatu untuk menjebak Dewa agar Dewa tak bisa lepas dari dirinya lagi.
" maafkan mas, Yu " ucap Dewa yang kini sedang mengemudikan mobilnya menuju kantor.
" harusnya mas ikuti apa yang kamu katakan, andai saja mas mengikuti apa yang kamu katakan Winda tak akan memiliki perasaan itu dan mas tak akan merasa bersalah sudah membuat wanita lain berharap pada mas " sesal Dewa lagi.
" mas janji mulai saat ini mas akan menjaga jarak dari Winda agar Winda tak terlalu berharap pada mas lagi " ucap Dewa yakin.
Dan seperti karyawan pada umumnya Dewa pun mencoba fokus untuk bekerja setelah datang ke kantor hingga tanpa tak terasa waktu pun berlalu begitu cepat dimana kini Dewa bersiap untuk pulang.
" Ayu pasti akan senang jika aku bawakan makanan kesukaan nya saat pulang nanti dan seikat bunga aku rasa cukup untuk bisa membuat hubungan ku dengan ayu semakin membaik " ucap Dewa yang penuh dengan semangat kembali kerumah untuk memperbaiki semuanya.
Drrttt drrttt drrttt
" apa lagi yang di inginkan Winda ?" tanya Dewa saat melihat nomor Winda di layar handphone nya.
" aku harus datang ke rumah Winda dan mengatakan padanya jika aku tak akan mungkin mengkhianati Ayu karena aku sangat mencintai ayu istriku " ucap Dewa yang berpikir harus membuat Winda sadar jika tak ada kesempatan bagi Winda untuk bisa bersama.
Andai Dewa memiliki indra keenam yang bisa membaca masa depan mungkin Dewa tak akan pernah ingin datang ke rumah Winda kali ini karena Dewa tak tau takdir apa atau jebakan apa yang sedang menantinya di sana.
" maaf Yu, mas harus menemui Winda untuk terakhir kalinya agar Winda tak lagi mengusik kita dan kita bisa fokus untuk bisa memperbaiki hubungan kita kedepannya " ucap Dewa yang lagi lagi tak bisa menempati apa yang iya katakan bahkan pada dirinya sendiri.
Rahayu yang tau saat ini adalah waktunya Dewa pulang kantor pun tiba tiba saja merasa tak tenang entah apa itu tapi Rahayu bisa merasakan ada yang akan terjadi dalam hidupnya yang mungkin akan merubah hidupnya nanti.
" kamu dimana mas, kenapa sampai jam segini kamu masih belum pulang ? " ucap Rahayu yang sudah hampir satu jam menunggu Dewa pulang kerja tapi hingga saat ini Dewa masih belum juga datang sedangkan biasanya hanya butuh setengah jam bagi Dewa untuk bisa sampai ke rumah mereka.
Sedangkan orang yang saat ini sedang di pikirkan dan di nantikan oleh Rahayu baru sampai di rumah Winda dan Dewa pun berharap ini adalah kali terakhir dirinya akan datang ke rumah ini.
Tok tok tok
Dewa mulai mengetuk pintu rumah Winda saat jam sudah menunjukkan pukul delapan malam, dan tak butuh waktu lama pintu rumah Winda pun terbuka dari dalam tapi Winda hanya menampakkan wajahnya saja dari daun pintu.
" masuk Wa, aku tau kamu pasti akan datang" ucap Winda mempersilahkan Dewa masuk, tapi tanpa Dewa sadari jika Winda sudah merencanakan sebuah kejutan untuk Dewa.
Tanpa curiga Dewa pun masuk ke dalam rumah Winda tapi alangkah terkejutnya Dewa saat tiba tiba saja Winda menutup pintu ditambah pakaian yang Winda gunakan sungguh sangat tak pantas jika harus di lihat oleh laki laki selain suaminya.
Ya Winda sengaja menggunakan dress warna coklat susu dengan seutas tali yang menyangga di kedua pundaknya ditambah panjang dress itu ada di atas lutut Winda membuat tampilan Winda terlihat sangat berbeda malam ini.
" aku tak memiliki cara lain Wa untuk bisa membuat kamu percaya jika aku rela menjadi yang kedua untuk mu " ucap Winda sambil menjatuhkan seutas tali yang menyangga sisi kanan pakaiannya yang iya gunakan.
" Apa kamu sudah gila ? " tanya Dewa yang tak bisa memungkiri jika bentuk tubuh Winda sangat bagus bahkan lebih bagus dari bentuk tubuh Rahayu istrinya.
" aku tau kamu pasti haus setelah pulang kerja "
" ditambah kamu melihat apa yang saat ini ada di hadapan mu " ucap Winda sambil mengambil gelas yang sudah iya siapkan untuk Dewa.
" minumlah, aku tak akan memaksa jika kamu tak ingin melakukannya " ucap Winda yang kembali membenarkan tali pakaian yang tadi sengaja iya jatuhkan untuk menggoda Dewa.
Tanpa curiga Dewa pun meminum minuman yang Winda berikan sedangkan Winda langsung tersenyum misterius saat melihat Dewa yang meminum minuman yang iya berikan hingga tandas.
" duduklah Wa " ucap Winda yang bahkan sengaja menuntun Dewa untuk duduk yang otomatis membuat belahan pepaya miliknya terlihat jelas di mata Dewa.
" maaf, sebaiknya aku pulang " ucap Dewa yang tiba tiba saja merasakan ada reaksi lain dalam tubuhnya kali ini.
" kenapa pulang Wa, kamu tidak sehat ?" tanya Winda sengaja menyentuh tubuh Dewa yang malah membuat sensasi lain yang di rasakan Dewa saat Winda menyentuh nya.
" aku tak bisa di sini, aku harus pulang " ucap Dewa yang langsung bangkit tapi pintu rumah Winda tiba tiba saja di dobrak dari luar dan karena hal itu Winda sengaja terjatuh sambil memegang Dewa yang membuat tu buh Dewa berada tepat di atas tu buh Winda.
" apa yang kalian lakukan ? "
✍️✍️✍️ Siapa kira kira yang mendobrak masuk ke dalam rumah Winda ? Dan apa sebenarnya rencana Winda untuk Dewa ?
Pantengin terus ya ceritanya biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Jangan lupa like dan tinggalkan jejak biar R-kha lebih semangat lagi update nya
Love you moreee 😘😘😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 61 Episodes
Comments
Putri Chaniago
kepergok Rahayu
2024-05-18
1