"Makanya gak usah sok keganjenan jadi orang!" Ketus Jonatan. Sedangkan Kevin hanya menggelengkan kepalanya mendengar celotehan Aira.
"Kalian apa-apaan sih? Gak malu apa begitu depan dosen? Lo juga Jo, gak usah deh bilang bentar lagi kita jadian. Gue gak mau persahabatan kita tuh rusak gara-gara cinta, tau gak!" Ucap Dira yg sudah mulai kesal pada dua sahabatnya itu.
"Anjiiirrr, lo ngapain ngomong gitu sih, Dir depan Kevin? Makin pede dah dia deketin lo." Batin Jonatan.
Kevin yang mendengar ucapan Dira pun merasa sangat senang pasalnya Kevin mengira bahwa Dira dan Jonatan sudah memiliki hubungan spesial.
Dengan pernyataan Dira barusan, setidaknya kesempatan Kevin untuk memenuhi janjinya masih terbuka sangat lebar, tanpa harus bersaing dengan adik sepupunya tersebut.
"Oh ya, saya sudah selesai makan, jadi saya duluan ya." sela Kevin.
"Dan jangan lupa, sore ini saya akan mengajar di kelas kalian! Jangan sampai telat!" lanjut Kevin sambil tersenyum kepada Dira, Aira, dan melirik tipis pada Jonatan.
"Loh, kok buru-buru sih pak eh kak? Gabung aja dulu sama kita." ucap Aira.
"Gak usah ganjen deh, Ra! Dia itu dosen!" ketus Jonatan.
"Sirik aja lo." balas Aira.
Kevin pun beranjak pergi dari kantin dan meninggalkan tiga sahabat itu.
Setelah selesai makan dan bergurau di kantin, mereka pergi ke perpus untuk mencari referensi untuk skripsi mereka.
Mereka bertiga sibuk dengan buku mereka masing-masing hingga tak terasa mereka sudah lama ada di perpus dan hampir saja melupakan mata kuliah yg akan Kevin berikan nanti.
"Eh guys, udah jam dua nih. Balik kelas yuk takut telat!" Ucap Aira memecah konsentrasi kedua sahabatnya yang lain.
"Biasanya juga lo gak masalah meskipun telat, Ra!" jawab Dira.
"Eh kali ini tuh beda ya....." Ucap Aira.
"Apanya yang beda, dodol?" Tanya Jonatan sebelum Aira meneruskan ucapannya.
"Makanya kalo orang belom selesai ngomong tuh, jangan dipotong!" Jawab Aira.
"Kali ini tuh beda ya, karena yang ngajar kak Arya. wwwiiihhh, gak kebayang gue diajarin dosen perfect kayak dia." Lanjut Aira sambil tersenyum centil, membayangkan wajah tampan Kevin.
Sesampainya di kelas.....
"Eeee buset... Full banget nih kelas? Padahal masuknya masih 15 menit lagi tapi ini udah full aja, gak kayak biasanya." ucap Jonatan saat melihat kelasnya begitu full dan hampir sesak.
"Nih lagi, apaan coba, lo kan bukan kelas ini? ngapain masuk sini sih? bikin kelas gue tambah sesak tau gak?" Lanjut Jonatan sambil menarik pelan rambut Niken yang memang beda kelas dengannya.
Niken yang merasa ada yang menarik rambutnya langsung menoleh kearah orang tersebut, "Gue tadi telat matkulnya pak Arya, makanya gue ngikut kelas lo. Gue juga pengen pinter kali Jo." Ucapnya.
"Udah lah Jo, mending lo bantuin kita nyari tempat kosong. Bangku-bangku udah penuh deh kayaknya." Lerai Dira yang mendengar pertikaian kecil Jonatan dan Niken.
Ya, saat ini kelas Dira memang terisi penuh oleh teman sekelas Dira, Aira, dan Jonatan, maupun kelas lain juga, dengan dalih ketinggalan matkul si dosen ganteng. Kelas tersebut memang didominasi oleh kaum hawa. Gimana gak full coba? Kalau dosen yang ngajar masih muda, ganteng, pinter, dan rumornya si dosen belum punya pendamping loh. Pokoknya perfect lah.
"Ra...Ra... sini... ada yang kosong nih." Teriak Aira pada Dira yang baru saja mendapat dua bangku kosong.
#####
mohon dukungannya yaa...
jangan lupa like, vote, dan komen kritik serta sarannya... 😉😉😉
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 109 Episodes
Comments
Wahyu
seganteng itu..pling ga mukanya Kya Lee min ho ayo ji Chang wook
2020-07-27
0
Retno Marsudi
segitu tampan dan perpecnya kh kamu kevin,,, hingg semua mahasiswi caper sama kamu
2020-06-21
0