Who I Am Brother
Dimalam yang indah disinari sinar bulan, menjadi hari perpisahan mereka karena ada suatu kejadian dimana mereka dikejar para Prajurit dari segala penjuru istana "Mereka di sana, ayo!".
Mereka adalah sepasang Kakak Beradik dari Kerajaan ini, tapi suatu keadaan yang tak diduga membuat mereka menyelamatkan diri dari kepungan pengawal musuh yang menyusup di tengah-tengah pesta, dan meluluh lantakan semuanya sampai tak tersisa, melihat hal itu sang Adik ketakutan dan memegang Kakaknya dengan erat sambil memanggilnya dengan nada lelah dan nafas terengah-engah mereka akhirnya berhasil melarikan diri, sang Kakak melihat kebelakang untuk melihat situasi kemudian menggendong Adik nya ke sebuah kayu sambil berkata bahwa mereka akan keluar dari sini jadi jangan menangis, ucapannya itu bagai sebuah kata perpisahan namun sang Adik yang tidak tau hal itu menanyakan cara Kakak mengeluarkan mereka dari Kerajaan yang sudah diambil alih musuh dan membasmi semuanya.
Kakak hanya tersenyum sambil berkata untuk mempercayainya dan memintanya untuk hidup dengan bahagia karena mereka menunggu sang Adik di paling barat kerajaan, "Tapi bagaimana dengan....," sebelum menyelesaikan perkataannya sebuah loncatan yang sangat kuat menerbangkan dirinya sehingga ia berteriak memanggil Kakaknya yang berkorban demi Adiknya, keluar dari Istana ini dan di saat bersamaan. Para Prajurit datang mendekat dan segeralah dirinya melemparkan bola hitam dari dalam sakunya kemudian bum...!!! (suara jam berdering), seorang anak laki-laki yang sangat tampan, mencoba mematikan alarm itu, kemudian beranjak dari tempat tidurnya dan terlihatlah rambut hitam yang kasual dengan citra Keluarga Bangsawan, namun dirinya paling benci Keluarganya yaitu Keluarga Bangsawan bermarga Yu dan namanya adalah Yu Chen Jun.
" Hoam mimpi itu lagi," Ucapnya dengan mata mengantuk sambil menggosok gigi lalu terdengar suara yang memanggilnya dari lantai bawah yang menyuruhnya untuk sarapan.
Di ruang makan, ada seseorang pria tampan dengan rambut putih bermata biru sejernih air, dia adalah Kakakku yang tersenyum tulus menyambut ku. Tapi saat wanita itu mulai berbicara, membuatku muak dengan semua ocehan yang selalu berkomentar buruk tentang semua perilaku, yang diriku buat. Dan Kakakku, Chyou selalu membelaku dan itu membuat 'Wanita Itu' kesal.
" Kau selalu membelanya, seharusnya anak itu yang harus meniru sikapmu Chyou agar keluarga ini tidak terhina karena sikapnya".
Aku malas meladeninya dan menikmati makanan enak ini dengan hikmat. Kemudian terdengarlah Kakak yang mengajaknya untuk 'bermain' dengan nya, setelah sekian lama Kakak meluangkan waktu untuknya, tanpa harus terikat oleh kewajiban-kewajiban yang harus Kakak lakukan sebagai Anak Tertua. Namun aku mengatakannya terlalu cepat dan wanita itu (sang Ibu) berkata bahwa Chyou harus mulai bekerja di perusahaan keluarga dengan jabatan menjadi Sekretaris Direktur mulai besok.
" Ini terlalu awal untuk ku apakah kita tidak..."
" Keputusanku sudah bulat"
" Ha baiklah.... maafkan aku Chen".
" Tidak apa," kemudian dirinya bergumam 'memang begitu kan seharusnya'.
Satu bulan kemudian. Kakak di ajak ke Swiss untuk rapat perusahaan bersama Ibu di hotel termahal di sana. Dan saat ini, Chyou sedang menyiapkan data untuk rapat dengan cepat setelah itu melakukan 𝘷𝘪𝘥𝘦𝘰 𝘤𝘢𝘭𝘭 dengan Chen untuk memberikan semangat untuk lomba renang antara China. Lalu keesokan harinya, Kakak presentasi produk perusahaannya dan tiba-tiba telfon berderin, dan Kakak mematikannya kemudian ia mulai
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 215 Episodes
Comments
Pandi Pandi
seru ny kk
2024-06-14
1