Tidak lama setelah Reina menerima surat dari akademi tersebut tiba tiba ada seseorang yang menerobos masuk
"Kakak ketuk lah pintu sebelum masuk itu akan membuat orang terkejut jadi kakak ada apa kesini," ucap Reina sambil meletakan cangkir teh yang di atas meja
"Maafkan kakak, kakak hanya senang mendengar berita ini," ucap Dalbert dengan wajah bahagia
"Reina kakak dengar kamu di terima di akademi ya kalau begitu kita bisa bertemu," ucap Dalbert dengan wajah bahagia
"Benar, bertemu? Bukankah kakak sudah lulus ya dari akademi?" tanya Reina dengan kebingungan
"Kakak akan mengajar di sekolahmu menjadi guru sejarah," ucap Dalbert dengan mata berbinar binar
"Benarkah?" tanya Reina sambil menatap kakaknya
"Tentu saja dan juga kakak dengar nilai tes mu adalah yang tertinggi dalam pendaftaran akademi Reina kerja yang bagus," ucap Dalbert sambil tersenyum dan mengelus kepala Reina
"Terima kasih kakak," ucap Reina sambil tersenyum
"Kalau begitu kita harus mengadakan pesta sebagai perayaan kakak akan berbicara kepada ayah dan ibu," ucap Dalbert sambil berjalan keluar pintu
"Kakak tidak perlu sampai merayakan pestanya cukup makan malam bersama seperti biasanya," ucap Reina sambil menatap Albert
"Hmm tidak tidak kita harus merayakan ini kakak pergi dulu Reina," ucap Dalbert sambil berlari ke ruang kerja Duke Halmiton
"Padahal makan malam biasa sudah cukup untukku, mungkin sekarang tidak terlalu buruk juga," gumam Reina sambil menatap cangkir teh yang berada di meja
"Hari ini juga berjalan dengan baik dan penyimpangan terus terjadi, apakah akan baik seperti ini terus," gumam Reina sambil menatap cangkir teh
Di sisi lain dalbert menerobos masuk ruang kerja sang ayah
"Ayah bisakah kita mengadakan pesta untuk Reina," ucap Dalbert dengan mata berbinar binar
"Sebelum bicara bukankah lebih baik mengetuk pintu ruangan dulu sebelum masuk Dalbert," ucap ayahnya sambil menatap tajam kearah arah Dalbert
"Maafkan ku ayah aku menerobos masuk" ucap Dalbert dengan murung
"Jadi bisa kau ulangi yang ingin kau katakan Dalbert," ucap sang ayah sambil menulis dan membaca dokumen
"Ayah bagaimana kalau kita mengadakan pesta perayaan atas keberhasilan Reina mendapatkan nilai tertinggi di penerimaan akademi" ucap Dalbert sambil tersenyum
"Hmmm itu ide yang bagus baiklah lusa nanti kita akan mengadakan pesta untuk perayaan keberhasilan Reina Mendapatkan nilai tertinggi di akademi" ucap sang ayah sambil tersenyum kecil
"Terima kasih ayah atas izinnya kalau begitu aku saja yang menyiapkan pestannya," ucap Dalbert sambil menatap sang ayah
"Baiklah kau yang mengurusnya dan ini ambillah," ucap sang ayah sambil membuka laci meja dan mengambil sebuah kunci harta dan menyerahkan ke Dalbert
"Ini kunci apa ayah?"tanya Dalbert dengan kebingungan sambil mengambil kunci tersebut
"Ini adalah kunci harta kediaman Marques jadi gunakanlah uang disana untuk pestanya Reina," ucap sang ayah sambil melanjutkan menulis dokumen
"Kalau begitu akan aku pastikan pesta ini akan jadi pesta terbaik," ucap Dalbert dengan penuh percaya diri
"Ayah serahkan kepadamu dalbert dan juga apa Reina tau bahwa akan ada pesta?" ucap sang ayah sambil menulis dokumen
"Dia tau dan dia menolaknya dan aku langsung pergi menemui ayah bisa di bilang dia tau hal ini," ucap Dalbert sambil tersenyum
"Begitu ya hmm kalau begitu siapkan sekarang waktunya tidak banyak," ucap sang ayah sambil tersenyum kecil
"Baik ayah," ucap Dalbert sambil berjalan keluar ruangan
Pesta apa yang akan diadakan oleh Marques?Kenapa Reina tidak mengkhawatirkan takdirnya? Apakah roda takdirnya berputar ke jalan yang lain? Apa yang terjadi selanjutnya?
REINKARNASI REINA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 233 Episodes
Comments
lady_vv
Thor dimohon up ny Lg...
yg bnyk klo bisa ya🤭 ( maunya😁)
2021-01-12
4
lanjut semangat
2021-01-09
3
Ritasilviya
Kapanlagi upnya Thorttttttt
2021-01-08
1