Sang putra kemudian memberikan hormat dan mengulurkan tangannya
"Maukah anda berdansa dengan saya?" tanya putra mahkota sambil menatap lembut ke arah Reina
'Eh.... dia mengajak ku berdansa dan orang orang juga memperhatikan kami,jika aku menolaknya itu pasti akan mempermalukannya kalau begitu aku harus menerima dansanya,' ucap Reina di dalam hati sambil melihat putra mahkota dan keadaan sekitarnya
"Tentu saja yang mulia," ucap Reina dengan tersenyum kaku dan gemetar sambil memegang tangan sang putra mahkota
Musik pun dimainkan, putra mahkota dan Reina berdansa dengan indah dan juga semua orang memperhatikan dan mengatakan bahwa mereka pasangan yang sangat romantis layaknya cerita di dalam dongeng dengan akhir bahagia walaupun semua orang berpendapat seperti itu tetapi seorang perempuan tidak berpikir seperti itu
'Andaikan ini semua memang kenyataan, tapi kenyataannya putra mahkota pasti akan bersama pemeran utama wanita' ucap Reina di dalam hati dengan senyuman pahit
'Reina terlihat pucat apa dia sakit?' ucap putra mahkota didalam hati sambil menatap Reina dengan khawatir
"Reina, nanti bisakah kau pergi ke taman?" ucap putra mahkota
"Humm... yang mulia maafkan saya saya melamun saat sedang berdansa,tentu saja yang mulia saya akan ke sana," ucap Reina sambil menatap putra mahkota
Musik yang di mainkan berhenti dan pasangan itu saling memberikan hormat setelah, berdansa mereka berdua berpisah dan pergi ke taman seperti yang telah di janjikan dan saat itu pula ada seorang laki laki yang memandang mereka dari jauh .
Karena reina dan putra mahkota berdansa bersama para bangsawan yang melihat kejadian tersebut mulai membicarakan hubungan putra mahkota dan reina .
'Aku tidak menyangka bisa melihat ekspresi menarik diantara mereka berdua, kalau begitu mungkin aku akan melihat yang akan mereka lakukan,' ucap laki laki misterius itu dalam hati sambil menyeringai kemudian berjalan mengikuti reina.
"kenapa tadi aku merasa berharap kalau aku bersama dengan putra mahkota? pada akhirnya aku pasti akan mati tragis seperti yang tertulis di novel tersebut jika aku tidak mencintai nya mungkin itu akan jadi hal terbaik untukku bisa hidup lebih lama," gumam reina dengan perasaan yang bercampur aduk
"Aku harus segera membatalkan pertunangan ini dan membuatnya mencintai pemeran utama," gumam reina sambil berusaha menenangkan diri
"Reina, maafkan aku datang terlambat,"ucap putra mahkota sambil melihat reina dan duduk di sampingnya
"Tidak masalah yang mulia, saya baru datang kesini"ucap reina sambil memberikan hormat
"Reina, apa kamu baik baik saja? wajahmu terlihat pucat sejak berdansa tadi reina kalau kamu sakit kamu tidak perlu memaksakan diri," tanya putra mahkota sambil menggenggam tangan reina dengan khawatiran
"Saya baik-baik saja yang mulia, saya hanya merasa gugup," ucap reina sambil tersenyum
"Yang mulia ada hal yang ingin saya tanyakan," ucap reina dengan tatapan serius
"Apa yang ingin kau tanyakan reina?" tanya putra mahkota sambil melihat reina dengan kebingungan
"Yang mulia, apa anda tidak berniat untuk membatalkan pertunangan kita? Dan menentukan jalan kita masing masing?" tanya reina dengan terbata bata sambil menundukkan kepalanya
"Kenapa kamu ingin membatalkannya? apa kamu tidak ingat perjanjian yang kamu katakan?" Tanya putra mahkota sambil menggenggam tangan Reina
"Aku....... aku hanya merasa kalau kita sudah dewasa dan bisa menentukan jalan kita masing masing yang mulia" ucap Reina dengan kepala tertunduk
"Reina, aku akan melakukan janji yang telah di tentukan aku tidak berniat membatalkan pertunangan karena aku tidak memiliki orang yang aku cintai aku harap kamu mengerti itu," ucap putra mahkota dengan lembut
"Tapi..." ucap Reina dengan gemetar dan sambil menunduk
"Reina bisakah kau menatap ku, aku berjanji akan membuat mu bahagia walaupun kita hanya bertunangan," ucap putra mahkota sambil berlutut di hadapan Reina
"Yang mulia, kenapa anda berlutut?" tanya Reina dengan terkejut
"Bisakah kau tidak membatalkan pertunangan ini dulu sampai aku benar benar menemukan orang yang bisa mendampingi ku?" tanya putra mahkota sambil menatap Reina
'Aku tau sampai kapanpun aku tidak bisa mengatakan kalau aku mencintaimu kalau aku mengatakan hal ini pasti kau pasti tidak akan menerimanya,' ucap putra mahkota didalam hati sambil menatap Reina
'Ugh.... aku tidak mungkin melanggar perjanjian yang aku buat bisa bisa aku dipenggal kurasa lebih baik aku menjalaninya,' ucap Reina di dalam hati sambil tersenyum kaku
'fufufufu... sepertinya aku melihat hal menarik, ternyata gadis ini menarik,' ucap seorang pria misterius di dalam hati sambil menyeringai
Apakah semuanya akan baik baik saja? Cerita di akademi apa yang di tunggu? Siapa laki laki misterius itu? Bagaimanakah takdir mereka selanjutnya?
REINKARNASI REINA
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 233 Episodes
Comments
Buke Chika
siapa sih pengutitnya penasaran
2023-09-24
1
Airis 0373
Dasar pengutit_-
2021-12-09
2
Ritasilviya
lanjut
2021-05-14
1