Bab 17

Don't judge the book by its cover...

Sebuah pepatah yang sangat cocok diberikan pada Belleza dan orang-orang yang pernah terlibat di dalam masa lalu Roseline.

Menganggap Roseline hanya seorang wanita murahan yang rela menjadi selingkuhan seorang pria beristri demi harta, kekuasaan dan kehormatan, tanpa pernah mengetahui siapa sebenarnya seorang Roseline, itulah yang Belleza dan orang-orang yang mendukungnya lakukan selama ini. Tak pernah terlintas dalam pikiran mereka jika Roseline melakukan semua itu memang karena se cinta itu dan sebodoh itu dirinya karena cintanya pada Tyreece.

Lalu apa yang akan Belleza lakukan sekarang, setelah mengetahui siapa Roseline yang sesungguhnya?

Roseline tanpa nama belakang de Niels saja telah mampu membuat dirinya kalang kabut delapan tahun yang lalu. Dan sekarang, Roseline kembali muncul dalam hidup Tyreece dengan menggenakan nama de Niels di belakang namanya, jelas Belleza dan keluarganya sekalipun tidak akan bisa meremehkan masalah ini.

Mereka.... Dalam masalah besar...

Lihat saja di depan sana, dengan gilanya Tyreece menarik Roseline pergi begitu saja dari panggung. Tidak peduli pemberitaan apa yang nantinya akan muncul karena ulahnya. Belleza memejamkan matanya frustasi. Tujuh belas tahun berjuang mendapatkan hati Tyreece tapi dalam satu detik kemunculan Roseline, semua usahanya terasa sangatlah... Sia-sia.

" Kenapa kau tidak pernah mengatakan jika dia adalah keturunan de Niels, Abizar?? " Belleza menatap tajam asisten suaminya itu.

" Karena aku juga baru mengetahuinya. " Jawab Abizar tak kalah terkejutnya dengan Belleza.

" Kau gila?? " Pekik Belleza pelan, " Lalu apa yang kau lakukan selama ini, jika kau saja baru tahu? Kau bisa kerja tidak!! " Hardik Belleza kesal.

" Seharusnya kata-kata itu lebih pantas ditujukan pada anda... Nyonya.. " Abizar menatap Belleza tak kalah kesalnya.

" Andai anda bisa mendapatkan hati tuan muda.. Maka semua ini tidak akan pernah terjadi. " Belleza murka.

Andai dia tidak ingat dimana dirinya sekarang, sudah pasti dia akan meraung dan mencakar Abizar.

Apakah Abizar peduli apa yang dirasakan oleh Belleza?

Tidak.. Abizar terlalu pusing saat ini untuk memikirkan tentang apa yang nyonya mudanya itu rasakan.

" Tamat sudah riwayat mu, Abizar.. Setelah ini, kau harus bersiap menemui malaikat maut.. " Batin Abizar frustasi menyumpahi dirinya sendiri.

*

*

" Kau mau membawa ku kemana, Tyreece? " Tanya Roseline panik. Pasalnya Tyreece menyeret dirinya untuk mengikutinya, entah kemana. Roseline belum siap.

" Diam dan ikut saja!! " Tyreece berucap dingin. Sesuatu yang selalu bisa membuat Roseline tidak bisa membantah, ketika Tyreece sudah bicara dengan nada dingin seperti ini.

Tyreece membuka pintu darurat yang ada di lantai tempat diadakannya acara. Memaksa Roseline untuk masuk ke dalam sana. Roseline tentu saja menolak, dirinya belum bisa menghadapi Tyreece. Tidak sekarang, karena terlalu banyak hal yang Roseline tanggung jika nekat menemui Tyreece seperti ini. Salah satunya...

" Momma.. " Teriakan dari Syon menghentikan Tyreece dan Roseline.

" Momma.... "....... " Syon... " Ucap keduanya berbarengan.

Inilah yang membuat Roseline belum siap. Pertemuan antara Syon dan masa lalunya, yang ditakutkan oleh Roseline karena bisa saja Syon menjadi tahu tentang apa yang sebenarnya terjadi dan Roseline tidak mau putranya ini bersedih dan terluka karena hal itu.

" Lepas.. Tyreece!! Tak ada yang perlu kita bicarakan.. Lagi.. " Memanfaatkan keterkejutan Tyreece, dengan secepat kilat Roseline membebaskan pergelangan tangannya dari cengkraman Tyreece.

Berjalan menjauhi Tyreece, untuk bisa menggapai putra kecilnya yang berdiri tak jauh darinya bersama dengan beberapa anggota keluarga de Niels yang ternyata mengikuti Roseline sampai ke tempat ini. Ada Rouge, Marisha, Silvanna dan juga kedua orang tua Roseline.

" Jangan coba-coba untuk lari, Roseline.. Sudah aku katakan, kita harus bicara!! " Tyreece langsung menahan kembali pergelangan tangan Roseline begitu berhasil menguasai dirinya dari keterkejutan nya.

" Bahkan jika kau menolak dengan tegas sekalipun, aku akan tetap memaksa mu!! " Tatapan Tyreece tajam, menatap lurus ke arah Roseline memberikan intimidasi pada wanita ini.

" Langkahi dulu mayat ku, jika kau berani melakukan itu.. Tyreece Volcov. " Rouge maju. Berdiri tepat di samping Roseline, mencengkeram tangan Tyreece yang menahan Roseline.

" Jangan halangi aku, tuan muda de Niels!! "

" Jangan nekat, tuan Volcov.. Yang coba kau ganggu, adalah saudara kembar ku.. "

Oh.. Apa lagi ini??

Sudah berapa kali Tyreece mendapatkan kejutan malam ini. Keputusannya datang ke acara ini, ternyata sangat tidak sehat untuk jantungnya tapi tidak bisa dipungkiri dirinya bahagia karena bisa bertemu kembali dengan Roseline. Tapi juga tidak bisa dipungkiri, jika Tyreece merasa kecewa, terluka, sedih dan juga marah saat ini karena pertemuannya dengan Roseline.

Tyreece mengenal pria yang berdiri melindungi Roseline di depannya ini. Rouge de Niels, CEO JN SAVE GUARD CORP. Yang merupakan salah satu anak perusahaan JN GROUP. Kiprahnya di dunia bisnis dan di dunia bawah tidak perlu diragukan lagi. Salah satu dari tiga orang yang menjadi pemimpin keluarga de Niels. Dan Rouge terkenal sebagai sosok yang tidak pernah bisa diajak kompromi. Tegas, dingin, tak tersentuh, dan kejam.

Sungguh tidak pernah Tyreece sangka, jika Roseline, wanita yang pernah menjadi simpanannya adalah saudara kembar dari pria menakutkan di depannya ini. Langkah Tyreece untuk bisa menguak semua tabir misteri di masa lalunya tidak akan mudah. Lawannya adalah Rouge de Niels dan seluruh anggota keluarga de Niels. Jalan Tyreece kedepannya, akan sangat terjal dan berbatu, semoga saja Tyreece tidak akan terlalu kesakitan.

" Saya memiliki urusan dengan Roseline. Tolong jangan ikut campur!! " Pinta Tyreece yang menurunkan egonya sendiri untuk tidak mengusik anggota keluarga de Niels.

" Kalau begitu... Bicara di depan kami!! Ikut sertakan kami, dalam pembicaraan nya kalian. " Pinta Rouge tegas.

Tyreece masih diam, tapi matanya melirik ke arah Roseline memberi kode lewat tatapan matanya untuk bisa membuat Rouge dan anggota keluarga de Niels tidak ikut campur dalam pembicaraan mereka.

Roseline tentu tahu maksud Tyreece. Dirinya juga tidak segila itu untuk menyertakan anggota keluarganya untuk ikut dalam masalah dari masa lalunya ini. Akhirnya dengan sangat amat terpaksa, Roseline mengikuti kemauan Tyreece untuk bicara berdua. Meski sangat sulit meyakinkan Rouge dan yang lainnya, tapi akhirnya Roseline berhasil. Disinilah dirinya sekarang, berbincang berdua dengan Tyreece, membahas tentang masa lalu yang penuh dengan luka.

" Jadi ini alasannya kau menghilang selama ini?? "

" Karena anak laki-laki itu?? Apa dia anak pria yang ada di foto itu?? Dia hasil dari perbuatan mu mengkhianati aku?? Karena itu kau tidak kembali seperti janji mu di surat yang kau tinggalkan di apartemen ku?? "

Tyreece langsung mencerca Roseline dengan banyaknya sekali pertanyaan yang mana satupun tidak dijawab oleh Roseline. Bukan sengaja tidak menjawab, tapi tidak tahu harus menjawab apa.

" JAWAB ROSELINE!! JANGAN HANYA DIAM SAJA!! BENARKAH ANAK ITU HASIL PERBUATAN MU MENGKHIANATI AAAA.... "

" AKU TIDAK TAHU.. AKU TIDAK TAHU.. AKU TIDAK TAHUU.. " jerit Roseline tak kalah kencang dengan teriakan Tyreece.

" Aku tidak tahu.. Semua... Pertanyaan mu... Aku tidak tahu.... Apa Jawabannya.. " Roseline langsung terjatuh ke bawah, menangis dan meraung kencang. Tak peduli apa penilaian dan kesimpulan yang Tyreece pikirkan, Roseline hanya ingin menangis saat ini.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!