Bab 2

Sebulan telah berlalu sejak pertemuan Roseline dan Belleza terjadi. Selama sebulan ini, tidak ada tanda-tanda dimana Belleza benar-benar merealisasikan ancamannya pada Roseline. Hubungan Roseline dan Tyreece juga berjalan seperti biasa meski keduanya jarang bertemu karena kesibukan Tyreece sebagai seorang pilot di salah satu maskapai penerbangan Italia.

Jarangnya pertemuan keduanya, tidak membuat komunikasi mereka terputus. Tyreece masih rajin menghubungi Roseline setiap harinya, tiga sampai empat kali dalam sehari, keduanya saling bertukar kabar melalui panggilan telepon maupun video. Apalagi kondisi Roseline sedang tidak baik-baik saja sekarang. Roseline mengeluh pusing dan lemas, nafsu makannya juga berkurang drastis selama tiga hari belakangan ini. Membuat Tyreece khawatir jika Roseline mengidap penyakit berbahaya.

" Ke dokter ya.. " Tyreece terus mencoba membujuk Roseline untuk memeriksakan diri.

" Nggak mau... Mungkin aku cuma kelelahan aja, dan ini sudah biasa.. " Sebanyak apapun Tyreece membujuk Roseline untuk pergi ke dokter, sebanyak itu pula Roseline menolak.

" Ck.. Keras kepala mu itu harus dikurangi, My Rose.. " Tyreece terlihat mulai kesal.

" Mungkin aku sedang terkena penyakit rindu saja.. Hihihihi.. " Roseline terkikik diakhir kalimatnya, " Kita kan sudah tidak bertemu dua minggu karena kau sibuk sekali terbang ke sana kemari tapi tidak bisa mengunjungi ku. " Keluhan Roseline. Ada nada sedih dalam kalimat yang diucapkannya, meski di wajah Roseline menunjukkan sebaliknya.

" Sorry My Rose... Malam ini aku akan terbang kembali ke Milan. Apa ada sesuatu yang kau inginkan? " Roseline menggeleng.

" Aku hanya ingin kau segera kembali dengan selamat dan kita akan menghabiskan waktu berdua lagi.. Just it.. " Tyreece terkekeh di seberang sana.

" Tunggu aku, My Rose.. Secepatnya aku akan ada disisi mu.. "

Menunggu adalah kegiatan yang paling di benci oleh hampir semua orang. Sesuatu yang tidak memiliki kepastian seperti menunggu, membuat siapa saja enggan melakoninya. Tapi semua itu tidak berlaku untuk Roseline. Sejak mengenal seorang Tyreece, dirinya belajar untuk berteman dengan kata menunggu. Menunggu Tyreece memiliki waktu untuk bersamanya ditengah kesibukan pria itu sebagai pilot dan keluarga dari pria itu.

Menunggu Tyreece memberikan status yang jelas bagi Roseline karena Tyreece berjanji akan segera menjadikan Roseline sebagai wanita satu-satunya dalam hidup pria ini. Menjadi nyonya Gustavo yang sah di mata agama dan hukum. Tyreece yang berencana untuk mengakhiri rumah tangga tidak sehatnya dengan Belleza begitu mewarisi semua kekayaan dari keluarga ibunya, kemudian menikahi Roseline, wanita yang mampu menggetarkan hatinya yang telah beku selama bertahun-tahun itu.

Bagi Roseline tak masalah harus menunggu selama apapun asalkan Tyreece tetap bersama dengan dirinya. Asalkan hati dan pikiran Tyreece hanya terpaku padanya. Roseline akan kuat, meski jalan di depan mereka akan sangat terjal. Roseline bahkan rela dikatakan sebagai wanita paling bodoh di dunia, karena menggadaikan harga dirinya hanya demi secuil cinta dari seorang pria beristri seperti Tyreece.

Apa boleh buat, Roseline mencintai Tyreece dengan sepenuh hatinya. Katakan saja dia gila karena memang dia tergila-gila pada pesona pria beristri itu. Wajah yang rupawan, tubuh tegap, tinggi dan berotot, kulit berwarna tan, rahang yang tegas dengan bulu-bulu tipis di sekitarnya, hidung mancung dan mata yang setajam elang. Mempesona dilihat dari sudut manapun, dan Roseline rela kehilangan jati dirinya demi pria itu.

..............

MILAN MALPENSA AIRPORT

Bandara Milan Malpensa adalah bandara terbesar kedua di Italia setelah bandara Rome Fuimicino terletak 50 km sebelah barat laut dari pusat kota Milan. Pesawat yang dipiloti oleh pilot senior Tyreece Gustavo baru saja mendarat di bandara ini. Setelah semua penumpang turun dari pesawat yang diterbangkan oleh Tyreece dari Berlin, Jerman, Tyreece bergegas pergi ke lokernya dan berganti pakaian untuk segera pergi menemui kekasih hatinya yang sudah dua minggu tidak bisa dia temui.

Tyreece berjalan cepat, sembari menyapa beberapa juniornya juga pramugari yang bekerja di maskapai yang sama dengannya. Tyreece segera menuju ke parkiran khusus maskapai tempatnya bekerja, menghampiri mobil pribadinya. Bugatti Chiron Super Sport 300+, adalah mobil yang mencapai kecepatan tertinggi dalam sejarah Bugatti. Mobil ini hanya diproduksi 30 unit saja dan Tyreece adalah salah satu orang yang beruntung mendapatkan Bugatti dengan series ini.

Begitu tubuh Tyreece duduk di belakang kemudi, tanpa menunggu lebih lama, pria ini segera melajukan mobilnya membelah jalanan kota Milan untuk segera menuju ke apartemen pribadi miliknya yang sekarang ditempati oleh kekasihnya, Roseline. Di tengah perjalanan, ponsel Tyreece berbunyi dan terdapat nama Belleza di sana. Meski enggan untuk berurusan dengan wanita yang sekarang masih berstatus sebagai istri sahnya itu, tapi Tyreece tetap mengangkat panggilan dari Belleza.

" Katakan!! " Terdengar helaan nafas di seberang sana. Tyreece selalu dingin pada Belleza selama pernikahan mereka.

" Tidak bisakah kau berbasa-basi dengan menyapa terlebih dahulu? " Sarkas Belleza.

" Jika kau tidak segera mengatakan apa yang kau inginkan... Aku akan menutup teleponnya. " Ujar Tyreece mengabaikan ucapan Belleza yang menyindirnya tadi.

" Pulanglah dulu.. Aku tahu kau baru saja mendarat setelah penerbangan dari Berlin.. Esme merindukan mu. " Belleza akhirnya mengalah. Demi putri kecilnya, Belleza menekan semua emosinya atas sikap Tyreece ke belakang.

" Aku ada urusan.. Besok aku akan pulang. "

Mendengar jawaban Tyreece, emosi Belleza langsung meledak, " Urusan?? Bertemu wanita ja****, simpanan mu itu?? Esme adalah putrimu, dan kau rela mengecewakan putrimu demi wanita murahan tidak tahu diri yang kau sembunyikan dalam apartemen pribadi mu itu.. Kau masih waras, Tyreece?? " Suara Belleza begitu sarat akan emosi.

" Ck.. Jaga bicara mu? Siapa yang kau sebut murahan, Belle? " Emosi Tyreece pun ikut terpancing karena hinaan Belleza pada Roseline.

" Siapa lagi? Apa yang pantas untuk menggambarkan wanita yang rela menjadi simpanan pria beristri kalau bukan wanita murahan.. "

" Kita berdua sangat tahu siapa yang murahan disini.. Jangan berteriak seolah kau tidak seperti itu. "

" Ck.. Terus saja kau bela wanita murahan itu.. "

" Pulang.. Aku dan Esme menunggu mu sampai kau pulang. Jangan salah kan aku kalau aku berbuat nekat jika kau tetap memilih untuk bertemu selingkuhan mu itu. "

Panggilan pun ditutup sepihak oleh Belleza, membuat Tyreece terus mengumpat kesal karena harus menunda untuk melepas rindu dengan pujaan hatinya. Tidak ada pilihan lain, Tyreece pun mengambil jalan memutar untuk pergi ke mansion Gustavo, dimana Belleza dan putrinya tinggal. Rumah yang seharusnya menjadi tempat Tyreece untuk pulang, tapi tidak pernah Tyreece anggap lagi sebagai rumah sejak delapan tahun pernikahan dirinya dengan Belleza.

" Sorry, My Rose.. Sepertinya kau harus menunggu dulu.. " Gumam Tyreece terlihat penuh penyesalan.

PYYYAAAAAAARRRRRRRR

Roseline lekas mundur beberapa langkah ketika tanpa sengaja dirinya menjatuhkan gelas yang berisi air hangat yang tadi hendak di minumnya. Tidak tahu kenapa, tiba-tiba saja perasaan Roseline menjadi tidak enak dan gelas yang dia pegang terlepas begitu saja hingga pecah berhamburan di lantai. Tidak ingin dirinya terluka akibat pecahan gelas itu, Roseline lekas membersihkannya sambil menahan rasa sakit di kepalanya.

" Ada apa ini?? Apa terjadi sesuatu pada Tyreece? " Gumam Roseline merasa tidak nyaman dengan debaran di dadanya yang tidak biasa itu.

" Seharusnya dia sudah disini kan? Kenapa lama sekali? " Tatapan mata Roseline beralih ke arah jam dinding yang sudah menunjukan pukul sembilan malam.

Seharusnya Tyreece datang sejak dua jam yang lalu jika dihitung dari waktu pria itu mengirim pesan saat dirinya sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Malpensa. Tidak biasanya Tyreece sampai terlambat datang, ditambah dengan perasaan Roseline yang tidak nyaman ini.

" Aarrggggg.. " Pekik Roseline kaget karena rasa sakit diujung jarinya yang tergores pecahan kaca.

" Ck.. Apalagi ini? Kenapa seharian ini sial terus? " Keluhnya frustasi.

Badan tidak enak karena sakit kepala dan lemas, lalu Tyreece yang tiba-tiba tidak kunjung datang tanpa kabar, memecahkan gelas dan sekarang jarinya terluka karena pecahan gelas. Lengkap sudah kesialan Roseline, harapannya hanya satu, tidak ada kesialan lagi setelah ini atau Roseline benar-benar tidak akan sanggup lagi. Namun harapan tinggallah harapan, ketika pintu apartemen yang dia tinggali dibuka dengan kasar oleh seseorang.

" ROSELINE.. ROSELINE.. KELUAR KAU WANITA JA****.. KELUAR!!! "

Episodes
1 Bab 1
2 Bab 2
3 Bab 3
4 bab 4
5 bab 5
6 Bab 6
7 Bab 7
8 Bab 8
9 Bab 9
10 Bab 10
11 Bab 11
12 Bab 12
13 Bab 13
14 Bab 14
15 Bab 14
16 Bab 16
17 Bab 17
18 Bab 18
19 Bab 19
20 Bab 20
21 Bab 21
22 Bab 22
23 Bab 23
24 BAB 24
25 Bab 25
26 Bab 26
27 Bab 27
28 BAB 28
29 Bab 29
30 Bab 30
31 Bab 31
32 Bab 32
33 Bab 33
34 Bab 34
35 Bab 35
36 Bab 36
37 Bab 37
38 Bab 38
39 Bab 39
40 Bab 40
41 Bab 41
42 Bab 42
43 Bab 43
44 Bab 44
45 Bab 45
46 Bab 46
47 Bab 47
48 Bab 48
49 Bab 49
50 Bab 50
51 Bab 51
52 Bab 52
53 Bab 53
54 Bab 54
55 Bab 55
56 Bab 56
57 Bab 57
58 Bab 58
59 Bab 59
60 Bab 60
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
96 Bab 96
97 Bab 97
98 Bab 98
99 Bab 99
100 Bab 100
101 Bab 101
102 Bab 102
103 Bab 103
104 Bab 104
105 Bab 105
106 Bab 106
107 Bab 107
108 Bab 108
109 Bab 109
110 Bab 110
111 Bab 111
112 Bab 112
113 Bab 113
114 Bab 114
115 Bab 115
116 Bab 116
117 Bab 117
118 Bab 118
119 Bab 119
120 Bab 120
121 Bab 121
122 Bab 122
123 Bab 123
124 Bab 124
125 Bab 125
126 Bab 126
127 Bab 127
128 Bab 128
129 Bab 129
130 Bab 130
131 Bab 131
132 Bab 132
133 Bab 133
134 Bab 134
135 Bab 135
136 Bab 136
137 Pengumuman
138 Bab 137
139 Bab 138
140 Bab 139
141 Bab 140
142 Bab 141
143 Bab 142
144 Bab 143
145 Bab 145
146 Bab 146
147 Bab 147
148 Bab 148
149 Bab 149
150 Bab 150
151 Bab 151
152 Season 2 Bab 1
153 Season 2 bab 2
154 Season 2 bab 3
155 Season 2 bab 4
156 Season 2 bab 5
157 Season 2 bab 6
158 Season 2 bab 7
159 Season 2 bab 8
160 Season 2 bab 9
161 Season 2 bab 10
162 Season 2 bab 11
163 Season 2 bab 12
Episodes

Updated 163 Episodes

1
Bab 1
2
Bab 2
3
Bab 3
4
bab 4
5
bab 5
6
Bab 6
7
Bab 7
8
Bab 8
9
Bab 9
10
Bab 10
11
Bab 11
12
Bab 12
13
Bab 13
14
Bab 14
15
Bab 14
16
Bab 16
17
Bab 17
18
Bab 18
19
Bab 19
20
Bab 20
21
Bab 21
22
Bab 22
23
Bab 23
24
BAB 24
25
Bab 25
26
Bab 26
27
Bab 27
28
BAB 28
29
Bab 29
30
Bab 30
31
Bab 31
32
Bab 32
33
Bab 33
34
Bab 34
35
Bab 35
36
Bab 36
37
Bab 37
38
Bab 38
39
Bab 39
40
Bab 40
41
Bab 41
42
Bab 42
43
Bab 43
44
Bab 44
45
Bab 45
46
Bab 46
47
Bab 47
48
Bab 48
49
Bab 49
50
Bab 50
51
Bab 51
52
Bab 52
53
Bab 53
54
Bab 54
55
Bab 55
56
Bab 56
57
Bab 57
58
Bab 58
59
Bab 59
60
Bab 60
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95
96
Bab 96
97
Bab 97
98
Bab 98
99
Bab 99
100
Bab 100
101
Bab 101
102
Bab 102
103
Bab 103
104
Bab 104
105
Bab 105
106
Bab 106
107
Bab 107
108
Bab 108
109
Bab 109
110
Bab 110
111
Bab 111
112
Bab 112
113
Bab 113
114
Bab 114
115
Bab 115
116
Bab 116
117
Bab 117
118
Bab 118
119
Bab 119
120
Bab 120
121
Bab 121
122
Bab 122
123
Bab 123
124
Bab 124
125
Bab 125
126
Bab 126
127
Bab 127
128
Bab 128
129
Bab 129
130
Bab 130
131
Bab 131
132
Bab 132
133
Bab 133
134
Bab 134
135
Bab 135
136
Bab 136
137
Pengumuman
138
Bab 137
139
Bab 138
140
Bab 139
141
Bab 140
142
Bab 141
143
Bab 142
144
Bab 143
145
Bab 145
146
Bab 146
147
Bab 147
148
Bab 148
149
Bab 149
150
Bab 150
151
Bab 151
152
Season 2 Bab 1
153
Season 2 bab 2
154
Season 2 bab 3
155
Season 2 bab 4
156
Season 2 bab 5
157
Season 2 bab 6
158
Season 2 bab 7
159
Season 2 bab 8
160
Season 2 bab 9
161
Season 2 bab 10
162
Season 2 bab 11
163
Season 2 bab 12

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!