Menggantikan part 2

Lisa di tarik masuk ke kamarnya lalu ia menci pintu kamar di sit Lisa panik dan makian menangis "Apa yang ingin kamu lakukan jangan sakiti aku."

Davit menghempaskan dia ke atas kasur lalu ia menarik dasi nya dan mengikat kedua tangan Lisa di atas lalu ia berjalan ke lemari l lisa dan mengambil dua buah sabuk di situ lisa panik dan ingin kabur naun kakinya terlalu lemes, tak lama Davit datang lalu mengikat kedua kaki lisa di tiap tiang ranjang dan davit lalu melepas Tirai kasur itu lalu seketika tirai itu tertutup lalu Davit melucuti pakian Lisa satu persatu gadis itu terus berteriak namun tak ada yang bisa berbuat apa pun hingga suara itu sampai ke bawah dan mereka tak bisa berbuat apa-apa dan tak lama terikan itu berubah menjadi suara Erangan dan Yanto yang sudah tak tahan lebih memilih pergi keluar karna ia tak sanggup mendengar putri kecilnya yang kesakitan atas perbutan Davit.

4 jam berlalu akhirnya Davit keluar dari rumah ia nampak sudah bersih mungkin sehabis mandi ia nampak sedang menikamti sepuntung rokok sedangkan Astuti yang melihat hal itu berlari masuk untuk memeriksa keadaan putrinya, Hario menghampiri Davit

"Ayo pulang."

Davit melirik kakaknya" Untuk apa besok aku akan menikah."

Mendengar hal itu kakaknya kaget "Apa maksudmu??"

"Aku mau gadis itu yang menggantikan kakaknya."

"Davit kamu sudah cukup menyakitinya."

"Kakak, berhenti membela merek, Sebaiknya Kakak dan Kakak ipar istirahat juga kara besok adik mu akan menikah." lalu Davit menjatuhkan roknya yang belum habis ia hisap dan lalu menginjaknya lalu Davit masuk kembali.

...ΩΩΩ...

Di kamar Lisa memang sudah rapi dengan piyamanya namun ia terlihat berjalan sedikit tertatih-tatih dan ia nampak sudah tidak menangis lagi namun ketika melihat ibunya ia langsung memeluknya "Mama."

ibunya memeluknya sebetar lalu ia melepsakanya lagi dan memapah Lisa balik ke kasur lalu anak itu perlahan duduk " Apa bagian bawah mu sakit."

"Ya mama."

"Angkat kaki mu biar nanti mama oleskan obat di sana."

Lisa menurut ia tak peduli dengan malunya lagi yang peting ia takan merasakan sakit yang sangat tak mengenakan itu dan di situ Lisa sama sekali tak memakai Ce*ana da*am jadi biasa langsung ibunya oleskan dengan sedikit rasa sedih karna salah satu putrinya sudah kehilangan kepera*anannya.

"Maafkan mama Lisa, mama tak bisa berbuat apa-apa."

"Tidak papa mama, lagi pula setelah ini lisa takan bertemu denganya lagi."

"Aku takan pernah meles paskan mu, besok kamulah yang akan menggantikan Kakak mu."

Lisa sontak menurunkan kakinya lalu pandangan lisa dan ibunya menoleh kearah pintu.

"Aku tidak mungkin menggunakan sebuah barang baru lalu langsung membuangnya, aku akan memakai barang itu hingga sampai barang itu menjadi rongsokan dan takan akan pernah ku buang."

Lisa syok mendengar hal itu ia kira ia sudah bisa bernafas lega ia justru malah jadi lemes.

"Istirahat lah jam 2 MUA akan datang untuk merias mu. Dan untuk gaun akan di carikan yang pas untuk mu." lalu Davit pergi lagi meninggalkan lisa.

Di situ lisa merasa lemes, seketika dia kembali menangis "Mama aku bekum siap untuk menikah apa yang harus aku lakukan??"ibunya memeluknya karna lisa tak bisa berkata apa pun lagi.

...ΩΩΩ...

Setelah seperai bekas bercak darah di ganti lisa mencoba tidur berharap itu semua hanya mimpi namun pada jam 2 pagi ia benar di bangunkan ibunya "Lisa yo bangun, bentar lagi pemilik butik yang membawa gaunya kan datang."

"Apa ini bukan mimpi ma??"

ibunya menggeleng lalu ia mencium kening putrinya lisa bangkit lalu ia turun dari ranjang. untunya bagian bawahnya sudah tak sakit lagi jadi lisa bisa berjalan ke kamar mandi untuk mandi dulu.

Lisa tak lama mandi 10 menit saja yang ia gunakan untuk mandi baru ia keluar dan di luar rupanya Davit sudah ada dan ia terlihat sedang berbaring di masuk tak lama pintu terbuka memperlihatkan ibunya yang membawakan piyama cantik "Pakai ini saja, kamu harus terlihat cantik di pernikan mu mama tak mau putri cantik mama melawatkan momen bahagianya sekali seumur hidup."

lisa mengangguk dan kali ini ia mencoba tersenyum walau ini bukan keinginannya dan ini merupakan momen sekali seumur hidupnya jadi ia tak mau kehilangan momen itu lalu ibunya keluar lagi dan Lisa langsung memakai piyama itu,setelah terpakai Lisa cukup kagum karna piyama itu cantik sekali.

"Cantik, tapi ini pasti piyama yang seharusnya kakak pakai."

Tak lama terdengar suara ribut ribut di luar mungkin Yang membawa guanya sudah datang lalau lisa berjalan ke kasur dan membuka Tirai ranjangnya agar tidur davit tak tergagu lalu pemilik butik yang membawa gaun itu datang "Halo cantik."

Lalu ia membawa berberapa gaun dan di situ ibunya juga datang bersam seorang MUA lalu ibunya mengantar MUA itu ke meja rias anaknya untuk bersiap sedangkan Lisa mulai memilih namun kali ini ia tak bisa cerewet karna terlau dadakan jadi ia tak ada persiapan untuk memilih desain gun yang ia suka seperti. Apa saja yang ada di itu lah yang bisa ia pakai jadi lisa pun memilih satu persatu dan akhirnya pilihnya jatuh ke gaun mermaid putih elegan off shoulder slim fit dan saat ia coba untungnya cukup.

"Pilihan ada tepat sekili dengan memakai pakian yang seperti membuat tubuh anda terlihat langsing, apa kamu tau in gaun yak tak jadi di ambil di butik ku, seharusnya gaun ini udah di kirim kemaren cuman penggantinya gak jadi menikah."

lisa pun di coba memaki vail putih di situ lisa cukup senang melihatnya lalu ia melepasnya.

"Ini saja yang akan ku gunakan."

"Kalok gitu kamu make up lagi." lisa mengangguk lalu ia segera duduk di kursi riasnya.

"Nona mau di make up bagai mana."

"Aku mau yang tak terlalu norak mengikuti terang sekarang yang make upnya gak terlaku tebal namun terlihat natural di tabah aku mau wajah ku gak terlau kelihatan cabi." Wanita itu mengangguk lalu ia mulai me make up entah kenapa di situ lisa suah capek dan saat di make up ia tiab-tiba tertidur dan tanpa terasa 3 jam berlaku akhirnya make upnya selesai dan di situ kali in rambut yang berikutnya dan membutuhkan waktu 1 jam baru selesai lisa di bangunkan dan ia cukup kaget dengan hasilnya .

"Aku ketiduran maaf." tak lama ibunya datang membawa haik hill

"Sudah bangun."

"lisa hanya mengangguk namun tak lama terdengar suara Davit yang membuat lisa kaget "Tadi Calon suami saya kapan bangunnya??"

"Jari nona, semalam saya berapa kali ribut dan mebangunkan tuan karna nona berapa kali mau jatuh ke samping jadi calon suami nona yang tahan sampai selesai mae up baru di ganti ibu nona yang nahan."

lisa yang mendengar hal itu kaget namun ia kebelet kencing "Aku ke kamar mandi dulu." lalu lisa langsung pergi ke kamar mandi.

Bersambung.....

Episodes
1 Hamil
2 Menggantikan part 1
3 Menggantikan part 2
4 Pindah
5 Kedatangan Sahabat Lisa
6 Mendaki
7 Honeymoon
8 Kecewa
9 Berangkat Ke Kyoto
10 USG
11 Perasaan apa ini
12 Pulang
13 Kembali ke Rumah Orang tua Lisa
14 Belajar Memasak
15 Kalung Berlian setengah hati
16 Muak
17 Kalung yang Sama
18 Meminta Kembali
19 Akhirnya Davit kembali
20 Di Pertemukan
21 Perceraian
22 Mengrimkan Kue
23 Mau Di Jodohkan
24 Terluka
25 Pertemuan Yang Tak Terduga
26 Pacar baru Natasya
27 Kabar Duka
28 Maling
29 Memberitau Pak RT dan Kepala Desa
30 Masih di Manfaatkan
31 Mimpi
32 Kekasih Pura-Pura
33 Putus Dari Natasya
34 Menyadari
35 Mimpi Aneh
36 Healing Ke Bali
37 Menemukan Dewi
38 Flashback Yang Terjadi Pada Dewi
39 Menyatakan perasaan
40 Bertemu Kurnia
41 Meminjam Uang
42 Menjaga
43 Tidak mau Pulang
44 Rahasia Dewi
45 Acara di Rumah Roy
46 Makan Malam Bersama Davit
47 Penyakit Roy
48 Kedatangan Astuti
49 Masuk Towilet Pria
50 Anak Roy
51 Kedatangan Tante Sabrina dan Om Paul
52 Sesak Nafas
53 Ke Kantor Davit
54 Nonton bersama Davit
55 Kalung dari Kerang laut
56 Lisa Mulai Emosi
57 Menghajar Roy
58 Mendapat Restu
59 Mengajak Tiara Menonton
60 Makan Bersama Dewi
61 Persalinan Lisa
62 Sebuah Keajaiban
63 Kepergian Galih
64 Kedatangan Hario Dan Sera
65 Davit Terluka
66 Tetangga Baru
67 Menyuap lisa Makan
68 Mimpi Buruk Lisa
69 Makan Malam Romantis
70 Di Goda Wanita Di GYM
71 Tak Enak Hati
72 Ungkapan Perasaan Andre
73 Berlibur
74 Tak Terima
75 Sakit Hati
76 Membujuk Lisa
77 Terbang Ke Hongkong
78 VC Dengan Sera
79 Tak Bahagia
80 Mabuk
81 Ketakutan
82 Hawatir
83 Ngambek
84 Di Kira Pelakor
85 Mimpi Buruk Davit
86 Bertemu Alex
87 Ra*un
88 Vinsen Terluka
89 Kisa Masa Lalu Keluarga Davit
90 Malam Tahun Baru
91 Reunian
92 Gempa Bumi
93 Gempa Susulan
94 Penghinaan
95 Keinginan Lisa
96 Memukul Alex
Episodes

Updated 96 Episodes

1
Hamil
2
Menggantikan part 1
3
Menggantikan part 2
4
Pindah
5
Kedatangan Sahabat Lisa
6
Mendaki
7
Honeymoon
8
Kecewa
9
Berangkat Ke Kyoto
10
USG
11
Perasaan apa ini
12
Pulang
13
Kembali ke Rumah Orang tua Lisa
14
Belajar Memasak
15
Kalung Berlian setengah hati
16
Muak
17
Kalung yang Sama
18
Meminta Kembali
19
Akhirnya Davit kembali
20
Di Pertemukan
21
Perceraian
22
Mengrimkan Kue
23
Mau Di Jodohkan
24
Terluka
25
Pertemuan Yang Tak Terduga
26
Pacar baru Natasya
27
Kabar Duka
28
Maling
29
Memberitau Pak RT dan Kepala Desa
30
Masih di Manfaatkan
31
Mimpi
32
Kekasih Pura-Pura
33
Putus Dari Natasya
34
Menyadari
35
Mimpi Aneh
36
Healing Ke Bali
37
Menemukan Dewi
38
Flashback Yang Terjadi Pada Dewi
39
Menyatakan perasaan
40
Bertemu Kurnia
41
Meminjam Uang
42
Menjaga
43
Tidak mau Pulang
44
Rahasia Dewi
45
Acara di Rumah Roy
46
Makan Malam Bersama Davit
47
Penyakit Roy
48
Kedatangan Astuti
49
Masuk Towilet Pria
50
Anak Roy
51
Kedatangan Tante Sabrina dan Om Paul
52
Sesak Nafas
53
Ke Kantor Davit
54
Nonton bersama Davit
55
Kalung dari Kerang laut
56
Lisa Mulai Emosi
57
Menghajar Roy
58
Mendapat Restu
59
Mengajak Tiara Menonton
60
Makan Bersama Dewi
61
Persalinan Lisa
62
Sebuah Keajaiban
63
Kepergian Galih
64
Kedatangan Hario Dan Sera
65
Davit Terluka
66
Tetangga Baru
67
Menyuap lisa Makan
68
Mimpi Buruk Lisa
69
Makan Malam Romantis
70
Di Goda Wanita Di GYM
71
Tak Enak Hati
72
Ungkapan Perasaan Andre
73
Berlibur
74
Tak Terima
75
Sakit Hati
76
Membujuk Lisa
77
Terbang Ke Hongkong
78
VC Dengan Sera
79
Tak Bahagia
80
Mabuk
81
Ketakutan
82
Hawatir
83
Ngambek
84
Di Kira Pelakor
85
Mimpi Buruk Davit
86
Bertemu Alex
87
Ra*un
88
Vinsen Terluka
89
Kisa Masa Lalu Keluarga Davit
90
Malam Tahun Baru
91
Reunian
92
Gempa Bumi
93
Gempa Susulan
94
Penghinaan
95
Keinginan Lisa
96
Memukul Alex

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!