Insting nyonya besar...

Jam empat dini hari Anna menggeliat dalam pelukan Ben ...

"Emmh.."Ben ikut menggeliat karna pergerakan anna dalam pelukannya ...

"Sayaaang ini masih terlalu pagi.."ucap Ben

"Honey aku harus segera bangun kau ingat janji mu bukan bahwa hari ini aku mulai bekerja kembali sebagai maid..lagi pula jam enam nanti kemungkinan Mommy and Daddy mu sampai di mansion kan.."

Ben langsung membuka matanya...

Ya kemaren sore Daniel mengatakan pesawat pribadi orang tuanya telah lepas landas dari negara Rusia..setidaknya perlu waktu sembilan belas jam untuk sampai ke negaranya dan itu sekitar pukul enam pagi ini..

"Baiklah ucap Ben..."sambil melihat Anna masuk kedalam bathroom nya...

Anna selesai membersihkan diri dan keluar dari bathroom sudah mengenakan pakaian maid nya..

Ben memperhatikan Anna yang sedang membenahi penampilannya didepan meja rias...

Ben agak mengingat ingat penampilan Anna berseragam maid sebelum malam kejadian bersama Anna apakah di pernah melihatnya..ternyata dalam bayangannya pun dia tak mampu mengingat Anna berseragam itu..

Yaa dia memang tak pernah memperhatikan wajah para maid nya..mungkin hanya satu dua orang saja yang dia tau selain bibi Mathilda itupun karna maid tersebut sudah bekerja lama sekali padanya

Ben memeluknya dari belakang...dan menyembunyikan wajahnya di ceruk leher Anna..

"Baby...ingat perjanjian kita setelah malam hari kau harus tidur dikamar tamu yang disiapkan kan bibi Mathilda..aku tidak mengizinkanmu tidur di kamar pelayan lagi.."

Anna tersenyum "baiklah tuan tampan..dan ingatlah untuk menjaga sikapmu didepan Mommy dan Daddy mu serta orang lain..aku tak mau kita ketahuan..."

"Yes Mam..!! Sekarang berikan aku satu ciuman penyemangat sebelum kita mulai berakting.."ucap Ben

"No..aku akan telat dan kau pasti...hmmpptt...."belum selesai Anna berbicara Ben sudah melumat bibir mungil itu..

Anna membalas lumatan itu tapi jg kemudian memukul mukul dada Ben..

Ben melepaskan ciuman nya..

"Stop it honey...!!" ( berhenti sayang)" Kau sudah berkali kali menghajar ku semalaman" kesal Anna..

"aku harus bergegas pergi sebelum para maid yang laen bekerja hmmm..."

Dengan berat hati Ben melepaskan pelukannya..

"Baiklah ...!!" Ujarnya..

"Cup.."Anna mengecup bibir Ben sekilas kemudian melangkah keluar kamar Ben..Ben memandangnya dengan hati yang berat..dia menghela nafas panjang..rasanya ini lebih berat daripada melepaskan Rebecca pergi berbulan bulan meninggalkannya ..

Padahal kalau dipikir pikir mereka akan tetap bertemu setiap harinya..

Anna keluar kamar Ben mengendap endap..ia takut ada maid lain yang mengetahui ia keluar dari dalam sana...

Sampai diruang bawah dia melihat bibi Mathilda yang sudah tersenyum kepadanya..

Anna berjalan kearahnya.."bibi apakah mereka sudah berjalan kemari.."

"Mungkin sebentar lagi ..kau jngan khawatir aku sudah bilang pada beberapa dari mereka bahwa kau semalam sudah masuk ke kamarmu dan mulai hari ini akan kembali bekerja.."

"Baiklah bibi.. terimakasih .."ucap nya sambil tersenyum..

Tak lama kemudian para maid mulai masuk dan menyapa Anna sambil memulai pekerjaan mereka masing masing..

Ester pun mendekati Anna sambil bertanya tentang keadaan ibunya...Anna menjawab pertanyaan Ester senatural mungkin menutupi kegugupannya...

"Oh Anna syukurlah kalo ibumu sudah baik baik saja.."ucap Ester.."aku takut jika terjadi hal hal buruk dan kau tak melanjutkan pekerjaan mu disini.."

Anna tersenyum kikuk menatap sahabatnya maafkan aku Ester batinnya

Pukul enam tiga puluh..mobil rolls royce memasuki gerbang mansion..

Mr n Mrs Clinton keluar dari mobil hitam nan mewah tersebut dan memasuki area mansion

Bibi Mathilda dan para maid termasuk Anna menyambut tuan dan nyonya besar dengan berbaris dan menundukkan kepalanya .

"Selamat datang Tuan dan Nyonya besar..' ucap bibi Mathilda..

"Hello Mathilda...kau tak perlu sesantun ini menyambut kami.."ucap nyonya Jessica Aurora Clinton sembari berjalan kearah ruang keluarga .."dimana putraku ..??"

"Aku disini Mom.."Ben menuruni anak tangga menyambut kedua orang tua mereka..

mereka Saling memeluk satu sama lain..

"Aku dengar kau dua hari ini tidak datang ke perusahaan dan hanya mendekam dikamar mu ..Apa kau sakit Son..??"

Ben menghela nafas ..tidak ada yang tidak diketahui Mommy nya

"No..Mom..aku hanya sedang ingin beristirahat..dan terlalu malas keluar kamar.."

Mrs Jessy hanya mengernyitkan kening sesaat..kemudian mereka mengobrol diruang keluarga ditemani teh camomile yang disediakan oleh Mathilda ..

Ketika sedang mengobrol dengan putranya mommy Ben melihat tanda merah keunguan dileher Ben..ia mengernyitkan dahi dan mulai menelisik tajam memandang Ben..

Ben tau tatapan itu..Ben sangat hapal tabiat sang Mommy jika sedang berpikir dan menganalisa sesuatu..

"Apakah ada yang salah..? Apakah Mommy mencurigai sesuatu..??"Ben bermonolog kepada dirinya sendiri...sebenarnya tak ada yang Ben takutkan mengenai hubungannya dengan Anna ..karna Ben tau Mommy dan Daddy nya akan sepenuhnya mendukung keputusannya..

Hanya saja dia memiliki sebuah janji dengan kekasih hatinya saat ini,dan itu yang akan Ben jaga..tapi Ben sendiri tak yakin dapat menyembunyikan hubungan nya dengan Anna dari insting tajam sang Mommy..

Ya Mommy Ben adalah mantan ketua mafia dunia bawah yang amat disegani sebelum menikah dengan tuan Cristhoper Clinton.. Daddy Ben..

Kini Mr Mrs Clinton beserta Ben dan Daniel sedang menikmati sarapan mereka..para pelayan termasuk Anna menghidangkan banyak makanan menyambut tuan. Dan nyonya besar...

Ben sebisa mungkin tidak menatap atau bahkan melirik Anna Sama sekali sesuai perjanjian mereka..

Tiba tiba mata Mrs Jessy Clinton membola kemudian bergegas mengambil ponsel nya dan menelpon seseorang..

"Yes Mam..'ucap seseorang disana..

"Jack..Aku ingin kau menyelidiki sesuatu...aku akan kirimkan cluenya.."

"dan aku butuh informasi nya As Soon As Possible (secepatnya..).."

"Yes Mam..!!"

Panggilan terputus

Semua mata memandang kearah Mommy Ben..mereka tau jika sang nyonya besar telah memanggil Jack sang tangan kanannya yang kini menggantikannya menjadi ketua mafia di dunia bawah maka ada sesuatu yang sangat penting ..

Menyadari banyak mata yang memandangnya wanita paruh baya yang masih terlihat cantik itu hanya tersenyum dan kemudian berkata.."Mari kita lanjutkan makannya Tuan tuan...tidak ada yang perlu dikhawatirkan ucapnya.."

Mr Clinton masih menatap istrinya tak percaya..seakan berbicara dengan isyarat mata sang istri pun mengangguk ..

Lalu tiba tiba Mr Clinton bertanya pada Ben..

"Apa ada sesuatu yang kau sembunyikan Son...??"

Ben hanya mengedikkan bahu..sementara Daniel yang juga ditatap oleh tuan besar menundukkan pandangan sambil mengunyah sarapannya berusaha senatural mungkin terlihat tenang...

Terpopuler

Comments

Nauza Rachel Amanda

Nauza Rachel Amanda

boong kali kau bang

2024-05-13

0

Oktina Liya

Oktina Liya

nah loooh... nah loooh...

2024-05-07

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!