Hari ini berjalan seperti biasa .. Anna Ester dan para maid lainnya sudah sejak dini hari mulai membersihkan setiap ruangan dan sudut sudut mansion sesuai tugas masing masing..
Bibi Mathilda seperti biasa berjalan kesana kemari memastikan setiap pekerjaan maid sesuai dengan tugas dan tanggung jawab masing masing maid seperti yang pemilik mansion inginkan...
Jam sudah memasuki pukul tujuh pagi ..Ben keluar dari bathroom pribadinya dengan menggunakan bathrobe nya...sejenak berdiri didepan pintu lalu menghela napas panjang
Pandangan matanya berkeliling menyapu kamar tidurnya yang mewah namun terasa sepi..
Sambil berjalan ke walking closetnya dia berpikir ternyata selama usia pernikahannya yang sudah menginjak usia ke lima sebenernya kamar ini tidak pernah begitu hangat.
Sejak pernikahan dimulai kamar mewah mereka lebih banyak diisi perdebatan yang berujung pertengkaran dibandingkan kehangatan dan keromantisan Ben dan Rebecca..
Ben baru menyadari sungguh tidak ada keromantisan yang benar benar terjalin baik dikamar ini atau bahkan di mansion ini...
Obrolan yang baru menghangat atau keromantisan hanya berlangsung hanya sesaat..kemudian terganggu oleh telfon dari sang manager yang memburu waktu jadwal keartisan Rebecca hingga pada akhirnya berujung pada perdebatan atau bahkan pertengkaran..
Ben berdiri didepan kaca besar diruang walking closetnya ..sudah rapi dengan setelan jas berwarna navy dan sedang memasang jam tangan mewah keluaran brand ternama dari Swiss.. Richard Mille yang berharga fantastis hingga miliaran rupiah..
Lagi lagi Ben menghela napas panjang dan mulai melangkahkan kakinya keluar kamar mewahnya...
Ben menuruni anak tangga dan melihat Daniel sang asisten pribadinya sudah menanti di meja makan dengan segelas kopi americano kesukaannya....
"Selamat pagi tuan.." sapa Daniel..
"hmmm..."
Hanya kata itu yang keluar dari mulut Ben..lalu Ben mulai meminum kopi dan memakan sarapannya..
Pagi ini Mathilda menyiapkan Eggs Benedict untuk sarapan sang tuan muda..
Sajian bacon atau ham serta telur rebus ditaburi saos hollandaise memang salah satu menu sarapan yang disukai Ben sejak dulu..
Sesekali Daniel dan Ben terlibat percakapan pendek tentang pekerjaan disela sela sarapan mereka.
Yaaa Daniel memang setiap hari diwajibkan menemani sarapan Ben dimansion ketika Rebecca sedang tidak berada dirumah ..
Ben tidak mau merasa sepi dengan hanya sarapan seorang diri dimension yang megah ini..
Setelah sarapan keduanya melangkahkan kaki keluar untuk segera berangkat ke perusahaan ...para maid yang bekerja membungkuk menundukkan pandangan memberi hormat kepada tuan mereka yang melewati nya...
"Huuuuuft..."Ester menyenggol lengan Anna ketika baru saja Ben dengan diikuti Daniel melewati mereka..
"Anna ..Apa cuma aku saja yang menahan napas ketika berpapasan dengan tuan muda..??"
"Sungguh aura dingin itu rasanya menghentikan nafas ku.." ucap Ester ..
Anna hanya terkekeh mendengarkan ucapan Ester..." ya kau benar ...bahkan tidak ada satupun dari kita semua yang berani mengeluarkan sepatah kata pun kecuali bibi Mathilda..." Anna menimpali..
"Sayang sekali seperti ada bongkahan batu es dihati tuan muda kita yang tampan itu yaa...sehingga membuat aura disekitarnya mencekam..."
"Apa kau tau Anna ..aku pernah mendengar maid yang lain berbicara bahwa dulu tuan muda tidak sedingin ini..."
"dulu tuan muda adalah pribadi yang hangat..namun semenjak tuan muda menikah entah kenapa smua berubah..."
"Anna..apa kau pernah mendengar gosip tuan muda dan nyonya ..?Apa itu penyebab Tuan muda seperti manusia es yaa..? " Tanya Ester ke Anna
Anna hanya tersenyum mengangkat bahunya...
"Hmmmm...selama 4 bulan aku bekerja disini baru dua kali aku bertemu nyonya Rebecca..." ucap Ester kembali..."memang nyonya itu dirumah tidak selayaknya nyonya rumah ..hanya sibuk menelpon kesana kemari bergosip dan tertawa dengan teman temannya ...setelah itu dijemput temannya untuk sekedar hang out atau berbelanja ...aku pun tak habis pikir "..
"ekhm..ekhm .." suara bibi Mathilda seakan mendekati mereka.. Ester dan Anna kemudian. melanjutkan pekerjaan mereka..sesekali melirik satu sama lain...
Ada rasa takut jika bibi Mathilda mendengar pembicaraan mereka ...Ester dan Anna kembali melirik satu Sama lain
Beruntung bibi Mathilda hanya melewati mereka dan berjalan ke arah taman depan mansion...
Sebenarnya bibi Mathilda bukan tidak mendengarkan obrolan mereka..hanya saja bibi Mathilda terlalu malas untuk menegur mereka toh semua yang mereka bicarakan memang bukan sebuah rahasia Lagi dimansion ini...
Hanya saja bibi Mathilda percaya Anna dan Ester tidak akan membicarakan keburukan tuan muda mereka diluar mansion..karena memang sebelum bekerja di mansion ini semua maid sudah harus dinyatakan lulus Physical Test.. secara psikologis nya untuk menyimpan rapat apapun yang terjadi didalam mansion..
Dan juga mereka telah menandatangani kontrak yang berisi banyak point point perjanjian...
Yaa..Ben memang orang yang sangat teliti dalam mencari karyawan baik di perusahaan atau dimansion..
Sisi pemimpin dalam dirinya mengharuskan menyeleksi semua karyawan dengan seksama untuk menghindari drama dikemudian hari...
Hari semakin malam... Ben baru saja menyelesaikan meeting terakhirnya bersama seorang klien dari negara arab...
Alih alih kembali kemansion segera seperti malam malam biasanya entah kenapa malam ini Ben ingin sekali mengunjungi lounge yang berada di hotel tempat dia melakukan meeting dengan kliennya...
Ben ditemani Daniel naik kelantai atas dimana tempat lounge bar berada...setelah memesan Wine Chateau Lafite pada bartender Ben duduk termenung entah apa yg ada dalam pikiran penguasa kerajaan bisnis itu..dari pagi sebenarnya mood hati Ben sudah jatuh pada level terendah hanya karena profesionalisme pekerjaan yang mengharuskan Ben untuk menekan perasaan bad mood nya sejak pagi...
Setelah menyesap beberapa tegukan wine nya Ben tiba tiba berkata.. " Daniel pergilah...pulanglah.."
"Tapi tuaaan...." jawab Daniel
"Daniel leave me alone ...!!!( Daniel tinggal kan aku sendiri...!!).."
"Baiklah tuan aku akan menugaskan Dave untuk menjaga dan mengantar anda pulang .."
"No..no..cukup suruh Dave menunggu dimobil..aku benar benar ingin sendiri ...berhentilah mengkhawatirkan aku Daniel..."
"Baik tuan .." Daniel kemudian berdiri dan berjalan keluar dari lounge bar hotel berbintang tersebut..sebelum benar benar keluar dr lounge itu Daniel sempat berbalik badan dan melihat kembali tuannya sungguh dia merasa miris melihat tuannya yang sedang bersedih hati...
"Beeeeen..kau kah itu...!! "Seorang wanita cantik dan sexy tiba tiba menghampiri Ben dan duduk disebelah Ben..
Ben menghela nafas panjang..." Hi Sarah.." ucapnya..Sarah adalah teman Rebecca dan juga Ben semasa kuliah...
Sarah menyukai Ben terlebih dulu dari Rebecca namun cinta Ben saat itu ternyata hanya berlabuh pada Rebecca..
Sarah mengetahui bahwa hubungan Rebecca dan Ben tidak seindah dulu..Sarah sungguh seperti mendapatkan jackpot melihat Ben malam ini di lounge bar tempat biasa dia mencari laki laki tampan dan kaya raya..
melihat gelas Ben kosong Sarah melihat ke bartender dan berkata "berikan wine segelas lagi.." sambil mengedipkan matanya kepada bartender dan seakan mengerti kode wanita eklusif langgananya bartender itu mulai menuang wine kembali...
"Well ...apa yang membawa mu kemari Mr Benedict Clinton...?? "ucap Sarah mencoba membuka obrolan..
"Nothing...i just finished my meeting..."( tidak ada saya baru selesai meeting..)"
Sarah tau Ben berbohong..
Ben menyesap kembali wine nya...sembari menanggapi pertanyaan Sarah mengajaknya berbincang ..walau Ben malas untuk menanggapi setidaknya Ben masih memiliki sopan santun untuk menanggapi obrolan Sarah ...Ben berpikir akan meninggalkan lounge saat wine nya habis...
sepuluh menit berlalu Ben merasakan sesuatu dlm tubuhnya...Ben merasakan hawa panas dalam tubuhnya...
" Sial .!!!! "Ben mengumpat keras dan melihat tajam kedua orang didepannya Sarah dan bartender tersebut ...
"Ben are you okay...!!" ( Ben Apa kau baik baik saja..!!)"
"Jangan bermain main dengan ku Sarah....!!!" ucap Ben sambil meletakkan beberapa lembar dolar dimeja bartender...Ben bergegas pergi...tanpa menghiraukan teriakan Sarah
"Ben what are you talking about...!!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 58 Episodes
Comments
Lidya Wati
sepertinya bagus ceritanya
2024-06-06
2
Lidya Wati
sepertinya ceritanya menarik
2024-06-06
0
🎀
dih sarah, nyari kesempatan aja
1 like for you
jangan lupa mampir ya ke novelku ya 🤗
2024-04-26
1