Perintah Mommy Ben ...

Anna duduk didepan kaca meja rias dengan Ben berdiri dibelakangnya memegang hair dryer membantu Anna mengeringkan rambutnya...

Keduanya masih mengenakan bathrobe dan saling memandang dari kaca..Ben selalu menyunggingkan senyum...

Sedang Anna sebentar sebentar tersipu malu ..

"Sayaaang kau pasti lapar...aku akan meminta bibi Mathilda menyiapkan makanan hmmmm...??"

Anna mengangguk...

Ben beranjak ke nakas disamping tempat tidur.. melakukan panggilan pada bibi Mathilda untuk membawa sarapan buat nya dan Anna ke kamar...

Anna sudah duduk disofa...mengamati Ben dari sana...

Tak berapa lama pintu diketuk..Ben berjalan kearah pintu dan hanya membuka setengah pintu tersebut..

Anna bisa mendengar bila Ben memerintahkan bibi Mathilda cukup mengantar troli makanan sampai disitu...

lalu Ben mendengar bibi Mathilda memberi laporan bahwa Daniel sudah berada dimeja makan sejak setengah jam yang lalu..

"Baiklah bibi..siapkan sarapan untuk Daniel aku akan menelepon nya dari sini..."

Ben membawa masuk troli makanan tersebut..

Anna menyambutnya dan mulai menyusun makanan dimeja depan sofa..

Ben mengambil handphone nya dan menelpon Daniel..

"Ya tuan .." ucap Daniel di seberang telepon

"Daniel sarapan lah lebih dulu..hari ini aku rasa aku tidak akan pergi ke perusahaan .."

"Kirim saja via email apa yang perlu kau laporkan hmmm..."

"Baik tuan.." ucap Daniel

Ben duduk disamping Anna ..yang sedang menyiapkan sarapan mereka...

"Apa tuan tidak kekantor hari ini..??"

"Baby.....Apa kau lupa harus memanggil ku apa hmmm...?"

"Tapi..."

"Apa aku harus membuat mu menjerit lagi untuk membuat mu memanggil ku honey hmmm...??"ucap Ben sambil mengangkat tubuh Anna keatas pangkuannya...

"Honeeey turun kan aku ucap Anna..perut ku sangat lapaaaar..."rengek Anna

"Panggil aku sekali lagi.."goda Ben..

"Honeeeey..."

Ben gemas dan mengecup bibir Anna lagi..

"Honeeeey please...perutku benar benar lapar..."

"Baik sayaaang...sambil menurunkan Anna dari pangkuannya duduk disampingnya..makan lah yang banyak..kau perlu mengisi tenaga mu untuk bertempur dengan ku lagi nanti..."goda Ben sambil mengedipkan sebelah matanya...

Anna hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya

Mereka sarapan sambil menonton televisi..

Tiba tiba siaran televisi mengabarkan skandal seorang aktris yang bernama Sarah Robinson dan Seorang bartender hotel berbintang bernama Cliff..

Ben menghentikan aktivitas makannya dan menatap serius kearah televisi.. Hal itu tak luput dari perhatian Anna ...

Ben yang merasa diperhatikan Anna tiba tiba tersadar kemudian tersenyum pada Anna dan ketika Ben akan mulai melanjutkan makannya ponsel Ben berdering...menampilkan wajah mommy nya...

Ben menerima panggilan telpon itu tanpa mengangkatnya nya dan kemudian me loud speaker panggilan tersebut..

"Yes mom.." jawabnya

"Apa kau suka hadiah dari mommy Son...??"

"honestly..you don't have to Mom..." (sejujurnya kau tak perlu melakukan itu Mom...)"

"Kenapa tidak perlu..perempuan murahan itu benar benar berani sekali dia berniat menjebak putra kesayangan ku...Apa dia pikir keluarga Clinton bisa dia permainkan semudah itu..." ucap mommy Ben

"Ciiih mommy sungguh kesal sekali..Astaga itu pasti sungguh menyiksamu .."

"kau liat Son..inilah sebabnya mommy selalu meminta mu bertindak tegas terhadap istri egoismu itu.!!"

"Akan selalu ada rubah rubah licik lainnya seperti Sarah yang berusaha menjebak mu ketika melihat celah dirumah tangga mu apa kau paham...!!!"

"Mommy sudah lama menahan diri..cobalah mengerti Son kami juga ingin memiliki cucu diusia senja ini.."

"Dad.. cobalah kau nasehati putra mu itu ..oh Tuhan rasanya aku ingin memukul istri bodoh mu itu dasar wanita egois tak tahu diri..."

"Mommy mu benar Son.."tiba tiba suara diponsel berubah menjadi suara lelaki paruh baya yang terdengar tegas dan berwibawa..

"Sampai kapan pernikahan kalian berjalan ditempat..jika istri mu itu tak mau kau atur carilah wanita lain...sudah untung Sarah dan bartender itu tidak disiksa oleh Mommy mu Son...kau tau pasti siapa mommy kan ..??"

"Yess Dad..aku memang akan segera bertindak tegas kali ini Dad.."

"Dan Daddy and mommy tak perlu khawatir i'll promise you i'll give you grand child soon..(aku berjanji akan segera memberi kalian cucu).." ucap Ben sambil mengeringkan matanya pada Anna ...

"What are you serius Son..!! " ( Apa kau serius nak..) "suara mommy Ben kembali terdengar...

"Apa ada yang mommy tidak ketahui..?? Apa ada yang kau sembunyikan..?? "Cecar mommy nya..

Ben hanya tertawa terkekeh...kemudian menjawab.." sejak kapan anakmu ini mampu menyembunyikan sesuatu dari mantan ratu mafia Mom..."ledek Ben..

"Oh Tuhan..kau dengar Dad anakmu ini mengejek istrimu.." Rajuk mommy..

"Baiklah Son..besok mommy dan Daddy mu akan ke Rusia.. Daddy ada pekerjaan disana..setelah itu lusa mommy pastikan kami langsung terbang menemui mu..oke..!!"

"Hmmmm..."ucap Ben

Kemudian panggilan terputus..Ben menatap Anna sambil tersenyum..

Ben memang sengaja me loud speaker panggilan mommy nya agar Anna bisa mendengar smua..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!