tetap sama kayak novel wanita2 lain nya, apapun yang terjadi terjadi tetap saja kalian buat pemeran utama pria yang salah dan kalian buat seolah2 pemeran utama wanita selalu seakan korban
jelas2 pemeran utama wanita yang berbuat semaunya pada pemeran utama pria dan saat pemeran utama pria menyerah, tetap saja pemeran utam pria yang salah,
novel2 kalian (wanita) membuktikan kalian tidak bisa adil dan tidak egois,
jelas2 di konflik ini Gita yang banyak melakukan kesalahan yang menyakiti perasaan dito hingga buat dito menyerah setelah lelah mengemis pada Gita, tapi apa yang terjadi bukannya kalian buat Gita sadar kesalahannya dan meminta maaf, dan berjuang mekuluhkan hati dito tapi (egoisnya) kalian malah buat dito seolah yang bersalah karena menyerah dan dita seolah2 jadi korban dito
Comments
Shifa Burhan
tetap sama kayak novel wanita2 lain nya, apapun yang terjadi terjadi tetap saja kalian buat pemeran utama pria yang salah dan kalian buat seolah2 pemeran utama wanita selalu seakan korban
jelas2 pemeran utama wanita yang berbuat semaunya pada pemeran utama pria dan saat pemeran utama pria menyerah, tetap saja pemeran utam pria yang salah,
novel2 kalian (wanita) membuktikan kalian tidak bisa adil dan tidak egois,
jelas2 di konflik ini Gita yang banyak melakukan kesalahan yang menyakiti perasaan dito hingga buat dito menyerah setelah lelah mengemis pada Gita, tapi apa yang terjadi bukannya kalian buat Gita sadar kesalahannya dan meminta maaf, dan berjuang mekuluhkan hati dito tapi (egoisnya) kalian malah buat dito seolah yang bersalah karena menyerah dan dita seolah2 jadi korban dito
miris pola pikir kalian (wanita) dalam berkarya
2024-11-01
1
Reni Anjarwani
doubel up
2024-10-28
1