Prepare

Mentari terbenam, sang malam akhirnya datang.

Di hutan sekitar satu kilometer dari St Roseweiss Academy, dua tenda didirikan dan sebuah api unggun dinyalakan. William, Yona, Erick, dan Brian duduk mengelilingi api unggun.

“Apakah akmu mencoba mengelabui mereka dan melihat apakah pelaku akan keluar dengan trik ini Bos?” tanya Erick penuh keraguan.

Walau sudah mengerti apa yang dimaksud William, dia masih tidak mengerti. Lagipula, mereka mengemudi terlalu jauh dan berjalan sangat jauh. Sangat tidak cocok untuk seorang pria berlebihan berat badan, jarang berolahraga, dan sering mengurung diri seperti dirinya.

Perjalan beberapa kilometer sambil membawa banyak peralatan benar-benar membuatnya tersiksa.

“Jika kita berbelok terlalu dekat, pihak St Roseweiss Academy kemungkinan besar bisa menebak tindakan kita. Dengan demikian, orang licik yang bersembunyi dalam bayang-bayang itu pasti juga akan mengetahuinya,” balas William datar.

Pria itu melirik ke arah Erick yang tampak kelelahan. Dari segi kualitas fisik, Fatty benar-benar kurang bisa diandalkan. Bahkan lebih buruk dari Yona.

Tubuh besar dan pinggang tebal, tapi kesulitan berlari dan tidak memiliki tenaga untuk menggerakkan tubuhnya, itulah Fatty.

“Bisakah kamu berhenti menatapku dengan cara seperti itu, Bos? Aku tahu stamina ku terlalu buruk dibandingkan rekan lainnya, tapi kamu tidak perlu menatapku dengan cara seperti itu,” ucap Erick dengan senyum masam di wajahnya.

Setelah William mengalihkan pandangannya, Erick akhirnya menghela napas panjang, tampak lega. Dia kemudian mulai mengeluarkan ‘Margaret’ kesayangannya lalu memulai perawatan senjata. Pria itu percaya, malam ini tidak seindah dan setenang kelihatannya.

Yona yang melihat William hanya diam dan merokok tampak ragu. Namun, akhirnya dia masih memberanikan diri untuk bertanya, “Apakah anda tidak mengeluarkannya, Bos?!”

“Maksudmu benda itu?” William menggelengkan kepalanya. “Si Michael menyitanya. Pihak atas tidak memperbolehkan aku menggunakannya di sekitar kota.”

“Tapi, bukankah musuhnya termasuk dalam tipe beast dan sulit dilawan?” gumam Yona ragu.

Seperti yang dikatakan Yona, sama seperti Dark Chaser yang memiliki pembagian tertentu, para kontraktor iblis juga dibagi menjadi tiga jenis. Satu adalah tipe beast, jenis kedua disebut phantom, dan ketiga adalah jenis khusus.

Tipe beast lebih sederhana. Mereka membuat kontrak dengan iblis berbentuk binatang. Meski sederhana, tetapi mereka dianggap lebih kuat dari tipe kedua. Karena kebanyakan mereka memiliki kemampuan fisik sangat kuat, seperti manusia super yang sulit ditaklukkan bahkan dengan senjata api.

Sedangkan tipe phantom adalah kata lain dari kata campuran dan sulit dikelompokkan. Mereka yang membuat kontrak dengan iblis jenis itu memiliki berbagai keterampilan unik, tapi ada yang lemah dan kuat.

Sedangkan tipe spesial itu sangat jarang. Ada tipe yang mampu mengendalikan elemen tertentu. Meski tidak mampu menghancurkan kota apalagi dunia, tetapi membunuh belasan atau puluhan orang masih bisa dilakukan.

Tentu saja ada juga tipe spesial yang dianggap lemah, tapi cukup unik. Misalnya, membuat kontrak dengan iblis berbentuk binatang tetapi malah membuatnya mendapatkan kemampuan lain yang bahkan tidak ada hubungannya dengan binatang.

Misalnya, kontrak yang dibuat William dengan Meppy.

Banyak orang berkata kalau keterampilan William tidak kuat dibandingkan kontraktor iblis lain. Sebaliknya, ada juga yang menganggapnya sangat kuat.

Bisa dibilang, berguna atau tidaknya kemampuan tersebut tergantung pada orang itu sendiri.

“Apa yang sedang mereka bicarakan, Senior Erick?” tanya Brian ragu.

Mendengar pertanyaan itu, Erick yang awalnya sibuk mengurus Margaret langsung membenahi kacamata miliknya lalu menatap Brian dengan ekspresi misterius.

“Mau tahu?” tanya Erick dengan suara dalam.

“Ya.” Brian mengangguk.

“Benda yang dimaksud oleh Yona adalah senjata khusus yang didapatkan oleh Bos dalam misi besar sebelumnya. Sebuah senjata berbahaya yang dibuat oleh beberapa kontraktor iblis gila. Eksperimen No.4, Blood Moon.” Erick berkata dengan nada misterius.

“Blood Moon?” Brian menelan ludahnya, tampak gugup.

“Blood Moon adalah senjata berbentuk pedang khas Asia Timur. Menurut catatan eksperimen, itu dibuat untuk menirukan pedang terkutuk dalam legenda. Bukan hanya sangat tajam dan kokoh, tetapi pedang itu seperti vampir yang bisa menghisap darah,” ucap Erick dengan nada semakin serius.

“Jangan percaya dengan kebohongan Fatty. Pedang itu memang sebuah eksperimen untuk membuat pedang legendaris, tetapi itu juga merupakan kegagalan. Lagipula, pedang itu bukan vampir yang menghisap darah lawan, malah menghisap darah penggunanya sendiri. Bukankah itu bodoh?” sela William dengan nada datar.

“Eh?!” Brian tercengang, lalu menoleh ke arah Erick dengan ekspresi tidak puas.

“Pedang itu memang berbahaya di tangan orang lain karena merupakan senjata bunuh diri. Namun, Bos bisa menggunakannya karena-“

“Cukup Fatty! Aku sedang tidak ingin memikirkan hal lain, apalagi mengingat beberapa hal menyebalkan,” sela William dingin ketika melihat Fatty mencoba menjelaskan.

Menyadari kalau dirinya telah melakukan sesuatu yang salah, Erick menundukkan kepalanya lalu kembali membersihkan Margaret dab melakukan pengecekan.

Brian yang penasaran menoleh ke arah Yona untuk mendapatkan penjelasan, tapi gadis itu menoleh ke arah lain. Langsung berpura-pura tidak mendengar apa-apa.

Saat itu, William bangkit lalu mengeluarkan sebatang rokok. Dia mengabaikan Erick yang merasa bersalah dan Brian yang tampak penasaran. Pria itu melirik ke arah Yona lalu membuka mulutnya.

“Bersiaplah Yona, sudah waktunya untuk bekerja.”

“Baik!” Yona mengangguk tegas.

Gadis itu kemudian berdiri. Dia mengikuti William lalu berdiri tidak terlalu jauh dari tempat mereka mendirikan tenda.

Yona menutup matanya dengan dua tangan terjalin seperti sedang berdoa. Suara siulan merdu keluar dari mulutnya. Sesaat kemudian, empat merpati yang awalnya duduk di cabang pohon mulai mengepakkan sayap mereka dan terbang menuju ke arah yang sama.

Melihat pemandangan yang cukup ajaib tersebut, Brian sedikit heran.

“Bukankah dikatakan kalau Senior Yona hanya bisa mengendalikan 3 merpati?” tanya Brian.

“Itu hanya kamuflase. Dia bisa mengendalikan 4 secara bersamaan. Namun ketua sengaja menutupinya agar bisa digunakan sebagai serangan kejutan,” ucap Erick dengan ekspresi santai, tampaknya sudah terbiasa.

Pada saat Fatty hendak pamer dan mengajarkan ilmu yang perlu dipopulerkan dalam Tim William, suara dingin tiba-tiba menyela mereka berdua.

“Brian. Kamu tinggal di sini. Tugasmu sangat sederhana, yaitu lindungi Yona yang sekarang akan bekerja sebagai mata sekaligus pemandu kami berdua,” ucap William tegas.

“Dimengerti!” Brian mengangguk tegas.

Pria muda itu menatap mata William secara langsung. Maksudnya sangat jelas, yaitu meyakinkan pihak lain kalau dirinya tidak akan melakukan kesalahan yang sama.

“Fatty, berkemas! Kita akan melakukan kunjungan malam ke akademi!” ucap William.

“Kenapa kita harus berangkat sekarang, Bos? Selain itu, kenapa aku?” Erick tercengang.

“Kamu tidak berguna dalam jarak dekat dan tidak bisa melindungi Yona. Lebih baik ikuti aku dan mensupport dari belakang. Lagipula, melawan tipe beast dengan pistol saja masih kurang meyakinkan. Sedangkan kenapa kita berangkat lebih awal-“

William melirik Fatty dari atas ke bawah.

“Apakah kamu bisa berlari secepat itu? Aku khawatir dengan kecepatanmu, ketika merespon lambat, kita hanya akan menemukan tubuh dingin tak bernyawa karena tindakanmu yang lamban.”

Mendengar itu, Fatty melihat dirinya sendiri lalu tercengang. Dia tidak menyangka kalau bukan hanya diejek karena tidak berdaya dalam close combat, tapi juga dianggap menunda dan membuat William harus berangkat lebih awal.

Bagaimana bilangnya?

Rasanya seperti sudah jatuh dengan keras, tapi masih tertimpa tangga!

>> Bersambung.

Terpopuler

Comments

o

o

dan

2024-04-15

0

o

o

kamu

2024-04-15

0

Arya00

Arya00

wah, kena pasal body shaming ni william

2024-04-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!