Riko kembali?

Hari ini Aku lelah banget, bukan hanya lelah badan tapi juga lelah hati, seharian di permalukan, awas aja ya sepupu Jack, ntar lain waktu pasti Aku balas.

Bukan orang Indonesia namanya kalau dalam kesialan tidak ada kata untung.

seperti ku, meskipun hari ini Aku di permalukan, tapi Aku mendapat seorang teman baru, seorang Pemuda berjenis kelamin ganda alias Pemuda rasa Pemudi, ups...bukan maksud menghina tapi hanya menjelaskan.

Perkenalkan dia teman baru ku yang bernama Yudha biasa di panggil Yu,

memang benar kata nenek ku, di setiap musibah pasti ada hikmah yang sedang menanti.

"Hai...Jeng!"

Yu bicara dengan nada centilnya.

"Ya, kenapa?"

"Eh...beneran kamu bisa nari?"

Aku loading mencerna pertanyaan Yu.

"Itu loh!"

dia menunjuk tulisan yang terpampang lebar menutupi bagian dada ku.

Aku baru menyadari nya, tulisan sialan ini.

"Enggak kok, ini cuma bercandaan doang, biasalah Aku lagi di kerjain sama senior"

"Oh...Aku pikir beneran, kalau emang beneran ikut kelompok Aku yok, di sanggar seni tari"

"Eh...nggak usah deh, beneran Aku nggak bisa nari"

"Padahal asyik loh di sanggar tari"

"Nggak deh, makasih, Aku ikut kelompok yang lain aja deh"

"Emangnya kamu mau ikut kelompok apa?"

"Hmm...mungkin seni lukis atau membuat patung, atau apalah yang penting jangan nari, soalnya Aku trauma dengan hal Yang nama nya masalah perjogetan"

"Oh...gitu ya"

Tiba-tiba sepupu Jack muncul di antar kami,

maaf ya kenapa Aku bilangnya sepupu Jack terus, entah lah, mungkin karena dia sepupunya Riko, Eh...apa kabar dengan Riko?

"Eh...Si goyang sexi, ngapain disini, emangnya tugas kamu udah selesai?"

"Udah, kok"

"Oh...kirain belum selesai, Oh iya dapat salam dari seseorang"

Hmm...Aku kok deg...degan ya, jangan-jangan dari Riko.

Aku sok nggak peduli gitu, maksudnya sok cuek lah.

"Ya, Wa'alaikum salam"

"Bilang langsung aja sama orangnya"

apa? beneran Riko ada di sini?

OMG, Aku harus gimana ni?

saat Aku melihat ke arah orang yang di tunjuk sama Jack, Aku langsung buang muka, ternyata itu kak Joko senior kami yang paling nyentrik dan paling jadul, sejadul tv hitam putih, kalau nggak percaya kalian bayangin sendiri deh, di zaman sekarang ini masih ada ya laki-laki berambut belah tengah dengan kacamata setebal sepatu kuda dan yang paling di luar Nurul eh maksudnya nalar, out fit nya itu, bikin malu dunia akhirat dia pakai sarung atau celana sih, mungkin kalau Putri dan Aura melihat ini, mereka akan berhenti berpikir untuk menjadi desainer, benar-benar merusak pemandangan.

Canda ya kak Joko, tapi kamu adalah seni yang tak ternilai di kampus ini, tapi bagi ku nggak dulu deh, Aku masih berharap bersama Riko aja.

"Hei...terpesona ya?"

Ucapan Kak Jack sontak membuyarkan lamunanku.

"Ya, nanti Aku jawab salamnya"

Apa aku tanya aja ya, sama ni orang gimana kabar Riko, tapi entar dia pikir yang nggak-nggak, ah bodoh amat dari pada penasaran mending langsung tanya aja.

"Ehmmm...Kak Jack, Giman kabarnya Riko?"

"Kenapa tanya-tanya, suka ya sama Riko, Oh iya, jadi lupa waktu itu kan kamu menyatakan cinta sama Riko, kirain karena mabuk ternyata beneran naksir sama Riko"

"Eh...nggak kok, cuma tanya doang, di jawab Alhamdulillah nggak di jawab ya Innalillahi"

"Kabarnya baik kok, besok dia mau datang ke sini"

"Beneran, kak?"

"Girang amat ya, emang mau ketemu sama dia?"

"Nggak kok, tumben dia datang ni kan bukan hari libur?"

"Emang rencananya dia mau tinggal di sini, mau kuliah di sini katanya, tapi belum tau mau masuk universitas mana"

OMG, mudah-mudahan dia masuk kampus ini.

"Oh...gitu ya"

Setidaknya ada dua hal baik yang terjadi pada ku, yang pertama dapat teman baru yaitu Yudha dan yang ke dua Riko bakal tinggal di kota yang sama dengan ku.

Hari yang melelahkan sudah berlalu, waktunya rebahan di kasur ku yang empuk dan nyaman, rasa nya rindu banget memeluk guling kesayanganku ini.

saat mata ku baru terpejam terdengar suara pintu kamar di buka.

"Kak!"

Teriakan Dina hampir membuat gendang telinga ku pecah.

"Apaan sih?"

"Ada telepon"

"Dari siapa?"

"Nggak tau, suaranya suara cowok"

Jadi penasaran, seumur hidup nggak pernah ada cowok yang nelepon Aku, lagian Aku nggak pernah kasih nomor ke sembarangan orang apalagi cowok.

"Cepetan, ntar mahal bayar telponnya"

"Kok kamu yang heboh yang bayarkan dia bukan kita"

"Ih...kasihan tau"

"Iya deh"

Aku mengangkat gagang telepon, saat mau mengucapkan halo, tiba-tiba terdengar suara yang mengatakan

"Halo, ini Seri ya?"

"Iya, ini siapa ya?"

"Ini Riko"

OMG beneran suaranya Riko, Aku ingat banget sama suara ini, suara yang terakhir kali Aku dengar waktu di telepon.

"Riko?"

"Iya, masih ingat kan?"

Gimana mau lupa sih Ayang.

"Iya, masih ingat kok!"

"Gimana, udah di baca surat nya?"

"Udah"

"Terus apa dong jawabannya?"

"Emangnya di surat ada pertanyaan ya?"

"Eh...iya di surat kan cuma ada pernyataan, kalau gitu ganti pertanyaan deh, gimana pendapat nya?"

"Soal apa ya?"

"Soal Aku Cinta Pada mu?"

Aku menutup mulut, takut jeritan ku terdengar oleh Riko, bisa malu tujuh turunan dong.

"Emang boleh jawabnya di telepon? nggak seru ah"

"Jadi mau nya, langsung ketemu gitu?"

"Hmmm...gitu juga boleh"

"Gimana kalau besok, ketemu di kampus nya kak Jack"

Eh...apa Riko tau Aku satu kampus sama kak Jack?

"Boleh, Eh...kamu kok bisa tau nomor telepon ku?"

"Bisa dong, demi kamu apa sih yang nggak, jangan kan nomor telepon, bintang juga Aku petik untuk jadi hiasan di rambut kamu"

"hihihi...apaan sih"

Riko memang paling bisa buat hati ku jadi cenat cenut.

"Eh...udah dulu ya Sa...yang"

Apa tadi, kok tiba-tiba suaranya terputus, Aku nggak salah dengar kan Riko bilang Sayang kan?

Sangking girangnya, Aku lompat-lompat kayak anak kelinci.

"Fix, Kak Serin dah Gila"

Terserah kamu deh Dina mau ngomong apa, hari ini nggak ada yang namanya marah-marah, Aku nggak mau masa muda ku hilang hanya karena kerutan di wajah.

Jadi nggak sabar nunggu besok,

Kira-kira apa ya yang akan terjadi?

temukan jawabannya di up date ku selanjutnya

jangan lupa komen dan like😉😉😉

Episodes
1 Kejadian memalukan
2 Bertemu untuk berpisah
3 Sedikit tentang Aku
4 Aura dan Putri
5 Rahasia yang terungkap
6 Hari Pertama
7 Riko kembali?
8 Rahasia ke dua Putri
9 Pernyataan Cinta Riko
10 Penasaran
11 Pengakuan Putri
12 Penjelasan Riko
13 Ada Rahasia apa?
14 Putri vs Tiara
15 Sikap Aneh Kak Jack
16 Seseorang Dari Masa Lalu
17 Kejutan dari Putri
18 Tidak terlalu buruk
19 Ada Apa dengan Kak Jack?
20 Bingung
21 Sejak Kapan Aku menyukainya?
22 Alasan Putri membenci Serin
23 Kecelakaan yang tak terlupakan
24 Jadi pacar Kak Jack?
25 Nggak Bisa Menghindar
26 Di tembak di depan Mama Kak Jack
27 Siapa Gadis itu?
28 Kencan Pertama
29 Pesta ulang tahun Yu
30 Kemarahan Kak Jack
31 Ayah vs Kak Jack
32 Ibu Vs Anak
33 Berhasil Selamat dari kejahatan Putri
34 Kejadian Naas
35 Jack Alan
36 Menyatakan Cinta lagi!
37 Tertangkap Basah
38 Fitnah Putri
39 Takut kehilangannya
40 Hari yang mendebarkan part 1
41 Hari mendebarkan Part 2
42 Apa ada rencana jatuh cinta lagi?
43 Kami saling mencintai
44 Cepatlah Pulih Sayang!
45 Dua jiwa yang menyatu
46 Harusnya Aku
47 Romansa di pagi hari
48 Penderitaan Riko
49 Bertemu teman lama
50 Bertemu teman lama part 2
51 Cinta yang Sempurna
52 Bahagia dan Kesedihan
53 Curhatan Aura
54 Persahabatan yang retak
55 Kencan
56 Tentang sebuah perasaan
57 Kisah lama semakin Jelas
58 Penyatuan Cinta Sejati
Episodes

Updated 58 Episodes

1
Kejadian memalukan
2
Bertemu untuk berpisah
3
Sedikit tentang Aku
4
Aura dan Putri
5
Rahasia yang terungkap
6
Hari Pertama
7
Riko kembali?
8
Rahasia ke dua Putri
9
Pernyataan Cinta Riko
10
Penasaran
11
Pengakuan Putri
12
Penjelasan Riko
13
Ada Rahasia apa?
14
Putri vs Tiara
15
Sikap Aneh Kak Jack
16
Seseorang Dari Masa Lalu
17
Kejutan dari Putri
18
Tidak terlalu buruk
19
Ada Apa dengan Kak Jack?
20
Bingung
21
Sejak Kapan Aku menyukainya?
22
Alasan Putri membenci Serin
23
Kecelakaan yang tak terlupakan
24
Jadi pacar Kak Jack?
25
Nggak Bisa Menghindar
26
Di tembak di depan Mama Kak Jack
27
Siapa Gadis itu?
28
Kencan Pertama
29
Pesta ulang tahun Yu
30
Kemarahan Kak Jack
31
Ayah vs Kak Jack
32
Ibu Vs Anak
33
Berhasil Selamat dari kejahatan Putri
34
Kejadian Naas
35
Jack Alan
36
Menyatakan Cinta lagi!
37
Tertangkap Basah
38
Fitnah Putri
39
Takut kehilangannya
40
Hari yang mendebarkan part 1
41
Hari mendebarkan Part 2
42
Apa ada rencana jatuh cinta lagi?
43
Kami saling mencintai
44
Cepatlah Pulih Sayang!
45
Dua jiwa yang menyatu
46
Harusnya Aku
47
Romansa di pagi hari
48
Penderitaan Riko
49
Bertemu teman lama
50
Bertemu teman lama part 2
51
Cinta yang Sempurna
52
Bahagia dan Kesedihan
53
Curhatan Aura
54
Persahabatan yang retak
55
Kencan
56
Tentang sebuah perasaan
57
Kisah lama semakin Jelas
58
Penyatuan Cinta Sejati

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!