Bercanda Tapi Mendebarkan

Daniel masih terkikik geli, membuat Dena merajuk kesal.

Dia benar-benar masih dianggap anak kecil.

"udah belum tertawanya? " ketus Dena, Daniel masih mencoba mengatur nafasnya.

"sudah, ayo kita pulang, " menyalakan mesin mobil tapi senyumnya masih belum hilang dari bibirnya.

"jawab dulu kak, apa kakak merasa berdebar saat bersama kak Fia, kalau iya berarti kakak memang mencintainya, ayo lah kak ngaku saja, " lagi-lagi Dena memaksa.

Daniel yang kesal dengan pertanyaan Dena spontan mendorongnya hingga bersandar pada kursi mobil.

Dan dengan gerakan cepat mengecup bibir Dena lembut, membuat tubuh gadis itu mematung seketika.

"apa kamu merasakan debaran didada mu? " bisik Daniel setelah melepaskan kecupannya.

Sedangkan Dena masih mematung sambil memejamkan matanya.

Detik selanjutnya Daniel sudah melajukan mobilnya secepat mungkin.

Sepanjang sisa perjalanan Dena memalingkan wajahnya menatap luar jendela mobil, tentu saja hatinya terus mengumpat apa yang sudah Daniel lakukan tadi.

Adik kak Rizal ini memang sudah gila, dia mencuri ciuman pertama ku. Harusnya ciuman pertama ku terjadi dengan sangat mesra dan menyenangkan bukan pemaksaan begini. gerutu Dena dalam hati.

Tak jauh berbeda dengan Dena, Daniel pun jadi merasa canggung, tadinya dia hanya ingin bercanda dan membuat Dena diam tapi malah dia sendiri yang berdebar tidak karuan.

Sepertinya aku terkena karma karena mengerjai anak kecil ini. batin Daniel.

Ingin memegang dadanya sendiri tapi ia merasa malu.

Setibanya mereka dirumah, Dena melangkah cepat mendahului Daniel.

Daniel yang memperhatikan langkah Dena sudah bisa dipastikan jika gadis itu sangat marah padanya.

Huuuhhh

Daniel membuang nafas panjang. Jika nanti kakak iparnya tau dia telah mencium adik kesayangannya bisa habis dihajar dia.

Semoga Dena tidak mengadu pada kakak ipar atau kak Rizal. gumam Daniel.

"tuan kenapa? " seru Zyan mengagetkan Daniel.

"kau, sejak kapan kau disini, "

"ck, " Zyan menatap Daniel penuh curiga "tuan ini kenapa? lalu nona Dena, kenapa dia terlihat kesal, " tanya Zyan dengan penuh selidik.

"tidak ada, dia kesal karena sepanjang jalan aku mengabaikan pertanyaannya, " jawab Daniel asal, lalu melangkah masuk sebelum Zyan mengajukan pertanyaan lagi.

mereka itu kenapa aneh sekali.

....

Pagi hari...

Setelah sarapan pagi semua orang sudah melakukan pekerjaan masing-masing. Terkecuali Daniel yang terlambat bangun, beberapa minggu ini Daniel memang sangat sering terlambat bangun.

Entah apa yang terjadi padanya hanya dia yang tau.

Karena di tanya pun tidak akan ada jawaban.

Daniel menuruni tangga dengan penampilan yang sudah sangat rapi. Melirik sekilas meja makan yang sudah tidak ada orang.

"niel, " panggil Dery dari arah dapur.

"ya kak? " Daniel menghentikan langkahnya.

"kamu terlambat bangun lagi, hmm? " menyerahkan kotak makan pada adik iparnya. "ini sarapan untuk mu, makan lah di mobil, " menepuk pundak Daniel lembut.

Daniel hanya mengangguk, sambil celingak celinguk mencari keberadaan Rizal.

"kamu mencari kakak mu? " tanya Dery.

"apa dia sudah pergi ke kantor kak? " mengikuti langkah Dery menuju ruang keluarga.

"sudah sejak tadi dia berangkat, "

"syukurlah, " cengir Daniel "jika dia masih dirumah aku pasti akan di hajar karena terlambat bangun lagi, "

Dery terkikik, "mau aku wakil kan? " mengangkat sebelah sepatunya tepat didepan Daniel.

"kak, jangan seperti itu, " Daniel menutup wajahnya dengan bantal sofa. "kakak lebih mengerikan dari kak Rizal. "

huuhh

"aku tidak sejahat itu niel. " mata Dery menyapu wajah Daniel yang menurutnya terlihat semakin tirus. "niel boleh aku bertanya? " Daniel mengangguk.

"kamu terlihat tirus, apa kamu sedang diet? "

Deg

Pertanyaan Dery membuat Daniel mematung bingung harus menjawab apa pada kakak iparnya.

Beruntung mata Daniel melihat Dena berjalan cepat menuju pintu utama.

"Dena, tunggu, " serunya.

"kak aku pergi dulu ya, aku sudah berjanji mengantar anak kecil itu ke kampus, " bohong Daniel dengan langkah seribu.

Bersambung....

Episodes
1 Dena Daniel
2 Bercanda Tapi Mendebarkan
3 Gadis Kecil Pemarah
4 Menjadi Lebih Dekat
5 Rahasia Daniel
6 Maxim
7 Kemoterapi
8 Terluka
9 Akhirnya Joe Tahu
10 Pesta
11 Memanfaatkan Fia
12 Rasa Yang Rumit
13 Menipu Hati
14 Terbongkar
15 Bukan Pesakitan
16 Maxim Lagi
17 Teror
18 Kecelakaan Kecil
19 Penyerangan
20 Pria Misterius
21 Kebucinan Kakak Beradik
22 Dena, Will You Marry Me?
23 Bercocok Tanam
24 Ms.R
25 Penculikan
26 Hutan Perkemahan
27 Kecerdikan Ramon
28 Dena
29 Keberanian Dena
30 Riana
31 Kedatangan Maxim
32 Dena Daniel Maxim
33 Kedatangan Marco
34 Permintaan Maxim
35 Kebenaran tentang Riana
36 Permintaan Maxim 2
37 Mimpi Dena
38 Surat Dari Maxim
39 Menghindar
40 Kepergian Dena
41 Sikap Dingin Daniel
42 Kecurigaan Rizal
43 Pesta
44 Pesta 2
45 Insiden 3 kamar
46 Insiden
47 Kemarahan Dery
48 Rencana Pernikahan Joe
49 Kemarahan Dery 2
50 Pernikahan Joe
51 Couvade Syndrome
52 Joe Pulang
53 Joe Pelakunya!!!
54 Pencarian Dena
55 Pencarian Dena 2
56 Pencarian Dena 3
57 Alice & Dena
58 Lamaran Zyan
59 Pernikahan Zyan
60 Pernikahan Zyan 2
61 Pertemuan Dena & Daniel (menikah di rumah sakit)
62 Pulang
63 Alasan Dena
64 Alasan Dena 2
65 Pembelaan Joe
66 Penyelidikan Joe dan Juii
67 Penyelidikan Joe dan Juii 2
68 Rencana Joe dan Juii
69 Terbongkar
70 Michael
71 Permintaan Ramon
72 Pernikahan Fia.
73 Rencana Pernikahan Dena Daniel
74 Hari pernikahan
75 Masih mengidam
76 Uwuu
77 Mulai Awal Yang Baru
78 Rencana Joe!
79 Amarah Joe.
Episodes

Updated 79 Episodes

1
Dena Daniel
2
Bercanda Tapi Mendebarkan
3
Gadis Kecil Pemarah
4
Menjadi Lebih Dekat
5
Rahasia Daniel
6
Maxim
7
Kemoterapi
8
Terluka
9
Akhirnya Joe Tahu
10
Pesta
11
Memanfaatkan Fia
12
Rasa Yang Rumit
13
Menipu Hati
14
Terbongkar
15
Bukan Pesakitan
16
Maxim Lagi
17
Teror
18
Kecelakaan Kecil
19
Penyerangan
20
Pria Misterius
21
Kebucinan Kakak Beradik
22
Dena, Will You Marry Me?
23
Bercocok Tanam
24
Ms.R
25
Penculikan
26
Hutan Perkemahan
27
Kecerdikan Ramon
28
Dena
29
Keberanian Dena
30
Riana
31
Kedatangan Maxim
32
Dena Daniel Maxim
33
Kedatangan Marco
34
Permintaan Maxim
35
Kebenaran tentang Riana
36
Permintaan Maxim 2
37
Mimpi Dena
38
Surat Dari Maxim
39
Menghindar
40
Kepergian Dena
41
Sikap Dingin Daniel
42
Kecurigaan Rizal
43
Pesta
44
Pesta 2
45
Insiden 3 kamar
46
Insiden
47
Kemarahan Dery
48
Rencana Pernikahan Joe
49
Kemarahan Dery 2
50
Pernikahan Joe
51
Couvade Syndrome
52
Joe Pulang
53
Joe Pelakunya!!!
54
Pencarian Dena
55
Pencarian Dena 2
56
Pencarian Dena 3
57
Alice & Dena
58
Lamaran Zyan
59
Pernikahan Zyan
60
Pernikahan Zyan 2
61
Pertemuan Dena & Daniel (menikah di rumah sakit)
62
Pulang
63
Alasan Dena
64
Alasan Dena 2
65
Pembelaan Joe
66
Penyelidikan Joe dan Juii
67
Penyelidikan Joe dan Juii 2
68
Rencana Joe dan Juii
69
Terbongkar
70
Michael
71
Permintaan Ramon
72
Pernikahan Fia.
73
Rencana Pernikahan Dena Daniel
74
Hari pernikahan
75
Masih mengidam
76
Uwuu
77
Mulai Awal Yang Baru
78
Rencana Joe!
79
Amarah Joe.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!