Bab 2. Maksa

Surya langsung menggeplak kepala cucunya karena merasa kesal dengan perilaku Dedi yang selalu membuat dia marah dan jengkel.

Suasana di kantor Dedi mendadak tegang gegara Surya dan Dedi yang beda pendapat soal perjodohan itu. Surya tampak tak mau menyerah dengan niatnya menjadikan cucu sahabat baiknya sebagai cucu mantunya.

"Kakek tidak mungkin membiarkan Maura hidup sendirian di dunia ini setelah kakeknya meninggal. Radit saat ini sedang berada di Amerika untuk menyelesaikan masalah perusahaan kita di sana. Dia tidak mungkin bisa pulang dalam waktu dekat. Jadi sekarang hanya kamu yang bisa kakek andalkan untuk menikah dengan Maura. Apa kau tidak bisa menurut sekali ini saja kepada kakekmu yang sudah mau mati ini?" tanya Surya sambil menatap wajah cucunya yang merasa jengkel luar biasa dengan pemaksaan dari kakeknya yang dia nilai amat egois.

Masalahnya Dedi juga memiliki seorang wanita yang dia cintai sejak lama. Akan tetapi sampai saat ini dia belum memiliki keberanian untuk mengungkapkan perasaan cintanya terhadap wanita pujaannya. Sahabat tercintanya Niken. Niken yang selalu ada untuk dirinya saat dia sedih, bahagia dan terpuruk. Cinta Dedi hanya untuk Niken seorang. Dia sebenarnya berniat akan mengungkapkan perasaan cintanya setelah dia berhasil jadi pewaris utama keluarga Hartawan mengganti sang kakek.

Dedi merasa takut kepada Rahayu, yang menjadi ibunya. Rahayu paling membenci orang miskin. Entah kenapa Rahayu begitu alergi dengan mereka. Hal itulah yang membuat Dedi menjadi dilema untuk bisa memiliki Niken. Sementara dia juga amat berat untuk menuruti keinginan kakeknya yang suka memaksakan kehendak.

"Kalau kakek memaksaku begini, bukan kakek yang meninggal duluan, tapi aku!" Ketus Dedi kesal dan jengkel.

"Dasar cucu durhaka! Jadi kamu menolak keinginan kakekmu ini? Begitu?" mata Surya melotot sempurna. Hatinya kecewa dengan pembangkangan Dedi.

Surya memiliki sebuah rahasia besar yang sulit sekali dia ungkap, rahasia yang menjadi alasan dirinya tidak mau Radit yang menikah dengan Maura. Makanya dia berusaha keras membujuk Dedi agar mau menikahi Maura.

"Sudah! Sekarang juga kau ikut kakek dan kau harus melamar Maura untuk menjadi istrimu. Minggu depan pernikahan kalian harus sudah terlaksana. Kalau tidak, Kakek akan menghapusmu sebagai ahli waris keluarga Hartawan!" ancam Surya tanpa tedeng aling-aling yang membuat Dedi kehilangan kata-kata untuk melawan sang kakek yang memiliki aura kepemimpinan dan kekuasaan yang sangat kuat.

Dedi merasakan jantungnya berdetak amat kencang. Dia memang mencintai Niken, tapi dia juga tidak mau kehilangan status sebagai seorang pewaris. "Kakek hobi memaksa sekali! Apa kakek tahu? Menikah paksa itu ga akan membuat kami bahagia!" Rutuk Dedi sambil cemberut.

"Silahkan menolak keinginan kakek, tapi kamu harus bersiap untuk kehilangan segalanya mulai sekarang!" Surya menengadahkan tangannya meminta semua fasilitas yang dimiliki oleh Dedi yang dia berikan padanya.

Dedi mulai menciut nyalinya melihat Surya meminta semua yang dia miliki. Apalagi saat dia mendengar ancaman kakeknya yang akan menghapus namanya di dalam ahli waris keluarga Hartawan. Kalau itu terjadi, bukankah itu artinya semua harta keluarga mereka akan menjadi milik Radit? Kakaknya yang selama ini tidak pernah dia sukai karena selalu sombong dan arogan terhadapnya.

Mendengar hal itu membuat Dedi akhirnya menyerah. Karena bagaimanapun juga dia tidak ingin menyerahkan haknya sebagai ahli waris sang kakek pada kakaknya yang selalu membuat dia merasa tidak senang berada di mansion keluarga Hartawan dengan sikap arogan Radit yang merasa paling berkuasa karena berstatus sebagai CEO Hartawan Group menggantikan kakeknya yang saat ini sakit-sakitan terus.

"Kekek cuma ahli mengancam! Baiklah, ayo kita berangkat sekarang. Sebelum aku berubah pikiran dan kabur dari sini!" jawab Dedi sambil mengikuti Surya yang selama ini selalu merawatnya dengan baik.

Walau hatinya menolah, tapi Dedi tak ada pilihan sama sekali. Dengan sangat terpaksa akhirnya Dedi mengikuti sang kakek untuk pergi melamar Maura sebagai calon istrinya. Walaupun tidak ada rasa cinta sedikitpun di hatinya untuk gadis asing yang belum pernah dilihat atau temui seumur hidupnya.

Keluarga besar Atmaja dulu tinggal di Kalimantan. Mereka tidak pernah datang ke Bandung sejak pertemuan yang terakhir kali antara Surya dengan kakeknya Maura. Hal itu membuat tali silaturahmi mereka terputus begitu saja tanpa kabar selama puluhan tahun lamanya.

Sebulan lalu anak buah Surya melaporkan tentang keberadaan keluarga Atmaja yang ternyata sudah bangkrut. Bahkan sahabatnya itu dikabarkan sudah meninggal karena frustasi saat memikirkan hutang keluarga mereka yang begitu besar. Ayah dan ibunya Maura bahkan sudah bunuh diri karena tidak sanggup hidup dalam hinaan, cacian dan terus di kejar oleh penagih hutang.

Maura yang kuliah di Bandung tidak tahu sama sekali akan masalah yang sedang menimpa keluarga besarnya di Kalimantan. Makanya dia juga terkejut dengan kedatangan keluarga Hartawan untuk melamar dirinya.

Siang itu Maura baru pulang dari kampus, dia melihat mobil mewah yang datang ke kontrakannya yang sederhana. "Siapa mereka? Kenapa seperti yang mau datang ke kontrakan aku?" tanya Maura bingung.

Surya dan Dedi keluar dari mobil dengan aura kekuasaan yang amat kentara dari wajah keduanya. Sementara Rahayu yang berada di mobil lain terlihat cemberut. Rahayu menentang perjodohan itu. Dia tak suka Dedi di paksa untuk menggantikan Radit menikahi Maura. Padahal mereka sudah di jodohkan sejak lama sekali. "Kenapa tua bangka itu begitu bersikeras untuk menjadikan gadis itu sebagai istrinya Dedi? Bagaimana dengan Radit?" tanya Rahayu tampak kesal.

Surya datang dan menemui Maura yang menyambutnya dengan baik sebagai teman lama kakeknya yang sudah meninggal. "Kalian siapa ya? Kenapa datang ke kontrakan aku dengan mobil dan barang bawaan begini banyak?" tanya Maura kebingungan.

Surya menceritakan segalanya pada Maura. Sehingga membuat gadis itu bingung dan kesulitan menanggapi semua itu.

"Kok bisa?" tanya Maura masih cengo.

"Bacalah surat perjanjian yang dulu ditandatangani olehku dan kakekmu saat mengikat perjodohan antara kamu dan cucuku sewaktu kau masih di dalam kandungan ibumu." Surya kemudian menyerahkan surat perjanjian yang sudah ditandatangani lebih dari 20 tahun yang lalu olehnya dan sahabatnya yang sudah meninggal.

Maura sampai melotot sempurna melihat kejadian yang sangat aneh menurutnya. Bagaimana mungkin di era millenium seperti ini masih ada kejadian seperti itu? Perjodohan sejak dalam kandungan? Konyol!!

Maura memijit pelipisnya yang berdenyut nyeri karena memikirkan tentang pernikahan yang akan dijalani dengan pria asing yang tidak pernah ditemuinya.

Seketika pikiran Maura mengingat tentang kekasihnya yang sudah mengikat hubungan dengannya lebih dari 2 tahun. Maura mencintai pemuda itu yang pernah datang ke kampusnya untuk mengisi seminar entrepreneur dan membuat dia jatuh cinta pada pandangan pertama.

Episodes
1 1. Perjodohan
2 Bab 2. Maksa
3 Bab 3. Bujukan
4 Bab 4. Ancaman Rahayu
5 Bab 5. Pernikahan Paksa
6 Bab 6. Salam Perpisahan
7 Bab 7. Hilang Harapan
8 Bab 8. Kaget
9 Bab 9.
10 Bab 10. Ancaman
11 Bab 11. Makan Malam Bersama
12 Bab 12. Dilema
13 Bab 13. Berdebat
14 Bab 14. Persaingan
15 Bab 15.
16 Bab 16. Rencana Malika
17 Bab 17. Usaha Niken
18 Bab 18.
19 Bab 19. Kerjasama
20 Bab 20. Rahayu Bertemu Malika
21 Bab 21. Maura Menderita
22 Bab 22.
23 Bab 23. Usaha Niken
24 Bab 24. Usaha Bejo
25 Bab 25. Meminta Tolong
26 Bab 26. Bertemu Surya
27 Bab 27. Menolak Di Usir
28 Bab 28. Kemarahan Radit
29 Bab 29. Wanita Ular
30 Bab 30. Cemburu?
31 Bab 31. Cerita Niken
32 Bab 32. Ajakan Honey moon
33 Bab 33. Menjenguk Surya
34 Bab 34. Kejujuran Maura
35 Bab 35. Kejujuran Surya
36 Bab 36. Sifat Posesif Dedi
37 Bab 37. Janji Maura
38 Bab 38. Usaha Radit
39 Bab 39. Tawaran Malika
40 Bab 40. Amarah Malika
41 Bab 41. Donor Darah
42 Bab 42. Ikatan Darah
43 Bab 43. Terungkapnya Kebenaran
44 Bab 44. Semakin Dekat
45 Bab 45. Dilema cinta
46 Bab 46. Menjauh
47 Bab 47. Rindu
48 Bab 48. Aksi Rudi
49 Bab 49. Perjuangan Rudi
50 Bab 50. Amarah Radit
51 Bab 51. Pernikahan Radit
52 Bab 52. Permintaan Surya
53 Bab 53. Malika mencoba bunuh diri
54 Bab 54. Kehidupan baru Niken
55 Bab 55. Surya Meninggal
56 Bab 56. Surat Wasiat
57 Bab 57. Amarah Rahayu
58 Bab 58. Masih bingung
59 Bab 59. Tegang
60 Bab 60. Menolong Pengacara
61 Bab 61. Laporan Bejo
62 Bab 62. Hati-hati
63 Bab 63. Kejutan
64 Bab 64. Kearoganan Radit
65 Bab 65. Menyerah?? No!!
66 Bab 66. Terusir
67 Bab 67. Bantuan Niken
68 Bab 68. Heran
69 Bab 69. Minta Maaf
70 Bab 70. Penyesalan
71 Bab 71. Siasat Malika
72 Bab 72. Rencana Dedi
73 Bab 73. Kelakuan Aurel
74 Bab74. Sandiwara Rahayu
75 Bab 75. Kerjasama Aurel dan Rahayu
76 Bab 76. Karma Rahayu
77 Bab 77. Tunangan Niken
78 Bab78. Nasehat
79 Bab 79. Melahirkan
80 Bab 80. Hilang harapan
81 Bab 81. Ending
Episodes

Updated 81 Episodes

1
1. Perjodohan
2
Bab 2. Maksa
3
Bab 3. Bujukan
4
Bab 4. Ancaman Rahayu
5
Bab 5. Pernikahan Paksa
6
Bab 6. Salam Perpisahan
7
Bab 7. Hilang Harapan
8
Bab 8. Kaget
9
Bab 9.
10
Bab 10. Ancaman
11
Bab 11. Makan Malam Bersama
12
Bab 12. Dilema
13
Bab 13. Berdebat
14
Bab 14. Persaingan
15
Bab 15.
16
Bab 16. Rencana Malika
17
Bab 17. Usaha Niken
18
Bab 18.
19
Bab 19. Kerjasama
20
Bab 20. Rahayu Bertemu Malika
21
Bab 21. Maura Menderita
22
Bab 22.
23
Bab 23. Usaha Niken
24
Bab 24. Usaha Bejo
25
Bab 25. Meminta Tolong
26
Bab 26. Bertemu Surya
27
Bab 27. Menolak Di Usir
28
Bab 28. Kemarahan Radit
29
Bab 29. Wanita Ular
30
Bab 30. Cemburu?
31
Bab 31. Cerita Niken
32
Bab 32. Ajakan Honey moon
33
Bab 33. Menjenguk Surya
34
Bab 34. Kejujuran Maura
35
Bab 35. Kejujuran Surya
36
Bab 36. Sifat Posesif Dedi
37
Bab 37. Janji Maura
38
Bab 38. Usaha Radit
39
Bab 39. Tawaran Malika
40
Bab 40. Amarah Malika
41
Bab 41. Donor Darah
42
Bab 42. Ikatan Darah
43
Bab 43. Terungkapnya Kebenaran
44
Bab 44. Semakin Dekat
45
Bab 45. Dilema cinta
46
Bab 46. Menjauh
47
Bab 47. Rindu
48
Bab 48. Aksi Rudi
49
Bab 49. Perjuangan Rudi
50
Bab 50. Amarah Radit
51
Bab 51. Pernikahan Radit
52
Bab 52. Permintaan Surya
53
Bab 53. Malika mencoba bunuh diri
54
Bab 54. Kehidupan baru Niken
55
Bab 55. Surya Meninggal
56
Bab 56. Surat Wasiat
57
Bab 57. Amarah Rahayu
58
Bab 58. Masih bingung
59
Bab 59. Tegang
60
Bab 60. Menolong Pengacara
61
Bab 61. Laporan Bejo
62
Bab 62. Hati-hati
63
Bab 63. Kejutan
64
Bab 64. Kearoganan Radit
65
Bab 65. Menyerah?? No!!
66
Bab 66. Terusir
67
Bab 67. Bantuan Niken
68
Bab 68. Heran
69
Bab 69. Minta Maaf
70
Bab 70. Penyesalan
71
Bab 71. Siasat Malika
72
Bab 72. Rencana Dedi
73
Bab 73. Kelakuan Aurel
74
Bab74. Sandiwara Rahayu
75
Bab 75. Kerjasama Aurel dan Rahayu
76
Bab 76. Karma Rahayu
77
Bab 77. Tunangan Niken
78
Bab78. Nasehat
79
Bab 79. Melahirkan
80
Bab 80. Hilang harapan
81
Bab 81. Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!