“Oke neng ditunggu yaa”jawab ibu itu
“Bu aku reques bumbu nya dan sambalnya yang banyak ya bu”jawab hana sambil tersenyum
“Siaaapppp neng”jawab ibu itu
Sambil memainkan hp nya hana pun menunggu ibu itu yang sedang membuat seblak pesanannya. Hana mendongakkan kepala nya karena mencium bau sedap dari bumbu seblak itu.
“Ya ampun buu eummmm harum sekaliii bumbunya, aku udah tidak sabar ingin memakannya”ucap hana pada ibu itu
“Haha si neng bisa aja,sabar atuh neng ini ibu sedang membuatnya”jawab ibu itu sambil tertawa kecil
“Haha iya bu jangan lama-lama ya”ucap hana
“Okeeeee”jawab ibu itu
Setelah menunggu 10 menitan akhirnya seblak itu sudah jadi. Ibu itu memberikan pada hana dan langsung dibayar oleh hana ke ibu itu.
“Terimakasih ya bu”ucap hana pada ibu itu
“Sama-sama neng geulis”jawab ibu itu sambil tersenyum
Hana pun kembali mengendarai motornya ke rumah ayu. Dari tempat seblak ke rumah ayu tidak memakan waktu lama. Hana pun sudah sampai dirumah ayu sekarang dan mengetok pintu.
“Assalamualaikum”ucap hana sambil mengetok pintunya dan mendapat sahutan dari balik pintu itu.
“Walaikumsalam. Hanaaaaaaaaaaaaaa”jawab ayu yang terkejut hana datang kerumahnya tanpa memberitahu dirinya. Hana pun membalas terkejutan ayu dengan senyuman yang memperlihatkan giginya yang berjajar dengan rapih
“Haiii ayuu. Apakah aku mengganggu waktu luangmu?”tanya hana yang masih tersenyum melihat muka ayu yang masih terkejut
“Kenapa kamu tidak mengabari aku dulu kalo mau kesini”tanya ayu
“Ah yaa sudahlaa aku balik lagi saja kalo mengganggu”hana pun pura-pura memasang wajah sedihnya dan berbalik badan tapi langsung ditarik tangannya oleh ayu.
“Apaan sii hana aku lagi ga sibuk kok”jawab ayu dengan cepat pada hana
“Benarkah? Lalu kenapa aku tidak dipersilahkan masuk kedalam rumahmu?”tanya hana pada ayu
“Haha astagaa aku lupa. Ayo ayo masuk kedalam”jawab ayu
“Kalo begitu ayoo kita makan seblak sekalian”ucap hana yang sambil mengangkat seblaknya sejajar dengan wajarnya
“Ayoooo”jawab ayu sambil berjalan kedalam
“Ada apa nii tiba-tiba kesini tanpa memberi tau aku dulu?”tanya ayu yang tidak biasanya hana kesini tanpa memberitau dirinya dulu
“Apa aku tidak boleh kalo datang kesini tanpa memberitaumu?”tanya balik hana pada ayu
“Ah hanaaa dari tadi kamu membalikan pertanyaan mulu. Pertanyaan aku saja ga dijawab”ucap ayu dan kini mereka tertawa bersama
“Sebentar ya aku ambil mangkok dulu buat seblak ini”ucap ayu dan dianggukkan oleh hana
“Ini seblak pengkolan itu ya han”tanya ayu
“Emmmm”dianggukan oleh hana yang sambil memakan seblak itu
“Apa kamu udah makan nasi dulu han?”tanya ayu
“Belum”jawab hana
“Ya ampun hanaa nanti kamu sakit perut! Lebih tepatnya nanti lambungmu kambuh lagi mana kuahnya merah banget kaya gitu”ucap ayu
“Tenang aja lambungku udah biasa sarapan dengan seblak”jawab hana sambil tersenyum
“Yaudalaa terserah kamu”jawab ayu
“Emang kamu sendiri udah makan?”tanya hana
“Udah makan bubur tadi pagi”jawab ayu yang sambil menyuaplan seblak kemulutnya
“Bubur doang ga berasa dong”jawab hana
“Setidaknya perutku ada masuk nasi dulu sebelum makan seblak”jawab ayu
“Iyaiya deh”ucap hana
Mereka pun melanjutkan menghabiskan seblaknya masing-masing sebelum mereka lanjut mengobrol.
“Ahh kenyangnya,perutku seperti yang sedang hamil empat bulan”hana yang menunjukkan perutnya keayu
“Iya hamil isi seblak”jawab ayu dan membuat keduanya ketawa
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments