“Yaampun badan kamu panas sekali hana kayanya kamu demam. Sebentar aku ambil kompresan instan dulu. Nah ini pakai dulu” ucap ayu yang sambil memakaikan kompres dikening hana
“Apakah kamu mau dibawa kepuskesmas han?” tanya ayu yang saat ini sedang panik karena badan hana demam tinggi dan juga menggigil. Hana pun menggelengkan kepalanya bertanda bahwa dia tidak mau dibawa kepuskesmas.
“Aku hanya butuh minum obat dan istirahat aja yu. Kamu ga usah khawatir” jawab hana agar ayu tidak terlalu mengkhawatirkan hana
“Yaampun hana maaf aku lupa belum ngasih kamu obat. Sebentar aku ambilkan dulu obat dan minumnya” ayu pun mengambil obat dikotak obatnya lalu ayu menggambil air minum kareng ruang UKS itu udah sangat lengkap ada segalanya.
“Nih han diminum dulu obatnya setelah itu istirahatlah. Aku mau ketemu bu lena dulu ya buat izin kalo kita tidak masuk pelajarannya hari ini” ucap ayu sebelum meninggalkan hana dan diiyakan oleh hana setelah itu ayu pergi kekelas meninggalkan hana.
Jam istirahat pun tiba. Ayu yang masih setia menunggu hana yang sejak tadi tidur istirahat belum ada tanda-tanda untuk bangun membuat ayu khawatir kembali “Han,hana bangun dulu ini udah jam istirahat kamu harus makan dulu. Kamu mau makan apa biar aku belikan kekantin” ucap ayu yang sambil membangunkan hana
Hana pun terbangun dan membuka matanya dan menjawab “Aku gamau makan yu rasanya lidahku pahit” jawab hana
“Tapi kamu harus makan walaupun cuma sedikit. Aku belikan bubur aja ya dikantin bu elis”ucap ayu tanpa jawaban dari hana ayu langsung bergegas kekantin membeli bubur tersebut untuk hana
Untung demam hana udah turun dan udah sedikit membaik membuat ayu sedikit lega walaupun kejadian ini bukan yang pertama kalinya hana sakit seperti itu dan ayu tau jika hana sakit penyebabnya apa.
Ya,ada dua kemungkinan hana bisa sakit seperti itu. Biasanya hana akan sakit karena kecapean dan juga lagi banyak pikiran dan besar kemungkinan itu terjadi karena dua penyebab itu sekaligus. Itu karena dia kecapean waktu LDKS karena kurang tidur dan yang kedua itu karena dia masih memikirkan di laki-laki itu.
Setelah beberapa menit ayu kekantin akhirnya ayu kembali lagi ke ruang UKS membawa bubur untuk hana dan juga bakso untuk dirinya. Ayu kembali membangunkan hana agar hana memakan buburnya dulu setelah itu dia minum obat dan kembali istirahat.
“Han,bangun dulu nii bubur nya udah aku beliin”ucap ayu pada hana dan hana pun membuka matanya dan mencoba bangun untuk duduk.
“Sini aku suapin aja han nanti malah acak acakan kemana-mana aku pula yang repot harus beresin”ucap ayu yang sambil becanda pada hana
Setelah bubur habis setengah hana pun meminta untuk sudah menyuapinnya karena dia udah kenyang dan ayu memberikan obat pada hana agar dia segera pulih.
“Han sebenernya kamu kenapa?”tanya ayu pada hana
“Han,aku kenal kamu udah lebih 2 tahun bahkan mau 3 tahun ya walaupun itu waktu yang singkat setidaknya aku tau penyebab kamu sakit itu apa” ucap ayu kembali
“A-aku. Aku liat profil wa dia pake foto nisa yu” jawab hana yang kini sudah tidak tahan karena sesak didada nya
“Foto nisa? Dan dari mana kamu liat kalo dia pasang foto nisa diprofil wa nya?”tanya ayu pada hana. Nisa adalah teman kelas mereka dan bisa dibilang nisa masih satu circle mereka.
“A-aku membuka blokiran dia. Niatnya aku hanya pengen tau aja tentang sw nya dia ternyata baru aja aku buka blokirannya aku udah dibuat terkejut pas liat profil wa nya”jawab hana yang masih menangis
Ayu pun menarik napasnya karena dia bener-bener ga nyangka hana yang dulu seketika berubah drastis setelah hana bertemu laki-laki itu
“Hana sudahlah jangan kamu cari tau terus tentang dia. Jangan paksa hati dan pikiran kamu terus memikirkan tentang dia. Belum tentu dia juga memikirkan kamu bahkan peduli sama kamu pun kayanya sudah jelas tidak. Udah hana cukup jangan siksa hati kamu untuk mencintai dia,lihat sekarang bukan cuma hatimu yang sakit tapi fisikmu juga iku-ikutan sakit kan” ayu yang udah tidak tau lagi harus menyadarkan hana dengan cara apa lagi. Hana yang sekarang bukan hana yang dia kenal lagi
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments