Bab 4

Setelah melihat balasan dari hana membuat fikri terkejut dan kecewa dengan ungkapan hana yang terlalu berlebihan menilai dirinya.

“Kenapa hana seperti itu. Padahal aku beneran menyukai dia kenapa dia merasa rendah dihadapanku padahal aku pun sama manusia biasa tidak sama seperti yang diucapkan dia” gumam fikri setelah membaca balasan dari hana sebelum membalasnya.

“Kenapa hana?kenapa kamu seperti ini. Apa hubungannya dengan hal itu, ini soal perasaan bukan soal kekayaan” balas fikri pada hana

“Aku tau tapi aku merasa tidak pantas denganmu fikri” kini hana sadar kalo dia sudah membuat fikri kecewa karena keputusannya.

“Aku minta maaf fik, jika kamu mau berstatus komitmen kita lanjut tapi jika kamu tidak mau juga ga masalah” balas hana lagi pada fikri

“Aku kecewa sama keputusan kamu ini hana. Harusnya kita jalani aja dulu dan kamu jangan sesekali merasa rendah karena kondisi kamu”

“Maaf juga aku tidak bisa jika hubungan kita hanya sekedar komitmen itu sama aja kamu tidak memberi aku keputusan yang jelas”

“Aku menghargai keputusan kamu hana jika itu mau mu aku akan pergi”

“Terimakasih sudah membuat aku merasa dimiliki walau hanya setengah hari”

Itu balasan terakhir dari fikri sebelum fikri memblokir nomornya. Membalas pun percuma karena tidak akan sampai pada fikri. Mau ga mau hana pun mulai merasa bersalah dan sesak dihatinya. Harusnya hana tidak seegois ini dan benar kata fikri harusnya hana mencoba jalani dulu hubungannya tidak langsung merasa rendah karena kondisinya.

Hana pun langsung menghubungi sahabatnya Dela. Ya, Dela kharisma adalah sahabatnya hana sejak kecil lebih tepatnya saat hana masih tinggal dikota B sebelum dia pindah ke kota K walaupun umur mereka beda 3 tahun itu tidak masalah bagi mereka dan dela pun menganggap hana sebagai adiknya. Dela merupakan sahabat dan tempat curhat hana dari dulu,dia dipercaya oleh hana menjadi pendengar bagaimana pun kondisinya seperti sekarang hana pasti akan langsung cerita pada dela.

“Del,kamu tau kan cowok yang aku sukai sejak lama itu.” Tanya hana lewat chatnya pada dela

Tidak menunggu lama dela pun langsung membalasnya “Iya si fikri kan? Kenapa dengan dia apa dia menembakmu?” Balasan dela pada hana

Hana pun mulai bercerita kejadian hari itu semua pada dela dan dela pun membalas chat hana cepat dan tapat waktu. Dela sadar bahwa sekarang hana sedang membutuhkan pendapat dari dela dan dela sudah paham soal itu.

“Aku harus gimana del, hatiku sesak kenapa aku bodoh sekali tidak mencoba jalani dulu hubungannya” balas hana pada dela

“Iya memang harusnya kamu tidak perlu berbicara seperti itu. Itu sama aja kamu membuka aib sendiri. Harusnya kalo kamu memang menyukainya ya kamu terima aja dan jalani hubungan itu tanpa harus kamu mengungkapkan isi hati kamu yang sebenarnya” dela yang kini kesal melihat chat hana kalo hana nembahas soal kondisinya. Harusnya hana tidak usah seperti itu.

“Tapi aku hanya mengungkapkannya. Aku kira dia bakal setuju dengan keputusanku mengajaknya berkomitmen tapi tetep aja maksudku dia tetap milikku dan aku tetap miliknya”jelas hana pada dela

“Tetap aja hanaaaaa. Tidak semua cowok akan setuju dengan hubungan berkomitmen contohnya fikri. Fikri benar kalo komitmen hanya hubungan yang seperti digantung tidak ada keputusan yang jelas” balas delan menjelaskab pada hana.

“Terus aku harus gimana del,aku mau dia dan sekarang aku tidak bisa menghubungi dia lagi karena nomorku diblokir sama dia” balas hana

“Ya sudah terima aja apa yang udah terjadi dan lupakan dia. Kalaupun kalian jodoh kalian akan bertemu lagi nanti.” Balasab dela menyakinkan hana

Terpopuler

Comments

Esmeralda Gonzalez

Esmeralda Gonzalez

Ceritanya seru banget, semangat terus thor!

2024-03-08

2

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!