Bab 17

Pagi-pagi sekali hana sudah bersiap-siap untuk berangkat interview agar dirinya tidak terlambar. Sebelum hana berangkat hana bercermin sambil latihan interview karena dia takut nanti bakal gugup jadi dia berlatih lidah dulu agar nanti tidak kaget pas berbicara didepan HRD.

“Rasanya aku ingat kembali saat aku mau masuk organisasi mpk,dulu kan aku juga seperti diinterview. Tapi apakah interview organisasi dan interview kerja sama? Ahh semoga aja sama deh biar aku ga sampe aeu aeu bisa-bisa aku ga lolos.ini kan pengalam pertamaku dan aku harus melakukan yang terbaik buat diriku sendiri” ucap hana yang masih didepan cermin dan berbicara dihadapannya langsung didepan cermin.

Hana pun keluar kamar mencari orangtuanya untuk berpamitan “ibu,ibuuu”teriak hana mencari ibu nya didalam rumah

“Apa teh ibu ada didapur”jawab ibu yang sedang berada didapur

“Bu aku mau pamit ke kota J dulu”ucap hana

“Mau ngapain,ko rapih banget”tanya ibu

“Aku ada panggilan kerja bu dan aku harus ke kota J untuk interview”jawab hana

“Sama siapa kesananya”tanya ibu

“Sendiri atuh bu”jawab hana

“Naik motor?”tanya ibu lagi

“Iya bu naik motor terus naik apalagi,ya ya bu. Ibu banyak tanya ih nanti aku terlambat kesiangan”jawab hana

“Ayah mana bu?”tanya hana

“Ayah ngojeg nganterin ibu hani”jawab ibu

“Yauda nanti minta tolong bilangin ayah ya bu. Aku berangkat dulu,doain aku ya bu semoga lancar dan lolos”ucap hana sambil bersalaman

“Iya teh semoga lancar dan lolos ya”jawab ibu

“Assalamualaikum”ucap hana

“Walaikumsalam”jawab ibu

Hana pun mengendarai motornya dan langsung berangkat ketujuannnya yaitu ke kota J. Kota J yang terkenal kota yang sering macet jadi dia lebih memilih membawa motor dari pada naik angkutan umum jelas itu akan membuat dirinya terlambat walaupun sebenarnya hana malas bawa motor sendiri karena jalanan yang panas dan akan membuat tangan dan lengannya gosong. Tapi kali ini dia memakai masker,kacamata dan juga memakai helm. Tangannya pun tidak lupa memakai sarung tangan agar tidak belang nantinya karena terkena sinar matahari.

Setelah mengendarai motornya selama 3 jam akhirnya hana sudah sampai ditempat tujuan. Ternyata kandidatnya banyak sekali yang sedang mengantri menunggu namanya dipanggil. Hana pun masuk dan diarahkan untuk mengambil nomor antrian. Hana kebagian nomor 40, dia pun menghela napas karena jelas dia akan kembali kerumahnya akan sampai malam hari. Mau gamau hana pun mencoba bersabar,dia tidak mau menyerah karena dia udah hampir sampai diakhir perjalanan. Kalo saja masih ditengah perjalanan sudah pasti hana memutuskan untuk balik lagi.

Satu persatu kandidat itu keluar masuk dan akhirnya tinggal tersisa 4 orang lagi untuk diinterview. Hana melihat jam yang ada ditangannya dan jam menunjukan sudah jam 6 sore. Untung saja saat ini hana sedang datang bulan jadi dia tidak solat.

Akhirnya setelah menunggu seharian kini sekarang giliran hana yang masuk karena namanya sudah dipanggil. Benar saja baru aja masuk keruangan itu tangannya udah dingin memandakan kalo dia gugup. Hana pun mencoba menenangkan dirinya kalo semuanya akan baik-baik aja. Hana tersenyum dan menyapa pada hrd itu dan dibalas dengan senyuman juga. HRD itu mulai bicara pada hana.

“Silahkan perkenalkan diri anda”ucap hrd itu

“Baik bapak terimakasih untuk kesempatanannya. Perkenalkan nama saya Hana Amelia biasa dipanggil hana,saya berdomisili dikota B, saya merupakan fresh graduate lulusan dari SMA Pelita Bangsa Jurusan IPS. Selama bersekolah saya aktif di organisasi mpk dan juga diekstrakulikuler” dan blablabla hana menceritakan dan menjawab semua pertanyaan hrd dengan tenang dan nyaman. Kegugupan nya pun hilang karena ternyata hrd nya tidak semenyeramkan itu.

15 menit berjalan kini hana sudah selesai melaksanakan interview nya. Diakhir percakapannya hrd itu kembali bertanya “dari sini ke kota B memang berapa jam?” Hrd itu bertanya pada hana

“Dari kota J ke kota B memakan waktu 3 jam pak itu pun kalo tidak macet. Saya tadi kesini menggunakan motor saya”jawab hana

“Baiklah kalo begitu hati-hati dijalan”ucap hrd itu

“Baik pak,terimakasih. Kalo gitu saya izin pamit”ucap hana dan dianggukan oleh hrd itu

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***