Kisah Cinta Ayu

Kisah Cinta Ayu

Prolog

Pengenalan tokoh

Mutia Ayu (14 tahun)

Gadis cantik dan pandai, murid di sekolah swasta yang tak jauh dari rumahnya. Ia sangat populer di sekolahnya, banyak yang menyukai Ayu hampir semua siswa menyukai Ayu karena sifatnya yang ramah dan mudah bergaul.

Rio Saputra (15 tahun)

Pria yang tidak mudah bergaul, terkadang suka menyendiri dan lebih sering menghabiskan waktunya di kantin, ia sangat menyukai Ayu. Apapun akan ia lakukan demi mendapatkan hati Ayu.

Andi Bramasta (15 tahun)

Andi Bramasta atau biasa di panggil Bram, teman dan sahabat spesial bagi Ayu, ia juga menyukai Ayu saat mereka pertama kali kenal,

Pria tampan, ramah, mudah bergaul, pintar, asyik dan sangat populer di sekolahnya.

Cindy Nirmala (14 tahun)

Tetangga dan juga sahabat Ayu dari kecil, dan juga kebetulan jadi sahabat Ayu di sekolah, gadis yang ceria, energik dan lucu.

Prasetyo (18 tahun)

Pras, saudara sepupu dari Rio yang tak lain adalah senior Ayu. Mereka hanya berbeda dua tahun, pernah mengagumi Ayu tetapi rela mengalah demi Rio, punya sikap dewasa dan tak begitu suka ikut campur urusan Rio.

Soni (15 tahun)

Sahabat Rio dari kecil mereka selalu bersama, dimana ada Rio di situ ada Soni

Selalu mendukunh sahabatnya agar bisa mendekati Ayu apapun caranya

Pria cuek, tampan dan pintar.

Ahmad Ramadhan (15 tahun)

Ahmad Ramadhan atau biasa di panggil Rama, sahabat Bram dan Ayu. Bisa di bilang Rama seperti kakak bagi Ayu, karena ia sangat mengerti perasaan Ayu dalam masalah, terutama masalah Bram. Pria yang sangat dewasa, cuek, dan pintar.

...----------------...

...Kisah Cinta Ayu...

...By Ivanka Ayu...

...----------------...

#kembali ke cerita

Mutia Ayu atau sering disapa Ayu, berusia 14 tahun yang tinggal di Desa tak jauh dari Kota.

Ayu, murid di sekolah swasta yang kebetulan tak jauh dari rumahnya. Ayu si gadis cantik dan pintar yang dikenal sangat pendiam, populer, sederhana dan apa adanya ia bukan tipe anak yang manja seperti gadis pada umumnya,

Ayu juga ramah pada teman dan adik kelasnya, tak sedikit pula yang mengagumi Ayu. Disisi lain, ada seorang siswa yang selalu memperhatikan Ayu.

#Disekolah

#Kegiatan MOS

Suatu hari, saat pertama kali masuk di sekolah. Ada seorang siswa bernama Rio Saputra, saat kegiatan masa orientasi siswa Rio selalu memperhatikan gadis yang bernama Ayu,

Ia jatuh cinta pada pandangan pertama, ia ingin segera berkenalan dengan Ayu tapi ia malu dan gugup.

¤¤¤¤¤

Keesokan harinya, Rio melihat Ayu sedang asyik mengobrol dengan kumpulan senior. Memang, ini pertama kalinya masuk sekolah dan hampir seluruh siswa kenal dengan Ayu karena kepintarannya.

Banyak rumor tentang Ayu, termasuk kedekatannya dengan Bram. Siswa jurusan teknik kendaraan ringan, tetapi Rio tak mau mendengarkan ataupun peduli. Yang ia inginkan hanyalah Ayu,

#Di kantin

Tanpa Rio sadari Ayu duduk di kursi yang tak jauh dari tempat Rio

Saat Rio tau Ayu ada di hadapannya, akhirnya Rio memberanikan diri duduk di hadapan Ayu dan mengajak Ayu berkenalan.

Duduk di depan meja Ayu

"Hai, siapa namamu?" sapa Rio mengulurkan tangannya

"Oh, hai juga namaku Ayu, kalo kamu?" jawab Ayu tersenyum sambil membalas uluran tangan Rio.

Rio tidak membalas sapaan Ayu, ia terpesona dengan kecantikan Ayu.

"Haloo hai? kok diem sih?" ucap Ayu melambaikan tangannya di hadapan wajah Rio

Sampai akhirnya Soni datang membuyarkan lamunan Rio. Soni datang menyenggol pundak Rio membuyarkan lamunan Rio

"Yo, elo kok diem aja sih? ada cewek di depan lo malah di anggurin! ckckck...." ucap Soni sambil menggeleng-gelengkan kepalanya heran.

Rio pun tersadar dari lamunannya

"Hah?! eh maaf, kenalin nama gue Rio Saputra panggil aja Rio," jawab Rio gugup.

Ayu tertawa geli mendengar kata-kata Rio, lalu Ayu beranjak dari tempatnya dan hampir saja meninggalkan Rio namun di cegah oleh Rio.

"Tunggu dulu! kamu mau kemana?" tanya Rio memegang lengan Ayu.

"Eemmm.... sebenarnya sih lagi nungguin teman," jawab Ayu jujur.

"Udah, kamu disini aja bentar lagi teman kamu juga datang kok," jawab Rio menunjuk bangku di hadapannya.

"Emmm.... iya deh, makasih banget loh!" jawab Ayu kembali duduk di tempatnya tadi

Rio terhanyut saat melihat senyuman Ayu, Rio memandangi wajah Ayu sambil menopang dagunya senyum-senyum sendiri.

Tak lama kemudian, Cindy datang dengan suara cetarnya memanggil nama Ayu.

"Ayu?!!!" teriak Cindy membuat seisi kantin heboh menatapnya.

"Nah, itu dia teman aku datang," ucap Ayu seraya menunjuk Cindy.

Rio dan Soni bersamaan menoleh ke arah Cindy, mata Soni terbelalak saat melihat gadis cantik yang baru datang sampai ternganga. Rio yang melihat Soni menganga langsung menutup bibir Soni dengan permen.

'Waaaah cantik banget nih cewek,' batin soni menatap wajah Cindy bengong.

Memasukkan permen ke mulut Soni

"Tutup mulut lo woy! ntar ada lalat masuk baru tahu rasa lo!" kata Rio sinis.

"Anugerah Tuhan datang dari khayangan" ucap Soni yang fokus melihat Cindy.

Menepuk jidatnya "Aduh! nih ana kenapa lagi coba?!" gerutu Rio kesal.

Rio menyenggol lengan Soni keras sampai membuat Soni terkejut "Woy!! bangun woy!! jangan ngelamun terus!"

Soni terkejut bukan main "Elo apa apaan sih? gue itu lagi lihat bidadari turun dari khayangan tau nggak?!" teriak Soni sampai membuat seisi kantin menatapnya heran.

Soni malu sendiri dengan apa yang baru saja ia ucapkan, lalu mengajak Rio kembali ke kelasnya.

Menarik tangan Rio "Buruan balik kelas!" ajak Soni malu sendiri.

Mau tak mau, Rio pun mengikuti ajakan Soni.

Jam pelajaran pertama di mulai. Para siswa berhamburan masuk ke kelas mereka masing-masing.

#Di kelas Rio

Seorang guru tengah menjelaskan pelajaran pertamanya, saat sedang menerangkan, Rio sedang melamun saat jam pelajaran berlangsung, dan tidak mendengarkan apa yang dijelaskan oleh gurunya.

Sang guru yang kesal dengan kelakuan muridnya, lalu beliau melemparkan spidol yang ada ditangannya ke arah Rio

Rio masih belum sadar dari lamunannya, ia masih terseyum sambil membayangkan wajah Ayu.

"Rio! ini jam pelajaran, kamu malah ngelamun sambil senyum-senyum sendiri lagi!" teriak bu Evi guru Seni Rio.

Rio tidak menjawab pertanyaan sang guru, ia masih melamun memikirkan Ayu

"Yo, kamu di panggil sama Bu Evi!" kata Soni sambil memukul bahu Rio

Akhirnya Rio tersadar dari lamunannya "Eehhh.... iya, maaf bu hehehehee..." jawabnya sambil cengar cengir

"Rio, Rio, kamu itu dari tadi ngelamun terus, mikirin apa sih?" tanya bu Evi menggeleng-gelengkan kepala.

"Hehee nggak ada sih bu," jawab Rio bohong sambil cengar cengir

Bu Evi hanya menggeleng-gelengkan kepalanya dan menyuruh Rio untuk fokus saat pelajaran berlangsung.

"Kalo kamu masih melamun lagi di jam pelajaran saya, saya hukum kamu, mengerti!" ucap bu Evi tegas.

"Me-mengerti Bu," jawab Rio gagap.

Rio pun akhirnya fokus pada pelajaran sampai tiba jam istirahat.

Bel istirahat pun berbunyi, waktu yang di tunggu-tunggu, para siswa datang ke kantin untuk beristirahat setelah pelajaran.

#Di kantin sekolah

Rio yang sedang asyik makan tiba-tiba Soni datang mengejutkan Rio dengan menepuk bahu Rio sampai membuatnya tersedak.

Menepuk pundak Rio keras

"Makan nggak ajak-ajak lo!" ucap Soni ketus.

"Uhuk uhuk, ah Soni jail banget dah! gangguin orang lagi makan aja elo?!" jawab Rio tak kalah ketus, lalu meminum segelas air.

"Hahahahahaa.... sorry bro, gue nggak sengaja, habisnya main tinggal aja lo!" jawab Soni meminum jus yang baru ia pesan.

"Gue laper banget tau! kenapa elo ngageti gue?" tanya Rio sinis.

"Hhhmmmm..... gue tadi ngeliatin elo bengong pas jam pelajaran, lagi mikiri cewek yaa? Siapa emangnya?" tanya Soni blak-blakan

"Uhuk uhuk ngomong apa elo barusan?" saking terkejutnya, Rio sampai tersedak untuk yang kedua kalinya

"Eh buset dah!? padahal gue cuma nanya gitu, kok elo sampek keselek gitu sih?" ucap Soni heran.

Masih meneguk minumannya "Son, elo bisa nggak sih nanyanya nggak harus blak-blakan gini? ntar kalo seisi kantin tau bisa heboh tau nggak?" ucap Rio kesal.

"Hehehehee.... sorry Rio, gue ini kan sahabat elo jadi gue tau apa yang elo pikirin! elo lagi mikirin cewek kan? udah ngaku aja, siapa emangnya?" goda Soni menyenggol lengan Rio.

"Elo nanyain gue apa mau interogasi sih, banyak amat?" jawab Rio ketus.

"Ya elah Yo, gue cuma nanya gitu doang jawaban lo sampek gitu amat?! santai dong," jawab Soni cengar cengir.

"Bentar lagi elo bakalan tau siapa?" jawab Rio cuek.

"Idiiih.... pake rahasia segala lagi," melirik Rio kesal.

"Biarin, suka-suka gue dong!" jawab Rio jutek lalu menghabiskan makanannya

Tak lama kemudian, Ayu dan Cindy datang bersama gerombolan siswa terkenal lainnya.

Soni menepuk bahu Rio keras

"Yo, Yo, lo kenal kagak sama cewek itu?" tanya Soni menunjuk Ayu.

"Yang mana? disini ceweknya banyak!" jawab Rio cuek.

"Lah? ni anak yaa, sini gue kasih tau," membalikkan tubuh Rio paksa, dan menunjuk Ayu "Noh! disana kan ada cewek sama para senior," ucap Soni kesal.

"Bukannya cewek itu yang tadi pagi gue ajak kenalan ya?" tanya Rio melirik Soni.

Soni mengingat-ingat kejadian tadi pagi

"Oh iya ya, gue lupa hehehee...." jawab Soni menepuk jidatnya.

"Kok, dia kumpul sama para senior yaa? padahal kan dia anak baru disini," tanya Rio heran.

"Ya mana gue tau, kita kan murid baru juga disini" jawab Soni mengangkat kedua bahunya.

"Udah yuk! gue masuk kelas dulu," ucap Rio yang meninggalkan Soni.

"Wooy tungguin!" teriak Soni mengikuti Rio menuju kelas.

Bel berbunyi, para siswa masuk ke kelas mereka masing masing, termasuk Ayu dan Cindy.

Terpopuler

Comments

Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope

Wiselovehope🌻 IG@wiselovehope

❤️😇❤️😇❤️😇❤️👍

2021-02-09

2

pinnacullata pinna

pinnacullata pinna

salam kenal thor, aku mampir dan memberikan like dukung juga novelku cinta adalah sebuah perjalanan yang indah 🙏

2021-01-08

2

AniaH

AniaH

salken kembali kk
jadi ingt waktu sekolah ceritany ni

like kk ttp.semangt 😘

2020-12-12

2

lihat semua
Episodes
1 Prolog
2 Bertemu Rival
3 Prasetyo
4 Andi Bramasta
5 Bram dan Rama
6 Bram Menyatakan Cinta
7 Perasaan Rio
8 Belajar Bareng
9 Ujian Sekolah
10 Momen Kelulusan
11 Pengumuman!
12 Lowongan Pekerjaan
13 Surat Lamaran
14 Kepergian Bram
15 Pekerjaan Ayu
16 Magang
17 Hari Pertama Bekerja
18 Bersama Kak Ricky
19 Rindu Bram
20 Kehilangan Bram
21 Rencana Bram
22 Ayu dan Tasya
23 Misi Tasya
24 Menemukan Kebahagiaan
25 Kembalinya Bram
26 Pesta Kejutan Untuk Ayu
27 Ngedate bareng Bram
28 Bersama Cindy Nirmala
29 Dia kembali lagi?
30 Nita Amalia
31 Jangan Pergi lagi Bram
32 Ada Apa Dengan Bram
33 Maafkan Aku
34 Membuka Lembaran Baru
35 Kembalinya Rio
36 Perasaan Ayu
37 Kencan Bareng Rio
38 Penjelasan Bram
39 Keputusan Ayu
40 Mereka Jadian?
41 A day with Rio
42 Pertemuan Pertama
43 Pertemuan Pertama (Part II)
44 Mengapa
45 Jalani aja dulu
46 Rencana Rio
47 Mahkotaku!
48 Mahkotaku! (Part II)
49 Setelah Kejadian Itu
50 Penyesalan Bram
51 Kesalahan Terbesar
52 Trauma!
53 Tanda-tanda
54 Isi Hati Ayu
55 Menikah?
56 Perjuangan Rio
57 Rencana Baru
58 Positif?!
59 Mutia Ayu
60 Hamil
61 Cindy dan Pras
62 Hilangnya kesabaran
63 Depresi
64 Ayo Berjuang!
65 Kencan
66 Dia datang lagi?
67 Double Date
68 Pertemuan Terakhir
69 Perpisahan
70 Akhir Cerita Ayu dan Bram
71 Siapa Gillbert
72 Gillbert William
73 Moodbooster Ibu Hamil
74 Jelong-jelong
75 Merindukan Ayu
76 Bertemu Kembali
77 Mutia Ayu (Part II)
78 Kencan Terakhir
79 Pertengkaran
80 Berpisah Untuk Selamanya
81 Mencoba Untuk Menerima
82 Pekerjaan Baru
83 Ternyata...
84 Tentang Perasaan
85 Kerja atau Kencan??
86 Penyesalan
87 Tanggung Jawab
88 Ketahuan part I
89 Ketahuan PartII
90 Maafkan Ayu, Bunda!
91 Kebenaran
92 Seserahan
93 Lamaran
94 Lamaran part II
95 Lamaran Part III
96 Keputusan Terakhir
97 Cindy Nirmala dan Prasetyo
98 Cindy Nirmala dan Prasetyo part II
99 Kembalinya Mantan
100 Menuju Pernikahan H-7
101 Menuju Pernikahan H-6
102 Menuju Pernikahan H-5
103 Menuju Pernikahan H-4
104 Menuju Pernikahan H-3
105 Menuju Pernikahan H-2
106 Menuju Pernikahan H-1
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Prolog
2
Bertemu Rival
3
Prasetyo
4
Andi Bramasta
5
Bram dan Rama
6
Bram Menyatakan Cinta
7
Perasaan Rio
8
Belajar Bareng
9
Ujian Sekolah
10
Momen Kelulusan
11
Pengumuman!
12
Lowongan Pekerjaan
13
Surat Lamaran
14
Kepergian Bram
15
Pekerjaan Ayu
16
Magang
17
Hari Pertama Bekerja
18
Bersama Kak Ricky
19
Rindu Bram
20
Kehilangan Bram
21
Rencana Bram
22
Ayu dan Tasya
23
Misi Tasya
24
Menemukan Kebahagiaan
25
Kembalinya Bram
26
Pesta Kejutan Untuk Ayu
27
Ngedate bareng Bram
28
Bersama Cindy Nirmala
29
Dia kembali lagi?
30
Nita Amalia
31
Jangan Pergi lagi Bram
32
Ada Apa Dengan Bram
33
Maafkan Aku
34
Membuka Lembaran Baru
35
Kembalinya Rio
36
Perasaan Ayu
37
Kencan Bareng Rio
38
Penjelasan Bram
39
Keputusan Ayu
40
Mereka Jadian?
41
A day with Rio
42
Pertemuan Pertama
43
Pertemuan Pertama (Part II)
44
Mengapa
45
Jalani aja dulu
46
Rencana Rio
47
Mahkotaku!
48
Mahkotaku! (Part II)
49
Setelah Kejadian Itu
50
Penyesalan Bram
51
Kesalahan Terbesar
52
Trauma!
53
Tanda-tanda
54
Isi Hati Ayu
55
Menikah?
56
Perjuangan Rio
57
Rencana Baru
58
Positif?!
59
Mutia Ayu
60
Hamil
61
Cindy dan Pras
62
Hilangnya kesabaran
63
Depresi
64
Ayo Berjuang!
65
Kencan
66
Dia datang lagi?
67
Double Date
68
Pertemuan Terakhir
69
Perpisahan
70
Akhir Cerita Ayu dan Bram
71
Siapa Gillbert
72
Gillbert William
73
Moodbooster Ibu Hamil
74
Jelong-jelong
75
Merindukan Ayu
76
Bertemu Kembali
77
Mutia Ayu (Part II)
78
Kencan Terakhir
79
Pertengkaran
80
Berpisah Untuk Selamanya
81
Mencoba Untuk Menerima
82
Pekerjaan Baru
83
Ternyata...
84
Tentang Perasaan
85
Kerja atau Kencan??
86
Penyesalan
87
Tanggung Jawab
88
Ketahuan part I
89
Ketahuan PartII
90
Maafkan Ayu, Bunda!
91
Kebenaran
92
Seserahan
93
Lamaran
94
Lamaran part II
95
Lamaran Part III
96
Keputusan Terakhir
97
Cindy Nirmala dan Prasetyo
98
Cindy Nirmala dan Prasetyo part II
99
Kembalinya Mantan
100
Menuju Pernikahan H-7
101
Menuju Pernikahan H-6
102
Menuju Pernikahan H-5
103
Menuju Pernikahan H-4
104
Menuju Pernikahan H-3
105
Menuju Pernikahan H-2
106
Menuju Pernikahan H-1

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!